Anda di halaman 1dari 24

UJIAN PRESENTASI 2

PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 3


(RAK BUKU)

Kelompok : 5 (Lima)
Nama /NPM : 1. Alang Prabowo Sakti / 30415447
2. Anwar Dwi Prasetya / 30415908
3. Ari Faturahmawan / 31414534
4. M. Riefqi Ferdhana A / 33415944
5. Titi Hanifatul / 36415911
Kelas : 3ID11
Shift : IV (Empat)
LATAR BELAKANG

Jadwal Induk Proses Analisis


Perusahaan Proses Pengendalian Kecacatan
Produksi
Baru Produksi Material Produk
DATA PENUNJANG
Metode Terpilih

Periode
Bulan Hasil
(t)

Januari 1 4182

Februari 2 4189

Maret 3 4196

April 4 4203

Mei 5 4210

Juni 6 4217

Juli 7 4224

Agustus 8 4231

September 9 4238

Oktober 10 4245

November 11 4252

Desember 12 4259
RENCANA KEBUTUHAN PRODUKSI
AGREGAT
Inventori Peramalan Safety Kebutuhan Inventori
Periode : Dalam satuan bulan
Bulan
Hari kerja : Berasal dari data
Awal (Forecast) Stock Produksi Akhir
penunjang
1 84 4182 0 4098 0 Jam kerja : Berasal dari data
2 0 4189 0 4189 0 penunjang
3 0 4196 0 4196 0 WB : Berasal dari WB terbesar
4 0 4203 0 4203 0 dari produk yang dibuat
5 0 4210 0 4210 0 TK : Jumlah tenaga kerja yang
6 0 4217 0 4217 0
digunakan
7 0 4224 0 4224 0
Unit RT :
8 0 4231 0 4231 0
Unit OT : 20 % x Unit RT
Unit RT :
9 0 4238 0 4238 0
: 4331,4917 ≈ 4332
10 0 4245 0 4245 0
Unit OT : 20 % x 4332
11 0 4252 0 4252 0
: 866,4 ≈ 867
12 0 4259 0 4259 0

Total 84 50646 0 50562 0


Perbandingan Tenaga Kerja
Tenaga Jmlah Tenaga
Total Ongkos
Kerja Kerja
A 48 Rp 202.275.000
B 49 Rp 202.760.500

Tenaga kerja b adalah pembulatan ke atas. Berikut ini adalah total ongkos produksi untuk
tenaga kerja b.
Tenaga Kerja b : 49 orang
Total produksi RT :
Tenaga kerja a adalah pembulatan ke bawah. Berikut ini adalah total ongkos
: 49 x 245 x 7
Produksi untuk tenaga kerja a
Tenaga kerja a : 48 Orang : 51586,8631 ≈ 51587 unit
Total produksi RT : Inventori : Total Produksi RT – ( Keb. Produksi – Inventori
: akhir)
: 50534,0699 ≈ 50535 unit : 51587 – (50562-0)
Kekurangan Produksi : Kebutuhan Produksi – Inventori Akhir – Total Produksi RT : 1025 unit
: 50562-0-50535 Ongkos Regular Time : (Keb. Produksi – Inventori Akhir) x Ongkos RT
: 27 unit perunit
Ongkos Regular Time : Total Produksi RT x Ongkos RT per unit : (50562 – 0) x 4000
: 50535 x 4000 : Rp 202.248.000,-
: Rp 202.140.000,- Ongkos Inventori : Inventori x ongkos inventori per unit
Ongkos Over Time : Kekurangan Produksi x Ongkos OT per unit
: 1025 x 500
: 27 x 5000
: Rp 135.000,-
: Rp 512.500,-
Total Ongkos : Ongkos OT + Ongkos RT Total Ongkos : Ongkos RT + ongkos inventori
: 202140000 + 135000 : 202.248.000 + 512.500
: Rp 202.275.000,- : Rp 202.760.500,-
 
PERENCANAAN KAPASITAS AGREGAT
Hari Jam Unit Unit
Periode WB terbesar TK
kerja Kerja RT OT Periode : Dalam satuan bulan
1 21 7 1,629 48 4332 867
Hari kerja : Berasal dari data penunjang
Jam kerja : Berasal dari data penunjang
2 20 7 1,629 48 4126 826
WB : Berasal dari WB terbesar dari produk yang dibuat
3 21 7 1,629 48 4332 867 TK : Jumlah tenaga kerja yang digunakan
4 21 7 1,629 48 4332 867
Unit RT :
Unit OT : 20 % x Unit RT
5 20 7 1,629 48 4126 826
Unit RT :
6 20 7 1,629 48 4126 826 : 4331,4917 ≈ 4332
7 22 7 1,629 48 4538 908
Unit OT : 20 % x 4332
: 866,4 ≈ 867
8 21 7 1,629 48 4332 867

9 19 7 1,629 48 3919 784

10 21 7 1,629 48 4332 867

11 19 7 1,629 48 3919 784

12 20 7 1,629 48 4126 826

Total 245 84 19,548 576 50540 10115


PERENCANAAN AGREGAT LEVEL
STRATEGI
Penyesuaian Biaya Biaya
biaya OT Biaya Total
Periode Permintaan Tingkat Produksi Persediaan Berdasarkan unit Unit OT Persediaan Produksi
Periode : Dalam satuan bulan
Agregat (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) Permintaan : Data peramalan tabel 5
Tingkat Produksi : Unit RT dari tabel 7
1 4,182 4,332 150 234 0 117,000 0 17,328,000 17,445,000 Persediaan : Tingkat produksi – permintaan
2 4,189 4,126 -63 171 0 85,500 0 16,504,000 16,589,500 Penyesuaian persediaan :Untuk bulan pertama kolom persediaan ditambahkan
dengan total persediaan agrega pada tabel 4. Untuk
3 4,196 4,332 136 307 0 153,500 0 17,328,000 17,481,500 bulan berikutnya merupakan kumulatif dari kolom persediaan.
Biaya persediaan : Penyesuaian persediaan x Biaya persediaan
4 4,203 4,332 129 436 0 218,000 0 17,328,000 17,546,000
(data penunjang)
5 4,210 4,126 -84 352 0 176,000 0 16,504,000 16,680,000 Biaya produksi : Tingkat produksi x regular time cost (data
penunjang)
6 4,217 4,126 -91 261 0 130,500 0 16,504,000 16,634,500 Total biaya : Biaya persediaan – biaya produksi
7 4,224 4,538 314 575 0 287,500 0 18,152,000 18,439,500 Persediaan : 4332 – 4182
: 150 unit
8 4,231 4,332 101 676 0 338,000 0 17,328,000 17,666,000 Penyesuaian Persediaan : 150 + 84 (dari inventori awal)
: 234 unit
9 4,238 3,919 -319 357 0 178,500 0 15,676,000 15,854,500 Biaya Persediaan : 234 x 500
10 4,245 4,332 87 444 0 222,000 0 17,328,000 17,550,000 : Rp 117.000,-
Biaya Produksi : 4332 x 4000
11 4,252 3,919 -333 111 0 55,500 0 15,676,000 15,731,500 : Rp 17.328.000,-
Biaya Total : 177.000 + 17.328.000
12 4,259 4,126 -133 0 22 0 110,000 16,504,000 16,614,000 : Rp 17.445.000,-
Total 1,962,000 110,000 202,160,000 204,232,000
PERENCANAAN AGREGAT CHASE STRATEGI
Periode : Dalam satuan bulan
Kebutuhan TK TK Tingkat Persediaan Biaya tingkat
Periode Hari Kerja Hiring Layoff Biaya Total Hari kerja : Data penunjang Tabel 2
Produksi Diperlukan Terpakai Produksi akhir ptoduksi Keb. Produksi : Data kebutuhan produksi Tabel 5
TK diperlukan :
1 21 4098 45.4125 46 4152 0 0 27,000 16,608,000 16,635,000 TK terpakai : pembulatan keatas dari TK diperlukan
Tingkat Produksi :
2 20 4189 48.7420 49 4212 4,569,081 0 11,500 16,848,000 21,428,581 Hiring :Hiring cost dari data penunjang
Layoff :Layoff cost dari data penunjang
3 21 4196 46.4985 47 4242 0 3,046,054 23,000 16,968,000 20,037,054 Persediaan akhir : (Tingkat Prod. – keb. Produksi) x Inventory Cost
4 21 4203 46.5761 47 4242 0 0 19,500 16,968,000 16,987,500 Biaya Tingkat Produksi : Tingkat Produksi x cost regular time (data
penunjang)
5 20 4210 48.9864 49 4212 3,046,054 0 1,000 16,848,000 19,895,054 Total Biaya : Biaya persediaan + biaya tingkat prod +
hiring + layoff
6 20 4217 49.0678 50 4298 1,523,027 0 40,500 17,192,000 18,755,527 TK diperlukan :
: 45,4125 ≈ 46
7 22 4224 44.6811 45 4255 0 7,615,135 15,500 17,020,000 24,650,635 Tingkat Produksi :
8 21 4231 46.8864 47 4242 3,046,054 0 5,500 16,968,000 20,019,554 : 4151,0129 ≈ 4152
Persediaan Akhir : (4152-4098) x 500
9 19 4238 51.9075 52 4246 7,615,135 0 4,000 16,984,000 24,603,135 : Rp 27.000,-
Biaya Tingkat Produksi :4152 x 4000
10 21 4245 47.0415 48 4332 0 7,615,135 43,500 17,328,000 24,986,635 : Rp 1.660.800,-
Total Biaya Produksi : 27000 + 1660800 + 0 + 0
11 19 4252 52.0790 53 4328 7,615,135 0 38,000 17,312,000 24,965,135 : Rp 1.687.800,-
12 20 4259 49.5565 50 4298 0 4,569,081 19,500 17,192,000 21,780,581
245 50562 TOTAL 27,414,486 22,845,405 248,500 204,236,000 256.267.418
PERENCANAAN AGREGAT SUBCONTRACT
Tingkat Sub Total Biaya Biaya Tingkat
Total Biaya
Periode Permintaan
Sub Kontrak Produksi Periode = Dalam satuan bulan
Produksi Konrak Permintaan = Data kebutuhan produk Tabel 5
(Rp) (Rp) (Rp) Tingkat Produksi = Berasal dari demand terkecil
Subcontract = Permintaan – Tingkat produksi
1 4098 4098 0 0 16.392.000 16.392.000
Total biaya subcontract = Subcontract x cost subcontract (data penunjang)
2 4189 4098 91 1.046.500 16.392.000 17.438.500 Biaya tingkat produksi = Tingkat produksi x cost regular time (data
penunjang)
3 4196 4098 98 1.127.000 16.392.000 17.519.000 Total biaya = Total biaya subcontract + Biaya tingkat produksi
Subcontract = 4098 – 4098
4 4203 4098 105 1.207.500 16.392.000 17.599.500 = 0
5 4210 4098 112 1.288.000 16.392.000 17.680.000
Tingkat Biaya Produksi = 4098 x 4000
= Rp 16.392.000,-
6 4217 4098 119 1.368.500 16.392.000 17.760.500 Total Biaya = 0 + 16.392.000
= Rp 16.392.000,-
7 4224 4098 126 1.449.000 16.392.000 17.841.000

8 4231 4098 133 1.529.500 16.392.000 17.921.500

9 4238 4098 140 1.610.000 16.392.000 18.002.000

10 4245 4098 147 1.690.500 16.392.000 18.082.500

11 4252 4098 154 1.771.000 16.392.000 18.163.000

12 4259 4098 161 1.851.500 16.392.000 18.243.500

TOTAL 1386 15.939.000 196.704.000 212.643.000


PERBANDINGAN BIAYA METODE PERENCANAAN AGREGAT JADWAL PRODUKSI AGREGAT

Periode Tingkat Produksi

Metode Total 1 4332


Perencanaan Production 2 4126
No
3 4332
Agregat Cost 4 4332
5 4126
1 Level Strategy 204.232.000
6 4126
7 4538
2 Chase Strategy 256.267.418
8 4332
9 3919
Sub Contrak
3 212.643.000 10 4332
Strategy
11 3919
12 4126
MATERIAL
REQUIREMENT
PLANNING
STRUKTUR PRODUK
1 1

Rak Buku Level 0

2 1 3 2 4 6
BILL OF MATERIAL
Perakitan 4 Papan Sekat ATK Paku Level 1 No Level Kode Deskripsi Harga / Unit (RP) Kuantitas Total (RP)
006 11.446 007 120

1 6 2 7 2
1 0 RB Rak Buku 1
5

Perakitan 3
Papab Atas dan Sekat
Horizontal
Paku Level 2 2 1 PSA Papan Sekat ATK 23.168 2 46.336
120

3 2 PSH Papan Atas dan Sekat Horizontal 41.703 2 83.406


005 20.603 007

8 1
9 2 10 10

Perakitan 2 Papan Sekat Vertikal Paku Level 3 4 3 PSV Papan Sekat Vertikal 29.841 2 59.682
5 4 PB Papan Bawah 42.444 1 42.444
15.109 007 120
004

11 1 13 7
12 1

Perakitan 1 Papan Bawah Paku Level 4 6 5 PS Papan Samping kanan dan kiri 36.884 2 73.768
003 41.938 007 120
7 5 PB Papan Belakang 40.961 1 40.961
14 1
15 2 16 11

Papan Belakang
Papan Samping Kiri
Paku Level 5
8 1,2,3,4,5 PK Paku 120 36 6.000
dan Kanan
001 40,473
002 19.138 007 120
9 1 C Cat 50.000 1 50.000
Tabel Schedule Receipt
No. ID Part Number Part Name Due Date Schedule Receipt Lot Size Satuan Lead Time On-Hand Quantity
1 - Produk 0 0 LFL Unit 0 0 1
2 BOM Item 1 2 550 30 Unit 1 1500 Data penunjang
3 BOM Item 2 2,4 350,420 20 Unit 1 1000 Data penunjang
4 BOM Item 3 5,10 470,310 30 Unit 3 2500 Data penunjang
5 BOM Item 4 7 450 15 Unit 3 1500 Data penunjang
6 BOM Item 5 5 650 30 Unit 2 1240 Data penunjang
7 BOM Item 6 5 650 30 Unit 2 1240 Data penunjang
8 BOM Lem 4 350 20 Unit 3 1800 Data penunjang
9 BOM Paku 6 5000 20 Unit 2 2500 Data penunjang
10 BOM Sekrup 4 3500 20 Unit 3 2560 Data penunjang
11 BOM Cermin 8 600 20 Unit 2 3000 Data penunjang
12 BOM Cat 4 450 15 Unit 3 1650 Data penunjang
13 BOM Gantungan 3 150 10 Unit 3 1000 Data penunjang
Tabel Perhitungan MRP produk jadi
Lot Size : LFL Lead Time: 0 Periode
Part Name: RB Level: 0 Qty : 1 PD 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Gros Requirement 0 3226 3072 3227 3227 3073 3073 3380 3227 2919 3227 2919 3074
Schedule Receipts 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Project on Hand 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Tabel Perhitungan MRP Komponen Papan Belakang
Net Requirement 0 3226 3072 3227 3227 3073 3073 3380 3227 2919 3227 2919 3074 Periode
Part Number: 001 Lot Size: 30 Lead Time: 1
Planned Order Receipts 0 3226 3072 3227 3227 3073 3073 3380 3227 2919 3227 2919 3074 Part Name: PB Level: 5 Qty : 1 PD 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Planned Ending Inventory 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Gross Requirement 0 3226 3072 3227 3227 3073 3073 3380 3227 2919 3227 2919 3074
Planned Order Release 0 3226 3072 3227 3227 3073 3073 3380 3227 2919 3227 2919 3074
Schedule Receipts 0 0 550 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Project on Hand 1500 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Net Requirement 0 1726 2522 3227 3227 3073 3073 3380 3227 2919 3227 2919 3074
Planned Order Receipts 0 1740 2520 3240 3210 3090 3060 3390 3210 2940 3210 2910 3090
Planned Ending Inventory 0 14 12 25 8 25 12 22 5 26 9 0 16
Planned Order Release 0 2520 3240 3210 3090 3060 3390 3210 2940 3210 2910 3090 0
Tabel Perhitungan MRP komponen Cat
Part Number: 008 Lot Size: 15 Lead Time: 3 Periode
Part Name: CT Level: - Qty: 1 PD 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Gross Requirement 0 1503 1432 1502 1501 1429 1429 1571 1500 1357 1500 1356 1428
Tabel Rangkuman Planned Order Release (PORel)
Schedule Receipts 0 0 0 0 450 0 0 0 0 0 0 0 0 Planned Order Release Periode
Project on Hand 1650 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Komponen
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Net Requirement 0 -147 1432 1502 1051 1429 1429 1571 1500 1357 1500 1356 1428
Rak Buku 3226 3072 3227 3227 3073 3073 3380 3227 2919 3227 2919 3074
Planned Order Receipts 0 -150 1440 1500 1050 1440 1425 1575 1500 1350 1500 1350 1440
Planned Ending Inventory
Papan Belakang 2520 3240 3210 3090 3060 3390 3210 2940 3210 2910 3090 0
0 -3 5 3 2 13 9 13 13 6 6 0 12
Planned Order Release 0 1050 1440 1425 1575 1500 1350 1500 1350 1440 0 0 0 Papan Samping kanan dan kiri 5800 6440 6040 6140 6160 6760 6440 5840 6460 5840 6140 0
Papan Bawah 3210 2610 3060 3390 3240 2910 2910 2910 3090 0 0 0
Papan Sekat Vertikal 6465 6135 6150 6315 6450 5835 6465 5835 6150 0 0 0
Papan Atas dan Sekat Horizontal 6450 6450 5490 6150 6780 6450 5820 6480 5820 6150 0 0
Papan Sekat ATK 6450 6450 5490 6150 6780 6450 5820 6480 5820 6150 0 0
Paku 116160 116180 110620 105640 121680 116160 105100 116160 105080 110680 0 0
Cat 1050 1440 1425 1575 1500 1350 1500 1350 1440 0 0 0
PENGENDALIAN
KUALITAS
DATA KECACATAN PRODUK
Tabel 7.1 Jadwal Induk Produksi
Jadwal Produksi
Total
Dengan Warna Tanpa Warna Unit
Tabel 7.2 Pengamatan Jumlah Produksi dan Jumlah Cacat Produk
1503 1723 3226
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
1432 1640 3072 Pengamatan Pengamatan
Produksi Cacat Produksi Cacat
1502 1725 3227 Ke- Ke-
(Unit) (Unit) (Unit) (Unit)
1501 1726 3227
1 104 9 16 109 9
1429 1644 3073
1429 1644 3073 2 108 8 17 100 4
1571 1809 3380 3 107 1 18 108 6
1500 1727 3227 4 96 3 19 108 5
1357 1562 2919 5 99 10 20 102 5
1500 1727 3227 6 101 7 21 100 4
1356 1563 2919 7 108 4 22 98 5
1428 1646 3074 8 115 3 23 94 12
Total Produksi Selama 1 Tahun 37644 9 104 5 24 103 5
Rata-rata Jumlah Produksi Per 10 116 6 25 100 1
3137
Bulan 11 98 4 26 101 5
12 101 3 27 100 3
13 100 6 28 105 5
14 115 3 29 98 4
15 129 7 30 110 5
Total 3137 157
DATA KECACATAN PRODUK
Jenis Cacat Produk (Unit)
Jumlah
Jumlah
Pengamata Jenis
Produksi Kayu Kayu Kayu Kayu Cat Tidak Kecacatan
n Ke-
(Unit) Retak Gompal Rapuh Kasar Merata (Unit)

Cheeck Sheet 1 104 9 - 1 - - 10


2 108 4 1 1 1 1 8
Produk : Rak Buku
3 107 2 - - - - 2
Tgl/Bln/Thn : 10 Mei 2018
4 96 4 - 1 - - 5
Tahap Produksi : Finish Pemeriksa : Kelompok 5
5 99 9 - 1 1 - 11 
Permasalahan : 1. Kayu Retak Seksi : Quality Control 6 101 3 1 2 1 1 8
2. Kayu Gompal Pemeriksaan 7 108 4 - - 1 - 5
3. Kayu Rapuh No. Perusahaan : 001 8 115 4 - 2 - - 6
9 104 6 1 - - 1 8
4. Kayu Kasar No. Pemesanan : 010
10 116 4 1 1 1 - 7
5. Cat Tidak Merata Diperiksa : 11 98 5 - - - - 5
12 101 4 1 - - - 5
13 100 5 - - 1 - 6
14 115 5 2 - - - 7
No. Permasalahan Turus Frekuensi
15 129 4 1 1 - 1 7
16 109 9 2 1 - - 12
17 100 5 1 - - - 6
IIII IIII IIII IIII IIII IIII IIII IIII IIII IIII 18 108 6 - - - - 6
IIII IIII IIII IIII IIII IIII IIII IIII IIII IIII 19 108 5 1 - - - 6
1. Kayu Retak 171
IIII IIII IIII IIII IIII IIII IIII IIII IIII IIII
IIII IIII I 20 102 6 1 - - - 7
21 100 8 - - - - 8
22 98 5 - 1 - - 6
23 94 11 - - 1 - 12
2. Kayu Gompal IIII IIII IIII III 17
24 103 6 - - - - 6
15 25 100 5 1 1 - - 7
3. Kayu Rapuh IIII IIII IIII
26 101 6 - - - - 6
27 100 6 - 1 - - 7
4. Kayu Kasar IIII II 7 28 105 8 2 - - - 10
29 98 7 - - - - 7
Cat Tidak 30 110 6 1 1 - - 8
5. IIII 4
Merata Total 3137 171 17 15 7 4 214
Total 214
PENGUKURAN KECACATAN
PRODUK
Tabel 7.6 Kumulatif Kecacatan
Frekuensi Kumulatif Presentase Presentase
Jenis cacat Cacat Cacat Cacat Kecacatan
(unit) (unit) (%) Kumulatif
Diagram Pareto
Kayu Retak 171 171 80% 80% 180 120%
Kayu Gompal 17 188 8% 88% 171
Kayu Rapuh 15 203 7% 95%
160
Kayu Kasar 7 210 3% 98%
Cat Tidak 100% 100%
4 214 2% 100% 98%
Berwarna 140 95%
∑ 214       88%

120 80% 80%

100

Frekuensi
60%
80

60 40%

40
20%
20 17 15
7
4
0 0%
Kayu Retak Kayu Gompal Kayu Rapuh Kayu Kasar Cat Tidak Berwarna

Diagram Pareto
Perhitungan Proporsi Peta Kendali P
Pengamata Jumlah Jumlah Pengamata Jumlah Jumlah
Peta Kendali P
n Produksi Cacat Proporsi n Produksi Cacat Proporsi 0.14
Ke- (Unit) (Unit) Ke- (Unit) (Unit)
1 104 9 0,0865 16 109 9 0,0826 0.12
2 108 8 0,0741 17 100 4 0,0400 0.1
3 107 1 0,0093 18 108 6 0,0556
4 96 3 0,0313 19 108 5 0,0463 0.08
5 99 10 0,1010 20 102 5 0,0490

Proporsi
0.06
6 101 7 0,0693 21 100 4 0,0400
7 108 4 0,0370 22 98 5 0,0510 0.04
8 115 3 0,0261 23 94 12 0,1277
0.02
9 104 5 0,0481 24 103 5 0,0485
10 116 6 0,0517 25 100 1 0,0100 0
11 98 4 0,0408 26 101 5 0,0495 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
-0.02
12 101 3 0,0297 27 100 3 0,0300
13 100 6 0,0600 28 105 5 0,0476 -0.04
14 115 3 0,0261 29 98 4 0,0408
15 129 7 0,0543 30 110 5 0,0455 Pengamatan ke-

Grafik Peta Kendali P


Perhitungan Proporsi Peta Kendali P Revisi
Jumlah Jumlah Pengamata Jumlah Jumlah
Pengamatan
Produksi Cacat Proporsi n Produksi Cacat Proporsi
Ke-
(Unit) (Unit) Ke- (Unit) (Unit)
1 104 9 0,0865 16 109 9 0,0826
2 108 8 0,0741 17 100 4 0,0400
3 107 1 0,0093 18 108 6 0,0556
4 96 3 0,0313 19 108 5 0,0463 Peta Kendali P Revisi
5 99 10 0,1010 20 102 5 0,0490
6 101 7 0,0693 21 100 4 0,0400 0.12
7 108 4 0,0370 22 98 5 0,0510 0.1
8 115 3 0,0261 23 103 5 0,0485
9 104 5 0,0481 24 100 1 0,0100 0.08
10 116 6 0,0517 25 101 5 0,0495
11 98 4 0,0408 26 100 3 0,0300 0.06
12 101 3 0,0297 27 105 5 0,0476
0.04
13 100 6 0,0600 28 98 4 0,0408
14 115 3 0,0261 29 110 5 0,0455 0.02
15 129 7 0,0543        
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
-0.02

-0.04

Grafik Peta Kendali P Revisi


Analisis Akar Permasalahan Cacat Tertinggi 

Manusia Material Mesin

Bahan baku kurang


baik Pisau Mesin
Kemampuan Karyawan Bahan baku tidak potong Tumpul
Rendah disortir Tidak ada penggantian
pisau pada mesin potong
Karyawan belum
terampil Mesin sedang kurang
Diagram baik
Fishbone Karyawan kurang teliti
Tidak ada perbaikan
Kelelahan rutin pada mesin potong
Kayu
Kondisi didalam pabrik Retak
/ penyimpanan Proses kerja yang
kurang baik
Alas diruangan pabrik /
penyimpanan terdapat air Kelalaian pekerja

Proses tidak sesuai prosedur


Kurang komunikasi

Lingkungan Metode
ANALISIS AKAR PERMASALAHAN CACAT
Tabel Perbaikan TERTINGGI 
Jenis 5 W + 1H Deskripsi Jenis 5 W + 1H Deskripsi
What (Apa) Melakukan pelatihan kerja What (Apa) Mengadakan Istirahat 10 menit setiap dua jam sekali
Why Karena kurangnya kemampuan dari karyawan, sehingga banyak Karena untuk mengurangi tingkat kelelahan si pekerja,
(Mengapa) produk yang cacat jenis retak yang dihasilkan Why (Mengapa) agar pekerja lebih teliti dalam bekerja atau melakukan
Where Pada Ruangan Produksi, aktivitas pelatihan harus dilakukan suatu proses operasi.
(Dimana) diruangan produksi Where (Dimana) Diluar ruangan produksi
When Diluar jam kerja Pekerja Aktivitas ini akan dilakukan saat dua jam setelah
Kemampuan When (Kapan)
(Kapan) Kurang pekerja mulai bekerja
Karyawan
Pekerja yang memiliki kemampuan rendah, agar pekerja bisa Teliti Semua pekerja dibagian produksi, karna pekerja /
Rendah Who (Siapa)
melatih kemampuan yang tinggi Who (Siapa) operator memiliki tingkat kelelahan yang tinggi saat
diruangan produksi.
Memberikan istirahat dan memberikan susu atau kopi
How Memberikan pelatihan untuk pekerja yang kurang mampu
How (Bagaimana) pada jam istirahat 10 menit setelah 2 jam sekali saat jam
(Bagaimana) dengan kemampuannya, metode yang diterapkan sudah baik.
kerja.

What (Apa) Penggantian pisau mesin


What (Apa) Melakukan peyortiran bahan baku
Untuk melewatkan atau menyingkirkan kayu yang retak agar Karena jika pisau tumpul akan membuat kayu retak
Why Why (Mengapa)
(Mengapa) tidak diproses pada proses pengukuran sampai proses itu selesai

Di ruang penyimpanan bahan baku, harus dikerjakan diruang Where (Dimana) Di ruang ruangan produksi di meja pemotongan
Where Pisau
Bahan Baku (Dimana) penyimpanan bahan baku Sebelum masuk proses kerja
Mesin When (Kapan)
Kurang baik
When (Kapan) Sebelum kayu diproses Tidak Mekanik, karena mekanik yang memperbaiki saat mesin
Pekerja, karena pekerja yang akan melakukan proses tersebut Tajam / Who (Siapa) ada kendala
Who (Siapa)
Tumpul
How Dengan menyortir atau memisahkan kayu yang baik dengan kayu Melakukan penggantian pisau potong secara berkala
(Bagaimana) yang retak. Metode yang dilakukan merupakan metode yang baik
How (Bagaimana)
ANALISIS AKAR PERMASALAHAN CACAT
TERTINGGI 
Jenis 5 W + 1H Deskripsi
What (Apa) Menghindari adanya air
Karena apabila terkena air kayu akan
Why (Mengapa)
mudah rapuh
Where (Dimana) Diruang penyimpanan bahan baku
When (Kapan) Setiap saat dilakukan
Kondisi dalam ruang
Pekerja, karna pekerja yang bertanggung
penyimpanan Who (Siapa)
jawab atas bahan baku tersebut
Dengan melakukan pengecekan kebocoran
How (Bagaimana) yang ada pada ruang penyimpanan bahan
baku
What (Apa) Memberikan Pengetahuan
Why (Mengapa) Agar proses kerja baik
Where (dimana) Dilingkungan produksi
Proses Kerja Yang
When (Kapan) Saat melakukan proses kerja
Kurang Baik
Who (Siapa) Pekerja dibimbing oleh atasan
How (Bagaimana) Memberikan pengetahuan tentang proses
kerja yang baik kepada pekerja
What (Apa) Pemberian sanksi
Why (Mengapa) karena sanksi akan merubah pola pikir
pekerja
Proses Tidak sesuai Where (dimana) Dilingkungan produksi
prosedur When (Kapan) Saat melakukan proses produksi
Who (Siapa) Atasan kepada pekerja, karena pekerja
yang melakukan proses operasi tersebut
How (Bagaimana) Memberikan sanksi apabila atau teguran

Anda mungkin juga menyukai