SENI BUDAYA
ANGGOTA:
1. PREETY PARTICIA
2. UMMI KHULSUM
3. HABSY HERMELA ZULKHA
4. AGHA SAFARAZ
5. MARCYA DEVANA BR. REGAR
6. AHMAD ANANG RAIHAN
Alat Musik
Berdasarkan Cara
Memainkan
a). Alat Musik Tiup,
menghasilkan suara sewaktu suatu kolom udara
didalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada
ditentukan oleh frekuensi gelombang yang
dihasilkan terkait dengan panjang kolom udara
dan bentuk instrumen, sedangkan timbre
dipengaruhi oleh bahan dasar, konstruksi
instrumen dan cara menghasilkannya.
Contoh alat musik tiup dari minangkabau :
Bansi
Cara memainkan bansi adalah dengan
menguasai teknik penjarian. Ini sangat
penting dipahami, karena terdapat 7
buah lobang yang harus ditutup-tutup
ketika bermain, dan 1 lobang yang
berfungsi sebagai mengatur oktaf nada
dari bansi tersebut
Kolintang
Kolintang dimainkan dengan cara
dipukul menggunakan mallet
(tongkat kecil dengan bagian ujung
dibalut sebuah kain atau benang).
Biasanya, mallet berjumlah tiga
yang diberi nomor tersendiri untuk
memainkannya.
c). Alat Musik Petik, menghasilkan suara
ketika senar digetarkan melalui dipetik.
Tinggi rendah nada dihasilkan dari panjang
pendeknya dawai.
Alat musik petik dari luar daerah:
Sasando Kecapi
d). Alat Musik Gesek, menghasilkan suara
ketika dawai digesek. Seperti alat musik petik,
tinggi rendah nada tergantung panjang dan
pendek dawai.
Contoh alat musik gesek dari minangkabau:
Rabab
Cara memainkannya dengan
menggesek dawainya
menggunakan penggesek kayu.
Penggesek ini dibuat dari kayu dan
bulu ekor kuda. Rebab biasanya
dimainkan dengan duduk
bersimpuh dengan posisi tegak.
Tangan kanan pemain memegang
tongkat penggesek, tangan kirinya
memegang watangan.
Alat musik gesek dari luar negeri:
Biola
Dimainkan dengan cara
menggesek busur pada senar
biola. Gesekan yang terjadi antara
senar atau dawai biola dengan
busur yang digunakan akan
menghasilkan getaran dan bunyi.