Anda di halaman 1dari 33

Standar Kompetensi :9

Menganalisis keterkaitan antara berbagai besaran fisis


pada gejala kuantum dan menerapkan batas-batas
berlakunya relativitas Einstein dalam paradigma fisika
modern.
Kompetensi dasar 9.2
Melakukan kajian ilmiah sehubungan dengan perkembangan
teori atom
Indikator
 Memformulasikan evolusi model atom : model Thomson, model
Rutherford, dan Model Bohr
 Memformulasikan kuantisasi momentum dan energi pada model Bohr
 Menjelaskan terjadinya spektrum diskrit pada model Bohr
 Memformulasikan Efek Zeeman
 Memformulasikan atom berelektron banyak kaitannya dengan azas
larangan Pauli dan perulangan sifat-sifat kimia dari unsur
evolusi model atom

John Dalton
(1766-1844)
Demokritus JJ. Thomson
(460 – 370 SM) ( 1856 - 1940 )

dibuat oleh
Drs.U.Rachmat
SMAN 1 Jkt: Ernest Rutherford Niels Bohr
(1871-1937)
Memformulasikan model atom
Demokritus
(460 – 370 SM)
Tiap zat dapat dibagi atas bagian-bagian yang lebih kecil
sampai menjadi bagian yang lebih kecil dan tidak dapat di
bagi lagi. Bagian zat yang terkecil inilah yang disebut Atom.
Atom berasal dari kata Yunani Atomos yang artinya
sebagai sesuatu yang tidak dapat dibagi lagi. Hasil
pemikiran
a. Semua materi tersusun dari partikel-partikel yang
sangan kecil yang tidak dapat dibagi lagi disebut atom
b. Setiap unsur tersusun dari atom-atom yang sama dan
tidak dapat berubah menjadi atom unsur lain
c. Dua atau lebih atom berlainan dapat membentuk
molekul
d. Pada reaksi kimia atom-atom berpisah, kemudian Hasil
John Dalton bergabung lagi dengan susunan yang berbeda dengan percobaan
(1766-1844) semula, tapi massa keseluruhan tetap.

Pada tahun 1897 Sir Joseph John Thomson


mengemukakan suatu model atom yaitu “Atom
merupakan bola pejal yang mempunyai muatan positif
yang tersebar merata pada seluruh bagian bola.
Muatan ini dinetralkan oleh muatan negatif(elektron-
elektron) yang tersebar diantara muatan-muatan
positif. Pada th 1911 model ini dinyatakan salah oleh
Ernest Rutherford Hasil
JJ. Thomson eksperimen
( 1856 - 1940 )
Model atom Rutherford
• Atom terdiri atas inti yang bermuatan listrik positif yang
mengandung hampir seluruh massa atom.
• Elektron bermuatan negatif beredar mengelilingi inti
Model atom
pada lintasan-lintasan tertentu seperti planet-planet yang
beredar mengelilingi matahari pada susunan tata surya.
Thomson salah
• Atom secara keseluruhan bermuatan netral, jumlah
Hasil
muatan positif inti atom sama dengan jumlah muatan Eksperimen
Ernest Rutherford elektron-elektronnya. lempeng
(1871-1937) • Inti atom dan elektron tarik-menarik sehingga timbul tipis dari
gaya sentripetal pada elektron yang menyebabkan emas
elektron tetap pada orbitnya(lintasannya) ditembaki
dengan
• Pada reaksi kimia inti atom tidak mengalami perubahan partikel
hanya elektron-elektron pada lintasan luarnya yang alpha
saling mempengaruhi.
F’
e
m
r
Model atom v
Rutherford untuk
atom hdrogen
perbandingan antara Q
garis lintasan
elektron dengan garis Elektron bergerak mengelilingi inti dengan
tengah inti atom lintasan tetap karena pada elektron bekerja
10.000 : 1 dua gaya yang berlawanan sama besar yaitu
Perbandingan antara gaya elektrostatika F antara elektron
massa inti atom dengan inti dan gaya sentripetal F’
dengan massa 10-14 m
elektron 1.837 : 1 Ek elektron saat mengorbit
Gaya sentripetal elektron e2
Ek = ½ mv2 = ½ Ek = k
Gaya elektrostatika m.v 2
2r
elektron dan inti F’ =
r EP elektron pada jarak r dari inti
Q.e
F = k e2
Gaya sentripetal = EP =- k
r2 Gaya elektrostatika r
m.v2 e2
e2 = k Energi total elektron selama mengorbit
F = k r r2 e2 e2
r2 Etotal = Ek + EP = k - k
2r r
ee22 e2
Contoh soal m.v22 == kk
m.v
rr
Etotal = -k
2r
Contoh soal
KELEMAHAN MODEL ATOM RUTHERFORD
 Karena dalam gerak orbitnya
elektron memancarkan energi,
maka energi elektron berkurang
sehingga jari-jari lintasannya
mengecil. Lintasannya tidak lagi
berupa lingkaran dengan jari-jari
tetap tetapi berupa putaran
berpilin yang mendekati inti dan
akhirnya elektron akan jatuh ke Atom tidak stabil
inti. Artinya atom tidak stabil, Atom stabil
padahal kenyataan atom adalah
stabil
 Apabila jari-jari lintasan
elektron semakin kecil maka
waktu putarnya semakin kecil
juga. Akibatnya frekwensi dan Spektrum menurut teori Atom Rutherford
panjang gelombang elektromag-
netik yang dipancarkan menjadi
bermacam macam padahal dari
hasil pengamatan kenyataannya
spektrum dari atom hidrogen
menunjukkan spektrum garis yang
khas. Spektrum hasil pengamatan Atom hidrogen
Model Atom Bohr Pada tahun 1913 Niels Bohr mengoreksi kelemahan
teori atom Rutherford dengan teori kuantum Planck.
Model atom Bohr dinyatakan dengan dua postulat
1. Elektron tidak dapat bergerak mengelilingi inti
melalui sembarang lintasan , tetapi hanya dapat
melalui lintasan tertentu saja tanpa mebebaskan
energi. Lintasan itu disebut lintasan stasioner.
Pada lintasan ini elektron memiliki momentum
angular (sudut)
h m = massa elektron
v = keecepatan linier elektron
mvr = n . r = jaari-jari orbit elektron
2 n = bilangan kwantum
h = tetapan planck =6,626.10-34 J.s

2. Elektron dapat berpindah dari suatu lintasan ke


lintasan yang lain dengan memancarkan atau
menyerap energi foton.
Energi footon yang dipancarkan atau diserap
saat terjadi perpindahan lintasan sebanding
dengan frekwensinya

EA – EB = h.f Contoh soal


J. J. ( Sir Joseph John ) Thompson ( 1856 - 1940 )
with (r) Ernest Rutherford, c. 1915
Simbul atom Dalton
Muatan positif

elektron

Model atom Thomson


Memancarkan energi dari n besar ke n kecil
Menyerap energi ,dari n kecil ke n besar
Foton

n=1

n=2

n=3

n=4
Model atom Rutherford
JARI-JARI LINTASAN ELEKTRON 12
Dengan menggabungkan teori Rutherford dan teori Planck Bohr
menghitung jari-jari lintasan orbit elektron
h = tetapan Planck = 6,626 x 10 -34 J.s
n h2 2
k = tetapan = 9 x 10 9 Nm2C-2
r = m = massa elektron = 9,1 x 10 -31 kg
42mke2 e = muatan elektron 1,6 x 10 -19 C
 = 3,14
Dengan memasukkan nilai-nilai variabel yang ada pada rumus
di perolah nilai r r = n2 (0.529 x 10 -10) meter
Jari-jsri lintasan orbit elektron yang terdekat dengan inti n =1 adalah :
r1 = 12 (0.529 x 10 -10) meter = 0.529 x 10 -10 meter = 0,529 A
Untuk lintasan orbit elektron lebih jauh dari inti dirumuskan :
rn = n2 x r1 atau rn = n2 x 0,529 A
ENERGI ELEKTRON DILINTASAN STATIONER
m e4 -13,6
En = k2 En = eV 1 eV = 1,6 x 10 -19 J
82n2h2 n2
o = 8,85 x 10 -12 C2N-1 m-2
SPEKTRUM ATOM HIDROGEN
Model atom Rutherford tidak dapat menjelaskan spektrum
cahaya yang dipancarkan oleh atom hidrogen. Dengan
menggunakan spektrometer dapat diamati panjang gelombang
yang dipancarkan oleh atom hidrogen.

Pada tahun 1886 John Jacob Balmer secara empiris membuat


perumusan tentang deret-deret yang sesuai dengan panjang
gelombang pada spektrum atom hidrogen.

= panjang gelombang spektrum cahaya


1 1 1 yang dipancarkan oleh spektrum
=R - atom hidrogen
 22 n2 R = tetapan Ryberg = 1,097x107 m-1
n = bilangan kwantum lebih besar 2
Deret Lyman Deret Balmer
Elektron pindah ke n =1 Elektron pindah ke n = 2
Spektrum yang dihasilkan Spektrum yang dihasilkan
cahaya ultra violet cahaya tampak

Deret Paschen
Elektron pindah
ke n =3
Spektrum yang
dihasilkan cahaya
n=1 infra merah 1

n=2
n=3 Deret Bracket
1 1 1 n=4 Elektron pindah
=R - ke n =4
 n 2
n’2 n=5
Spektrum yang
n = bilangan kwantum n=6 dihasilkan cahaya
elektron pindah infra merah 2
n’ = bilangan n=7
kwantum elektron
Deret Pfund : Elektron pindah ke n =5
sebelum pindah Spektrum yang dihasilkan cahaya
infra merah 3
ENERGI TOTAL ELEKTRON

2 En = energi total elektron


En = - 13,6 Z eV Z = nomor atom
n2 n = bilangan kwantum utama

Keadaan stasioner suatu elektron


V
diperlukan empat bilangan kwantum

En

Bilangan Bilangan Bilangan Bilangan


kwantum kwantum kwantum kwantum
utama n orbital l magnetik ml spin ms

Menyatakan kulit Menyatakan besar- Menentukan arah Elektron mengeli-


utama lintasan nya momentum momentum sudut lingi inti juga ro-
elektron bilangan sudut elektron dan menunjukkan tasi sehingga me-
n mulai dari 1 sd 7 terhadap inti bila- jumlah subkulit nilai nimbulkan
atau dari K sd Q ngan kuantum l ml mulai dari –l medan magnet
dari 1 sd (n-1) atau melalui 0 sd +l ms = +1/2 searah
s,p,d,,f…
medan magnet
luar
ms = -1/2
berlawanan arah
dengan medan
magnet luar
Tidak ada dua elektron dalam suatu
atom yang mempunyai keempat
bilangan kwantum yang sama

ATOM HELIUM ( Z = 2 )
Ele ktron n l ml ms
1 1 0 0 + 1/2
2 1 0 0 - 1/2
ATOM LITHIUM ( Z = 3 )
Ele ktron n l ml ms
1 1 0 0 + 1/2
2 1 0 0 - 1/2
3 2 0 0 + 1/2

Struktur elektron pada atom menurut Pauli :


1. Jumlah elektron pada bilangan kwantum utama=2n2
2. Jumlah maksimum elektron yang mempunyai
bilangan kwantum orbital l adalah 2(2l +1)
SPEKTRUM EMISI : Zat padat maupun zat cair pada suhu tertentu atom-atomnya meman-
carkan energi radiasi dengan panjang gelom-bang berbeda-beda, tingkat energinya bergantung pada
bilangan kwantumnya. Energi radiasi yang dipancarkan memiliki spektrum yang berisi panjang gelombang
tertentu saja. Untuk mengamati spektrum atomik seperti itu digunakan SPEKTROSKOP.

Spektroskop digunakan
untuk menganalisa kom-
posisi zat yang tidak
diketahui sehingga dapat
ditentukan jenisnya

Spektrom emisi
terdiri dari garis
terang pada latar
belakang gelap
SPEKTRUM ABSORBSI : Cahaya putih sebagai gelombang elektromagnetik memancar-
kan energi dalam bentuk spektrum emisi. Jika cahaya putih melalui gas , gas akan menyerap energi cahaya
tersebut dalam bentuk spektrum absorbsi. Spektrum absorbsi yang terjadi terdiri dari latar belakang yang
terang ditumpangi oleh garis gelap yang bersesuaian dengan panjang gelombang yang diserap.

Zat yang beradiasi memancarkan spektrum emisi, zat tersebut


merupakan zat yang baik untuk mengabsorbsi spektrumnya.
Hitunglah energi total dari elektron yang bergerak pada orbit
pertama didalam atom hidrogen, jika jari-jari orbit pertamanya
0,53 angstrum.

Penyelesaian :
Diketahui :
k = 9.109 N.m2/C2
e = 1,6.10-19C
r = 0,53 angstrum = 0,53.10-10 m
Ditanyakan : Energi total (Etot)

Jawab :

e2 (1,6.10-19)2
Etot = -k = 9.109
2r 2. 0,53.10-10
= -2,17.10-18 J
Dalam keadaan tereksitasi jari-jari elektron 1,2 angstrum .
Berapa kelajuan elektron itu ?

Penyelesaian :
Diketahui :
e = 1,6.10-19C ; k = 9.109 N.m2/C2
r = 1,2 angstrum = 1,2.10-10 m ; m = 9,1.10-31 kg
Ditanyakan : kelajuan elektron (v)
Jawab :
e2 (1,6.10-19)2
Etot = k = 9.109
2r 2. 1,2.10-10
1/2mv2 = 9,6.10-19
mv2 = 1,92.10-18
1,92.10-18 1,92.10-18
v2 = = = 2,1.1012
m 9,1.10-31
v = 1,5.106 m/s. Esc
Berapa elektron volt (ev) energi foton Atau
yang diperlukan untuk mengeksitasikan E = E3 – E1
elekttron atom hidrogen dari bilangan -13,6
kuantum 1 ke bilangan kwantum 3 ? E n = ev
n 2

Penyelesaian : -13,6
Diketahui : E1= = -13,6 ev
n1 = 1 ; n2 = 3 ; R = 1,097.107 m-1 1 2

h = 6,626.10-34 j.s ; c = 3.108 m/s -13,6


Ditanyakan : Energi foton (E) E3= = -1,51 ev
1 2

Jawab : E = -1,51 – (-13,6)


= 12,1 ev
1 1 1
= R ( - )
 n12 n22
= 1,097.107 ( 1 - 1/9 ) = 1,097.107 ( 8/9) = 9,75.106 m-1
c 1
E = h = hc. = 6,626.10-34. 3.108.9,75.106 =1,94.10-18 j

1,94.10-18
E = = 12,125 ev
1,6.10-19
Jika konstanta Rydberg = 1,097.107 m-1, hitunglah panjang gelombang
terpendek dan terpanjang dari deret Lyman atom hidrogen.

Penyelesaian :
Diketahui :
n1 = 1 ; R = 1,097.107 m-1
Ditanyakan :
-panjang gelombang terpendek
-dan terpanjang.
Jawab :
untuk panjang gelombang untuk panjang gelombang
terpanjang n2 = 2
terpendek n2 = ~
1 1 1
1 1 1 R ( - )
R ( - ) n12 n22
n12 n22
= 1,097.107 ( 1 - 1/22 )
= 1,097.107 ( 1 - 1/~ )
= 1,097.107(3/4) =8,2275.106
= 1,097.107 ( 1) = 1,097.107
 1,215.10-7 m
 

 9,12.10-8 m
 
Tingkat energi hidrogen untuk bilangan kuantum 4 besarnya
E4 = 12,75 ev dan pada bilangan kuantum 2 energinya E2
= 10,2 ev. Berapa panjang gelombang foton yang
dipancarkan jika elektron pindah dari bilangan kuantum 4
ke bilangan kuantum 2.
Penyelesaian :
Diketahui :
E2 = 10,2 ev ; E4 = 12,75 ev
h = 6,626.10-34 j.s ; c = 3.108 m/s
Ditanyakan : panjang gelombang foton ()
Jawab : Deret Balmer
E4 - E2 = h.f = h(c/)
(12,75 - 10,2).1,6.10-19 = 6,626.10-34(3.108/ )
4,08.10-19 = 1,9878.10-25/
1,9878.10-25
 = = 4,87.10-7 m
4,08.10-19
Berapa elektron volt (ev) energi ionisasi pada atom hidrogen ?

Penyelesaian :
Diketahui :
n1 = 1 ; n2 = ~ ; R = 1,097.107 m-1
h = 6,626.10-34 j.s ; c = 3.108 m/s
Ditanyakan : Energi ionisasi (E)
Jawab : ionisasi berarti elektron
pindah ke lintasan orbit tak c 1
terhingga ~ ( n2 = ~ ) E =h =hc.

1 1 1 =6,626.10-34.3.108.1,097.107
R ( - )  =2,18.10-18 j
n12 n2 2 2,18.10-18
E = = 13,63 ev
= 1,097.107 ( 1 - 1/~ ) 1,6.10 -19

= 1,097.107 ( 1) = 1,097.107
TE
O
RI
A F
TO I
M SI
KA

 Rachmat 2005- SMA 1 Jakarta


1. Elektron akan
berpindah
lintasan ke
lintasan yang
lebih tinggi
apabila
menerima energi
dari foton
2. Elektron
berpindah
kelintasan lebih
randah dengan
memancarkan
energi

Anda mungkin juga menyukai