Anda di halaman 1dari 13

Implementasi

Nilai –nilai
Pancasila
Aurel/4, Callista/7, Rafael/12, Jovanka/12
Apa itu Implementasi Pancasila?
Implementasi Pancasila adalah suatu nilai-nilai luhur dalam budaya bangsa Indonesia yang dilandasi dari
unsur-unsur budaya secara keseluruhan dengan melalui proses yang sudah dibuat.

Dalam kehidupan masyarakat Indonesia sangat membutuhkan implementasi dari nilai-nilai luhur yang
terkandung dalam Pancasila dengan nilai-nilai norma dan etika yang terkandung dalam Pancasila.
Sehingga hal ini akan benar-benar menjadi bagian integral dan dapat diintegrasikan ke dalam
kepribadian setiap warga Indonesia dan bisa membentuk pola sikap kepada masyarakat Indonesia.

Menurut Notonagoro bahwa ImplementasiPancasila dapat dipercaya sebagai dasar dari sebuah negara
yang merupakan cara hidup dan alat bersatu bagi bangsa. Sehingga akan diberikan dalam nilai-nilai
peraturan dalam ideologi.
Maka hal ini akan berfungsi sebagai pedoman dalam kehidupan bangsa dan negara untuk semua orang di
Indonesia, sebagai filosofis yang menjadi dasar negara dan ideologi negara Indonesia.
Implementasi Pancasila bersifat umum dalam universal yang terdiri dari lima regulasi dan memiliki nilai
nilai yang berbeda di setiap regulasinya.
Sila Pertama
Sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan yang
Maha Esa” mengandung Nilai Ketuhanan
sebagai ideologi terbuka merupakan bentuk
hubungan warga negara indonesia sebagai
insan pribadi atau makhluk individu dengan
Tuhan Yang Maha Esa pencipta alam semesta.
Bangsa indonesia sebagai bangsa yang
religius atau bangsa yang beragama memiliki
keyakinan dan kepercayaan akan adanya
Tuhan Yang Maha Esa. Hal tsb di buktikan
dengan pemelukan salah satu agama yang
diakui negara atau menganut aliran
kepercayaan tertentu terhadap Tuhan Yang
Maha Esa
Pengamalan Sila Pertama

Menghormati tetangga Menunjukan sikap


Rajin beribadah
dan teman yang toleransi antau
berbeda agama pemeluk agama

Menghormati orang Menjalankan perintah


yang sedang beribadah agama masing-masing.
Sila Kedua
Sila kedua Pancasila berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab” yang mengandung nilai kemanusiaan yang
mengandung makna warga negara Indonesia mengakui adanya
manusia yang bermatabat dan derajat yang lebih tinggi dan
memperlakukan sesama secara adil dan beradab di mana
manusia memiliki daya cipta, rasa niat, dan keinginan sehingga
jelas adanya perbedaan antara manusia dan hewan. 
adi sila kedua ini menghendaki warga negara untuk
menghormati kedudukan setiap manusia dengan kelebihan dan
kekurangan masing-masing, setiap manusia berhak mempunyai
kehidupan yang layak dan bertindak jujur serta menggunakan
norma sopan santun dalam pergaulan sesama manusia. 
Pengamalan Sila Kedua
Mengakui persamaan
derajat, persamaan hak, Mengembangkan
dan persamaan sikap tenggang
kewajiban antara sesama
manusia.
rasa.

Saling mencintai Tidak semena-


sesama manusia. mena terhadap
orang lain. 
Sila Ketiga

Berbunyi “Persatuan Indonesia”, sila ketiga


mengandung nilai persatuan. Maknanya
adalah bahwa seluruh warga negara
indonesia harus bersatu tanpa memandang
perbedaan suku, bahasa, agama, dan latar
belakang budaya lainnya. Nilai persatuan
salah satunya dapat diwujudkan dengan cara
memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.
Nasionalisme sendiri berarti rasa cinta
terhadap tanah air indonesia.
Pengamalan Sila Ketiga

0 04
02 03
1
Mengembangkan rasa
cinta kepada tanah air
dan bangsa
Memgembangkan rasa
kebanggaan
berkebangsaan dan
bertanah air Indonesia.
Memelihara ketertiban
dunia yang berdasarkan
pada kemerdekaan,
perdamaian abadi, serta
keadilan sosial.
Memajukan
pergaulan demi
persatuan dan
kesatuan bangsa.

05 06
Sanggup dan rela
07
Mampu menempatkan persatuan,
Mengembangkan persatuan berkorban untuk kesatuan, serta kepentingan dan
Indonesia atas dasar bhinneka keselamatan bangsa dan negara
kepentingan negara
sebagai kepentingan bersama di
tunggal ika serta bangsa apabila atas kepentingan pribadi serta
diperlakukan. golongan.
Sila Keempat
Pancasila sila keempat yang berbunyi “Kerakyatan yang
Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan dan Perwakilan” mengandung nilai
dasar yaitu kerakyatan. Nilai dari yang ada di sila ke 4
adalah setiap warga mempunyai kedudukan yang sama jadi
segala masalah harus di selesaikan dengan
bermusyawarah dengan adil dan jujur serta
mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan
sendiri
Pengamalan Sila
Keempat
Menerima
Melakukan keputusan
musyawarah orang lain
dengan jujur secara lapang
dada

Pemilihan
Adil dalam
Tidak melakukan
ketua osis
secara
memaksaka musyawara
musyawarah n keputusan h
Sila Kelima
Berbunyi “Keadilan Sosial Bagi
Seluruh Rakyat Indonesia” dan
mengandung nilai dasar yaitu nilai
keadilan.

Makna nilai tersebut adalah setiap masyarakat


indonesia mimiliki hak yang sama untuk
mendapatkan kesejahteraan. Mewujudkan
rakyat yang sejahtera tanpa kesenjangan
ekonomi, sosial, budaya, juga politik,
merupakan tujuan dari bangsa Indonesia.
Dengan demikian nilai keadilan dapat
diwujudkan.
Pengamalan Sila ¿?
Kelima

Memberikan bantuan pada


01 Membantu gotong royong 03 orang yang membutuhkan

Mengembangkan sikap adil


02 Menghargai sesama 04 terhadap sesama.
Terima Kasih!
-Kelompok 3

Anda mungkin juga menyukai