Anda di halaman 1dari 28

INTEGRASI PELAYANAN KIA & KB

DIFASILITAS PELAYANAN KESEHATAN


TERHADAP PUS RISIKO STUNTING

DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASER

Disampaikan dalam rangka Pertemuan Koordinasi Tingkat Kabupaten


Dalam Upaya Intensifikasi Pelayanan KB di Faskes Tingkat Kabupaten
Tana Paser, 07 Juni 2022
KERANGKA RENCANA AKSI DAERAH PENANGGULANGAN STUNTING

DKPKP, BPOM, , dll  Kelas Ibu Hamil Dinkes, Dinas Pendidikan,


 Penyelenggaraan PAUD
 Pemanfaatan pekarangan/ KRPL 1  Kelas Parenting
DPPAPP,
dll
Desa Mandiri Pangan  Pelatihan Guru dan Tenaga Kependidikan
Pendidikan
• Optimalisasi Reproduksi Hewan Kesehatan  Bina Keluarga Baduta Bina Keluarga Remaja
• Desa Pangan Aman dan Gizi  KIE Gizi
• Pemasaran Hasil Kelautan &
Perikanan
5 2 Dinkes DKPKP

Penguatan
 Sosialisasi, orientasi dan
Peningkatan Surveilans advokasi surveilans kesehatan, gizi, dan
Akses Pangan RENCANA AKSI Kesehatan, pangan
DAERAH MULTI Gizi, & Pangan
 Pemantauan pertumbuhan
SEKTOR
PENANGGULANGAN di Posyandu
, Dinkes , Dinas PU PR, dll • SKPG
STUNTING
 Penyediaan sarana & prasarana Dinkes
STBM sanitarian kit, kit kesling,
cetakan jamban)  Pemeriksaan Kehamilan, persalinan nakes
• Pembangunan SPAM di kawasan
4 3  Imunisasi dasar lengkap
Pelayanan
MBR kesehatan  Tablet Tambah Darah bagi Ibu
Penyediaan
• Pembangunan IPAL kawasan, IPLT, Air bersih
dasar, Hamil & Remaja Putri
Pemberian • Vitamin A bagi Ibu Nifas, Anak 6-11
dan Sanitasi Suplementasi
TPA/TPS, sarana SANIMAS, Gizi bln, dan Anak 11-59 bln
drainase • PMT bagi Balita Kurus & Bumil KEK
2
PENCEGAHAN STUNTING PEMBERDAYAAN ORANG
TERDEKAT (SUAMI, ORANG TUA,
INTEGRASI PROGRAM
Program 1000 HPK
DAN GURU, REMAJA
KEMITRAAN DENGAN LINTAS SEKTOR
INTERVENSI SENSITIF : PUTRA)

HOLISTIK LINTAS GENERASI


1. Penyediaan akses dan ketersediaan air bersih serta sarana sanitasi
KUALITAS REMAJA PUTRI INTERVENSI SOSIAL :
(jamban sehat) di keluarga
INTERVENSI PENDIDIKAN : 1. Penggerakan Toma (Tokoh Masyarakat) untuk
2. Pelaksanaan fortifikasi bahan pangan mensosialisasikan Keluarga Berencana
1. Pendidikan Kespro di Sekolah
3. Pendidikan dan KIE Gizi Masyarakat 2. Penyediaan Bantuan Sosial dari Pemda untuk
2. Pemberian edukasi gizi remaja

INTEGRASI KEGIATAN
Keluarga Tidak Mampu (Keluarga Miskin)
4. Pemberian Pendidikan dan Pola Asuh dalam Keluarga 3. Pembentukan konselor sebaya untuk
5. Pemantapan Akses dan Layanan KB membahas seputar perkembangan remaja
PEMBERDAYAAN ORANG
6. Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Jaminan
Persalinan TERDEKAT (SUAMI, ORANG
7. Pemberian Edukasi Kespro TUA, GURU, REMAJA PUTRA)
INTERVENSI KESEHATAN :
KUALITAS REMAJA PUTRI
1. Konsultasi perencanaan kehamilan dengan
PROGRAM 1000 HPK INTERVENSI KESEHATAN : melibatkan suami dan keluarga (orang tua)
1. Suplementasi Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri 2. Pelayanan kontrasepsi bagi Suami untuk
INTERVENSI SPESIFIK : 2. Pemberian obat cacing pada Remaja Putri penundaan kehamilan
1. Suplementasi Tablet Besi Folat pada Bumil 3. Promosi Gizi Seimbang 3. Bimbingan konseling ke Bidan bersama
2. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bumil KEK 4. Pemberian Suplementasi Zink dengan suami untuk penentuan tempat dan
3. Promosi dan Konseling IMD dan ASI Eksklusif 5. Penyediaan akses PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli penolong persalinan
4. Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) Remaja) di Puskesmas 4. Pendidikan Kespro bagi Remaja Putra
5. Pemantauan Pertumbuhan di Posyandu
5. Mempersiapkan konseling Calon Pengantin
6. Pemberian Imunisasi
7. Pemberian Makanan Tambahan Balita Gizi Kurang
8. Pemberian Vitamin A
9. Pemberian Taburia pada Baduta
10. Pemberian Obat Cacing pada Bumil
PELAYANAN KESEHATAN
BERDASARKAN SIKLUS HIDUP

LANSIA
DEWASA
REMAJA • Pengkajian
Paripurna Pasien
• Pelayanan kesehatan
ANAK-ANAK • UKS
masa sebelum hamil
Geriatri (P3G)
BALITA • Imunisasi anak sekolah
• Kesehatan bagi catin dan PUS • Posyandu Lansia
reproduksi • Pemberdayaan
• SDIDTK • KB bagi PUS
• Penjaringan anak usia • Konseling gizi Lansia dalam
BAYI • MTBS sekolah HIV/AIDS dan • PKRT Peningkatan
• Imunisasi
IBU HAMIL • PMT NAPZA • Deteksi PM dan PTM Kesehatan keluarga

• P4K
• SHK •

Gizi
Kolaborasi PAUD, • Integrasi UKS dan SBH • Tablet Fe • Kesehatan OR dan kerja • Home Care dan
• ASI eksklusif Perawatan Jangka
• Buku KIA BKB, dan Posyandu Krida penyakit • Konseling Kespro
• Imunisasi dasar lengkap Panjang bagi lansia
• ANC terpadu • Pemberian makan • Deteksi dan Simulasi • Skrining penyakit di • PKPR dan (PJP)
• PPIA (triple • Penimbangan kognitif sekolah
elimination) Posyandu remaja • Buku Kesehatan
• Vit A • Penggunaan kelambu
• Kelas Ibu Hamil • MTBS, SDIDTK pada balita Lansia
• APN • Penggunaan kelambu • Pemeriksaan kontak
• RTK pada bayi TB pada balita PELAKSANAAN PROGRAM
• Kemitraan Bidan
Dukun
• Pemeriksaan kontak TB • HOLISTIK
pada bayi
• KB PP • INTEGRASI
• PONED/ PONEK
• BERKELANJUTAN
PELAYANAN MASA
SEBELUM HAMIL
UPAYA PREVENTIF MENGURANGI KOMPLIKASI PADA IBU DAN BAYI
Banyaknya ibu hamil dengan
risiko
1. ibu hamil dg anemia IBU HAMIL
PENGUATAN SEHAT
2. ibu hamil dengan KEK KONDISI
3. kematian ibu disebabkan
YANKES MASA
LAYAK
karena hipertensi SEBELUM
HAMIL
4. kematian ibu disebabkan HAMIL
karena perdarahan
5. kematian ibu karena
komplikasi penyakit penyerta
6. Rendahnya pengetahuan catin
dan PUS ttg kespro

KEMATIAN IBU
DAN BAYI
MENURUN &
STUNTING
MENURUN
KONSEP PELAYANAN
KESEHATAN MASA SEBELUM
HAMIL

PENGGUNAAN
KONTRASEPSI
Catin dan
PUS Ke SANGAT
Fasyankes
PENTING
UNTUK
MENCEGAH
TERJADINYA 4T
PADA IBU
HAMIL
Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil
Dalam Mendukung Penurunan AKI, AKB, Stunting
Tujuan

Mempersiapkan p a s a n g a n dalam menjalani kehamilan d a n persalinan


y a n g sehat d a n selamat serta memperoleh bayi y a n g sehat

70% Catin akan hamil Masyarakat menganggap


dalam 1 tahun pertama Banyaknya calon
pengantin dan WUS kehamilan kedua dan
setelah pernikahan (angka seterusnya lebih mudah dan
infertilitas Indonesia 15- dengan masalah
tidak berisiko daripada
25%) kesehatan yang berisiko
kehamilan pertama
jika hamil

Penyakit Tidak Menular Masalah Gizi (Riskesdas,


Penyakit Menular Keluarga Berencana
1. Hipertensi 1. Kurang Energi Kronis
2018)
1. HIV/AIDS 1. 4 Terlalu (Riskesdas,
36,85% pd perempuan (Riskesdas, 2018 31,8% pada WUS (15-49
12.177 kasus baru ODHA pada usia 25 2013) Terlalu muda &
prov KALTIM) tahun) 17,3% pada Ibu
- 49 tahun (Lap rutin Jan-Juni 2021) Terlalu tua 32,5%,
2. Diabetes Melitus hamil
Terlalu dekat 9%
2. TB (Riskesdas 2018)
1,78% pd perempuan (Riskesdas, 2018) 2. Anemia Terlalu banyak 32,4%
0,4% pada perempuan
3. Jantung 30% pada Remaja
0,5% pada laki-laki 2. Kehamilan tidak
1,6% pd perempuan (Riskesdas, 2018) 48,9% pada Ibu
hamil 3. Hepatitis diinginkan
4. SLE 0,39% pada perempuan (Riskesdas 7% (SDKI 2017)
0,5% populasi, lbh banyak pada 3. Obesitas
2018)
Hal- h a l y a ng Harus Dip e rh a tika n sebelum
Me renca n a ka n Kehamilan

1. Kesehatan fisik (umur, kondisi kesehatan untuk kehamilan yang sehat, gizi baik)
dan
• mental (kesiapan mental menjadi orang tua yang bertanggung jawab dan agar
• keluarga terhindar dari tindak kekerasan dalam rumah tangga)
2. Kemudahan mencapai fasilitas pelayanan kesehatan dan mendapatkan
pelayanan kesehatan yang berkualitas
3. Kesiapan finansial (jaminan kesehatan, kebutuhan transportasi, dan
kebutuhan dasar lainnya)
4. Dukungan suami, keluarga dan lingkungan masyarakat

Periksakan kesehatan
pasangan suami-istri ke
dokter sebelum
merencanakan kehamilan
Permenkes No 21
Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil tahun 2021

Dalam Mendukung Penurunan AKI, AKB, Stunting

Calon Pengantin Pasangan Usia Subur

KIE Pemeriksaan
Kesehatan Kesehatan/Skrini c Pelayanan
ng Layak Hamil KB
Reproduksi

Layak Tidak Layak


Bimbingan Konseling
Perkawinan Individu/ Persiapan Berisiko Tinggi (4T: Terlalu
Pasangan kehamilan Muda, Terlalu Tua, Terlalu
sehat Dekat, Terlalu Banyak) dan Tatalaksana
KUA/ Lembaga Puskesmas
agama mempunyai masalah masalah
kesehatan kesehatan
Konsep Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil Bagi
Catin dan PUS

Belum
Sembuh/
berencana kontrasepsi penyakit
untuk Pengobata Ingin
Identifika n/
si Catin hamil terkontr
Fakto tatalaksana hami
dan PUS ol
r l
Penundaa
risiko
n
(+),
Skrining kehamilan Lepas
berencana tidak
Layak dengan kontraseps
Hamil untuk sehat
kontraseps i
hamil i

Sehat Kehamila
n sehat
• Poliklinik Hamil
dengan
• Program P2P (PTM, HIV, TB, pengawasan
Hepatitis) ketat
• Posbindu Ibu dan Anak
Sehat
Kondisi Ideal untuk Hamil Layak Hamil
Sehat
1. UMUR
5. TIDAK ADA RIWAYAT KEHAMILAN
Ideal: 20-35 tahun DENGAN PENYULIT/KOMPLIKASI
Jika: SEBELUMNYA
• Usia < 20 tahun : Tunda kehamilan Jika ada riwayat kehamilan dengan penyulit atau
• Usia > 35 tahun : Dianjurkan tidak hamil lagi. Jika belum mempunyai anak, komplikasi sebelumnya, periksa terlebih dahulu
boleh hamil dalam pengawasan ke fasyanes

2. JUMLAH ANAK 6. KONDISI KESEHATAN


Ideal: < 3 orang Ideal: Tidak mempunyai masalah kesehatan
Jika: ≥ 3 orang : Jika mempunyai masalah kesehatan:
dianjurkan tidak tunda kehamilan dan anjuran ditatalaksana
hamil lagi sampai
3. JARAK KEHAMILAN sembuh atau terkontrol dibawah
Ideal: > 2 tahun pengawasan
KONDISI KESEHATAN YANG DIPERHATIKAN
Jika: < 2 tahun : tunda • Kadar Hb
kehamilan sampai • Penyakit menular (HIV, Sifilis, Hepatitis, TB, malaria, kecacingan dll)
usia anak berusia 2 • Penyakit tidak menular (DM, Hipertensi, Jantung, auto imun, kanker,
tahun stroke, dll)
4. STATUS GIZI
Ideal: 18,5 – 24,9 (normal), LiLA > 23,5 cm
• Kesehatan Jiwa
Jika : • Penyakit genetik: Talasemia, Hemofilia
• IMT < 18,5 cm dan LiLA < 23,5 (KEK): tunda kehamilan, rujuk ke fasyankes
• IMT > 25,0 – 27,0 (kelebihan BB tingkat ringan)
dan > 27,0 (kelebihan BB tingkat berat /obesitas):
tunda kehamilan dan rujuk ke fasyankes
KIE Kesehatan Reproduksi
Buku Saku Bagi Penyuluh
Pernikahan
Tujuan
Lembar Balik dan Buku Saku
• Meningkatkan pengetahuan calon “Merencanakan Kehamilan Sehat”
Bagi PUS
pengantin dan PUS terkait
kesehatan dan hak reproduksi,
mempersiapkan kehamilan yang
sehat, penyakit-penyakit yang perlu
Aplikasi Kescatin
diwaspadai, pencegahan KDRT,
serta informasi lainnya yang
dibutuhkan oleh catin dan PUS
Buku Saku Kespro dan Kartu
• Meningkatkan kesadaran calon Catin Sehat bagi Catin

pengantin dan PUS dalam


menjaga kesehatan diri dan
pasangan serta calon bayi yang
akan dilahirkan

Petunjuk Pelaksanaan KIE Lembar Balik


Kespro dan Seksual Bagi Kespro bagi
Catin Catin
Pemeriksaan Kesehatan
Tujuan
• untuk mengetahui status kesehatan calon
pengantin dan PUS
• bila calon pengantin atau PUS mempunyai
masalah kesehatan dapat
diobati/dikontrol

• mencegah penularan penyakit kepada


pasangan
• Pemeriksaan kesehatan tetap diperlukan bagi setiap
PUS yang merencanakan untuk mempunyai anak,
• mempersiapkan kehidupan rumah tangga yang sehat hasil pemeriksaan merupakan rahasia medis
• Setiap pasangan usia subur dapat menilai secara
• mempersiapkan kehamilan dan menghasilkan mandiri kelayakan untuk hamil dengan menggunakan
keturunan yang sehat dan berkualitas fitur cek layak hamil pada aplikasi kescatin
Aplikasi Kescatin

Aplikasi Kesehatan Reproduksi bagi


Calon Pengantin dan Pasangan Usia Aplikasi “Kescatin”
Subur
Berbasis Android
 informasi kesehatan reproduksi yang
dapat dibaca secara mandiri oleh calon
pengantin dan PUS

 Cek kondisi layak hamil secara mandiri

 Download aplikasi link https://


www.youtube.com/watch?v=q3XA
Nu2OEik
Aplikasi Kescatin

”Buku Saku” untuk


membaca buku saku
digital dalam
aplikasi tentang
kesehatan
reproduksi calon
pengantin dan PUS

” Cek
Layak
Hamil”
fitur aplikasi yang
menyediakan kuesioner
interaktif c ek
kesiapan hamil, dapat
digunakan baik oleh
catin maupun PUS
PELAYANAN KB
STRATEGI PENURUNAN AKI & STUNTING
BERDASARKAN SAFE MOTHERHOOD

13
Keluarga Berencana
Keluarga Berencana adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal
melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai
dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. (UU No 52/2019)

Tujuan: Sasaran:
Menunda kehamilan (usia klien < 20 tahun,
atau klien yang memiliki masalah kesehatan) Pasangan Suami Istri
Mengatur jarak kehamilan (minimal 2 tahun) Tindakan pemberian
pada usia 20-35 tahun pelayanan kontrasepsi
dilakukan pada:
Pada klien yang berusia lebih dari 35 (tiga a. Masa interval
puluh lima) tahun diharapkan tidak hamil lagi b. Pascapersalinan
c. Pascakeguguran
Mengatur jumlah anak yaitu klien yang
telah
menikah anak > 2, diharapkan tidak hamil
lagi
PELAYANAN
KONTRASEPSI
Adalah Pemberian kondom, pil, suntik, pemasangan atau pencabutan implant,
pemasangan atau pencabutan AKDR, pelayanan tubektomi, pelayanan
vasektomi
Langkah-Langkah:
Pra Pelayanan Pelayanan kontrasepsi Pasca Pelayanan

• Pemberian komunikasi, dapat dilakukan


informasi dan edukasi pada: • Pemberian
• Pelayanan konseling 1. Masa Interval konseling
• Penapisan kelayakan 2. Pasca Persalinan • Pelayanan
medis 3. Pasca Keguguran medis/
• Permintaan rujukan
persetujuan tindakan
tenaga kesehatan
Mekanisme Pelayanan Kontrasepsi
Rev PMK 97 Tahun 2014

Konseling Penapisan Pelayanan


KIE KB di Informed Informed Pemberian
Klien KB di Kondisi Konseling Medis dan
lapangan choice consent
Fasyankes Medis Rujukan
kontraseps
i

Pra Pelayanan Pelayanan Pasca Pelayanan


• Petugas lini lapangan KB • Nakes (Dokter, bidan) Sesuai dengan
• Alat bantu: ABPK, dll • Penilaian kesehatan klien dan penapisan kelayakan medis kondisi medis
• Informasi lengkap dan • Informed choice sesuai kondisi kesehatan
motivasi ber-KB

Lapangan Fasyankes
PENGUATAN
PELAYANAN KB
UPAYA PENINGKATAN AKSES DAN KUALITAS
PELAYANAN KB
Pentingkatan awareness Peningkatan kapasitas tenaga
kesehatan melalui: orientasi KBPP, pelatihan
masyarakat dan PUS terkait pentingnya
01 perencanaan kehamilan melalui kelas ibu
hamil, konseling KB bagi PUS dengan
gawat darurat maternal neonatal, Sosialisasi
Pedoman KB WHO dan Orientasi Roda KLOP, 04
Blended-learning dokter Umum / Bidan pel
kondisi atau masalah kesehatan khusus, dan
KIA &KB di kab/kota lokus, pelatihan
pemberian konseling kespro bagi catin
pelayanan kontrasepsi, dsb
Memperkuat regulasi dan
melakukan update pedoman Penguatan koordinasi dan
02 pelayanan KB guna memberikan dukungan pembiayaan pelayanan
acuan bagi tenaga Kesehatan dalam KB
memberikan pelayanan – Rev Permenke Pelayanan KB termasuk dalam pembiayaan JKN 05
97 tahun 2014 Alokon disediakan oleh BKKBN
Perlu memperkuat kolaborasi dan koordinasi dengan
Memanfaatkan teknologi untuk BKKBN, BPJS, organisasi profesi (POGI, IBI,etc),
meningkatkan kualitas pelayanan KB dengan dan mitra
03 pengembangan Roda KLOP dalam versi Meningkatkan monitoring dan
android dan menyusun metode
pembelajaran jarak jauh (e-learning), evaluasi terhadap pelayanan KB yang 06
22 aplikasi layak hamil (Kespro catin) diberikan oleh petugas kesehatan
STRATEGI PENINGKATAN CAKUPAN
PELAYANAN KELUARGA
BERENCANA

Memperkuat Pelaksanaan Pelayanan Keluarga Berencana

Peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan KB PP


Peningkatan kualitas pelayanan konseling
KENAPA PERLU DILAKUKAN
PENGUATAN KB PP ?
1. Kematian Ibu masih tinggi yang penyebabnya adalah karena 4 Terlalu
yaitu Terlalu muda (usia , 20 tahun) , terlalu tua (usia > 35 tahun), terlalu
dekat (jarak < 2 tahun) dan terlalu banyak (jumlah > 2)
2. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2017 terdapat 33,7% kehamilan
dengan jarak < 2 tahun
3. Cakupan persalinan di fasilitas pelayanan Kesehatan sudah cukup baik
yaitu sebesar 89% pada tahun 2019
KB Pascapersalinan (KBPP)
Secara umum,
• Kembalinya hampir semua
kesuburan pasca metode
persalinan tidak terduga
kontrasepsi
dan kadang dapat
dapat digunakan
terjadi sebelum
sebagai metode KB
datangnya menstruasi
KBPP PP
(rata-rata pada ibu Tujuan KB PP:
yang tidak menyusui, mengatur jarak
ovulasi terjadi pada kelahiran/ kehamilan
45 hari pasca yang aman dan
persalinan atau lebih sehat dan
awal) menghindari
• Resiko untuk Hamil kehamilan yang tidak
kembali dalam 6 diinginkan
Mencegah 4 terlalu
1. Menunda kehamilan pada pasangan muda, ibu yang belum
berusia 20 (dua puluh) tahun, atau klien yang memiliki masalah
kesehatan;
2. Mengatur jarak kehamilan pada klien yang berusia antara 20 (dua
puluh) sampai 35 (tiga puluh lima) tahun; atau
3. Pada klien yang berusia lebih dari 35 (tiga puluh lima) tahun
diharapkan tidak hamil lagi.
4. Mengatur jumlah anak yaitu klien yang telah menikah anak > 2,
diharapkan tidak hamil lagi

22
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai