Anda di halaman 1dari 10

Modul Sinyal dan Sistem

dengan Matlab RC1.0 by Gilang

Matlab merupakan software berbasis matriks yang sering digunakan dalam analisis sinyal dan
sistem. Modul Sinyal dan Sistem dengan Matlab Release Candidate 1.0 merupakan modul
percobaan. Modul ini berisi penggunaan Matlab untuk menyelesaikan masalah di domain
kompleks dan frekuensi. Modul ini merupakan penyederhanaan dari sejumlah buku sekaligus.
Setiap pembahasan memberikan sebuah contoh soal.

Modul ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, segala bentuk kesalahan yang
Anda temukan, saran, atau materi yang cukup penting untuk ditambah dapat dikirim ke
yasodaputra@s.itb.ac.id.

1. Sinyal Elementer
a. Sinyal Unit Step
>> t=[-1:0.001:1];
>> ustep=heaviside(t);
>> plot(t,ustep, 'LineWidth',10)

Gambar 1.a.1
Bila ingin dikalikan dengan sinyal lain, misal untuk membentuk sinyal ramp, gunakan perkalian
dot ( .* )

b. Sinyal Delta Dirac


>> udirac=dirac(t);
>> plot(t,udirac, 'LineWidth',2)

1
Gambar 1.b.1

c. Delta Dirac sebagai Differensial dari Unit Step dan Unit Step sebagai Integral dari Delta
Dirac
>> syms k a t
>> u=k*sym('heaviside(t-a)')
u=
k*heaviside(t-a)
>> d=diff(u)
d=
k*dirac(-t+a)
>> int(d)
ans =
k*heaviside(t-a)

2. Transformasi Laplace
Definisi Tranformasi Laplace

Sifat Transformasi Laplace

2
Transformasi Laplace untuk Beberapa Fungsi yang Umum Digunakan

3
Penggunaan Laplace
Misal, dalam suatu analisis sistem dengan transformasi Laplace, didapat sinyal keluaran
memiliki memiliki bentuk dalam domain kompleks sebagai berikut.

Untuk mendapatkan nilai di domain waktu, digunakan fraksionalisasi atau teorema residu
kemudian transformasi balik. Biasanya, setelah dipecah menjadi sejumlah suku pecahan,
transformasi balik menjadi mudah karena bentuknya adalah bentuk umum.

Catatan: Pole adalah nilai yang membuat nilai fungsi menjadi tak berhingga
Zero adalah nilai yang membuat nilai fungsi menjadi nol
Contoh:
4
Tentukan Fungsi berikut ini di domain waktu.

Dari Tabel, didapat bahwa

Maka

Dengan Matlab, fungsi yang bisa digunakan adalah factor(polynom), residue(num,den),


ilapace(Fs).
Factor
>> syms s
>> factor(s^3 + 12*s^2 + 44*s + 48)
ans =
(s+4)*(s+2)*(s+6)
Fungsi factor memiliki kekurangan ketika harus memfaktorkan suatu polinom bila ada akar yang
berupa bilangan kompleks. Sebagai gantinya, gunakan fungsi roots(polynom).
Residue
>> Ns=[3 2];
>> Ds=[1 3 2];
>> [r p k]residue(Ns,Ds)
r=
4
-1
p=
-2
-1
k=
[]

Ilaplace

5
>> syms s
>> Fs=(3*s+2)/(s^2+3*s+2);
>> ft=ilaplce(Fs)
ft = 4*exp(-2*t)-exp(-t)

3. Transformasi Fourier
Definisi

Sifat Transformasi Fourier

6
Bentuk Transformasi Fourier Fungsi yang Sering Digunakan

Transformasi Fourier dengan Matlab


>> syms t v w x;
>> ft=exp(0.5*(-t^2));
>> Fw=fourier(ft)
Fw =
2^(1/2)*pi^(1/2)*exp(-1/2*w^2)
>> pretty(Fw)
1/2 1/2 2
2 pi exp(- 1/2 w )
>> ft=ifourier(Fw)
ft =
exp(-1/2*x^2)

4. Transformasi Z

7
Definisi

Sifat Transformasi Z

Transformasi Z dari Fungsi yang Sering Digunakan

8
Contoh:
Gunakan metoda fraksionalisasi untuk mencari inverse z-transform dari fungsi berikut

Solusi

9
Dari tabel bentuk umum, didapat

Sehingga

Berikut ini adalah pemeriksaan dengan Matlab


>> syms n z;
>> fn=2*(0.5)^n-9*(0.75)^n+8;
>> Fz=ztrans(fn)
Fz =
4*z/(2*z-1)-12*z/(4/3*z-1)+8*z/(z-1)
>> simple(Fz)
ans =
8*z^3/(2*z-1)/(4*z-3)/(z-1)
>> iztrans(Fz)
ans =
2*(1/2)^n-9*(3/4)^n+8

Sumber:
Matlab Help File
Signals and Systems with Matlab – Steven T. Karris
Modul Pengenalan Matlab – Riccardo Rio
Modul Fundamental Matlab Programming – ComLabs ITB

Kontributor:
Gilang Yasodaputra

10

Anda mungkin juga menyukai