Anda di halaman 1dari 30

Chapter 10 – Routing Pada Jaringan

Switch
• Distance Vector
• Algoritma Bellman Ford / Protokol Link-State
penghitungan hop Algoritma Dijkstra
Kriteria Kinerja
 Digunakan untuk pemilihan rute
 Secara sederhana “minimum hop”
 Dapat disebut sebagai “Least Cost”
Contoh Jaringan Packet Switched
Strategi Routing - Fixed Routing
 gunakan satu rute permanen untuk setiap
pasangan sumber ke tujuan
 menggunakan algoritma least cost
 rute harus tetap
 setidaknya sampai perubahan topologi pada
jaringan network
 Karena tidak menangapi perubahan traffic
 kelebihannya karena sederhana
 Kelemahannya kurang fleksibilitas
Tabel
Routing
Strategi Routing - Flooding
 packet dikirimkan ke semua noder tetangga
 akhirnya banyak salinan tiba di tujuan
 tidak diperlukan info jaringan
 setiap paket diberi nomor unik sehingga
duplikatnya dapat dibuang
 perlu beberapa cara untuk membatasi transmisi
ulang yang tak henti-hentinya
 node dapat mengingat paket yang sudah diteruskan
untuk menjaga beban jaringan dalam batas
 or termasuk jumlah hop dalam paket
Contoh
Flooding
Algoritma Least Cost

 Dasar untuk pengambilan keputusan


routing
 Menggunakan :
 Algoritma Dijkstra atau

 Algoritma Bellman-Ford
Algoritma Dijkstra
 menemukan jalur terpendek dari node sumber
yang diberikan s ke semua node lainnya
 dengan mengembangkan link dalam rangka
meningkatkan panjang link
 algoritma berjalan secara bertahap (slide
berikutnya)
 setiap kali menambahkan simpul dengan
jalur terpendek berikutnya
 algoritma berakhir ketika semua node
diproses oleh algoritma (dalam set T)
Metoda Algoritma Dijkstra
 Step 1 [Inisialisasi]
 T = {s} Set of nodes so far incorporated
 L(n) = w(s, n) for n ≠ s
 initial path costs to neighboring nodes are simply link costs
 Step 2 [Dapatkan node berikutnya]
 find neighboring node not in T with least-cost path from s
 incorporate node into T
 also incorporate the edge that is incident on that node and a
node in T that contributes to the path
 Step 3 [Perbarui panjang Least-Cost ]
 L(n) = min[L(n), L(x) + w(x, n)] for all n  T
 f latter term is minimum, path from s to n is path from s to x
concatenated with edge from x to n
Contoh Algoritma Dijkstra

Sumber = N1, jadi T={1}

Langkah 1:
N1 ke N2 = 2
N1 ke N4 = 1
N1 ke N3 = 5

N4 dijadikan anggota T
Langkah 2:
N1 ke N2 = 2
N1 ke N4 ke N2 = 3
N1 ke N4 ke N3 = 4
N1 ke N3 = 5
N1 ke N4 ke N5 = 2
N2 kem udian N5 jadikan anggota T

Langkah 3:
N1 ke N2 ke N3 = 5
N1 ke N4 ke N3 = 4
N1 ke N4 ke N5 ke N3 = 3
N1 ke N4 ke N5 ke N6 = 4

N3 jadikan anggota T
Langkah 4:
N1 ke N4 ke N5 ke N6 = 4
N1 ke N4 ke N5 ke N3 ke N6 = 8

N6 jadikan anggota T

Langkah 5:
Seluruh node sudah menjadi
anggota T, proses akan berhenti
Algoritma Dijkstra untuk contoh 1
Contoh Tabel Dijkstra
Itera T L(2) Path L(3) Path L(4) Path L(5) Path L(6 Path
tion )

1 {1} 2 1–2 8 1-3 1 1–4  -  -

2 {1,4} 2 1–2 4 1-4-3 1 1–4 2 1-4–5  -

3 {1, 2, 2 1–2 4 1-4-3 1 1–4 2 1-4–5  -


4}

4 {1, 2, 2 1–2 3 1-4-5–3 1 1–4 2 1-4–5 4 1-4-5–6


4, 5}

5 {1, 2, 2 1–2 3 1-4-5–3 1 1–4 2 1-4–5 4 1-4-5–6


3, 4,
5}

6 {1, 2, 2 1-2 3 1-4-5-3 1 1-4 2 1-4–5 4 1-4-5-6


3, 4,
5, 6}
Algoritma Bellman-Ford

 temukan jalur terpendek dari node yang


diberikan dengan batasan bahwa jalur
berisi paling banyak satu link
 temukan jalur terpendek dengan batasan
jalur paling banyak dua link
 Dan seterusnya 
Algoritma Bellman-Ford
 step 1 [Inisialisasi]

L0(n) = , for all n  s

Lh(s) = 0, for all h
 step 2 [Update]
 for each successive h  0

• for each n ≠ s, compute: Lh+1(n)=minj[Lh(j)+w(j,n)]


Algoritma Bellman Ford

Sumber = N1

Hoop atau h = 1:
N1 ke N2 = 2
N1 ke N4 = 1
N1 ke N3 = 5
Hoop = 2
N1 ke N2 = 2
N1 ke N4 ke N3 = 4
N1 ke N4 ke N5 = 2
N1 ke N3 ke N6 = 13
Hoop = 3
N1 ke N2 = 2
N1 ke N4 ke N5 ke N3 = 3
N1 ke N4 ke N5 ke N6 =4

Hoop = 4
N1 ke N2 = 2
N1 ke N4 ke N5 ke N3 = 3
N1 ke N4 ke N5 ke N6 =4
Contoh Algoritma Bellman-Ford
Tabel Contoh Bellman-Ford
h Lh(2) Path Lh(3) Path Lh(4) Path Lh(5) Path Lh(6) Path

0  -  -  -  -  -

1 2 1-2 5 1-3 1 1-4  -  -

2 2 1-2 4 1-4-3 1 1-4 2 1-4-5 10 1-3-6

3 2 1-2 3 1-4-5-3 1 1-4 2 1-4-5 4 1-4-5-6

4 2 1-2 3 1-4-5-3 1 1-4 2 1-4-5 4 1-4-5-6


Contoh jaringan komputer
Latihan
Buatlah table Dijkstra dan Bellman Form dari gambar jaringan
dibawah ini ?

3
7 3

5
2 4 2
3

2
5
Gambar hasil akhir dari soal latihan
RINGKASAN
• Pemilihan Rute berdasarkan Least-cost
• Algoritma Least-cost : Dijskstra dan Bellman
Ford
• Algoritma Bellman Ford digunakan untuk
Routing yang berdasarkan protocol distance
vector
• Algoritma Dijkstra diguakan untuk routing
yang berdasarkan protocol Link-State
MATERI UTS2
1. Komunikasi Data Digital  Hamming, CRC
2. Data Link Control  Waktu propagasi, waktu
transmisi, efisiensi Jalur (U), Sliding Windows,
Kontrol kesalahan, Penyisipan Bit
3. Multiplexing  FDM, TDM, SDH
4. Circuit / Packet Switching  Datagram,
Virtual Circuit, Ukuran Packet
5. Routing  Least cost, Algoritma Dijkstra,
Algoritma Bellman Ford

Anda mungkin juga menyukai