Disusun Oleh :
Annie Purwani, STP.,M.T.
Wandhansari Sekar J., S.T., M.Sc.
Nisrina Nafi’atul Huda, S.T., M.S.M.
Tim Asisten Riset Operasi II
Disusun Oleh:
Annie Purwani, STP., M.T.
Wandhansari Sekar J., S.T., M.Sc.
Nisrina Nafi’atul Huda, S.T.,M.S.M.
Acinthya Ulima C. Nurhani Mazly Harahap
Agustina Dewi Ningrum S. Obbi Fachruddin
Ananda Rara Salsyabilla Putri Panji Dwi Setiyawan
Fika Nadia Paramitha Wiwik Wahyuni
MODUL I
NETWORK
A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mampu mengindentiikasi dan memahami parameter-parameter model analisis jaringan
serta mampu membuat formulasi matematis dari parameter yang diketahui.
2. Mampu mencari solusi optimal model analisis jaringan untuk metode Branch and
Bound dan Nearest Neighbor dengan software Solver.
3. Mampu melakukan verifikasi serta interpretasi hasil.
D. LANDASAN TEORI
Network atau jaringan terdiri dari dari sekelompok node yang dihubungkan oleh
busur atau cabang. Suatu jenis arus tertentu berkaitan dengan setiap busur. Analisis
jaringan merupakan suatu perpaduan pemikiran yang logis, digambarkan dengan suatu
jaringan yang berisi lintasan-lintasan kegiatan dan memungkinkan pengolahan secara
analitis. Analisis jaringan kerja memungkinkan suatu perencanaan yang efektif dari suatu
rangkaian yang mempunyai interaktivitas. Sebuah model jaringan terdiri dari dua buah
element utama, yaitu:
1. Arc (anak panah), merupakan garis penghubung antar node
2. Node (lingkaran kecil), merupakan titik hubung sebuah arc.
Masalah-masalah pada sebuah jaringan yang berhubungan dengan teknik optimasi
adalah:
1. Shortest route, jalur terpendek yang menghubungkan titik asal ke titik tujuan dalam
sebuah jaringan
LABORATORIUM STATISTIKA DAN OPTIMASI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA Page 1
Modul I Network
2. Minimum spanning tree, jalur terpendek yang dapat menghubungkan semua node
dalam sebuah jaringan
3. Maximum flow, kapasitas maksimum sebuah jaringan untuk mengalirkan data dari
source node ke sink node
4. Traveling Salesman Problem (TSP), pencarian rute perjalanan terpendek dari sejumlah
kota atau tempat dengan setiap kota hanya boleh dilalui sekali dan perjalanan berakhir
pada kota awal dimana ia memulai perjalanan
Manfaat dari penggunaan analisis jaringan, di antaranya :
1. Menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan desain sistem transportasi dan
komunikasi.
2. Dapat merencanakan suatu pekerjaan secara keseluruhan.
3. Penjadwalan pekerjaan dalam urutan yang praktis dan efisien.
4. Pengadaan pengawasan dan pembagian kerja maupun biaya.
5. Penjadwalan ulang untuk mengatasi hambatan dan keterlambatan.
6. Menentukan kemungkinan pertukaran antara waktu dan biaya
pendekatan tidak menjamin didapatnya solusi yang optimal. Kelemahan utama dari
metode eksak yang mendorong dilakukannya pemakaian metode pendekatan adalah waktu
yang diperlukan untuk mendapatkan solusi optimal (computational time). Metode
pendekatan merupakan metode penyelesaian yang di dasarkan pada konsep 'try and error',
sehingga metode ini tidak menjamin hasil yang optimal. Meskipun begitu, metode
pendekatan ini menggunakan prosedur yang sistematis untuk menghasilkan solusi yang
'baik' yang mendekati solusi optimal.
Batasan :
Parameter :
n = jumlah kota / lokasi / pelanggan yang akan dikunjungi (n tidak termasuk tempat asal
(base), yang diindekkan dengan i = 0).
Cij = biaya / jarak traveling dari kota i ke kota j
A = sepasang arc / edge (i,j) yang ada.
Note bahwa (i,j) yang dimaksud adalah arc yang ada dari node i ke node j.
Variabel keputusan :
xij = 1 jika sales melakukan perjalanan dari kota i ke kota j; 0 sebaliknya
F. TUGAS
Carilah kasus di perusahaan atau UMKM yang berada di tempat kalian masing-
masing yang dapat diselesaikan dengan menggunakan Traveling Salesman Problem
dengan jumlah node antara 10-15 node. Analisis permasalahan tersebut dengan metode
Branch and Bound dan Nearest Neighbor dengan menggunakan Solver Excel.