SEMINAR HASIL

KERJA PRAKTIK AKHIR

WAKTU PENGOPERASIAN ALAT TANGKAP PUKAT CINCIN

PELAGIS KECIL PADA KAPAL MOTOR (KM) MUTIARA SEJATI

HAIKAL HIDAYAT
20.1.07.008
PROGRAM STUDI PERIKANAN TANGKAP

PEMBIMBING 1
PEMBIMBING 2
LIYA TRI KHIKMAWATI, S.Pi., M.Si
RAKHMA FITRIA LARASATI, S.Tr.Pi., M.Sc
NARASUMBER
IYA PURNAMA SARI, S.Pi., M.Si
 PENDAHULUAN

Pada umumnya waktu pengoperasian alat

tangkap pukat cincin dilakukan pada siang hari
dan malam hari. Siang hari dengan mengejar
gerombolan ikan dan malam hari menggunakan
alat bantu. Pengoperasian alat tangkap yang
menggunakan alat bantu dibedakan lagi waktu
pengoperasian nya, yaitu pada malam hari dan
dini hari. Dari perbedaan waktu pengoperasian
tersebut ingin melihat waktu pengoperasian alat
tangkap pukat cincin yang baik.
 TUJUAN DAN MANFAAT

1 TUJUAN 2 MANFAAT

Untuk mengetahui waktu Memahami waktu pengoperasian

pengoperasian alat tangkap pukat alat tangkap pukat cincin di KM.

cincin di KM. Mutiara Sejati. Mutiara Sejati.

 WAKTU DAN TEMPAT

Dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober

2022 sampai dengan 31 Maret 2023 di
PPP Bajomulyo Juwana Pati, Jawa
Tengah sebagai fishing base dan laut
Jawa sebagai fishing gruond.
 METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

METODE PENGUMPULAN JENIS DATA PENGOLAHAN DATA

1 DATA

 OBSERVASI
2  PRIMER
 SEKUNDER
3  EDITING

 WAWANCARA
 DOKUMENTASI

PENYAJIAN DATA ANALISIS DATA

4  GAMBAR DAN TABEL

 DESKRIPSI
5  KUALITATIF
 DESKRIPTIF
 HASIL DAN PEMBAHASAN

KM. MUTIARA SEJATI

No Urain Keterangan
1 Nama Kapal KM. Mutiara Sejati

Kapal Motor Mutiara Sejati adalah salah 2 Tanda Selar GT 29. No1341/la

satu kapal perikanan yang berbasis di PPP 3 No. Siup 02.22.04.3398.0514

Bajomulyo. KM. Mutiara Sejati digunakan 4 DPI WPP NRI 712 (Laut Jawa)
untuk menangkap ikan pelagis dengan alat 5 Ukuran P X L X D (m) 16,05 x 5,84 x 1,80
tangkap pukat cincin . Berdasarkan surat 6 Jumlah Propeller 4
izin operasi penangkapan, KM. Mutiara 7 Jumlah Awak Kapal 29
Sejati mendapatkan daerah penangkapan 8 Kemudi Manual
(fishing ground) pada perairan laut Jawa 9 Bahan Utama Kapal Kayu
yang masuk dalam Wilayah Pengeloaan Mesin Utama dan
Perikanan (WPP) 712. 10 Bantu Fuso 160 PK dan 190 PK
Pukat Cincin Pelagis Kecil Dengan Satu
11 Jenis API Kapal
 HASIL DAN PEMBAHASAN
ALAT BANTU PENGOPERASIAN

1 RUMPON

Rumpon merupakan alat bantu untuk

mengumpulkan ikan dengan menggunakan
berbagai bentuk dan jenis pemikat/atraktor dari
benda padat yang berfungsi untuk memikat
ikan agar berkumpul.

Ukuran
Komponen Bahan Warna Jumlah
Panjang Lebar Berat

Pelampung Busa Putih 70 cm 50 cm   2

Atraktor Kain kasa Hijau muda 85 cm 70 cm   32

Tali
Tali tambang Putih 21,946 m     1
Batu
Pemberat gunung Coklat     4 kg 1
 HASIL DAN PEMBAHASAN
ALAT BANTU PENGOPERASIAN

2 LAMPU KAPAL

Penangkapan ikan dengan menggunakan alat

bantu cahaya biasa disebut dengan light fishing.
Posisi
Jenis lampu Letak Warna Daya lampu Jumlah
Kiri Kanan Belakang Depan
Corong Atas Putih 1500 w 7 7 2 16
Putih 500 w 5 5 6 16
Bawah
Kuning 500 w 2 2 4
Galaxy
Haluan Putih 500 w 1 1 2
Atas Putih 500 w 2 2
Total 40

Siahaan et al., (2021), menyatakan bahwa lampu

corong memberikan sebaran cahaya yang dalam
ke bawah kapal, sedangkan lampu galaxy
memberikan sebaran cahaya yang lebih sempit
dan tidak terlalu dalam agar ikan naik ke
permukaan.
 HASIL DAN PEMBAHASAN
ALAT BANTU PENGOPERASIAN

3 FISH FINDER

Fish finder adalah alat yang digunakan untuk

mengetahui keberadaan ikan, kedalaman laut dan
topografi bawah laut. Fish finder bekerja dеngаn
cara memancarkan gelombang ultrasonik dan
menangkap kembali pantulannya. Gelombang ini
yang akan memberikan gambaran dimana
perairan tersebut ada tampak ikan atau tidak.
 HASIL DAN PEMBAHASAN
ALAT BANTU PENGOPERASIAN

4 LAMPU BANGKRAK

Lampu bangkrak adalah lampu yang

diapungkan diatas permukaan air,
berfungsi untuk menggantikan lampu
kapal ketika lampu kapal dimatikan
pada saat pengoperasian alat tangkap.
 HASIL DAN PEMBAHASAN
ALAT BANTU PENGOPERASIAN

5 GARDAN

Gardan merupakan alat bantu yang

digunakan untuk membantu pada saat
pengoperasian alat tangkap. Dengan adanya
gardan membuat proses penangkapan
berlangsung lebih cepat dan mudah.
 HASIL DAN PEMBAHASAN
ALAT BANTU PENGOPERASIAN

6 POWER BLOCK

Power block ini terbuat dari bahan besi

dengan panjang 4 meter. Berfungsi untuk
menaikan hasil tangkapan keatas kapal.
HASIL DAN PEMBAHASAN
ALUR PENGOPERASIAN
 HASIL DAN PEMBAHASAN

WAKTU PENGOPERASIAN
70
65

Kegiatan pegoperasian alat tangkap pukat cincin pada 60

KM. Mutiara Sejati dilakukan 1-2 kali setting dalam

sehari, yaitu pada malam hari dan dini hari. 50
46

Menurut Anggraini et al., (2022), kecepatan angin dari

Jumlah Pengoperasian
40
malam hari menuju pagi hari mengalami penurunan.
Menurut Sari et al., (2021), faktor angin perlu 30

diperhatikan saat operasi penangkapan ikan, karena

20
kecepatan angin dapat memengaruhi tinggi rendahnya
gelombang. Menurut Sirenden (2018), kecepatan angin 10

berpengaruh terhadap trip operasi penangkapan ikan,

tinggi gelombang yang ditimbulkan berbanding lurus 0
m al am h ari d i n i h ari

dengan kecepatan angin. Nadia et al., (2013), Waktu Pengoperasian

menyatakan semakin lama dan kuat angin yang

berhembus mengakibatkan gelombang yang terbentuk
semakin besar.
 KESIMPULAN DAN SARAN
1 KESIMPULAN
Waktu pengoperasian alat tangkap pukat cincin
yang baik pada KM. Mutiara Sejati lebih sering
dioperasikan pada waktu dini hari, dikarenakan
faktor pengaruh dari cuaca yaitu angin yang
tidak berhembus kencang dan gelombang yang
tidak besar sehingga lebih memudahkan untuk
mengoperasikan alat tangkap pada waktu
tersebut.
2 SARAN
Setelah mengikuti kegiatan KIPA di KM. Mutiara Sejati
saran yang dapat diberikan oleh penulis yaitu mengingat
waktu pengoperasian alat tangkap KM. Mutiara Sejati
lebih sering dilakukan pada waktu dini hari, maka
diperlukannya pemberian vitamin pada setiap ABK guna
memberikan stamina yang baik ketika melaksanakan
pengoperasian alat tangkap. Selain itu kesehatan ABK
juga wajib diperhatikan karena setiap proses di atas kapal
tidak luput dari pengaruh stamina ABK kapal.
TERIMAKASIH