Pengoperasian Alat Tangkap

Rempa Udang Di Perairan

Tabanio Kabupaten Tanah Laut

RICKY
ADITIYAWAN’ARA
1810713210011
 3. Hasil Dan Pembahasan
1. Pendahuluan • Kondisi Umum Lokasi Magang
• Kontruksi Rempa
• Latar Belakang
• Kapal
• Tujuan
• Pengoperasian
• Kegunaan
• Daerah Penangkapan
• Musim Tangkapan
2. Metode Magang • Hasil Tangkapan
• Penanganan Hasil Tangkapan
• Waktu dan Tempat
• Metode 4. Kesimpulan
 01
PENDAHULUA
N
 Latar
Belakang
Menurut Misniyati dkk (2018), Desa
Tabanio hampir 80% masyarakatnya
berprofesi sebagai nelayan. Sepanjang
pantai banyak dijumpai aktivitas
penangkapan ikan dan udang
menggunakan jala kecil atau dalam
bahasa setempat disebut rempa.
Berdasarkan hal tersebut maka
kegiatan magang yang akan
dilakukan di Desa Tabanio
Kecamatan Takisung Kabupaten
Tanah Laut pada nelayan rempa
udang dapat menambah
pengetahuan dan keterampilan
mengenai pengoperasian rempa.
Tujuan
2. Mengetahui teknik
pengoperasian rempa yang
1. Mengetahui kontruksi dan hasil ada di Desa Tabanio.
tangkapan rempa yang ada di
Desa Tabanio.
Kegunaan

Dengan adanya kegiatan magang ini diharapkan dapat

menambah pengetahuan, pengalaman dan soft skill
tentang metode pengoperasian rempa.
 02
METODE
MAGANG
Waktu Dan Tempat

Magang ini dilaksanakan pada bulan September hingga

Oktober 2021, di Desa Tabanio, Kecamatan Takisung,
Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Pada nelayan
yang mengoperasikan Rempa.
 Metode ● Dokumentasi yang dilakukan yaitu dengan
mengumpulkan dokumen-dokumen berupa foto-foto
dan video-video tentang bagian-bagian dari alat
● Wawancara yang dilakukan yaitu mengenai rempa tangkap rempa dan penggunaan rempa dalam kegiatan
beserta dengan bagian-bagiannya, cara pengoperasian penangkapan.
alat tangkap rempa, daerah penangkapan rempa, dan
hasil tangkapan rempa beserta cara penanganannya.
● Partisipasi yang dilakukan ialah ikut serta secara
langsung dalam mengukur bagian-bagian rempa,
mengukur kapal yang digunakan saat pengoperasian
● Observasi yang dilakukan yaitu dengan mengamati alat tangkap, dan pengoperasian alat tangkap rempa.
secara langsung mengenai rempa beserta dengan
bagian-bagiannya, cara pengoperasian alat tangkap
rempa, daerah penangkapan rempa, dan hasil
tangkapan rempa beserta cara penanganannya.
 03
HASIL DAN
PEMBAHASAN
 Kondisi Umum Lokasi
Magang
Desa Tabanio adalah salah satu desa yang terletak di
Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut,
Provinsi Kalimantan Selatan dengan luas wilayah
2.545 m2. Sebagain besar masyarat di Desa Tabanio
berkerja sebagai nelayan dengan jumlah penduduk
sebanyak 5.040 orang.
Batas-batas Desa:
● Sebelah Utara berbatasan dengan
Desa Sei. Bakau/Rade.
● Sebelah Selatan berbatasan dengan
Desa Pagatan Besar.
● Sebelah Timur berbatasan dengan
Desa Ujung Batu/Panjaratan.
● Sebelah Barat berbatasan dengan
Laut Jawa. (Profil Desa Tabanio
2019)
 Kontruksi ● Badan jaring terbuat dari bahan benang nylon
dengan panjang 44 meter, lebar 2 meter, dan
Rempa mesh size 3 cm.

● Tali ris atas dan tali ris bawah terbuat dari bahan
polyethelene dengan panjang 46 meter dan lebar
1,5 cm.

● Pelampung terbuat dari bahan Y3 Polyvinyl

chloride dengan diameter 4 cm dan lebar 1 cm.

● Pemberat terbuat dari bahan timah dengan

panjang 4,4 cm dan lebar 0,5 cm.

Keterangan:
● Pelampung tanda terbuat dari bahan plastic
1 = Pelampung 6 = Bendera
2 = Tali Ris Atas 7 = Lampu Penerangan sebagai bendera, kayu sebagai tiang dan
3 = Badan Jaring 8 = Bambu Styrofoam sebagai alat apung dengan panjang 1,5
4 = Pemberat 9 = Styrofoam meter.
5 = Tali Ris Bawah
Kapal Kapal penangkap ikan yang
digunakan dalam pengoperasian
alat tangkap rempa yaitu kapal
yang berukuran panjang 7,53 m
dengan lebar 1,08 m dan tinggi
46 cm. Menggunakan mesin
Yamaha 10 GT yang berjumlah
1 unit dan berfungsi sebagai
mesin penggerak kapal.
Pengoperasian

1. Mempersiapkan bekal berupa makanan dan bahan bakar.

2. Berangkat menuju Fishing Ground pada pukul 05.00 WITA

3. Pengoperasian alat dimulai dari penurunan jaring (Setting)yang

berlangsung selama 30 menit

4. Perendaman jaring (Immersing) berlangsung selama 30 menit

5. Penagankatan jaring (Hauling) berlangsung selama 30 menit

 Daerah
Penangkapan
Daerah tangkapan berjarak 4 mil dari fishing base
dengan titik koordinat 3o45’53.886”S –
114o36’29.706”E menuju ke fishing ground dengan
titik koordinat 3o46’03.035”S – 114o36’18.197”E,
yang mana memerlukan waktu 30 menit dengan
kedalaman 4 meter dimana kondisi perairan dalam
keadaan tenang namun ada sedikit gelombang-
gelombang kecil
Musim
Penangkapan
saat berlangsungnya kegiatan magang
pada bulan September merupakan
musim peralihan sehingga hasil
tangkapan yang diperoleh lebih sedikit
dibandingkan dengan musim puncak
penangkapan.
Hasil Tangkapan

Udang Windu Udang Vaname Ikan Gulamah Ikan Manyung

(Penaeus monodon) (Litopenaeus vannamei) (Johnius (Arius thalassinus
trachycephalus) Ruppell)

Jumlah Jumlah
No Nama Udang Nama Latin No Nama Ikan Nama Latin
(KG) (Ekor)
Litopenaeus
1 Udang Vaname 12,5 Johnius
vannamei 1 Ikan Gulamah 6
trachycephalus
Penaeus
2 Udang Windu 8 Arius thalassinus
monodon 2 Ikan Manyung 4
ruppell
Penanganan Hasil Tangkapan

Penanganan hasil tangkapan dilakukan dengan cara

mengambil hasil tangkapan dari alat tangkap yang
dioperasikan di atas kapal kecil atau bisa juga dilakukan pada
saat sudah berada di fishing base. Saat sampai di fishing base
hasil tangkapan dipisahkan sesuai jenis nya kemudian
dimasukkan kedalam tempat berbentuk persegi yang terbuat
dari styrofoam.
 Kesimpula
n
● Pelampung tanda terbuat dari bahan plastic
● Kontruksi terdapat 6 komponen di dalamnya yaitu:
Badan jaring terbuat dari bahan benang nylon dengan
panjang 44 meter, lebar 2 meter, dan mesh size 3 cm.
Tali ris atas dan tali ris bawah terbuat dari bahan
polyethelene dengan panjang 46 meter dan lebar 1,5
cm. Pelampung terbuat dari bahan Y3 Polyvinyl
chloride dengan diameter 4 cm dan lebar 1 cm.
Pemberat terbuat dari bahan timah dengan panjang 4,4
cm dan lebar 0,5 cm.
sebagai bendera, kayu sebagai tiang dan
Styrofoam sebagai alat apung dengan
panjang 1,5 meter. Hasil tangkapan terbagi
menjadi 2 yaitu, hasil tangkapan utama yaitu
Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) dan
Udang Windu (Penaeus monodon).
Sedangkan hasil tangkapan sampingan yaitu
Ikan Gulamah (Johnius trachycephalus) dan
Ikan Manyung (Arius thalassinus ruppell).
 Lanjutan

● Teknik pengoperasian rempa terdiri dari pemasangan jaring

(setting), perendaman jaring (immersing), dan
pengangkatan jaring (hauling). Pemasangan jaring
(setting), berlangsung selama kurang lebih 30 menit.
Perendaman jaring (soaking), dilakukan selama 30 menit.
Pengangkatan jaring (hauling), berlangsung selama kurang
lebih 30 menit.
Terimakasih