HASIL

● † Orang yang berisiko tinggi adalah mereka yang memiliki letak plasenta rendah atau plasenta previa
● ‡ Faktor risiko termasuk: rahim pecah, dilatasi dan kuretase, miomektomi dan operasi lainnya
Tabel 2
Indeks terkait sonografi di antara
individu yang diklasifikasikan
sebagai risiko tinggi *
Saat membandingkan masing-masing indeks
sonografi, adanya hipervaskuleritas utero-vesikal
(kappa: 0,916, sensitivitas: 90,3%, spesifisitas:
100%), pembuluh penghubung (kappa: 0,891,
sensitivitas: 100%, spesifisitas: 90,7%), gangguan
kandung kemih (kappa : 0,838, sensitivitas: 86%,
spesifisitas: 100%), dan hipervaskuleritas
subplasenta (kappa: 0,808, sensitivitas: 85,3%,
spesifisitas: 95%)

menunjukkan kesesuaian tertinggi untuk diagnosis

PAS bila dibandingkan dengan diagnosis gold
Bridging Vessels
standar
Dengan menggunakan analisis kurva
ROC kami menentukan titik potong
optimal berdasarkan aliran dalam
struktur lakuna untuk diagnosis PAS.
Dengan demikian, batas dari 11,5 cm /
s didefinisikan, yang memiliki
sensitivitas 79% dan spesifisitas 93%
dan akurasi 90% untuk diagnosis PAS
Analisis kurva karakteristik operator penerima (ROC) untuk diagnosis akreta berdasarkan laju aliran lacuna
Dalam analisis regresi, parameter tuning diperkirakan 0,011 menggunakan teknik validasi silang 5 kali lipat.

Model yang diusulkan mengungkapkan bahwa hipervaskuleritas utero-vesikalis, gangguan

kandung kemih dan lakuna baru memiliki kontribusi yang signifikan dalam PAS.