WILKER BULUNGAN
SATWAS SDKP KOTABARU JLN.KOLONEL SOETAJIE NO.44
KOMP.PPI SAI’JAAN JL.RAYA STAGEN KM 7, TANJUNG SELOR
KEL.STAGEN KEC.PULAU LAUT UTARA KAB.BULUNGAN, KALIMANTAN UTARA
KAB.KOTABARU, PROVINSI KALIMANTAN
SELATAN WILKER BERAU
Jl. RAJA ALAM 3 RT.12 KEL.
SAMBALIUNG
WILKER BATU LICIN
KEC.SAMBALIUNG KAB.BERAU
KOMPLEKS PPI, BARU LICIN,
KALIMANTAN TIMUR
JL. FITRIANOOR, SIMPANG EMPAT,
KABUPATEN TANAH BUMBU, WILKER DERAWAN
KALIMANTAN SELATAN Jl. TENGGIRI RT.04 No.003
D TANJUNG BATU
KECAMATAN PULAU DERAWAN,
WILKER MUARA KINTAP
JL. PERIKANAN No. 01 DESA MUARA KINTAP, KALIMANTAN TIMUR
KECAMATAN KINTAP
WILKER SAMARINDA
KABUPATEN TANAH LAUT,
KALIMANTAN SELATAN PP SELILI, KOTA SAMARINDA,
KALIMANTAN TIMUR
DISCUSSION
PSDKP
TARAKAN
APA SAJA APAKAH SUDAH BERSINERGI ?
TUGASNYA ?
Siapa ? 3
Pengawas 2
Perikanan 1 Ayat 3
Ayat 2
Pengawasan tertib pelaksanaan
Ayat 1 peraturan perundang-undangan
sebagaimana dimaksud pada ayat
UU No. 31/2004 (2) meliputi:
Jo Pengawas perikanan
a. kegiatan penangkapan ikan;
b. pembudidayaan ikan,
UU No. 45/2009 bertugas untuk perbenihan;
Tentang mengawasi tertib c. pengolahan, distribusi keluar
masuk ikan;
Perikanan Pengawasan pelaksanaan ketentuan d. mutu hasil perikanan;
perikanan dilakukan peraturan perundang- e. distribusi keluar masuk obat
ikan;
oleh pengawas undangan di bidang f. konservasi;
perikanan. perikanan. g. pencemaran akibat perbuatan
manusia;
PASAL 66 h. plasma nutfah;
i. penelitian dan pengembangan
perikanan; dan
j. ikan hasil rekayasa genetik.
SIAPA PENGAWAS PERIKANAN ?
Pengawas Perikanan merupakan pegawai negeri sipil yang
01 bekerja di bidang perikanan yang diangkat oleh menteri atau
pejabat yang ditunjuk
Pengawas perikanan dapat dididik untuk menjadi Penyidik Pegawai
02 Negeri Sipil
PASAL 66 A Pengawas Perikanan dapat ditetapkan sebagai pejabat fungsional Pengawas
Perikanan
03
Dimana
PASAL 66 B Pengawas Perikanan
WPP - RI
Kapal Perikanan
Pelabuhan Perikanan Dan/Atau
Pelabuhan Lainnya Yang
Pelabuhan Ditunjuk
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 66, i. menghentikan, memeriksa, membawa, menahan, dan menangkap kapal
pengawas perikanan berwenang: a. memasuki dan memeriksa tempat dan/atau orang yang diduga atau patut diduga melakukan tindak pidana
kegiatan usaha perikanan; b. memeriksa kelengkapan dan keabsahan perikanan di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia
dokumen usaha perikanan; c. memeriksa kegiatan usaha perikanan; d. sampai dengan diserahkannya kapal dan/atau orang tersebut di pelabuhan
memeriksa sarana dan prasarana yang digunakan untuk kegiatan perikanan; tempat perkara tersebut dapat diproses lebih lanjut oleh penyidik; j.
e. memverifikasi kelengkapan dan keabsahan SIPI dan SIKPI; f. menyampaikan rekomendasi kepada pemberi izin untuk memberikan sanksi
mendokumentasikan hasil pemeriksaan; g. mengambil contoh ikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; k. melakukan
dan/atau bahan yang diperlukan untuk keperluan pengujian laboratorium; tindakan khusus terhadap kapal perikanan yang berusaha melarikan diri
h. memeriksa peralatan dan keaktifan sistem pemantauan kapal perikanan; dan/atau melawan dan/atau membahayakan keselamatan kapal pengawas
perikanan dan/atau awak kapal perikanan; dan/atau l. mengadakan
tindakan lain menurut hukum yang bertanggung jawab.
MENGAPA DI AWASI ?
Seberapa
1. Kecil ???
Kapal < 10 GT (bukan kumulatif)
( Pasal 3 Ayat 2 Permen KP No. 1
Tahun 2017 )
2. ( Undang-Undang
Pembudidaya kecil (untuk memenuhi kebutuhan
No. 31 Tahun 2004 dan No. 7 Tahun
2016 )
sehari-hari)
SLO sebagai Pengendali
( Pasal 44 Ayat 1 Undang-Undang No. 45 Tahun 2009)