Anda di halaman 1dari 87

PERKEMBANGAN, PROSPEK, DAN TANTANGAN PROFESI

INTERNAL AUDITOR DAN AKUNTAN PROFESIONAL DALAM


ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
Oleh:
Tim IAI Wilayah Jatim

Disampaikan Dalam Acara Seminar


Rabu, 22 Maret 2017, di STIESIA
Surabaya
AGENDA

2
I. MASYARAKAT EKONOMI ASEAN
4 Pilar ASEAN Economic Community
(AEC)

Terbentuknya Pasar Kawasan Berdaya- Kawasan dengan Integrasi dengan


dan basis produksi saing Tinggi Pembangunan Perekonomian
tunggal Ekonomi yang Dunia
• Bebas arus barang
• Kebijakan
Merata
• Bebas jasa persaingan • Pendekatan koheren
• Perlindungan • Pengembangan terhadap hubungan
• Bebas investasi
• Bebas tenaga kerja konsumen, HKI UKM ekonomi eksternal,
• Bebas arus • Pembangunan • Mempersempit • Partisipasi yang
permodalan kesenjangan semakin meningkat
infrastruktur
• Priority Integration pembangunan dalam jaringan suplai
• Kerjasama
Sectors (PIS) global
energi antar negara
• Pengembangan ASEAN
• Perpajakan
sektor food-
agriculture-forestry • E-commerce

4
IMPLEMENTASI AEC 2015

Bea masuk turun ke 0% pada


Mendorong dan 2010 (kecuali CLMV pada
melindungi investasi 2015)
antar negara ASEAN
atas dasar perlakuan
Nasional.

Mengijinkan
saham asing
sampai 70%

Mendorong hubungan
pasar modal dan
pengembangan pasar Mutual Recognition
saham. Agreements (MRA) untuk 8
jasa profesi
Tantangan Menghadapi MEA
Perdagangan Jasa
Mutual Recognition Agreement
MRA Framework
Jasa Akuntansi
Profesi Akuntan dalam UU
• UU NO. 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal

• UU NO. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

• UU NO 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan

• UU NO 28 Tahun 2007 Tentang Perubahan Ketiga


Atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

• UU NO. 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian

• UU NO. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan


Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

• UU NO 2 Tahun 2011 Tentang Partai Politik

• Undang-Undang NO 34 Tahun 1954 tentang


Pemakaian Gelar "Akuntan" ("Accountant")

• UU NO 5 Tahun 2011 Tentang Akuntan Publik


II. Pentingnya Sertifikasi Nasional dan Internasional

12
Pilihan Profesi

•Bidang Profesi Sertifikasi Nasional


•Akuntan Publik
•CPA  akuntan publik
•Akuntan Manajemen
•CPMA  akuntansi manajemen
•Akuntan / Auditor Pemerintah
•QIA  internal auditor
•Konsultan Pajak / Manajemen
•USKP  konsultan pajak
•Internal Auditor
•Akuntan Pendidik •CPSAK  sertifikasi PSAK
•Keuangan Perusahaan •SAS  Akuntan Syariah
•Pengusaha •US-AAP  Ujian Sertifikasi Ahli
•Lainnya Akuntansi Pemerintahan
•CA  konsultan jasa akuntansi, financial
preparer

13
Profesi Lulusan Akuntansi

• CA – gelar profesi  IAI Ikatan Akuntan


CA Indonesia
Chartered of • Prasyarat  S1  ujian profesi CA
Accountant Pendidikan Profesi Akuntansi - Ak
• Ak gelar akedemik PPAK
• Memberikan Jasa Akuntan selain atestasi

CPA Ind • Akuntan Publik  IAPI Institut Akuntan Publik


Certified Indonesia
Public • Prasyarat  S1 Akuntansi  ujian profesi CPA
Accountant
• Dapat memberikan jasa atestasi sesuai dengan
UU AP
Profesi untuk Lulusan Akuntansi – saat ini

• Certified Management Accountant di bawah


Institute Management Accountant (Australia)
CMA • 7 level member, CMA (S2), AMA & GMA (S1)
• Melalui pendidikan S2 atau pelatihan untuk mata
ajar tertentu.

• Certified Profesional Management Accountant


CPMA • S1 Akuntansi / DIV + 1 thn pengalaman, / S1 non
akuntansi + 2th pengalaman , DIII + 8than pglmn.
• Organisasi Profesi IAMI
Profesi lain Lulusan Akuntansi

• Qulifying Internal Auditor


QIA • Prasyarat  S1 Akuntansi dan Pengalaman
sebagai Internal Auditor
• Internal Auditor Pemerintah dan BUMN/D/S

• Certified Internal Auditor


CIA • Prasyarat S1
• Pasar menilai berbeda internal auditor yang
memiliki gelar CIA

CFA • Chartered Financial Analyst


Chartered • S1
Financial • Pasar menilai berbeda analis yang memiliki CFA
Analyst
walaupun masih level 1 dari 3 level CFA.

16
ACCA - UK
ACCA*  Association of Chartered Certified Accountant

Modul Modul
Tingkat Tingkat
Dasar** Profesional
(9 modul) (5 modul) Gelar
Menjadi Sertifikasi
Anggota ACCA
Modul Etika
ACCA
Profesional

Pengalaman Kerja (min 3


thn)

17
Menjadi CPA - Australia

CPA  Certified Practicing Accountant  Public Accountant

Lulus Ujian CPA


CPA Tingkat
Menjadi Program Profesional Gelar
Anggota Tingkat + Sertifikasi
CPA Profesional Pengalaman CPA
kerja
(min 3 tahun)

Lulus Ujian CPA


Tingkat Dasar

CPA Program
Tingkat Dasar

18
CA - Australia

CA  Chartered Accountant  Public Accountant

Graduate
Diploma
of Chartered
Accounting
Menjadi Gelar
(5 modul)
Anggota Sertifikasi
CA CA
Pengalaman Kerja
(min 3 thn)
CA Program
Entrance
Exam
CPA - USA
CPA  Certified Public Accountant

UJIAN CPA
Auditing and Attestation, Business
Lulus Environment and Concepts, Financial Gelar
S1/S2/S3
Accounting and Reporting, dan Regulation. Sertifikasi
CPA
150 SKS Pengalaman
(min 1-2 thn)

Aturan untuk masing-masing state berbeda namun dapat dirangkumkan sbb:


1.S1 Akuntansi + S2 Akuntansi, baik S1 dan S2 pada Perguruan Tinggi yang sama
atau berbeda,
2.S1 Non-Akuntansi + S2 Akuntansi atau S2 MBA dengan konsentrasi Akuntansi.
3.Program paket S1+S2 Akuntansi dengan masa studi 5 (lima) tahun.
4.S1 + beberapa matakuliah S2 sehingga menjadi 150 SKS

20
CPA- Filipina
CPA  Certified Public Accountant

Gelar
Sertifikasi CPA
Memiliki gelar:
Lulus
 Bachelor Science in Philippine CPA
Accountancy atau Licensure Exam
ekuivalen
BSC, BBA, atau BSBA Pengalaman kerja Tidak Lulus
per Desember 1994 minimal 3 tahun Philippine CPA
Mengikuti Licensure Exam
refresher course

Tidak Lulus Lulus

Diskualifikasi dan boleh Gelar Sertifikasi


mengikuti ujian setelah 2 CPA
tahun dan menyelesaikan
minimal 24 unit dari subjek
yang diujikan
21
CPA - Singapura

CPA  Certified Public Accountant

Gelar non akuntansi/ gelar


ICPAS
akuntansi dari luar negeri
Professional Gelar Sertifikasi
Examination
CPA
Kualifikasi profesional lain yang
diakui

NTU
MBA (Accountancy) Anggota ICPAS
Bachelor of Accountancy
SMU
 Pengalaman kerja
Master of Professional Accounting min 3 tahun
Bachelor of Accountancy  Kursus pra
NUS pendaftaran
Bachelor of Business Administration
(Accountancy)  Cakap hukum
UniSIM
Bachelor of Accountancy

22
CPA – Malaysia dan CA - Australia
CPA  Certified Public Accountant
CA  Chartered Accountant
Gelar Sertifikasi CPA
Malaysia dan CA
Australia
Memiliki gelar
Diploma in Acconting Professional Stage
dan pengalaman Examination
praktik min. 3 tahun

Anggota MICPA dan


ICAA

Memiliki gelar Advanced Stage


Bachelor of Examination
Accounting dan
pengalaman praktik
min. 3 tahun

23
CPA – Kanada
CPA  Chartered Professional Accountant Gelar Sertifikasi
CPA

Final Evaluation

Pengalaman praktik
Sarjana dalam bidang
CPA Professional atau pengalaman
akuntansi dan lingkup
Education Program yang memenuhi
area dari mata ajar
(CPA PEP) syarat atau
tertentu.
Pengalaman praktik
yang memenuhi
syarat untuk
Akuntan Publik
CPA Prerequisite
Sarjana bukan dalam
Education Program
bidang akuntansi
(CPA PREP)

24
CGMA
CIMA  Certified Institute Management Accountant
CGMA  Certified Global Management Accountant

UJIAN CIMA
Management Level
Proffesional Level
Gelar
Lulus S1/
Sertifikasi
Experience
Member CIMA CGMA
Pengalaman (min 3 thn)

Terdapat 3 level ujian : dasar, managerial level dan proffesional level


Mahasiswa Akuntansi dapat memperoleh Exam waiver sampai level tertentu
 maksmimum semua level magement level

25
Pentingnya Brevet Perbajakan (A, B, dan C)
• PMK NOMOR 229/PMK.03/2014 tentang PERSYARATAN SERTA
PELAKSANAAN HAK DAN KEWAJIBAN SEORANG KUASA pada pasal 5 ayat 2:
(2) Karyawan Wajib Pajak sebagai seorang kuasa dianggap
menguasai ketentuan peraturan perundang-undangan di
bidang perpajakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
huruf a, apabila memiliki:
a. sertifikat brevet di bidang perpajakan yang diterbitkan oleh
lembaga pendidikan kursus brevet pajak;
b. ijazah pendidikan formal di bidang perpajakan, sekurangkurangnya
tingkat Diploma III, yang diterbitkan oleh
Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta dengan status
terakreditasi A; atau
c. sertifikat konsultan pajak yang diterbitkan oleh Panitia
Penyelenggara Sertifikasi Konsultan Pajak.
PMK NOMOR 229/PMK.03/2014
Pasal 6 Ayat (3) Dalam hal seorang kuasa merupakan karyawan Wajib Pajak,
dokumen kelengkapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut:
a. fotokopi sertifikat brevet di bidang perpajakan, ijazah pendidikan formal di
bidang perpajakan, atau sertifikat konsultan pajak sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 ayat (2);
b. fotokopi kartu Nomor Pokok Wajib Pajak;
c. fotokopi tanda terima penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak
Penghasilan Tahun Pajak terakhir bagi kuasa yang telah memiliki kewajiban untuk
menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan; dan
d. fotokopi daftar karyawan tetap yang dilakukan pemotongan Pajak Penghasilan
Pasal 21 dalam Surat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan Pasal 21 yang telah
dilaporkan Wajib Pajak.
III. CA, CPA & ASEAN CPA menghadapi MEA
PENDIDIKAN DAN PROFESI AKUNTANSI DI INDONESIA

29
Cetak Biru Profesi Akuntansi Indonesia

WNI bersertifikat WNA bersertifikat


MRA G2G
Akuntansi

LN LN
Teknisi

Teknisi
MRA
Akuntansi
Asosiasi
DIII Akuntansi

Level 6
Professional
Accountant in
Min Business, Akuntan
CA
Beregister

DIV/S1 Pendidik, Akuntan


Akuntan

3 thn sbg
Ujian CA + Sektor Publik,
Akuntansi praktisi
Ak. KJA
atau setara (non Asurans)
PPA MRA
Min DIV/S1 Asosiasi
Non
Akuntansi
atau setara 3 thn 1500 KAP
Ujian
Akuntan
Publik

sbg CPA jam AP (Asurans)


CPA praktisi audit

MRA
Asosiasi

WNI bersertifikat WNA bersertifikat


MRA G2G
LN LN
Pemikiran para Tudjuan Pendirian IAI
Founding Fathers: (Pasal 3 Akta Pendirian IAI):

23 Desember 1957

1. Membimbing
perkembangan akuntansi
serta mempertinggi mutu
pendidikan akuntan

2. Mempertinggi mutu
pekerdjaan akuntan
Pemikiran para Untuk mentjapai tudjuan-tudjuan dalam
pasal 3 maka diadakan usaha-usaha:

Founding Fathers: a. Memperhatikan dan bilamana mungkin turut serta


setjara aktip dalam pendidikan dan
23 Desember 1957 penyelenggaraan udjian akuntan dengan tidak
mengurangi peraturan-peraturan jang diberi oleh jang
berwajib.
b. Menjelenggarakan perpustakaan dan penerbitan-
penerbitan
c. Menjelenggarakan Hari dan Kongres Akuntan.
d. Menetapkan aturan-aturan untuk melakukan perdjaan
akuntan ekstern dan intern jang akan ditentukan
dalam peraturan tersendiri jang selandjutnya disebut
“Peraturan Pekerdjaan Akuntan”.
e. Menjelenggarakan Pengadilan Akuntan dan
memungkinkan peradilan mengenai perselisihan-
perselisihan menurut ketentuan-ketentuan jang akan
ditetapkan dalam peraturan tersendiri jang
selandjutnya disebut “Peraturan Disiplin Anggota”.
f. Usaha-usaha lain jang tidak bertentangan dengan
hukum.
Ketua IAI
• 1957-1963 Soemardjo Tjitrosidojo
• 1963-1986 Radius Prawiro
• 1986-1992 Subekti Ismaun
• 1992-1994 Katjep Abdulkadir
• 1994-1998 Soedarjono
• 1998-2002 Zaenal Soedjais
• 2002-2010 Ahmadi Hadibroto
• 2010-2014 Mardiasmo
VISI IAI
“Menjadi organisasi profesi terdepan dalam
pengembangan pengetahuan dan praktek
akuntansi manajemen bisnis dan publik
yang berorientasi pada etika dan
tanggungjawab sosial, serta lingkungan
hidup dalam perspektif nasional dan
internasional.”

MISI IAI

Memelihara integritas, komitmen, dan kompetensi anggota dalam pengembangan


manajemen bisnis dan publik yang berorientasi pada etika, tanggungjawab, dan
lingkungan hidup;
Mengembangkan pengetahuan dan praktek bisnis, keuangan, atestasi, non-atestasi,
dan akuntansi bagi masyarakat; dan
Berpartisipasi aktif di dalam mewujudkan good governance melalui upaya organisasi
yang sah dan dalam perspektif nasional dan internasional.
KEGIATAN IAI
http://iaiglobal.or.id/v03/home
STRUKTUR ORGANISASI IAI

40
40
IAI adalah organisasi profesi yang
beranggotakan perseorangan yang telah
memenuhi persyaratan keanggotaan yang diatur
lebih lanjut di dalam Anggaran Rumah Tangga.

Anggaran Dasar IAI Tahun 2012 Bab II: Status dan Kedaulatan, Pasal 2 (KLB 27 Juni 2012)
JENIS KEANGGOTAAN IAI
ANGGOTA IAI

ANGGOTA UTAMA ANGGOTA MADYA ANGGOTA MUDA

Akuntan Profesional yang: • memiliki register Akuntan Mahasiwa DIII, DIV, dan S1
•memiliki register akuntan namun belum memenuhi program studi akuntansi
sesuai dengan peraturan ketentuan sebagai Anggota atau pendidikan akuntansi.
perundang-undangan yang Utama; atau
berlaku; • lulusan DIII/DIV/S1/S2/S3
•memiliki pengalaman dan program studi akuntansi
/atau menjalankan praktik atau pendidikan akuntansi;
keprofesian di bidang atau
akuntansi, baik di sektor • memiliki sertifikat lulus
pendidikan, korporasi, sektor ujian akuntansi yang
publik, maupun praktisi akuntan dilaksanakan atau diakui
publik; IAI; atau
•menaati dan melaksanakan • merupakan anggota asosiasi
Standar Profesi; dan profesi akuntansi lain yang
•menjaga kompetensi melalui diakui sesuai kriteria yang
pendidikan profesional ditetapkan dalam peraturan
berkelanjutan. organisasi IAI.
KEUNTUNGAN MENJADI ANGGOTA IAI
• MENJADI ANGGOTA IAI, seorang Akuntan akan bergabung dlm komunitas profesional
dibidang Akuntansi yg dijaga kualitasnya sesuai standar internasional untuk memiliki
Integritas, Etika, dan Kompetensi yang tinggi. 

• IAI KNOWLEDGE CENTRE akan memfasilitasi peningkatan kompetensi anggota secara rutin
melalui kegiatan Pendidikan Profesional Berkelanjutan yg bervariasi, dengan materi terkini,
pembicara yg berkualitas, dan pendayagunaan jaringan IAI sepenuhnya termasuk
bekerjasama dengan asosiasi profesi internasional.

• IDENTITAS KEPROFESIAN ANGGOTA BERUPA KARTU ANGGOTA secara esklusif dapat


digunakan untuk memperoleh tarif khusus pada berbagai kegiatan seperti lokakarya, seminar,
pelatihan, konvensi dan acara-acara lainnya yang diselenggarakan oleh IAI serta atas berbagai
produk atau terbitan IAI.
KEUNTUNGAN MENJADI ANGGOTA IAI…………….
• KESEMPATAN UNTUK MEMPERLUAS JARINGAN BISNIS DAN PERGAULAN secara
profesional akan terbuka luas seiring dengan keaktifan sebagai anggota dlm setiap
kegiatan profesi yg dilaksanakan oleh IAI. 
• MEMPEROLEH PRIORITAS KESEMPATAN BERPARTISIPASI AKTIF DALAM DINAMIKA
PROFESI. Peran anggota dalam perumusan standar profesi terwujud melalui
kegiatan public hearing Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Anggota dapat
berkontribusi penuh dengan menyatakan pendapat, mengajukan usul, saran
maupun pertanyaan menyangkut SAK yang akan diterbitkan. 
• KEMUDAHAN DAN AKSES INFORMASI TERKINI PERKEMBANGAN PROFESI secara
nasional dan internasional melalui media komunikasi dan informasi yang
dilaksanakan oleh IAI.
Anggota dapat menikmati fasilitas IAI Exchange dan akun email
@akuntanindonesia.or.id
• SEBAGAI ANGGOTA IAI, Akuntan Indonesia akan dikenal sebagai profesional
terdepan dibidangnya

44
HAK ANGGOTA
a) memperoleh perlakuan yang sama dari organisasi;
b) mengeluarkan pendapat dan mengajukan usul dan atau
saran serta mengajukan pertanyaan baik secara lisan
maupun tertulis;
c) memperoleh kesempatan yang sama untuk mengikuti
kegiatan dan pendidikan dari organisasi;
d) mendapatkan pembelaan dan perlindungan secara
bertanggung jawab;
e) mengajukan banding apabila berkeberatan atas sanksi
yang dikenakan;
f) memilih dan dipilih menjadi Pengurus bagi Anggota
Utama.
KEWAJIBAN ANGGOTA
Setiap anggota berkewajiban:
•menjunjung tinggi nama, citra, dan kehormatan organisasi;
•menaati dan melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga, Kode Etik, serta semua peraturan dan keputusan organisasi
yang berlaku;
•bekerjasama dengan sesama anggota yang lain;
•melaksanakan tugas yang dipercayakan organisasi; dan
•membayar iuran dan kewajiban keuangan lainnya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

Selain kewajiban tersebut di atas, bagi Anggota Utama wajib:


•menaati dan melaksanakan Standar Profesi; dan
•memelihara dan meningkatkan kompetensi melalui kegiatan Pendidikan
Profesional Berkelanjutan (PPL).
What are Professional
Accountancy Organizations?
• Professional Accountancy Organizations (PAOs)
are membership bodies comprised of individual
professional accountants, auditors, and/or
accounting technicians who perform a variety of
roles in the accountancy field and adhere to
high-quality standards of practice.
International Federation of Accountants, Unearthing the Power of Professional Accountancy
Organizations
Route to an
Accountancy
Qualification
Regulator: Regulator:
Ministry of Education Ministry of Finance
Students

Professional
Universities/Institutions
Accountancy Bodies
of Higher Learning

3 Years Membership in
Professional relevant Professional
Accounting Graduates work Accountancy
Examinations
experience Bodies

Accounting graduates Qualified


with no professional Professional
qualifications Accountants
CHARTERED ACCOUNTANT

Adalah Akuntan Profesional Anggota Utama IAI yang memenuhi


seluruh kriteria berikut:
•memiliki register akuntan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku; dan
•memiliki pengalaman dan/atau menjalankan praktik
keprofesian di bidang akuntansi, baik di sektor pendidikan,
korporasi, sektor publik, maupun praktisi akuntan publik; dan
•menaati dan melaksanakan Standar Profesi; dan
•menjaga kompetensi melalui pendidikan profesional
berkelanjutan.
LATAR BELAKANG PELUNCURAN CA

1. Mentaati SMOs & Guidelines IFAC


2. Memberi nilai tambah Akuntan Beregister
3. Persiapan dalam menghadapi ASEAN Economic
Community 2015.
4. Persiapan menyongsong RUU tentang Pelaporan
Keuangan

52
CA INDONESIA

1. Mensejajarkan Ak dengan gelar profesi akuntan internasional


seperti CPA, ACCA, CIMA, CMA

2. Memberi nilai tambah Akuntan Beregister


 Pengakuan sebagai Akuntan Profesional sesuai dengan panduan
internasional (IFAC)
 Dijaga kompetensinya sesuai dengan ketentuan IAI yang
mengacu ke standar internasional
 Pengakuan Akuntan diberikan tanggung jawab untuk mengambil
keputusan yang signifikan dalam bidang-bidang yang terkait
dengan pelaporan keuangan untuk kepentingan publik.
 Dapat diakui oleh PAO negara lain (tidak perlu menempuh
beberapa mata ujian)

53
Subjek Ujian CA

54
Biaya Ujian
Pathways Chartered Accountant
Indonesia

*akan diatur lebih lanjut


Pasal 17 AD IAI 2012

Dewan Setifikasi Akuntan Profesional


1)Dewan Sertifikasi Akuntan Profesional yang selanjutnya
disebut DS-AP merupakan dewan yang menentukan
kebijakan, standar kompetensi dan menjamin kualifikasi
profesi Anggota Utama melalui aktivitas pendidikan profesi
akuntansi atau ujian sertifikasi akuntan profesional serta
penilaian pengalaman praktik keprofesian akuntansi calon
Anggota Utama.
2)DS-AP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibentuk dan
bertanggung jawab kepada DPN.
3)Kewenangan, tanggung jawab, keanggotaan, dan tata kerja
DS-AP diatur lebih lanjut oleh DPN dalam Peraturan
Organisasi.

57
DSP DS-AP

KERPPA IAI DP US
• Menetapkan persyaratan, tata cara • Merumuskan, mengembangkan dan
dan kurikulum penyelenggaraan mengesahkan standar pengendalian
Pendidikan Profesi Akuntansi. mutu pelaksanaan ujian sertifikasi;
• Melaksanakan evaluasi dan • Melaksanakan quality control
memberikan rekomendasi ijin pelaksanaan ujian sertifikasi melalui
penyelenggaraan Pendidikan proses assasment terhadap
Profesi Akuntansi. penyelengaraan ujian sertifikasi;
• Memperluas kerjasama dengan pihak
• Menyampaikan evaluasi dan
terkait untuk pengembangan ujian
rekomendasi ijin penyelenggaraan
sertifikasi; dan
Pendidikan Profesi Akuntansi
• Meningkatkan pengakuan publik
kepada Panitia Ahli Pertimbangan
akan pelaksanaan ujian sertifikasi.
Persamaan Ijazah Akuntan.
58
DSAP IAI
Ketua : Prof. Indra Wijaya Kusuma

Anggota :
1. Dr. Khomsiyah, Ak., CA., MM
2. Agung Nugroho Soedibyo, Ak., MAk., CA., CPA
3. Dr. Cris Kuntadi, CA., CPA
4. Dwi Setiawan, SE., Ak., CA., M.Si 
5. Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma, Ak. CA., MBA
6. Ito Warsito, Ak., CA., MBA
7. Dr. Jusuf Halim, CA., MH
8. Drs. Langeng Subur, Ak., CA., MBA
9. Prof. Dr. Lindawati Gani, SE., Ak., CA., MBA
10. Dr. Ronny K. Muntoro, Ak., CA., MBA
11. Sunarsip, Ak., CA., ME
12. Sudirman Said, Ak., CA., MBA
13. Setio Anggoro Dewo, CA., Ph.D
14. Vita Silvira, SE., CA., MBA
15. Wahyu Karya Tumakaka, Ak., CA., M.P.A
                                                    
PENGALAMAN PRAKTIK
1. pengalaman bekerja di bagian akuntansi pada
suatu entitas;
2. pengalaman sebagai pengajar atau dosen di
bidang akuntansi;
3. pengalaman sebagai auditor atau pemeriksa di
bidang keuangan pada Badan Pemeriksa
Keuangan, Kementerian/Lembaga Non
Kementerian, Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan, atau Kantor Akuntan Publik;
atau
4. pengalaman di bidang akuntansi lainnya.
KEWAJIBAN CA
1. mempertahankan keanggotaannya di IAI dan
memenuhi semua kewajibannya sebagai Anggota
Utama IAI.
2. meningkatkan kompetensinya dengan mengikuti
kegiatan Pendidikan Profesional Berkelanjutan
(PPL) secara terus menerus sekurang-kurangnya
120 Satuan Kredit PPL (SKP) dalam periode 3
(tiga) tahun dan harus memenuhi sekurang-
kurangnya 30 SKP dalam 1 (satu) tahun.
3. menaati dan melaksanakan kode etik dan standar
profesi.
PPL YANG DIAKUI
• Kegiatan terstruktur tatap muka, yaitu: pelatihan; kursus;
lokakarya; diskusi panel; seminar; konferensi; konvensi;
simposium; atau program pasca sarjana pada bidang studi
yang relevan.
• Terstruktur Non-tatap Muka, yaitu: program belajar jarak
jauh; penulisan artikel, makalah, atau buku dengan materi
yang relevan dan dipublikasikan; riset profesional atau
studi terhadap bidang-bidang yang relevan;menjadi
anggota Dewan Penguji pada organisasi profesi yang
mengharuskan yang bersangkutan menyiapkan atau
mereview materi-materi yang bersifat teknis; atau menjadi
anggota dalam komite-komite teknis yang dibentuk
dan/atau diakui oleh IAI.
PENYELENGGARA PPL NON IAI
• organisasi profesi akuntansi yang merupakan
anggota International Federation of Accountants;
• Asosiasi Profesi Mitra IAI;
• institusi yang diakui pemerintah sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku; dan
• institusi lainnya yang memiliki kredibilitas tinggi
sesuai ketetapan DPN.
Pengembangan CPA of Indoensia 2015
Syarat
• CPAI
Partner Level • Lulus ujian CPA
CPA
Akuntan Publik • Pengalaman asurans
• Lulus ujian
• Member IAPI
• Pengalaman 3 tahun
Level CPAI • S1/D4/PPAk/S2/S3 akuntansi
Auditors Staf Profesional • ACPAI
• Lulus ujian
kemampuan dasar
Entry • Lulus D3 / semester 6
level ACPAI S1 akuntansi dpt ikut
ujian ACPAI
CPA: Certified Public Accountant of Indonesia (STL UPAP/UU 5 th 2011)
CPAI: Certified Professional Auditor of Indonesia
ACPAI: Associate Certified Professional Auditor of Indonesia
66
Pengembangan CPA of Indonesia 2015
Designasi Level Ujian Kompetensi Rujukan IES Mata Ujian
1 mata ujian
Ujian tingkat IES 8
Advanced Level auditing
CPA lanjutan lanjutan

Ujian tingkat
CPAI Intermediate Level IES 2 – 6 5 mata ujian
profesional

Ujian tingkat IES 1


ACPAI Foundation Level 5 mata ujian
dasar

Sebagian mata ujian pada tingkat dasar dan tingkat profesional dapat ditempuh
ketika seseorang masih menempuh pendidikan di bidang akuntansi, namun kedua
sertifikat diterbitkan ketika sudah menyelesaikan pendidikan minimal S1, dan untuk
CPAI plus syarat praktik pengalaman kerja terpenuhi.

67
UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK
LOKASI UJIAN
• http://www.cpaofindonesia.or.id/info/read/9
9/Testing-Center
Biaya Ujian
Tahapan Untuk Mendapatkan Lisensi

72
Certified Public Accountant of Indonesia

Certified Public Accountant of Indonesia.

ATAU
Certified Public
Accountant of
Indonesia (CPA)

73
Akuntan Manajemen
• Akuntansi Manajemen adalah salah satu bidang akuntansi yang bertujuan
menyajikan laporan - laporan untuk tujuan dan kepentingan pihak internal
perusahaan dalam melaksanakan suatu proses manajemen yang terdiri atas
sebuah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan serta pengendalian.
• Gelar Profesi akuntan manajemen di Indonesia adalah CPMA (Certified
Professional Management Accountant)
• CPMA: sertifikasi bagi Akuntan Manajemen profesional yg sertifikatnya
dikeluarkan oleh Institut Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI)
Mata Ujian
Ujian CPMA meliputi 4 (empat) mata ujian yang telah
ditetapkan, yaitu :
• Fundamental Bisnis
• Akuntansi Manajemen & Pelaporan Keuangan (AMPK)
• Manajemen Strategik (MS)
• Corporate Governance & Manajemen Risiko (CGMR)

Ujian diselenggarakan secara tertulis dalam bentuk Pilihan


Ganda dan Esai.Dalam penilaian tidak diterapkan nilai minus
untuk jawaban yang salah.
Biaya Ujian
Biaya Pendaftaran : Rp. 350.000,- 
Buku Panduan : Rp. 50.000,- 
Biaya Ujian : Rp. 2.600.000,-
Asean MRA on Accountancy Services
ASEAN CPA
Indonesia
Negara ASEAN lain

PRA and/or NAB


Profesional
Accountants

ACPA Coordinating
Monitoring Committee
Committee

ACPA Register
PRA and/or NAB
Negara ASEAN lain
PRA: Professional Regulatory Authority PPAJP
NAB: National Accountancy Body  IAI, IAPI, IAMI
ACPA: Asean Charter Profesional A ccountant RFPA
RFPA: Registered Foreign Professional Accountant
MRA CA INDONESIA DAN ASOSIASI PROFESI AKUNTAN INTERNATIONAL

• CA pengalaman > 10 th  Strategic Case


• Foundation Level Study Exam  CGMA
• • CA Pengalaman < 10 th  E3, P3, F3,
Proses assessment
Strategic Case Study Exam  CGMA
Professional Level

• Proses assessment • Proses assessment


Professional Level Professional Level
V. Kesiapan Mahasiswa
SURVEY KEAHLIAN
YANG DIPERLUKAN SEORANG AKUNTAN

 Analytical/critical thinking 4,53  Risk Analysis 3,42


 Written communication 4,39  Measurement 3,32
 Oral communication 4,22  Project management 3,26
 Computing technology 4,10  Customer orientation 3,23
 Decision making 4,03  Change management 3,13
 Interpersonal skills 3,94  Negotiation 3,13
 Continuous learning 3,82
 Research 3,08
 Teamwork 3,81
 Entrepreneurship 2,99
 Business decision modeling 3,65
 Resources Management 2,98
 Professional demeanor 3,64
 Salesmanship 2,61
 Leadership3,58
 Foreign language 2,60

84
Konsep belajar di PT
• Pendidikan : Mengubah Perilaku sesuai dengan harapan / tujuan pendidikan yang
ditetapkan.
• Menekankan pada “mengajarkan mahasiswa untuk belajar”, tidak sekedar menerima
informasi
• Menekankan pada belajar secara mandiri, mahasiswa sebagai subyek yang melakukan
pembelajaran
• Hakekat belajar

85
Keseimbangan dalam Belajar

86
TERIMA KASIH

IKATAN AKUNTAN INDONESIA


Wilayah Jawa Timur
Grha Akuntan Jatim
Jl. Krukah Utara No. 64 Surabaya
Tel. 031-5021125
Iai.jawatimur@yahoo.com
www.iaijawatimur.or.id

Anda mungkin juga menyukai