Universitas Gunadarma

TUGAS METODE KUANTITATIF

NETWORK OPTIMIZATION METHODS

Subject : Metode Kuantitatif

Lecturer : Dr. Bambang Gunawan
Class

: MMSI -1

Disusun oleh:
Dandy Wicaksono
Gema Jaka Seweda
Musawarman
Perdana Hadi Sanjaya
Riza Muhammad Nurman

Sebuah Pabrik X hanya menerima pesanan pekerjaan yang sifatnya khusus. Dalam proses produksi
suatu pesanan, Pabrik X menggunakan beberapa mesin serta beberapa proses manual yang urutannya
sebagai berikut :

M1

M2

PM1

8.5
M5

6
M4

2.5

M3

PM2

Keterangan :

M1 s/d M5 : Mewakili proses mesin,

PM1 dan PM2 mewakili proses manual,
Label ruas :waktu (dalam menit)

Tentukan :
1. Berdasarkan karakteristik persoalan, tentukan kategori metode penyelesaian yang
digunakan(maximal flow, minimal spanning tree, TSP, atau shostest path).
2. Tentukan routing proses produksi yang menghasilkan produk dengan waktu minimal.

Solusi :
1. Persoalan di atas mempunyai karakteristik penentuan waktu terpendek dari node awal(1) s/d
terakhir(2) dan panjang jalur dapat ditentukan sebagai waktu tercepat.
Berdasarkan persoalan di atas :
a. Terdapat Graph(Network) berlabel
b. Ada Sumber dan Tujuan
Maka persoalan di atas bisa ditentukan dengan menggunakan Shortest-Path Method.

2. Routing :
Langkah ke-1:
Inisiasi Graph:
3

M1

M2

PM1

8.5
M5

6
2.5

M3

M4

M5

PM2

Pada graph di atas, node 1 (starting node) diberikan nilai nol(0).

3

M1

0
1

M2

PM1

8.5
7

6
M4

2.5

M3

PM2

Beri label node 1 dengan nol(0) , maka node 1 solved

Unsolved node : M1, M2, dan M3

Langkah ke-2 :
Periksa unsolved node yang terdekat ke node 1, terdapat kandidat M1, M2, dan M3.
Kandidat : M1, M2, dan M3
3

M1

0
2

M2

PM1

8.5
M5

6
M4

2.5

M3

PM2

Langkah selanjutnya adalah menentukan jarak terpendek dari node 1 ke M1, M2, dan M3, sehingga
ditemukan bahwa :
D(1, M1) = 3
D(1, M2) = 2
D(1, M3) = 2.5
Jarak terpendek ditemukan pada node 1 ke M2 sebesar 2.
Unsolved Node : M1, M3, dan PM1
Solved Node : Node 1 dan Node M2
3

M1

0
1

M2

PM1

8.5

M5

6
M4

2.5

M3

PM2

Langkah ke-3:
Inisiasi :
3

M1

0
2

M2

PM1

8.5

M5

6
M4

2.5

M3

PM2

Langkah selanjutnya adalah mencari node yang terdekat dengan node 1 dan M2.
Kandidat : M1, M3, dan PM1.
Unsolved node
M1
M3
PM1

Shortest distance from node 1 to i

D1M1 = 3
D1M3 = 2.5 Solved Node
DM2PM1 + Label M2 7 + 2 = 9

M1

0
1

M2

PM1

8.5

M5

6
M4

2.5

M3

2.5

Result :
Solved Node : 1, M2, M3
Unsolved Node : M1, PM1, dan PM2

PM2

Langkah ke-4 :
Inisiasi :
Kandidat : Node M1, PM1,dan PM2
3

M1

0
2

M2

PM1

8.5

M5

6
M4

2.5

M3

PM2

2.5

Selanjutnya adalah menentukan jarak terpendek dari node 1, M2, dan M3.
Unsolved node
M1
PM1

Shortest distance from node 1 to i

D1M1 = 3 (Solved Node)
Min(DM2PM1 + Label M2 , M3PM1 + Label M3) Min(7+2,8.5+2.5)
9
DM3PM2 + Label M3 = 3 + 2.5 5.5

PM2

Unsolved Node : PM1, dan PM2

Solved Node : PM1 dan PM2
3
3

M1

0
1

M2

PM1

8.5

M5

6
M4

2.5

M3

2.5

PM2

Langkah ke-5:
Inisiasi :
Kandidat : Node PM1 dan PM2
3
3

M1

0
2

M2

PM1

8.5

M5

6
M4

2.5

M3

PM2

2.5

Terdapat unsolved node yang ditemukan dari proses inisiasi pada gambar di atas, yaitu node PM1 dan
PM2.
Unsolved node
PM1

Shortest distance from node 1 to i

Min(Label M1 + DM1PM1, Label M2 + DM2PM1, Label M3 +
DM3PM1)
Min(3+5, 2 + 7, 2.5 + 8.5)
Min(8,9,11) 8
Min(Label M3 + DM3PM2) = Min (2.5 + 3) 5.5 (Solved Node)

PM2
3
3

M1

0
1

M2

PM1

8.5

M5

6
M4

2.5

5.5

M3

2.5

Solved Node : Node 1, M1, M2, M3 dan PM2

Unsolved Node : Node PM1, M4, dan M5

PM2

Langkah ke-6:
Inisiasi :
Kandidat : Node PM1 dan M4
3
3

M1

0
2

M2

PM1

8.5

M5

6
2

M4

2.5

5.5

M3

PM2

2.5

Terdapat unsolved node yang ditemukan dari proses inisiasi pada gambar di atas, yaitu node PM1, M4
dan M5.
Unsolved node
PM1

Shortest distance from node 1 to i

Min(Label M1 + DM1PM1, Label M2 + DM2PM1, Label M3 +
DM3PM1)
Min(3+5, 2 + 7, 2.5 + 8.5)
Min(8,9,11) 8 (Solved Node via M1)
Label PM2 + DPM2M4 5.5 + 4 = 9.5
Label PM2 +DPM2M5 = 5.5 + 7 = 12.5

M4
M5
3
3

M1

0
1

M2

PM1

8.5

M5

6
M4

2.5

5.5

M3

2.5

PM2

Solved Node : Node 1, M1, M2, M3, PM2, dan PM1

Unsolved Node : Node M4, dan M5

Langkah ke-7:
Inisiasi :
Kandidat : Node M4 dan M5
3
3

M1

0
2

M2

PM1

8.5

M5

6
2

M4

2.5

5.5

M3

PM2

2.5

Terdapat unsolved node yang ditemukan dari proses inisiasi pada gambar di atas, yaitu node M4 dan
M5.
Unsolved node
M5

Shortest distance from node 1 to i

Min(Label PM1 + DPM1M5, Label PM2 +DPM2M5)
Min(8 + 5, 5.5 + 7)
Min(13, 12.5) 12.5
Min(Label PM2 + DPM2M4, Label PM1 + DPM1M4)
Min( 5.5 + 4, 8 + 6)
Min(9.5,14) 9.5 (Solved Node via node PM2)

M4

3
3

M1

0
1

M2

PM1

8.5

M5

6
2

M4

2.5

5.5

M3

2.5

PM2

Solved Node : Node 1, M1, M2, M3, PM2, PM1, dan M4

Unsolved Node : Node 2 dan M5

9.5

Langkah ke-8:
Inisiasi :
Kandidat : Node 2 dan M5
3
3

M1

0
2

M2

PM1

8.5

M5

6
2

M4

2.5

5.5

M3

PM2

9.5

2.5

Terdapat unsolved node yang ditemukan dari proses inisiasi pada gambar di atas, yaitu node M4 dan
M5.
Unsolved node
M5

Shortest distance from node 1 to i

Min(Label PM1 + DPM1M5, Label PM2 +DPM2M5)
Min(8 + 5, 5.5 + 7)
Min(13, 12.5) 12.5
Label M4 + D2M4 = 11.5 (Solved Node)

2
3
3

M1

0
1

M2

PM1

8.5

M5

6
2

M4

2.5

5.5

M3

2.5

PM2

Solved Node : Node 1, M1, M2, M3, PM2, PM1, dan M4

Unsolved Node : Node 2 dan M5

9.5

11.5

Langkah ke-9:
Inisiasi :
Kandidat : M5
3
3

M1

0
2

M2

PM1

8.5

M5

6
2

M4

2.5

5.5

M3

PM2

9.5

2.5

Terdapat unsolved node yang ditemukan dari proses inisiasi pada gambar di atas, yaitu node M5.
Unsolved node
M5

Shortest distance from node 1 to i

Min(Label PM1 + DPM1M5, Label PM2 +DPM2M5)
Min(8 + 5, 5.5 + 7)
Min(13, 12.5) 12.5 (Solved Node via node PM2)
3

M1

0
1

M2

PM1

12.5

8.5

M5

6
2

M4

2.5

M3

PM2

2.5

11.5

9.5

5.5

Pada gambar di atas ditemukan bahwa shortest path melalui node 1M3PM2M42 = 11.5
1

M4

2.5

M3

2.5

PM2

5.5

9.5

11.5

Ditemukan bahwa waktu minimal untuk menghasilkan produksi adalah sebesar 11.5 menit dari proses
awal(Node1) dengan menggunakan Mesin 3(M3) dilanjutkan dengan Proses Manual 2 (PM2) dan
menyempurnakan dengan menggunakan Mesin 4(M4) sampai dengan proses akhir (Node2)