Sumarno)
2
3 2
3 3 2
3
1
1
1
Gambar 1. Peta lokasi pemasangan jaring insang di Waduk Cirata, bulan April 2010.
BTL: Vol.9 No.1 Juni 2011:
Cara pengoperasian jaring insang Pemasangan jaring dilakukan pada sore hari pukul
16.00-17.00 WIB, dan diangkat pada pagi hari
Alat tangkap jaring insang merupakan alat tangkap sebelum matahari terbit. Langkah yang diperhatikan
tradisional yang bersifat pasif yang digunakan nelayan dalam mengangkat jaring atau hasil tangkapan:
di Waduk Cirata untuk menangkap ikan. Alat tangkap 1. Dilihat arah angin terlebih dahulu, pengangkatan
jaring insang dipasang sejajar pantai secara vertikal. jaring sebaiknya dilakukan melawan arah angin.
Jaring dipasang menggunakan alat bantu perahu 2. Jangkar diangkat terlebih dahulu, selanjutnya
motor dengan ukuran 1,5x6 m dengan mesin 5 pk. jaring diangkat berurutan dari mulai yang terkecil
Sebelum jaring dipasang dilihat arah angin, atau terbesar.
pemasangan jaring sebaiknya dilakukan mengikuti 3. Hasil ikan dari penangkapan dikelompokan
arah angin. Langkah-langkah yang diperhatikan berdasarkan atas jenis ikan dan ukuran mata
sebelum menurunkan jaring: jaring.
1. Dilihat arah angin terlebih dahulu, penurunan 4. Ikan diukur dengan penggaris dan ditimbang
jaring sebaiknya dilakukan mengikuti arah angin. menggunakan timbangan digital, kemudian contoh
2. Jangkar dipasang dengan tali tambang ikan diawetkan dengan menggunakan bahan
secukupnya sebelum jaring diturunkan. pengawet formalin 5%.
3. Jaring diturunkan dengan mulai ukuran yang
terkecil, dan disusun dengan ukuran yang lebih Hasil dan Bahasan
besar, untuk memudahkan pencatatan hasil ikan.
4. Setiap pemasangan dua ukuran mata jaring, atau Berdasarkan atas hasil tangkapan ikan bandeng
dua lembar jaring diberi tanda pelampung, untuk menggunakan jaring insang pada lokasi pengamatan
menstabilkan kedalaman jaring dan memudahkan di Waduk Cirata pada bulan April 2010 disajikan pada
pencarian dalam pengangkatan. Tabel 2. Ukuran ikan bandeng yang tertangkap di
5. Jaring dipasang dengan kedalaman 70-80 cm dari daerah Cipicung lebih besar baik dalam ukuran bobot
permukaan air. maupun panjang.
6. Di akhir penurunan jaring dipasang tambang
secukupnya, untuk mengikat jangkar, supaya
jaring kuat terhadap terjangan ombak atau angin.
Tabel 2. Kisaran ukuran panjang dan bobot ikan hasil tangkapan dengan gill net
Kisaran ukuran
Lokasi
Panjang total (cm) Bobot (g)
Cipicung 27,5-37,5 157-453
Tegal Datar 22,9-29,0 100-177
Malaber 18,0-20,0 132-165
Berdasarkan atas jumlah hasil tangkapan, terlihat di daerah Cipicung, Tegal Datar, dan Maleber tersaji
bahwa ikan bandeng hasil tebaran banyak tertangkap pada Gambar 2. Lokasi Cipicung merupakan habitat
Penangkapan Ikan Bandeng (Chanos chanos) ..... Waduk Cirata, Jawa Barat (Sukamto & D. Sumarno)
yang disukai oleh ikan bandeng dan juga terdapat kemungkinan ikan bandeng banyak mencari makan di
aliran sungai. Di daerah Cipicung pemasangan jaring sekitar daerah itu.
agak dekat ke pinggir pantai, dan airnya sedikit keruh,
Gambar 2. Jumlah ikan bandeng yang tertangkap di lokasi pengamatan, di Waduk Cirata, bulan April 2010.
Untuk daerah Tegal Datar dan Maleber merupakan dilihat dari segi ukuran, Cipicung juga tertangkap ikan
daerah aktivitas, dan lalu lintas perahu bermotor, bandeng bobotnya dapat mencapai 400-500 g untuk
sehingga habitat ikan bandeng agak terganggu. Kalau mata jaring 2,5 inci.
4%
9%
9% 9%
13%
56%
Gambar 3. Jumlah ikan bandeng hasil tangkapan dengan beberapa ukuran mata jaring insang di Waduk
Cirata, bulan April 2010.
Ikan bandeng yang tertangkap, dengan ukuran mata jaring 2,5 inci sebanyak 13 ekor (56%)
menggunakan jaring insang dari mata jaring 1,5-4 inci pada Gambar 3. Contoh ikan bandeng yang
di ketiga lokasi, diperoleh ikan bandeng 22 ekor. Dari tertangkap pada jaring 2,5 inci lihat pada Gambar 4.
22 ekor ikan bandeng yang tertangkap jaring Pada Gambar 5 hasil tangkapan ikan bandeng,
percobaan, yang paling dominan tertangkap pada setelah diukur panjang dan bobotnya.
BTL: Vol.9 No.1 Juni 2011: