Anda di halaman 1dari 12

SURVEI INDEKS

PERSEPSI ANTI
KORUPSI (IPAK)
D IS A MPA IK A N O L EH :
Heny Rahmawati, A.K.S., M.P.
Kepala Bidang Data dan Informasi PMPTSP

0 7 AP RI L 2 0 2 2
Indeks Perilaku Anti Korupsi
(IPAK)

Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) adalah


indeks yang mengukur tingkat pemahaman
serta pengalaman masyarakat yang terkait
prinsip antikorupsi.

Di Indonesia IPAK diukur dengan menggunakan


survei yang menilai perilaku anti korupsi
termasuk di dalamnya terkait dengan
penyuapan yaitu Survei Perilaku Anti Korupsi
(SPAK).
Survei ini hanya mengukur perilaku masyarakat
dalam tindakan korupsi skala kecil (petty
corruption) dan tidak mencakup korupsi skala
besar (grand corruption).
LATAR BELAKANG

SERVICE SERVICE
EXCELENT IMPROVEMENT
Pentingnya tingkat persepsi anti korupsi dan
Upaya Perangkat Daerah untuk
alternative solusi untuk meningkatkan kualitas
meningkatkan kualitas pelayanan birokrasi yang bersih & baik dalam melayani

Survei Persepsi Anti Korupsi Indeks Persepsi Anti Korupsi


Tujuan Survei Persepsi
Korupsi

Tujuan survei persepsi korupsi adalah untuk


mendapatkan informasi tentang persepsi korupsi
dari pengguna layanan sebagai bahan untuk
menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan
kualitas pelayanan serta mewujudkan pelaksanaan
pelayanan yang bebas korupsi.

10
Batasan Survei Populasi

• Survei dilakukan kepada pengguna layanan yang


telah menggunakan layanan
Pemohon/ pengguna layanan unit
• Pengukuran survei dilakukan kepada pengguna kerja sepanjang periode yang
layanan eksternal
ditetapkan
• Survei dilakukan kepada pengguna layanan
sesuai dengan periode yang ditetapkan
Penentuan Sample
Penentuan ukuran sample menurut Krejcie and Morgan

S = Ukuran sample yang dibutuhkan


χ2 = Nilai table chi kuadrat dengan satu derajat kebebasan pada suatu nilai
keyakinan tertentu
N = Ukuran populasi
P = Proporsi populasi (diasumsikan 0,5 karena nilai ini akan memberikan
ukuran sample maksimum)
D = Tingkat akurasi, dinyatakan sebagai proporsi (0,05)
Pelaksanaan dan Teknik Survei
Survei indeks persepsi korupsi dilakukan melalui metode penelitian
kuantitatif dengan menyebarluaskan elektronik kuesioner (e-survey)
sebagai alat pengumpul data kepada populasi responden. Teknik
penggambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling atau teknik
pengambilan sampel dimana sampel dipilih berdasarkan pertimbangan
tujuan penelitian.
TAHAPAN SURVEI IPAK DI DPMPTSP

P E R S I A PA N PELAKSANAAN PENGOLAHAN ANALISIS &


• Membuat daftar pertanyaan pada
S U RV E I D ATA E VA L U A S I
kuesioner untuk survei Indek • Pelaksanaan e-survey dilakukan Pengolahan data dilakukan Dari hasil survei yang telah dilakukan
Persepsi Korupsi (IPK) dalam jangka waktu 15 hari kerja
dengan cara menarik data hasil maka diperoleh rekapitulasi pengisian
• Membangun e-survey • Melakukan penyebaran informasi
survei kemudian angket oleh responden.Seluruh
berdasarkan daftar pertanyaan alamat pengisian instrument e-
mengklasifikasikan jumlah tanggapan yang masuk kemudian
yang telah disusun. survey para penerima layanan
diperhitungkan nilainya dengan
• Mengumpulkan data penerima melalui whatsapp responden berdasarkan usia, jenis
• E-survey dilakukan dengan melakukan konversi menjadi nilai atas
layanan kelamin, jenjang pendidikan dan
• Membuat database calon mengakses pada link yang dibuat tanggapan responden.
berdasarkan pekerjaan.
responden survei menggunakan google form Dari data tersebut dapat diambil
• Melakukan pengecekan secara kesimpulan apakah unit pelayanan yang
• Melakukan pengiriman alamat
berkala pada sistem e-survey untuk dilakukan survei masuk dalam kategori
kuisioner secara elektronik
mengetahui perkembangan e-survey.
melalui whatsapp bot ke calon Bebas dari Korupsi atau bahkan
responden. permisif terhadap korupsi.
Nilai Persepsi Korupsi
Teknik Analisis dan Evaluasi Nilai Persepsi Nilai Interval Konversi Mutu Kinerja Unit
Nilai Interval Layanan Pelayanan

1 1,00 - 2,5996 25,00 – 64,99 D Tidak Bersih


Korupsi
Analisis data untuk menentukan indeks persepsi korupsi menggunakan
2 2,60 - 3,064 65,00 – 76,60 C Kurang
teknik statistik deskriptif. Data persepsi diukur dengan menggunakan skala Bersih
penilaian antara 1 – 4. Nilai 1 merupakan skor persepsi paling rendah, dan Korupsi
nilai 4 merupakan skor persepsi paling tinggi dan mencerminkan kualitas 3 3,0644 - 76,61 – 88,30 B Cukup Bersih
birokrasi yang bersih dan baik dalam melayani. 3,532 Korupsi

4 3,5324 - 4,00 88,31 – A Bersih dari


Data persepsi korupsi disajikan dalam bentuk skoring/angka absolut agar 100,00 Korupsi
diketahui peningkatan/penurunan indeks persepsi korupsi masyarakat atas
pelayanan yang diberikan di setiap tahunnya. Teknik analisis perhitungan
Indeks Persepsi Korupsi pada kuesioner dilakukan dengan cara sebagai
berikut :
• Menentukan bobot total dari masing-masing indikator
• Mencari bobot rata-rata setiap indikator. Skala indeks tiap unsur berkisar
antara 1 – 4 yang kemudian dikonversikan ke angka 0 - 100. Skala indeks
persepsi korupsi antara 1 – 4 yang artinya mendekati nilai 4 maka
persepsi korupsi makin baik semakin BERSIH DARI KORUPSI.
PROSEDUR SURVEI IPAK

Tata cara
1 Mengakses e-survei melalui komputer/laptop/smartphone

2 Mengisi data pribadi

Nama e-mail Pendidikan Terakhir


Usia Pekerjaan Pekerjaan

3 Mengisi e-survei secara objektif


INDIKATOR SURVEI IPAK Mandiri
Yang Dilaksanakan DPMPTSP Jabar

Indikator Pertanyaan
Prosedur Pelayanan yang ditetapkan sudah memadai dan tidak berpotensi
1 Prosedur Unit Kerja 1 menimbulkan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)

Petugas Pelayanan tidak memberikan pelayanan di luar prosedur yang telah


Perilaku petugas diluar prosedur 2 ditetapkan dengan imbalan uang/barang
2 yang ditetapkan
Tidak terdapat praktek pencaloan atau perantara yang tidak resmi
3 Praktek pencaloan/perantara 3

4 Perilaku diskriminatif 4 Petugas Pelayanan tidak diskriminatif

5 Pungutan liar 5 Tidak terdapat pungutan liar di dalam pelayanan

Petugas Pelayanan tidak meminta atau menuntut imbalan uang / barang


6 Diskriminasi penanganan pelayanan 6 terkait pelayanan yang diberikan

Petugas Pelayanan tidak memberi kode atau isyarat terkait imbalan uang /
7 Hadiah 7 barang atas pelayanan yang diberikan

Petugas Pelayanan menolak pemberian uang/barang terkait pelayanan yang


8 Permintaan imbalan uang/barang 8 diberikan

Produk/ Jasa layanan yang diterima sesuai dengan daftar produk/ jasa
9 Produk layanan 9 layanan yang tersedia / diminta

Hanya diisi khusus Pelayanan atas Pengaduan Masyarakat berkadar


10 Diskriminasi dalam penanganan pengaduan 10 pengawasan, Petugas Pelayanan tidak diskriminatif dalam penanganan
pengaduan
Terima kasih

reallygreatsite.com

Anda mungkin juga menyukai