Penguatan
Sosialisasi, orientasi dan
Peningkatan Surveilans advokasi surveilans kesehatan, gizi, dan
Akses Pangan RENCANA AKSI Kesehatan, pangan
DAERAH MULTI Gizi, & Pangan
Pemantauan pertumbuhan
SEKTOR
PENANGGULANGAN di Posyandu
, Dinkes , Dinas PU PR, dll • SKPG
STUNTING
Penyediaan sarana & prasarana Dinkes
STBM sanitarian kit, kit kesling,
cetakan jamban) Pemeriksaan Kehamilan, persalinan nakes
• Pembangunan SPAM di kawasan
4 3 Imunisasi dasar lengkap
Pelayanan
MBR kesehatan Tablet Tambah Darah bagi Ibu
Penyediaan
• Pembangunan IPAL kawasan, IPLT, Air bersih
dasar, Hamil & Remaja Putri
Pemberian • Vitamin A bagi Ibu Nifas, Anak 6-11
dan Sanitasi Suplementasi
TPA/TPS, sarana SANIMAS, Gizi bln, dan Anak 11-59 bln
drainase • PMT bagi Balita Kurus & Bumil KEK
2
PENCEGAHAN STUNTING PEMBERDAYAAN ORANG
TERDEKAT (SUAMI, ORANG TUA,
INTEGRASI PROGRAM
Program 1000 HPK
DAN GURU, REMAJA
KEMITRAAN DENGAN LINTAS SEKTOR
INTERVENSI SENSITIF : PUTRA)
INTEGRASI KEGIATAN
Keluarga Tidak Mampu (Keluarga Miskin)
4. Pemberian Pendidikan dan Pola Asuh dalam Keluarga 3. Pembentukan konselor sebaya untuk
5. Pemantapan Akses dan Layanan KB membahas seputar perkembangan remaja
PEMBERDAYAAN ORANG
6. Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Jaminan
Persalinan TERDEKAT (SUAMI, ORANG
7. Pemberian Edukasi Kespro TUA, GURU, REMAJA PUTRA)
INTERVENSI KESEHATAN :
KUALITAS REMAJA PUTRI
1. Konsultasi perencanaan kehamilan dengan
PROGRAM 1000 HPK INTERVENSI KESEHATAN : melibatkan suami dan keluarga (orang tua)
1. Suplementasi Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri 2. Pelayanan kontrasepsi bagi Suami untuk
INTERVENSI SPESIFIK : 2. Pemberian obat cacing pada Remaja Putri penundaan kehamilan
1. Suplementasi Tablet Besi Folat pada Bumil 3. Promosi Gizi Seimbang 3. Bimbingan konseling ke Bidan bersama
2. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bumil KEK 4. Pemberian Suplementasi Zink dengan suami untuk penentuan tempat dan
3. Promosi dan Konseling IMD dan ASI Eksklusif 5. Penyediaan akses PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli penolong persalinan
4. Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) Remaja) di Puskesmas 4. Pendidikan Kespro bagi Remaja Putra
5. Pemantauan Pertumbuhan di Posyandu
5. Mempersiapkan konseling Calon Pengantin
6. Pemberian Imunisasi
7. Pemberian Makanan Tambahan Balita Gizi Kurang
8. Pemberian Vitamin A
9. Pemberian Taburia pada Baduta
10. Pemberian Obat Cacing pada Bumil
PELAYANAN KESEHATAN
BERDASARKAN SIKLUS HIDUP
LANSIA
DEWASA
REMAJA • Pengkajian
Paripurna Pasien
• Pelayanan kesehatan
ANAK-ANAK • UKS
masa sebelum hamil
Geriatri (P3G)
BALITA • Imunisasi anak sekolah
• Kesehatan bagi catin dan PUS • Posyandu Lansia
reproduksi • Pemberdayaan
• SDIDTK • KB bagi PUS
• Penjaringan anak usia • Konseling gizi Lansia dalam
BAYI • MTBS sekolah HIV/AIDS dan • PKRT Peningkatan
• Imunisasi
IBU HAMIL • PMT NAPZA • Deteksi PM dan PTM Kesehatan keluarga
• P4K
• SHK •
•
Gizi
Kolaborasi PAUD, • Integrasi UKS dan SBH • Tablet Fe • Kesehatan OR dan kerja • Home Care dan
• ASI eksklusif Perawatan Jangka
• Buku KIA BKB, dan Posyandu Krida penyakit • Konseling Kespro
• Imunisasi dasar lengkap Panjang bagi lansia
• ANC terpadu • Pemberian makan • Deteksi dan Simulasi • Skrining penyakit di • PKPR dan (PJP)
• PPIA (triple • Penimbangan kognitif sekolah
elimination) Posyandu remaja • Buku Kesehatan
• Vit A • Penggunaan kelambu
• Kelas Ibu Hamil • MTBS, SDIDTK pada balita Lansia
• APN • Penggunaan kelambu • Pemeriksaan kontak
• RTK pada bayi TB pada balita PELAKSANAAN PROGRAM
• Kemitraan Bidan
Dukun
• Pemeriksaan kontak TB • HOLISTIK
pada bayi
• KB PP • INTEGRASI
• PONED/ PONEK
• BERKELANJUTAN
PELAYANAN MASA
SEBELUM HAMIL
UPAYA PREVENTIF MENGURANGI KOMPLIKASI PADA IBU DAN BAYI
Banyaknya ibu hamil dengan
risiko
1. ibu hamil dg anemia IBU HAMIL
PENGUATAN SEHAT
2. ibu hamil dengan KEK KONDISI
3. kematian ibu disebabkan
YANKES MASA
LAYAK
karena hipertensi SEBELUM
HAMIL
4. kematian ibu disebabkan HAMIL
karena perdarahan
5. kematian ibu karena
komplikasi penyakit penyerta
6. Rendahnya pengetahuan catin
dan PUS ttg kespro
KEMATIAN IBU
DAN BAYI
MENURUN &
STUNTING
MENURUN
KONSEP PELAYANAN
KESEHATAN MASA SEBELUM
HAMIL
PENGGUNAAN
KONTRASEPSI
Catin dan
PUS Ke SANGAT
Fasyankes
PENTING
UNTUK
MENCEGAH
TERJADINYA 4T
PADA IBU
HAMIL
Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil
Dalam Mendukung Penurunan AKI, AKB, Stunting
Tujuan
1. Kesehatan fisik (umur, kondisi kesehatan untuk kehamilan yang sehat, gizi baik)
dan
• mental (kesiapan mental menjadi orang tua yang bertanggung jawab dan agar
• keluarga terhindar dari tindak kekerasan dalam rumah tangga)
2. Kemudahan mencapai fasilitas pelayanan kesehatan dan mendapatkan
pelayanan kesehatan yang berkualitas
3. Kesiapan finansial (jaminan kesehatan, kebutuhan transportasi, dan
kebutuhan dasar lainnya)
4. Dukungan suami, keluarga dan lingkungan masyarakat
Periksakan kesehatan
pasangan suami-istri ke
dokter sebelum
merencanakan kehamilan
Permenkes No 21
Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil tahun 2021
KIE Pemeriksaan
Kesehatan Kesehatan/Skrini c Pelayanan
ng Layak Hamil KB
Reproduksi
Belum
Sembuh/
berencana kontrasepsi penyakit
untuk Pengobata Ingin
Identifika n/
si Catin hamil terkontr
Fakto tatalaksana hami
dan PUS ol
r l
Penundaa
risiko
n
(+),
Skrining kehamilan Lepas
berencana tidak
Layak dengan kontraseps
Hamil untuk sehat
kontraseps i
hamil i
Sehat Kehamila
n sehat
• Poliklinik Hamil
dengan
• Program P2P (PTM, HIV, TB, pengawasan
Hepatitis) ketat
• Posbindu Ibu dan Anak
Sehat
Kondisi Ideal untuk Hamil Layak Hamil
Sehat
1. UMUR
5. TIDAK ADA RIWAYAT KEHAMILAN
Ideal: 20-35 tahun DENGAN PENYULIT/KOMPLIKASI
Jika: SEBELUMNYA
• Usia < 20 tahun : Tunda kehamilan Jika ada riwayat kehamilan dengan penyulit atau
• Usia > 35 tahun : Dianjurkan tidak hamil lagi. Jika belum mempunyai anak, komplikasi sebelumnya, periksa terlebih dahulu
boleh hamil dalam pengawasan ke fasyanes
” Cek
Layak
Hamil”
fitur aplikasi yang
menyediakan kuesioner
interaktif c ek
kesiapan hamil, dapat
digunakan baik oleh
catin maupun PUS
PELAYANAN KB
STRATEGI PENURUNAN AKI & STUNTING
BERDASARKAN SAFE MOTHERHOOD
13
Keluarga Berencana
Keluarga Berencana adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal
melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai
dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. (UU No 52/2019)
Tujuan: Sasaran:
Menunda kehamilan (usia klien < 20 tahun,
atau klien yang memiliki masalah kesehatan) Pasangan Suami Istri
Mengatur jarak kehamilan (minimal 2 tahun) Tindakan pemberian
pada usia 20-35 tahun pelayanan kontrasepsi
dilakukan pada:
Pada klien yang berusia lebih dari 35 (tiga a. Masa interval
puluh lima) tahun diharapkan tidak hamil lagi b. Pascapersalinan
c. Pascakeguguran
Mengatur jumlah anak yaitu klien yang
telah
menikah anak > 2, diharapkan tidak hamil
lagi
PELAYANAN
KONTRASEPSI
Adalah Pemberian kondom, pil, suntik, pemasangan atau pencabutan implant,
pemasangan atau pencabutan AKDR, pelayanan tubektomi, pelayanan
vasektomi
Langkah-Langkah:
Pra Pelayanan Pelayanan kontrasepsi Pasca Pelayanan
Lapangan Fasyankes
PENGUATAN
PELAYANAN KB
UPAYA PENINGKATAN AKSES DAN KUALITAS
PELAYANAN KB
Pentingkatan awareness Peningkatan kapasitas tenaga
kesehatan melalui: orientasi KBPP, pelatihan
masyarakat dan PUS terkait pentingnya
01 perencanaan kehamilan melalui kelas ibu
hamil, konseling KB bagi PUS dengan
gawat darurat maternal neonatal, Sosialisasi
Pedoman KB WHO dan Orientasi Roda KLOP, 04
Blended-learning dokter Umum / Bidan pel
kondisi atau masalah kesehatan khusus, dan
KIA &KB di kab/kota lokus, pelatihan
pemberian konseling kespro bagi catin
pelayanan kontrasepsi, dsb
Memperkuat regulasi dan
melakukan update pedoman Penguatan koordinasi dan
02 pelayanan KB guna memberikan dukungan pembiayaan pelayanan
acuan bagi tenaga Kesehatan dalam KB
memberikan pelayanan – Rev Permenke Pelayanan KB termasuk dalam pembiayaan JKN 05
97 tahun 2014 Alokon disediakan oleh BKKBN
Perlu memperkuat kolaborasi dan koordinasi dengan
Memanfaatkan teknologi untuk BKKBN, BPJS, organisasi profesi (POGI, IBI,etc),
meningkatkan kualitas pelayanan KB dengan dan mitra
03 pengembangan Roda KLOP dalam versi Meningkatkan monitoring dan
android dan menyusun metode
pembelajaran jarak jauh (e-learning), evaluasi terhadap pelayanan KB yang 06
22 aplikasi layak hamil (Kespro catin) diberikan oleh petugas kesehatan
STRATEGI PENINGKATAN CAKUPAN
PELAYANAN KELUARGA
BERENCANA
22
TERIMAKASIH