OLEH:
Ir. IZAK. YEHOSUA SIAMILOY, M.Si
PENGELOLA PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP AHLI MADYA
DIREKTORAT PELABUHAN PERIKANAN DJPT-KKP RI
P E N G U K U H A N S YA H B A N D A R
D I P E L A B U H A N P E R I K A N A N TA H U N 2 0 1 6
OLEH MENTERI PERHUBUNGAN DAN
M E N T E R I K E L A U TA N D A N P E R I K A N A N
PELABUHAN PERIKANAN
Tempat yang terdiri atas daratan dan perairan disekitarnya dengan batas-batas
tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan sistem bisnis perikanan yang
dipergunakan sebagai tempat kapal perikanan bersandar, berlabuh, dan atau
bongkar muat ikan yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan
kegiatan penunjang perikanan
FUNGSI PELABUHAN PERIKANAN
(Permen KP No. 08/MEN/2012 tentang Kepelabuhanan Perikanan)
PEMERINTAHAN PENGUSAHAAN
• SYAHBANDAR • PEMASARAN
• PENGAWAS PERIKANAN • INDUSTRI PENGOLAHAN
• PENDATA • PERDAGANGAN
• KARANTINA • dll
• dll
DAPAT DILIMPAHKAN KE PIHAK LAIN/
MELIBATKAN MASYARAKAT
TIDAK DAPAT DILIMPAHKAN
KE PIHAK LAIN!
PERTUMBUHAN EKONOMI WILAYAH
DASAR HUKUM PELAKSANAAN KESYAHBANDARAN
DI PELABUHAN PERIKANAN
• Undang-Undang No. 31 Tahun 2004 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 45 tahun 2009 tentang Perikanan
• Undang-Undang No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran
1. Keputusan Direktur Jenderal Perikanan tangkap Nomor : KEP.31/DJ-PT/2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penerbitan
Surat Persetujuan Berlayar (SPB) Kapal Perikanan.
2. Keputusan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Nomor : KEP.51/DJ-PT/2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengaturan
Kapal Perikanan Di Pelabuhan Perikanan.
3. Keputusan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Nomor : KEP.57/DJ-PT/2012 tentang Kapal Kesyahbandaran di
Pelabuhan Perikanan.
4. Keputusan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Nomor : KEP.58/DJ-PT/2012 tentang Mobil Kesyahbandaran di
Pelabuhan Perikanan.
SIAPA SYAHBANDAR DI
PELABUHAN
PERIKANAN ???????
SYAHBANDAR DI PELABUHAN PERIKANAN
TERTIB TERTIB
DOKUMEN/ADMINSTRASI KOORDINASI/KEMESRAAN
1. Setiap kapal yang berlayar wajib memiliki Surat Persetujuan Berlayar (SPB)
yang diterbitkan oleh:
a. Syahbandar; atau
b. Syahbandar di Pelabuhan Perikanan
2. Untuk mendapatkan SPB sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) setiap
kapal harus memenuhi persyaratan kelaiklautan kapal dan kewajiban lainnya
3. Untuk kapal perikanan, SPB sebagaimana dimaksud ayat 1 (satu) diterbitkan
oleh Syahbandar di Pelabuhan Perikanan
APA ITU SURAT PERSETUJUAN BERLAYAR
Terpenuhi
Pemeriksaan fisik ke atas kapal oleh
Surat Pemberitahuan Syahbandar di petugas pemeriksa kelaiklautan kapal
PP
(Form 6 SK Dirjen PT No. 31 Tahun dengan menggunakan checklist
Pemeriksaan
2012) Belum terpenuhi (Form 5 SK Dirjen PT No. 31 Tahun
Fisik
2012)
Terpenuhi
Penerbitan SPB
Apabila semua persyaratan telah dipenuhi, SPB kapal perikanan yang telah
ditandatangani oleh Syahbandar di Pelabuhan Perikanan wajib diserahkan
kepada pemohon
SPB kapal perikanan berlaku selama 24 jam sejak diterbitkan
Nakhoda Kapal perikanan wajib menggerakkan kapal perikanan untuk
berlayar setelah menerima SPB kapal perikanan sesuai dengan waktu tolak
yang ditetapkan dalam SPB kapal perikanan
Dalam hal Syahbandar di Pelabuhan Perikanan berhalangan, Syahbandar di
Pelabuhan Perikanan dapat mendelegasikan penerbitan SPB kapal perikanan
kepada Petugas Kesyahbandaran yang memiliki kompetensi dan kualifikasi
di bidang kesyahbandaran
Penerbitan SPB dapat diberikan kepada kapal perikanan yang akan berlayar
menuju galangan untuk perbaikan/docking kapal perikanan dan/atau
tempat pengisian BBM untuk mengisi BBM di luar Wilayah Kerja dan
Pengoperasian Pelabuhan Perikanan (WKOPP) setelah mendapat Surat
Keterangan dari Pengawas Perikanan
PELAPORAN
Pasal 98
UU 45/2009
Nakhoda kapal perikanan yang tidak memiliki
surat persetujuan berlayar sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 42 ayat (3) dipidana
dengan pidana penjara paling lama 1 (satu)
tahun dan denda paling banyak
Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
SINKRONISASI
SANKSI
PIDANA
Pasal 323 ayat (1)
UU 17/2008 tentang Pelayaran
Nakhoda yg berlayar tanpa memiliki Surat
Persetujuan Berlayar perikanan yang
dikeluarkan syahbandar sebagaimana
dimaksud Pasal 219 ayat (1) dipidana dengan
pidana penjara paling lama 5 tahun dan
denda paling banyak Rp. 600 Juta
SYAHBANDAR DI PELABUHAN PERIKANAN
DALAM JABATAN P3T DAN AP3T
I. JENJANG JABATAN , PANGKAT, dan GOLONGAN RUANG JABATAN FUNGSIONAL
P3T
A. Jenjang Jabatan.
Jenjang pangkat dan golongan ruang jabatan fungsional P3T terdiri atas :
1. P3T Pertama /Ahli Pertama, Pangkat :
a. Penata muda, golongan ruang III/a
b. Penata muda tingkat I, golongan ruang III/b
2. P3T Muda/Ahli muda, pangkat :
a. Penata, golongan ruanng III/c
b. Penata tingkat I, golongan ruang III/d
SYAHBANDAR DI PELABUHAN PERIKANAN
DALAM JABATAN P3T DAN AP3T
A. Jenjang jabatan
Jenjang jabatan fungsional AP3T, terdiri atas :
1. AP3T Pelaksana Pemula/Pemula
2. AP3T Pelaksana/Terampil
3. AP3T Pelaksana lanjutan/Mahir
4. AP3T Penyelia
B. Jenjang pangkat dan golongan Ruang
Jenjang pangkat dan golongan ruang jabatan fungsional AP3T, terdiri atas ;
1. AP3T Pelaksana pemula/pemula, pangkat pengatur muda, golongan ruang II/a
2. AP3T Pelaksana/Pelaksanan terampil, pangkat :
a. Pengatur muda tingkat I, golongan ruang II/b
b. Pengatur, golongan ruang II/c
c. Pengatur tingkat I, golongan ruang III/b
3. AP3T Pelaksana Lanjutan /Mahir , Pangkat :
a. Penata muda, golongan ruang III/a
b. Penata muda tingkat I, golongan ruang III/b
SYAHBANDAR DI PELABUHAN PERIKANAN
DALAM JABATAN P3T DAN AP3T
10. Memeriksa teknis dan nautis kapal perikanan dan memeriksa alat penangkapan ikan
dan alat bantu perlengkapan ikan
a) Tolok Ukur
Terlaksananya pemeriksaan teknis dan nautis kapal perikanan, pemeriksaan alat
penagkapan ikan dan alat bantu penangkapan ikan setiap permohonan
b) Hasil kerja
Laporan pemeriksaan teknis dan nauti kapal perikanan, alat penangkapa ikan dan alat
bantu penangkapan ikan
c) Bukti fisik (Hardcopy/Softcopy)
1. Surat pernyataan melakukan kegiatan pelayanan teknis dan operasional
pengelolaan produksi perikanan tangkap (formulir 2)
2. Laporan hasil pemeriksaan teknis dan nautis kapal perikanan, alat penangkapa
ikan dan alat bantu penangkapan ikan (formulir 43)
d) Angka kredit
0,01
SYAHBANDAR DI PELABUHAN PERIKANAN
DALAM JABATAN P3T DAN AP3T