Anda di halaman 1dari 20

PENGAWASAN PERIZINAN USAHA

Insert Your Image


PERIKANAN TANGKAP
SATWAS PSDKP BALIKPAPAN WILAYAH KERJA STASIUN PSDKP TARAKAN SATWAS SDKP NUNUKAN
Jl.WOLTER MONGINSIDI No.27,RT.18, JL.USMAN HARUN RT.01.NO 24
KEL.BARU ULU, KEC. BALIKPAPAN BARAT JEMBATAN POSAL SEI PANCANG
KOTA.BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR DESA SEI PANCANG KEC. SEBATIK UTARA
KAB. NUNUKAN KALIMANTAN UTARA

SATWAS SDKP BANJARMASIN


KANTOR SATUAN PENGAWASAN SDKP STASIUN PENGAWASAN SDKP TARAKAN
BANJARMASIN, KOMP PELABUHAN JL.KUSUMA BANGSA RT.01
PERIKANAN BANJARMASIN , GUNUNG LINGKAS
JL.BARITO HULU (BANJAR RAYA) RT.29. No. 41 KEC. TARAKAN TIMUR, TARAKAN
KEL.PELAMBUAN Kec.BANJARMASIN BARAT, KALIMANTAN UTARA
KOTA BANJARMASIN KODE POS 77112
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

WILKER BULUNGAN
SATWAS SDKP KOTABARU JLN.KOLONEL SOETAJIE NO.44
KOMP.PPI SAI’JAAN JL.RAYA STAGEN KM 7, TANJUNG SELOR
KEL.STAGEN KEC.PULAU LAUT UTARA KAB.BULUNGAN, KALIMANTAN UTARA
KAB.KOTABARU, PROVINSI KALIMANTAN
SELATAN WILKER BERAU
Jl. RAJA ALAM 3 RT.12 KEL.
SAMBALIUNG
WILKER BATU LICIN
KEC.SAMBALIUNG KAB.BERAU
KOMPLEKS PPI, BARU LICIN,
KALIMANTAN TIMUR
JL. FITRIANOOR, SIMPANG EMPAT,
KABUPATEN TANAH BUMBU, WILKER DERAWAN
KALIMANTAN SELATAN Jl. TENGGIRI RT.04 No.003
D TANJUNG BATU
KECAMATAN PULAU DERAWAN,
WILKER MUARA KINTAP
JL. PERIKANAN No. 01 DESA MUARA KINTAP, KALIMANTAN TIMUR
KECAMATAN KINTAP
WILKER SAMARINDA
KABUPATEN TANAH LAUT,
KALIMANTAN SELATAN PP SELILI, KOTA SAMARINDA,
KALIMANTAN TIMUR
DISCUSSION

SIAPA PENGAWAS PERIKANAN ? MENGAPA


DIAWASI ?

DIMANA PENGAWAS BAGAIMANA SINERGITASNYA ?


PERIKANAN ?

PSDKP
TARAKAN
APA SAJA APAKAH SUDAH BERSINERGI ?
TUGASNYA ?
Siapa ? 3
Pengawas 2
Perikanan 1 Ayat 3
Ayat 2
Pengawasan tertib pelaksanaan
Ayat 1 peraturan perundang-undangan
sebagaimana dimaksud pada ayat
UU No. 31/2004 (2) meliputi:
Jo Pengawas perikanan
a. kegiatan penangkapan ikan;
b. pembudidayaan ikan,
UU No. 45/2009 bertugas untuk perbenihan;
Tentang mengawasi tertib c. pengolahan, distribusi keluar
masuk ikan;
Perikanan Pengawasan pelaksanaan ketentuan d. mutu hasil perikanan;
perikanan dilakukan peraturan perundang- e. distribusi keluar masuk obat
ikan;
oleh pengawas undangan di bidang f. konservasi;
perikanan. perikanan. g. pencemaran akibat perbuatan
manusia;
PASAL 66 h. plasma nutfah;
i. penelitian dan pengembangan
perikanan; dan
j. ikan hasil rekayasa genetik.
SIAPA PENGAWAS PERIKANAN ?
Pengawas Perikanan merupakan pegawai negeri sipil yang
01 bekerja di bidang perikanan yang diangkat oleh menteri atau
pejabat yang ditunjuk
Pengawas perikanan dapat dididik untuk menjadi Penyidik Pegawai
02 Negeri Sipil
PASAL 66 A Pengawas Perikanan dapat ditetapkan sebagai pejabat fungsional Pengawas
Perikanan
03
Dimana
PASAL 66 B Pengawas Perikanan

WPP - RI
Kapal Perikanan
Pelabuhan Perikanan Dan/Atau
Pelabuhan Lainnya Yang
Pelabuhan Ditunjuk

Tangkahan Sentra Kegiatan


Perikanan
Area Pembenihan
Ikan Area Pembudidayaan
Ikan
Unit Pengolahan
Ikan Kawasan Konservasi
Perairan
APA SAJA TUGASNYA ?
PASAL 66 C

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 66, i. menghentikan, memeriksa, membawa, menahan, dan menangkap kapal
pengawas perikanan berwenang: a. memasuki dan memeriksa tempat dan/atau orang yang diduga atau patut diduga melakukan tindak pidana
kegiatan usaha perikanan; b. memeriksa kelengkapan dan keabsahan perikanan di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia
dokumen usaha perikanan; c. memeriksa kegiatan usaha perikanan; d. sampai dengan diserahkannya kapal dan/atau orang tersebut di pelabuhan
memeriksa sarana dan prasarana yang digunakan untuk kegiatan perikanan; tempat perkara tersebut dapat diproses lebih lanjut oleh penyidik; j.
e. memverifikasi kelengkapan dan keabsahan SIPI dan SIKPI; f. menyampaikan rekomendasi kepada pemberi izin untuk memberikan sanksi
mendokumentasikan hasil pemeriksaan; g. mengambil contoh ikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; k. melakukan
dan/atau bahan yang diperlukan untuk keperluan pengujian laboratorium; tindakan khusus terhadap kapal perikanan yang berusaha melarikan diri
h. memeriksa peralatan dan keaktifan sistem pemantauan kapal perikanan; dan/atau melawan dan/atau membahayakan keselamatan kapal pengawas
perikanan dan/atau awak kapal perikanan; dan/atau l. mengadakan
tindakan lain menurut hukum yang bertanggung jawab.
MENGAPA DI AWASI ?

Untuk menjamin terciptanya


tertib pelaksanaan ketentuan
peraturan perundang-undangan
dibidang perikanan
PENERBITAN SLO

Memudahkan dan meningkatkan efektivitas pembangunan Zona


Integritas pada unit kerja dan kawasan

Meningkatkan kualitas tata kelola pengajuan unit kerja yang akan


diajukan reviu kepada TPN, sehingga TPI dan TPN mempunyai data
yang tersimpan secara daring

memberikan keseragaman pemahaman dan tindakan dalam


membangun Zona Integritas menuju WBK/WBBM

sebagai acuan bagi instansi pemerintah dan pemangku


kepentingan lainnya dalam membangun Zona Integritas Menuju
WBK/WBBM
SLO Wajib bagi siapa..???

( Pasal 3 Permen KP No. 1


Tahun 2017 )
1. Kapal Penangkap Ikan
2. Kapal Pengangkut Ikan
3. Kapal Latih Perikanan
4. Kapal Penelitian / Eksplorasi Perikanan
5. Kapal Pendukung Operasi Pembudidayaan
Ikan Dikecualikan bagi kapal perikanan untuk Nelayan Kecil
dan Pembudidaya Ikan Kecil
( Pasal 4 Permen KP No. 1 Tahun
2017 )

SLO terbit setelah Kapal memenuhi


persyaratan Administrasi dan
Kelayakan Teknis
Kapal Penangkap Ikan
(Permen KP No. 58 Tahun 2021
)
Kelayakan Teknis
Syarat Administrasi 1. K e s e s u a i a n F i s i k
1. SIPI Asli 2. K e s e s u a i a n J e n i s
2. S K AT A s l i Ikan dengan Alat
3. SLO Asal Ta n g k a p y a n g
4. Kesesuaian Pelabuhan digunakan
3. K e b e r a d a a n &
Aktifasi VMS untuk
Kapal >30 GT
Kapal Pengangkut Ikan
(Permen KP No. 58 Tahun 2021
)
Syarat Administrasi Kelayakan Teknis
1. Kesesuaian Fisik
1. SIKPI Asli 2. Kesesuaian Jumlah Ikan
2. S K AT A s l i 3. Keberadaan & Aktifasi
3. SLO Asal VMS untuk Kapal >30 GT
4. Keberadaan & Aktifasi
4. HC CCTV untuk Kapal Angkut
5. SKAI / PEB Ikan Hidup >30 GT
5. Keberadaan & Aktifasi
6. Kesesuaian Pelabuhan CCTV untuk Kapal
Tr a n s h ip m e n t > 3 0 G T
Kapal tidak wajib SLO
jika
DIGANTI ... SURAT PENGGANTI SLO
DENGAN
1. Kapal yg baru diBeli
2. Selesai Pembangunan atau modifikasi
3. Docking ( Pasal 19 Permen KP No. 1
Tahun 2017 )
4. Kapal yg berlayar dlm batas wilayah kerja dan
pengoperasian Pelabuhan Perikanan
5. Darurat SAR
6. Sea Trial
7. Kapal rusak, Cuaca buruk, Awak kapal sakit /
SLO tidak wajib bagi
Nelayan & Pembudidaya Ikan Kecil
( Pasal 3 Ayat 2 Permen KP No. 1
Tahun 2017 )

Seberapa
1. Kecil ???
Kapal < 10 GT (bukan kumulatif)
( Pasal 3 Ayat 2 Permen KP No. 1
Tahun 2017 )
2. ( Undang-Undang
Pembudidaya kecil (untuk memenuhi kebutuhan
No. 31 Tahun 2004 dan No. 7 Tahun
2016 )
sehari-hari)
SLO sebagai Pengendali
( Pasal 44 Ayat 1 Undang-Undang No. 45 Tahun 2009)

a. Berlaku untuk 1 (satu) kali


Operasi
b. Berlaku selama 2 x 24 Jam
c. ( Permenhub
Sebagai No. 82Syarat
Tahun 2014 Penerbitan
tentang Tata Cara
Penerbitan SPB )
SPB
SPB tanpa Batal demi
SLO Hukum
PENERBITAN LVHPI
TUJUAN LVHPI

1. Mencegah IUU Fishing


2. Traceability
3. Memperlancar perdagangan ke Uni Eropa
4. Menjamin Pelaksanaan ketentuan
konservasi
APA YANG DIANALISA PENGAWAS PERIKANAN
DALAM LVHPI ???
Kesesuaian data kapal
dengan izin
Jenis dan Berat Ikan sesuai
dengan API

Jenis API tidak


Merusak
Tanggal dan Daerah Penangkapan
berdasarkan Log Book Kapal

Pelabuhan Pendaratan Dapat di Pantau dengan


Sesuai Izin
VMS Online
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai