Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROPROSESOR
MODUL IV : Modul GSM dan Komunikasi Serial

DISUSUN OLEH :
Sri Mundiarti
20101004

Partner:
1. Pinka Yulia (20101005)
Tanggal Praktikum : 22 Juni 2022
Asisten Praktikum :
1. Usi Fajri Yatun Nafsi (19101050)
2. Amir Musa Baharsyah (19101057)
Dosen Praktikum : Mas Aly Afandi, S.ST., M.T

LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRONIKA DAN TEKNIK DIGITAL


FAKULTAS TEKNIK TELEKOMUNIKASI DAN ELEKTRO
INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM
JL. D.I. PANJAITAN 128 PURWOKERTO
2022
Praktikum Mikroprosesor

MODUL IV
Modul GSM dan Komunikasi Serial

I. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mahasiswa mampu mengetahui cara menggunakan komunikasi serial
pada Arduino.
2. Mahasiswa mampu mengakses modul GSM SIM800C.
3. Mahasiswa dapat mengetahui perintah-perintah AT Commands dasar
pada SIM800C.
4. Mahasiswa mampu melakukan pengiriman dan pembacaan SMS,
menerima dan melakukan panggilan telepon serta melakukan koneksi
GPRS pada modul GSM900C.
5. Mahasiswa mampu membuat sebuah program otomatis untuk melakukan
SMS, panggilan telepon maupun koneksi GPRS.
II. ALAT DAN BAHAN
1. Board Arduino Uno R3 : 1 (satu) buah
2. Kabel USB tipe A ke B : 1 (satu) buah
3. Breadboard : 1 (satu) buah
4. Modul GSM SIM800C : 1 (satu) buah
5. Antena SIM800 : 1 (satu) buah
6. Diode N4002 : 1 (satu) buah
7. SIM CARD GSM Mikro : 1 (satu) buah
8. Kabel Jumper male-to-male sesuai kebutuhan
9. Software Arduino
10. Software Proteus 8 Profesional
III. DASAR TEORI
Komunikasi serial ialah pengiriman data secara serial (data dikirim
satu persatu secara berurutan), sehingga komunikasi serial lebih lambat
daripada komunikasi paralel. Komunikasi ini hanya membutuhkan satu jalur
dan kabel, lebih sedikit dibandingkan dengan komunikasi paralel. Pada
prinsipnya komunikasi serial merupakan komunikasi dimana pengiriman
data dilakukan per bit, atau dengan kata lain komunikasi serial merupakan

IT Telkom Purwokerto 1 20101004 – Sri Mundiarti


Praktikum Mikroprosesor

salah satu metode komunikasi data dimana hanya satu bit data yang
dikirimkan melalui seuntai kabel pada suatu waktu tertentu. Pada dasarnya,
komunikasi serial adalah kasus khusus komunikasi paralel dengan nilai n = 1,
atau dengan kata lain adalah suatu bentuk komunikasi paralel dengan jumlah
kabel hanya satu dan hanya mengirimkan satu bit data secara simultan. Hal
ini dapat dibandingkan dengan komunikasi paralel yang sesungguhnya di
mana n-bit data dikirimkan bersamaan dengan nilai umumnya 8 ≤ n ≤ 128.

Gambar 4.3.2 Blok diagram komunikasi serial [1].


Komunikasi data serial mengenal dua buah metode, yaitu synchronous
dan asynchronous. Metode sychronous mengirimkan datanya beberapa byte
atau karakter (atau disebut blok data atau frame) sebelum meminta
konfirmasi apakah data sudah diterima dengan baik atau tidak. Contoh
pengunaan metode synchronous serial terdapat pada transmisi data keyboard.
Sementara itu, metode asynchronous data dikirim satu byte setiap
pengiriman. Biasanya tidak dibutuhkan konfirmasi menerimaan data. Contoh
penggunaan asynchronous serial adalah pada UART (Universal
Asynchronous Receiver Transmitter) yang digunakan pada serial port (COM)
komputer. Dari kedua jenis metode tersebut dapat dipilih dan dilakukan
lewat program [1].
Modul GSM SIM800 adalah perangkat yang bisa digunakan untuk
menggantikan fungsi handphone. Untuk komunikasi data antara sistem
jaringan seluler, maka digunakan Modul GSM SIM800 yang digunakan
sebagai media panggilan telephone celluler. Protokol komunikasi yang
digunakan adalah komunikasi standart modem yaitu AT Command. Adapun
beberapa fitur Modul GSM SIM800 antara lain:
1. Antarmuka: UART

IT Telkom Purwokerto 2 20101004 – Sri Mundiarti


Praktikum Mikroprosesor

2. Support AT command
3. Suara :Tricodec, AMR, Hand
4. free operation
5. SMS: SMS Broadcast, mode teks dan mode Protocol Data Unit (PDU)
6. Catu Daya: 3.2~4.8 V
7. Fitur tambahan: Analog Audio, Antena pad
8. Konsumsi daya: 1.0 mA (pada sleepmode)
Modul SIM800 di Indonesia banyak digunakan pada industri bisnis
rumahan dan bahkan skala besar, mulai dari fungsi untuk controller berbasis
SMS, WEB, Call sistem hingga sebagai penggerak perangkat elektronik jarak
jauh. Beberapa kegunaan modem ini di masyarakat adalah antara lain:
1. Telemetri
2. M2M integration
3. SMS polling
4. SMS quiz application
5. SMS auto-reply
6. Aplikasi server pulsa
7. Payment point data
8. SMS broadcast application
9. PPOB, dan sebagainya [2].

Gambar 4.3.2 Modul SIM800C [3].


AT Command merupakan kepanjangan dari Attention Command, dan
selalu digunakan untuk memulai pengiriman baris perintah dari Terminal
Equipment (TE) kepada Terminal Adaptor (TA). Contoh TE adalah komputer,

IT Telkom Purwokerto 3 20101004 – Sri Mundiarti


Praktikum Mikroprosesor

sedangkan contoh TA adalah GSM Data Card. Baris perintah terdiri dari
karakter string (alphanumeric) yang dikirimkan kepada modem untuk
melakukan perintah tertentu.
Jadi AT Command inilah bahasa yang dipahami oleh modem. Untuk
memulai suatu perintah AT Command, diperlukan prefiks “AT” atau “at”
dalam setiap perintah AT Command, dan diakhiri dengan ”” (= 0x0D).
Beberapa perintah AT Command yang digunakan untuk keperluan SMS
(pengiriman & penerimaan) adalah sebagai berikut:
1. AT+CMGL= Perintah untuk melihat daftar (list) SMS : 0, 1, 2, 3, 4 Ex :
AT+CMGL=0, maka akan ditampilkan daftar SMS yang belum dibaca
2. AT+CMGS=PDU is given [4].

IT Telkom Purwokerto 4 20101004 – Sri Mundiarti


Praktikum Mikroprosesor

IV. HASIL DATA DAN ANALISIS


A. Percobaan 1

Gambar 4.4.1 Rangkaian dan Hasil Output Percobaan 1


Analisis dan pembahasan:
Pada praktikum percobaan pertama praktikan melakukan
percobaan mengakses SIM900D. Pada percobaan ini praktikan
merangkai rangkaian seperti pada gambar sesuai di modul. Ketika
rangkaian dijalankan akan muncul virtual terminal. Jika sudah muncul
maka praktikan diminta untuk memasukkan perintah yang ada pada tabel
pertama menggunakan perintah AT untuk test AT Command jika di enter
sudah OK maka rangkaian sudah berjalan dengan benar. Selanjutnya
memasukkan perintah AT=CSQ yang berfungsi untuk melihat kekuatan
sinyal. Kemudian memasukkan perintah AT+COPS? Untuk mengetahui
nama dari provider kartu GSM. Kemudian memasukkan perintah
AT+CGMI untuk mengetahui nama atau jenis ponsel. Seterusnya akan
melakukan perintah perintah yang lain sampai pada perintah yang
terakhir yaitu AT+CUSD=1,”*123#” untuk menjalankan USSD.

IT Telkom Purwokerto 5 20101004 – Sri Mundiarti


Praktikum Mikroprosesor

B. Percobaan 2

Gambar 4.4.2 Rangkaian dan Hasil Output Percobaan 2


Analisis dan pembahasan:
Pada praktikum percobaan kedua praktikan melakukan percobaan
membaca semua pesan. Pada percobaan ini praktikan masih
menggunakan rangkaian yang sama seperti pada percobaan pertama.
Praktikan memasukkan dua kali perintah, pada perintah yang pertama
praktikan memasukkan AT+CMGF=1 untuk mengeset modem sebagai
mode text. kemudian memasukkan perintah AT+CMGL=”ALL” sebagai
perintah untuk melihat semua pesan.

IT Telkom Purwokerto 6 20101004 – Sri Mundiarti


Praktikum Mikroprosesor

C. Percobaan 3

Gambar 4.4.3 Rangkaian dan Hasil Output Percobaan 3


Analisis dan pembahasan:
Pada praktikum percobaan ketiga praktikan melakukan percobaan
melakukan dan menerima panggilan telepon. Pada percobaan ketiga ini
rangkaiannya masih sama seperti pada percobaan pertama dan percobaan
kedua. Pada percobaan ini praktikan melakukan perintah untuk
melakukan panggilan dengan melakukan perintah pertama yaitu
ATD082321376118; atau dengan memasukkan nomor telfon lain
perintah ini untuk melakukan panggilan telepon. Kemudian memasukkan
perintah ATH untuk mengakhiri panggilan.

IT Telkom Purwokerto 7 20101004 – Sri Mundiarti


Praktikum Mikroprosesor

D. Percobaan 4

Gambar 4.4.4 Rangkaian dan Hasil Output Percobaan 4

Gambar 4.4.5 Kode Program Percobaan 1-4


Analisis dan pembahasan:
Pada praktikum percobaan keempat praktikan melakukan
percobaan konektivitas GPRS untuk GET HTTP. Pada percobaan ini
rangkainnya masih sama seperti pada percobaan satu, dua, Dan tiga.
Pertama bersihkan serial monitor kemudian praktikan memasukkan
perintah untuk mengaktifkan koneksi GPRS. Perintah pertama praktikan
masukkan AT+CGATT=1 yang fungsinya untuk terhubung dengan
GPRS. Selanjutnya memasukan perintah AT+CSTT="internet","",""

IT Telkom Purwokerto 8 20101004 – Sri Mundiarti


Praktikum Mikroprosesor

yang berfungsi untuk memulai task. kemudian diikuti perintah yang


lainnya sampai dengan perintah yang terakhir yaitu AT+HTTPTERM
untuk mengakhiri HTTP service.
E. Percobaan 5

Gambar 4.4.6 Rangkaian dan Hasil Output Percobaan 5

Gambar 4.4.7 Kode Program Percobaan 5


Analisis dan pembahasan:
Pada praktikum percobaan terakhir atau kelima ini membahas
mengenai kirim SMS dengan kode program. Pada hasil output akan
mengeluarkan kata “IT TELKOM PURWOKERTO – SIM900D”
kemudian terdapat delay selama 5 detik. Kemudian akan mengeluarkan
output Kirim SMS. Pada SIM900D dituliskan perintah AT+CMGF=1\r\n

IT Telkom Purwokerto 9 20101004 – Sri Mundiarti


Praktikum Mikroprosesor

dan terdapat delay selama 1 detik. Selanjutnya tulis kembali perintah


AT+CMGS=\"085727615213\"\r\n. Kemudian akan menuliskan output
SIM900D - SMS BERHASIL dan akan delay kembali 1 detik lalu akan
menuliskan output SMS Terkirim!.

IT Telkom Purwokerto 10 20101004 – Sri Mundiarti


Praktikum Mikroprosesor

V. KESIMPULAN DAN SARAN


A. KESIMPULAN
1. Data pada komunikasi serial dikirimkan satu persatu secara
berurutan dalam satu jalur.
2. ATD memiliki fungsi sebagai penerima dan ATH sebagai pemutus
sebuah panggilan.
3. Komunikasi serial menggunakan pin 0 sebagai Rx untuk
mengirimkan data dan pin 1 sebagai Tx untuk menerima data.
4. SIM900 dapat di kontrol kapanpun dan dimanapun berada
tergantung kualitas jaringan SIM Card yang dipakai.
B. SARAN
1. Sebelum memulai praktikum, sebaiknya praktikan membaca terlebih
modul praktikum agar tidak terjadi kesalahan pada saat praktikum.
2. Dalam melakukan perangkaian komponen harus teliti supaya tidak
terjadi kesalahan pada pin yang dihubungkan dengan pin deklarasi
pada program.
3. Praktikan bisa lebih aktif selama praktikum berlangsung.
4. Praktikan memperhatikan penjelasan dari asisten praktikum sehingga
tidak mengalami kendala saat praktikum berlangsung.

IT Telkom Purwokerto 11 20101004 – Sri Mundiarti


Praktikum Mikroprosesor

DAFTAR PUSTAKA
[1] F. I. Putra, “Pembangunan Aplikasi Simulasi Kontrol Trayektori Untuk
Pemantauan Pergerakan Roket Kecepatan Rendah,” J. Ilm. Komput. dan
Inform., 2017.
[2] B. A. B. Ii and T. Pustaka, “TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Modul GSM
SIM800,” pp. 5–12.
[3] Shanghai SIMCom Wireless Solutions,
“SIM800C_Hardware_Design_V1.02,” Simcom, 2015, [Online]. Available:
https://simcom.ee/documents/SIM800C-DS/SIM800C-
DS_Hardware_Design_V1.01.pdf
[4] E. Juanda, “Rancang Bangun Mesin Penjawab SMS Otomatis Berbasis
Mikrokontroler ATMega8535,” J. INKOM, vol. IV, no. 2, pp. 100–114,
2011, [Online]. Available:
http://jurnal.informatika.lipi.go.id/index.php/inkom/article/viewArticle/60

IT Telkom Purwokerto 12 20101004 – Sri Mundiarti


Praktikum Mikroprosesor

LAMPIRAN
Tugas 1: Jawablah pertanyaan yang telah di sisipkan diatas !
1. Apa yang dimaksud Komunikasi Serial?
Jawab :
Komunikasi serial yaitu komunikasi pengirimannya penerbit yaitu
berurutan dan bergantian, Komunikasi ini merupakan komunikasi yang hanya
membutuhkan satu jalur dan kabel yang dibutuhkan hanya sedikit jika
disandingkan dengan komunikasi paralel.
2. Apa fungsi dari software serial?
Jawab :
Untuk mendukung pertukaran informasi antara hardware mikrokontroler
dengan komputer.
3. Apa fungsi dari void power()?
Jawab :
Fungsi dari void power yaitu berfungi sebagai pemberian daya pada
modem dan untuk menghidupkan modem.
4. Sebutkan kecepatan baud rate yang dapat digunakan untuk komunikasi
serial?
Jawab :
Kecepatan pada umumnya adalah 9600 bps.
5. Jelaskan yang dimaksud dari :
If (SIM800C.available() {
Serial.write(SIM800C.read());
}
If(Serial.available()) {
SIM800C.write(Serial.read());
}
Jawab :
Fungsi di atas terdapat pada void loop yang digunakan untuk
menjalankan AT command. Ketika SIM800C terdeteksi maka perintah yang
dituliskan pada serial monitor arduino akan terbaca, sebaliknya ketika serial

IT Telkom Purwokerto 13 20101004 – Sri Mundiarti


Praktikum Mikroprosesor

monitor pada arduino sudah terbaca maka SIM800C akan membaca perintah
yang dikirimkan.
6. Apa fungsi dari AT Command pada SIM800C?
Jawab :
Fungsinya yaitu untuk mengirimkan perintah dari Terminal Equipment
pada terminal adaptor
7. Jelaskan maksud dari respon perintah AT+CSQ, AT+COPS? Dan
AT+CBC?
Jawab :
AT + CSQ = Berfungsi untuk menampilkan kualitas sinyal.
AT+COPS? = Berfungsi untuk memberikan keterangan tentang provider.
AT+CBC = Berfungsi untuk pengecekan baterai.
8. Apa kegunaan dari karakter “\” pada perintah
SIM800C.println(“AT+CGMS=\”082321376118\”\r”);?
Jawab :
Untuk memberi jarak dan deklarasi nomor sebagai tanda/batas untuk
memisahkan antara command dan nomor tujuan penerima sms yang
dikirimkan melalui command Arduino.
9. Sebutkan minimal 4 perangkat yang menggunakan komunikasi serial !
Jawab :
Keyboard, Printer, Scanner, LCD, I2C, dan SIM800C.
10. Sebutkan minimal 2 perangkat yang menggunakan AT Command manual?
Jawab :
Komputer, Handphone dan GSM/CDMA modem.

IT Telkom Purwokerto 14 20101004 – Sri Mundiarti


Praktikum Mikroprosesor

Tugas 2: Ubah perintah-perintah manual pada percobaan ke-4 menjadi sebuah


program seperti pada percobaan ke-5.

Gambar 4.7.1 Kode Program Tugas

IT Telkom Purwokerto 15 20101004 – Sri Mundiarti


Praktikum Mikroprosesor

Gambar 4.7.2 Kode Program Tugas

IT Telkom Purwokerto 16 20101004 – Sri Mundiarti

Anda mungkin juga menyukai