Anda di halaman 1dari 11

POHON KEPUTUSAN

Pohon keputusan adalah gambaran skematik dari alternatif yang tersedia bagi
pengambil keputusan dan kemungkinan hasilnya. Istilah pohon keputusan diambil
dari bentuk diagramnya yang memiliki cabang dan ranting seperti halnya suatu
pohon. Pohon Keputusan memiliki fungsi yang sama dengan tabel keputusan, namun
biasanya lebih sesuai untuk ssituasi analisis yang memiliki keputusan berjenjang.
Pohon keputusan merupakan salah satu metode yang digunakan pada data mining.
Metode pohon keputusan mengubah fakta yang sangat besar menjadi pohon
keputusan yang merepresentasikan rule. Pohon keputusan adalah salah satu metode
klasifikasi yang paling populer karena mudah untuk diinterpretasikanoleh manusia.
Konsep dari pohon keputusan adalah mengubah data menjadi model pohon
keputusan(decision tree) dan aturan-aturan (rule).
Disebut deecision tree atau pohon keputusan karena pilihannya bercabang,
membentuk struktur yang terlihat seperti pohon.

Untuk membuat pohon keputusan vertikal atau horizontal tergantung pada preferensi
yang ingin dibuat. Membaca pohon keputusan horizontal dari kiri ke kanan dan
pohon keputusan vertikal dari atas ke bawah.

Pohon keputusan bekerja paling baik ketika mengikuti aturan diagram alur dasar:
Persegi panjang atau bujur sangkar: Tunjukkan awal pohon tempat menulis
pertanyaan.
Garis: Mewakili cabang-cabang pohon. Ini semua adalah kemungkinan tindakan.
Lingkaran: Menandakan hasil yang tidak pasti bahwa akan membutuhkan cabang
tambahan untuk diklarifikasi.
Segitiga: Berikan jawaban yang jelas dan final. Mereka juga disebut “daun.”
JENIS KEPUTUSAN
Ada dua jenis utama pohon keputusan yang didasarkan pada variabel target, yaitu
pohon keputusan variabel kategoris dan pohon keputusan variabel kontinu.
1. Decision tree variabel kategori
Sebuah pohon keputusan variabel kategori termasuk variabel target kategoris yang
dibagi ke dalam kategori. Misalnya, kategorinya bisa ya atau tidak. Kategori berarti
bahwa setiap tahap proses keputusan jatuh ke dalam salah satu kategori, dan tidak
ada di antaranya.
2. Decision tree variabel kontinu
Pohon keputusan variabel kontinu adalah pohon keputusan dengan variabel target
kontinu. Misalnya, pendapatan individu yang pendapatannya tidak diketahui dapat
diprediksi berdasarkan informasi yang tersedia seperti pekerjaan, usia, dan variabel
kontinu lainnya.
CARA MEMBUAT DECISION
TREE
1. Mulailah dengan pertanyaan atau ide
Gambarlah persegi panjang, dan tulis pertanyaan atau ide di dalamnya. Jika ingin
membuat pohon horizontal, gambar persegi panjang di sisi kiri halaman sehingga
memiliki ruang untuk menggambar garis.
Untuk pohon vertikal, gambar kotak di bagian atas halaman dan turunkan. Misalnya,
jika ingin menentukan apakah harus meminta kenaikan gaji, kita dapat menggambar
persegi panjang di bagian atas halaman dan menulis, “Meminta kenaikan gaji?” di
dalamnya
2. Tambahkan cabang
Gambarlah garis sebanyak yang di butuhkan dari kotak untuk menentukan tindakan.
Untuk melanjutkan contoh, kita dapat menggambar dua cabang di bawah persegi
panjang dan memberi label “Ya” dan “Tidak.” Ini menandakan bahwa kita meminta
atau tidak meminta kenaikan gaji.
3. Tambahkan simpul keputusan ke cabang
Lingkaran menunjukkan bahwa hasil dari cabang belum jelas dan kita perlu
mengajukan lebih banyak pertanyaan. Segitiga menunjukkan bahwa hasilnya hampir
pasti.
Contohnya, kita dapat menambahkan lingkaran di akhir cabang “Ya” dan “Tidak”. Di
lingkaran “Ya”, kita dapat menulis “Dapatkan kenaikan gaji?” untuk menentukan
apakah manajer kita akan memberi kenaikan gaji dan di lingkaran “Tidak”, kita dapat
menulis, “Dapatkan kenaikan gaji di masa mendatang?” untuk menentukan apakah
kita yakin akan mendapatkan kenaikan gaji tanpa meminta di masa mendatang.
4. Lanjutkan seperlunya

Lanjutkan decision tree sampai kita benar-benar memeriksa semua kemungkinan


hasil dan dapat membuat keputusan yang tepat. Dalam contoh, kita akan
melanjutkan sampai kita mencapai jawaban apakah kita harus meminta kenaikan
gaji.
TIPS DALAM MEMBUAT
DECISION TREE
- Kode warna pohon. Beri kode warna pada cabang dan simpul untuk
mengidentifikasi hasil dengan mudah. Misalnya, kita dapat membuat ide awal
menjadi hijau dan simpul kuning, biru, dan ungu untuk membedakan masing-
masing. Gunakan skema warna untuk membuatnya menarik secara visual.

- Gunakan simbol diagram alur. Jika kita membuat decision tree untuk dibagikan
dengan tim atau manajer, simbol diagram alur standar memastikan pohon yang kita
buat akan mudah dipahami oleh banyak pemirsa.
Buat simbol dengan ukuran yang sama. Saat menggambar simbol, cobalah
membuatnya dengan ukuran yang sama. Ini akan membantu kita memberikan nilai yang
sama pada masing-masing dan membuat pohon lebih mudah dibaca.

Gunakan template. Ada banyak template online yang dapat kita gunakan untuk
membuat pohon keputusan terlihat sederhana. Beberapa juga memiliki fungsi
matematika jika kita menggunakan pohon untuk menangani data dan statistik.

Ketahui kapan harus menggunakan decision tree. Pohon keputusan bekerja paling


baik ketika kita memiliki tujuan khusus dan perlu melihat hasil untuk setiap pilihan yang
dapat kita buat. Karena sulit untuk menentukan hasil dari ide orisinal, kita harus
menggunakan pohon keputusan saat kita dapat memprediksi jawabannya dengan aman.

Anda mungkin juga menyukai