Anda di halaman 1dari 3

• Anemia pada neonatus didefinisikan sebagai kadar hemoglobin dibawah nilai rata-

rata hemoglobin menurut usia neonatus.


Patogenesis
• Semua neonatus mengalami penurunan kadar hemoglobin selama minggu-minggu
awal kehidupan. Hal ini sebagai akibat dari berbagai faktor fisiologi dan non
fisiologi. Pada bayi aterm, nilai hemoglobin paling rendah jarang mencapai dibawah
10 g/dl pada usia 10-12 minggu. Pada bayi prematur terjadi hal sebaliknya,
penurunan nilai hemoglobin terjadi lebih cepat yaitu pada usia 4-6 minggu dan
turunnya nilai hemoglobin lebih rendah terjadi pada bayi prematur, yaitu 8 g/dl
pada bayi dengan berat badan kurang dari 1500 gram dan 7 g/dl pada bayi dengan
berat badan lahir kurang dari 1000 gram. Penurunan nilai hemoglobin pada
neonatus cukup bulan dapat ditoleransi dengan baik dan tidak memerlukan terapi,
oleh karena itu disebut anemia fisiologi. Sedangkan penurunan nilai hemoglobin
pada bayi prematur disertai tanda dan gejala serta memerlukan transfusi eritrosit.
Hal ini disebut dengan anemia pada bayi prematur ( anemia of prematurity )
Epidemiologi
Risiko anemia pada bayi prematur berbanding terbalik dengan
kematangan umur gestasional dan berat lahir. Nyaris separuh dari
bayi dengan umur gestasi kurang dari 32 minggu mengalami
anemia pada bayi prematur

Etiologi
Secara umum anemia pada bayi baru lahir dapat dibagi menjadi:
A. Anemia karena perdarahan
B. Anemia karena kegagalan produksi eritrosit.
C. Anemia karena proses hemolitik
Manifestasi klinis
• Buruknya kenaikan berat badan walaupun intake kalori yang adekuat
• Gejala kardiorespratori termasuk takikardia, takipneu dan bising jantung
• Pengurangan aktivitas, lethargi dan sulitnya pemberian makan secara oral
• Kenaikan episode apneu , bradikardia dan periodik napas yang memburuk
ketika mekanisme kompensasi mengalami kegagalan
• Metabolik asidemia - Peningkatan asam laktat yang terjadi secara
sekunder akibat peningkatan metabolisme anaerob seluler sebagai
respon terhadap keadaan jaringan yang hipoksia
Penatalaksanaan
• Transfusi Packed Red Cells (PRC)
• Pemberian Eritropoeitin Rekombinan

Anda mungkin juga menyukai