Anda di halaman 1dari 10

EKONOMI SYARIAH 3B

KERANGKA 1
KOSEPTUAL
AKUNTANSI
KELOMPOK I

DEWI NGATINAH USWATUN HASANAH


(21681016)
FREGGI PAHRIANSYAH (21681020)
RINDU ATIKA (21681038)

Dosen Pengampu :
CITRA PUSPA PERMATA, SE., M.Ak
A. KERANGKA KONSEPTUAL
AKUNTANSI

Kerangka konseptual merupakan


sistem yang berhubungan dengan
tujuan dan konsep yang melandasi
akuntansi yang bisa menurunkan
standar-standar yang konsisten
dalam menggambarkan sifat,
fungsi, dan keterbatasan akuntansi
keuangan dan pelaporannya.
B. Tingkat Pertama :
Tujuan Koseptual
Akuntansi
Kerangaka konseptual akuntansi
bertujuan untuk menyediakan
informasi keungan tentang entitas
pelapor yang berguna untuk
invetor,saat ini dan investor
potensial, pemberi pinjaman, dan
kreditor lainnya dalam membuat
keputusan tentang penyedian
sumber daya entitas.
Tingkat Kedua
C.
Unsur- Unsur Dalam
Akuntansi

1.Assets (aktiva/harta)
4.Pendapatan
2.Liabilities (kewajiban)
5.Beban
3.Owner’s equity (modal
pemiliki)
Karakteristik Kualitatif Akuntansi
Keuangan
Karakteristik
01 Kualitatif 02 Karakteristik Kualitatif
Peningkatan:
Fundamental: Keterbandingan
Relevansi keterverifikasian
Materialitas ketepatwaktuan
Representasi Tepat keterpahaman
D. Tingkat Ketiga : Asumsi Dasar, Prinsip Dan Batasan
Pada Akuntansi
Asumsi Dasar
yang paling lazim dipakai sebagai sebagai asumsi
dasar yang mendasari struktur akuntansi adalah :
- Kesatuan Usaha Khusus (Separate
Entity/Economic Entity) Dalam konsep ini
perusahaan dipandang sebagai sebagai suatu unit
usaha yang berdiri sendiri, terpisah dari
pemiliknya.
- Kontinuitas Usaha (Going Concern/Continuity)
Asumsi ini menganggap bahwa suatu perusahaan
itu akan hidup terus, dalam arti diharapkan tidak
akan terjadi likuidasi di masa yang akan datang.
- Pengunaan Unit Moneter dalam pencatatan
Asumsi ini menganggap mata uang adalah alat
pengukur yang stabil
- Tepat Waktu (Time-Period/Periodicity) Kegiatan
perusahaan berjalan terus antar periode
menimbulkan masalah pengakuan dan
pengalokasian ke dalam perode-periode tertentu
di mana dibuat laporan keuangan, untuk itu
laporan keuangan harus dibuat tepat pada
waktunya.
Prinsip Pada Akuntansi

Prinsip Biaya Historis (Historical Cost


Principle) Prinsip Konsistensi (Consistency Principle) Agar
Prinsip ini menghendaki digunakannya harga laporan keuangan dapat dibandingkan dengan
perolehan dalam mencatat aktiva, utang, modal tahun-tahun sebelumnya
dan biaya.

Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue Prinsip pengungkapan penuh (Full


Recognition Principle) Disclosure Principle) maksud prinsip
Prinsip Mempertemukan (Matching Principle) ini adalah menyajikan informasi yang
lengkap dalam laporan keuangan.
Batasan Pada Akuntasi

1 2 3

Materialitas Praktik-praktik dalam


Hubungan Kos- (materiality). lndustri.
Manfaat (Kos-Benefit
Relationship).
4 Konservatif
(conservatism).
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai