Modul 3 - Risiko Keselamatan Konstruksi Kecil Dalam Dokumen Sistim Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK)
Modul 3 - Risiko Keselamatan Konstruksi Kecil Dalam Dokumen Sistim Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK)
1
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta mampu menyiapkan format-format dokumen
SMKK sesuai dengan peraturan
Melaksanakan peraturan perundang-undangan yang telah
dipilih sesuai dengan dokumen SMKK
2
PETUGAS
KESELAMATAN
KONSTRUKSI-SKKNI
NO 48 TAHUN 2022
3
Kode Unit : M.71TKK00.003.1
Judul Unit : Menyusun Risiko Keselamatan Konstruksi Kecil dalam dokumen Sistim Manajemen Keselamatan Konstruksi
(SMKK)
Deskripsi Unit : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menyusun
dokumen SMKK
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Menyiapkan format-format 1. Format-format baku terkait dengan dokumen SMKK diidentifikasi sesuai peraturan.
dokumen SMKK sesuai dengan 2. Format-format baku terkait dengan dokumen SMKK dibuat sesuai peraturan.
peraturan 3. Format-format baku terkait dengan dokumen SMKK didokumentasikan sesuai
peraturan.
1. Mengidentifikasi pekerjaan dan 1. Format baku sesuai peraturan dibuat bedasarkan kajian potensi bahaya.
potensi risiko keselamatan 2. Potensi risiko keselamatan konstruksi diperiksa sesuai dengan prosedur.
konstruksi kecil 3. lokasi dan sarana prasarana proyek dijelaskan sesuai dengan potensi bahaya dan
risiko keselamatan konstruksi.
1. Menyusun dokumen SMKK 1. Format baku terkait dengan penyusunan dokumen SMKK digunakan sesuai dengan
peraturan.
2. Perencanaan kepemimpinan dan partisipasi pekerja dalam keselamatan konstruksi
dibuat format baku sesuai peraturan.
3. Perencanaan, dukungan, operasi, dan evaluasi kinerja keselamatan konstruksi
keselamatan konstruksi diibuat format baku sesuai peraturan.
4. Format dalam elemen SMKK dikompilasi ke dalam dokumen SMKK
4
MENYIAPKAN FORMAT-
FORMAT DOKUMEN
SMKK SESUAI
DENGAN PERATURAN
1. Pengetahuan dasar Keselamatan Konstruksi
2. Identifikasi bahaya dan risiko dalam Standar Operasional
Prosedur (SOP)
3. Indentifikasi bahaya dan risiko dalam Detail Enginering
Design (DED), gambar kerja, rencana jadwal kerja dan
spesifikasi teknis
4. Manajemen risiko keselamatan konstruksi
5. Dokumen SMKK
6. Format-format baku terkait dengan dokumen SMKK sesuai
peraturan
Contoh Pekerjaan Proyek Tingkat Risiko Kecil Keselamatan
Konstruksi
6
Pengetahuan Dasar Keselamatan Konstruksi
PROYEK KONSTRUKSI RISIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI KECIL
MESIN SEDERHANA
Penggunaan mesin sederhana dalam teknologi
sederhana:
⮚ mesin asah, poles dan pelicin,
⮚ mesin tuang dan cetak, tempa dan pres,
⮚ mesin potong dan belah kayu, mesin ayak dan
mesin pemisah,
⮚ mesin penyaring pasir, mesin pengisi, mesin
pengungkit,
⮚ mesin pengaduk, serta mesin lain yang sejenis.
⮚Pesawat pneumatic yang digerakan oleh tenaga yang
menggunakan tekanan udara dengan kapasitas
tekanan <100 psi (Pounds per Square inch);
⮚Bor listrik, hammer drill, dan peralatan sejenis.
⮚Perkakas tangan seperti cangkul, palu, pahat, sabit,
gergaji, kikir, obeng, tang, dan peralatan sejenis.
7
Pengetahuan Dasar Keselamatan Konstruksi
LATAR BELAKANG KESELAMATAN KONSTRUKSI
ACCIDENT FREE
01 Keinginan untuk selamat dan
terhindar dari bahaya
BUSSINESS INTERUPTION
02 Keinginan untuk terhindar dari kerugian
materi akibat kecelakaan
COSTUMER SATISFACTION
04
Desakan dari pihak luar dan tuntutan masyarakat
8
Pengetahuan Dasar Keselamatan
Sasaran Keselamatan Konstruksi
Konstruksi
Menjamin dipenuhinya Standar Keamanan,
Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan
dalam pengkajian, perencanaan, perancangan,
dan pelaksanaan konstruksi
Melindungi keselamatan dan kesehatan para pekerja
dan orang lainnya di tempat kerja konstruksi (formal &
informal)
SAFETY
FIRST Menjamin setiap material dan alat konstruksi
MIND SET digunakan dengan selamat, sehat, efisien, dan efektif
10
Pengetahuan Dasar Keselamatan Konstruksi
MENGENAL K3
11
Pengetahuan Dasar Keselamatan Konstruksi
TUJUAN, LAMBANG & PENDEKATAN K3
PENDEKATAN
Pendekatan FILOSOFIS: K3
Suatu upaya, pemikiran, dan
penerapan yang ditujukan untuk
Pendekatan KEILMUAN :
menjamin keutuhan dan kesempurnaan Suatu ilmu pengetahuan dan
jasmaniah dan rohaniah tenaga kerja penerapannya yang dikembangkan
dan manusia pada umumnya, termasuk dalam upaya mencegah
hasil karya dan budayanya, untuk kecelakaan, kebakaran, peledakan,
meningkatkan kesejahteraan pencemaran, penyakit akibat kerja ,
dll
KELANGSUNGAN PEMBANGUNAN
Pendekatan KEMANUSIAAN: Pendekatan HUKUM:
❖ Kecelakaan menimbulkan K3 melindungi hak dan kewajiban
penderitaan bagi si korban dan Pekerja dan Pemberi Kerja, maka
keluarganya para pihak terikat dengan hak dan
❖ K3 melindungi pekerja dan kewajiban hukum yang tercakup
masyarakat dalam peraturan perundang
❖ K3 bagian dari HAM undangan (UU,PP,Permen, Standar
(UUD 1945 Pasal 27 ayat 2) & Syarat-syarat Keselamatan dan
Pendekatan EKONOMI: Kesehatan Kerja)
❖ K3 mencegah kerugian
❖ Meningkatkan produktivitas
12
Pengetahuan Dasar Keselamatan Konstruksi
LAMBANG K3
13
Pengetahuan Dasar Keselamatan Konstruksi
DEFINISI BAHAYA,
RISIKO, DAN
TINGKAT RISIKO
14
Pengetahuan Dasar
PENGERTIAN BAHAYA & RISIKO
Keselamatan Konstruksi
CONTOH SUMBER:
▪ Orang
▪ Material, Benda
A Definisi Bahaya ▪ Alat
▪ Lokasi
• Bahaya adalah segala kondisi yang dapat ▪ Metode Kerja
merugikan baik cidera atau kerugian lainnya;
CONTOH KONDISI:
• Bahaya adalah segala sesuatu berupa ▪ lubang lantai tanpa railing
▪ lantai licin
sumber, kondisi atau tindakan tidak selamat
▪ jalan berlubang
yang berpotensi mengakibatkan kerugian ▪ kabel listrik terkelupas,
Kerugian dapat berupa :
▪ tepian lantai tanpa railing
❖Cedera (fatalitas, luka berat, cacat, luka ringan)
❖Kerusakan harta benda (alat, material, mesin CONTOH TINDAKAN:
dsb) ▪ mengemudi terlalu cepat
❖Kerusakan lingkungan (tanah, udara, dan air) ▪ naik tanpa tangga
▪ bekerja tanpa APD
❖Terganggunya proses ▪ bekerja tanpa kompetensi
❖Kombinasi dari semuanya.
15
Pengetahuan Dasar Keselamatan Konstruksi
Hampir tak pernah
B Definisi Risiko dan Tingkat Risiko K
terjadi
1 K Fatalitas > 1 0rang 5
E E
Fatalitas = 1 orang 4
Risiko adalah kemungkinan akibat K Kecil kemungkinan 2 P
atau kemungkinan terjadinya E
terjadi A Rawat Inap > 1 orang 3
R
kerugian, yang disebabkan karena R Mungkin terjadi 3 Rawat inap = 1 orang 2
A
terpapar oleh suatu bahaya. A Sangat mungkin terjadi 4 H Cukup dengan P3K 1
Tingkat Risiko adalah perpaduan P Hampir pasti terjadi A
5
antara tingkat kekerapan (frekuensi, A N
probability) dan tingkat keparahan N
Tingkat Risiko Keparahan
(besarnya akibat, severity) yang
Kekerapan 1 2 3 4 5
merupakan besaran dari kemungkinan
1 1 2 3 4 5
kerugian dari suatu kecelakaan atau
2 2 4 6 8 10
penyakit akibat kerja
3 3 6 9 12 15
Tingkat Risiko = Tingkat Kekerapan x Tingkat Keparahan 4 4 8 12 16 20
Contoh: 5 5 10 15 20 25
Mengecor beton kolom di tepi bangunan di lt 5, bekisting kolom setinggi 4 m tidak
menggunakan perancah, tidak ada tangga dan tidak ada platform dan railing Keterangan
pelindung, dan pekerja cor tidak menggunakan fullbody harness. 1-4 : Tingkat risiko kecil
MAKA: tingkat kekerapan menjadi sangat mungkin terjadi (F=4), dan jika pekerja 5-12 : Tingkat risiko sedang
jatuh ke tanah akan mengalami fatalitas (A=4), TR = F x A = 4 x 4 = 16, 15-25 : Tingkat risiko besar
jika dilihat di tabel, Tingkat risiko > termasuk risiko besar
Pengetahuan Dasar Keselamatan Konstruksi
C Hirarki Pengendalian Risiko
HIRARKI JENIS PENGENDALIAN FUNGSI CONTOH
Meniadakan Bahaya dan Risiko • Menghindari bahaya dan risiko dengan menggunakan robot
1 Eliminasi dan remote control
Mengganti alat, material, metode, proses, tata letak, dengan • Memasang bola lampu dengan stick sebagai ganti tangga
2 Substitusi yang bahaya dan risikonya lebih kecil • Mengganti panel asbes dengan panel GRC
Mencegah / mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan • Menggunakan perancah, tangga, platform dan railing ketika
Rekayasa teknis mengecor beton kolom tinggi > 2 m
3 dengan merubah kondisi tidak selamat (unsafe condition) • Memasang turap pada pekerjaan galian tanah, untuk
Engineering Control menjadi kondisi yg selamat (safe condition) mencegah longsor
Pengendalian Mengurangi kemungkinan & keparahan terjadinya kecelakaan, • Untuk melaksanakan pekejaan berbahaya, selain
menggunakan SOP harus mengikuti prosedur ijin kerja,
4 Administratif dengan merubah perilaku atau tindakan tidak selamat (unsafe dengan lebih dulu melakukan AKK
Administrative Control act) menjadi tindakan selamat (safe action). • Pelatihan dan sertifikasi, memasang rambu rambu
•
Melindungi dan mengurangi keparahan cedera jika kecelakaan Menggunakan
ketinggian
fullbody harness dan life line ketika bekerja di
5 Alat Pelindung Diri (APD) terjadi • Menggunakan topeng ketika mengelas
Dalam penetapan jenis pengendalian risiko ketika menyusun Identifikasi Bahaya Penilain Risiko dan Peluang (IBPRP), wajib mengikuti hirarki pengendalian tersebut di
atas dan jika tidak mungkin melakukan eliminasi dan substitusi, maka minimal harus menerapkan Rekayasa Teknis, Pengendalian Administratif, dan APD.
Pengetahuan Dasar Keselamatan Konstruksi
JENIS JENIS BAHAYA KESELAMATAN
• Kebisingan ⮚Tuli
• Pencahayaan ⮚Tingkat Paparan ⮚Buta
• Tekanan ⮚Dosis – respon ⮚Depresi
BAHAYA FISIK • Radiasi ⮚Konsentrasi ⮚Kanker
• Suhu ekstrim ⮚Intensitas ⮚Kelelahan Fisik
• Getaran K ⮚Lama paparan ⮚Jaringan otot rusak
• Partikulat A ⮚Silikosis, asbestosis
D
A ⮚Tingkat Paparan
⮚Flamable, eksplosif R ⮚Iritasi Kulit
•G R ⮚Dosis – respon
BAHAYA KIMIA ⮚Beracun I ⮚Keracunan
•P ⮚Konsentrasi
⮚Iritan, Korosif S ⮚Cacat Pance Indera
•C X ⮚Intensitas
⮚Karsinogen, Alergen I ⮚Kanker, Alergi
⮚Lama paparan
W K
• Virus ⮚Intensitas ⮚DB, HIV, Malaria
BAHAYA A ⮚Lama Paparan
O ⮚Inifeksi
• Serangga
BIOLOGI • Bakteri K ⮚Imunitas ⮚Bisa/Racun
• Jamur, dll T ⮚Sensitivitas ⮚Alergi
• Salah posisi U ⮚Sakit punggung
BAHAYA • Gerakan janggal ⮚Terkilir
ERGONOMI ⮚Lama Paparan
• Gerak monoton ⮚Carpal Syndrome
• Letak tidak sesuai ⮚Cacat permanen
BAHAYA • Stress beban kerja ⮚Intensitas ⮚Gangguan mental
PSIKOLOGI • Pelecehan, kekerasan ⮚Imunitas ⮚Depresi, Gelisah
• Intoleran, dll ⮚Sensitivitas ⮚Tidak konsentrasi
Pengetahuan Dasar Keselamatan Konstruksi
JENIS BAHAYA KONSTRUKSI
4 Mechanical Hazard
5 Psychological Hazard
3 Electrical Hazard
6 Biological Hazard
2 Chemical Hazard
7 Ergonomic
1 Physical Hazard
“Aman yaitu bebas dari bahaya, bebas dari gangguan, terlindung, tidak mengandung
risiko, tidak merasa takut”
Pengetahuan Dasar Keselamatan Konstruksi
Unsafe Condition & Unsafe Action
Unsafe Action
adalah perilaku atau sikap dari pekerja atau
orang di tempat kerja yang tidak mematuhi/
tidak sesuai dengan persyaratan, prosedur 01
standar keselamatan dan kesehatan kerja
Kesehatan adalah kondisi fisik, mental, dan sosial yang
lengkap dan bukan sekadar tidak adanya penyakit atau
kelemahan.
07
Unsafe Condition 03
adalah kondisi pekerjaan yang
belum terlindung dari bahaya,
risiko dan kerugian
Keselamatan adalah kondisi terlindung dari bahaya, risiko,
atau cedera atau kerugian
Pengetahuan Dasar Keselamatan Konstruksi
SUMBER BAHAYA KONSTRUKSI
BAHAYA ALAT
BAHAYA LOKASI
07
BAHAYA MATERIAL
Pengetahuan Dasar Keselamatan Konstruksi
DEFINISI
KECELAKAAN
KONSTRUKSI
Pengetahuan Dasar Keselamatan Konstruksi
KECELAKAAN
KONSTRUKSI
KECELAKAAN KONSTRUKSI
adalah suatu kejadian akibat
kelalaian pada tahap pekerjaan
01
konstruksi karena tidak terpenuhinya
Standar Keamanan ,
Keselamatan,Kesehatan dan
07
Keberlanjutan yang mengakibatkan
harta benda, waktu kerja, kematian,
cacat tetap dan/atau kerusakan
lingkungan.
Pengetahuan Dasar Keselamatan Konstruksi
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KECELAKAAN KONSTRUKSI
01 02 03 04
Melanggar ketentuan
Penerapan SMKK yang berkaitan dengan
tidak Keselamatan
Kelalaian pelaksana Tidak dilibatkannya Petugas
dilaksanakan Konstruksi.
dan lemahnya Keselamatan Konstruksi
atau tenaga ahli secara konsisten.
pengawasan.
Keselamatan Konstruksi
dan/atau ahli K3 Konstruksi
dalam pelaksanaan
konstruksi.
Pengetahuan
ACCIDENT DAN INCIDENT
Dasar Keselamatan Konstruksi
Accident
Kejadian yang tidak dikehendaki
dan tidak diduga/tiba-tiba yang
dapat menimbulkan korban
01
manusia, harta benda, dan
lingkungan
Incident 07
Suatu keadaan/kondisi apabila 03
pada saat itu sedikit saja ada
perubahan maka dapat
mengakibatkan terjadinya
kecelakaan (accident)
Pengetahuan Dasar Keselamatan Konstruksi
PENYEBAB KECELAKAAN DAN AKIBAT KERUGIANNYA
01
Helmet
Mata
ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
Adalah setiap sarana pelindung bagi diri pekerja
Masker
yang wajib digunakan untuk melindungi tubuh dari
Rompi paparan bahaya secara langsung ketika
01
melakukan pekerjaan, antara lain:
a.Topi pelindung kepala (helmet),
b.Pelindung mata spectacles/googles,
Celana Sarung c.Pelindung mulut dan07hidung (masker),
03
Kerja Tangan
FORMAT-IBPRP
PERMEN PUPR NO.10 TAHUN 2021
Pengetahuan Dasar Keselamatan Konstruksi
RKK
SMKK
Rencana Keselamatan
Sistem Manajemen
Konstruksi yang selanjutnya
Keselamatan Konstruksi
disingkat RKK adalah
yang selanjutnya disingkat
dokumen telaah tentang
SMKK adalah bagian dari
Keselamatan Konstruksi yang
system manajemen
memuat elemen SMKK yang
pelaksanaan Pekerjaan
merupakan satu kesatuan
Konstruksi untuk menjamin
dengan dokumen Kontrak.
terwujudnya Keselamatan
Konstruksi
Pengetahuan Dasar Keselamatan Konstruksi
MATRIKS SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
Metode Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Peluang (HIRAO), Prosedur Kerja Aman, Analisis Keselamatan
Pencegahan Konstruksi (AKK), RKK, RMPK, RKPPL, Program Mutu dan RMLLP
Pengetahuan Dasar Keselamatan Konstruksi
5 ELEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
07
PERENCANAAN KESELAMATAN 03
KONSTRUKSI OPERASI KESELAMATAN
a. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, KONSTRUKSI
Pengendalian dan Peluang a.Perencanaan implementasi RKK
b. Rencana Tindakan Keteknikan, Manajemen, b.Pengendalian operasi
dan Tenaga Kerja yang tertuang dalam Keselamatan Konstruksi
Sasaran dan Program; dan c. Kesiapan dan tanggapan
c. Pemenuhan standar dan Peraturan terhadap kondisi darurat
Perundang-undangan Keselamatan d.Investigasi kecelakaan konstruksi
Konstruksi
PENGETAHUAN DASAR KESELAMATAN KONSTRUKSI
Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Penentuan Pengendalian Risiko, dan Peluang yang selanjutnya
IBPRP disebut IBPRP adalah proses mengidentifikasi bahaya, menilai dan mengendalikan risiko, serta menilai
peluang.
1 PENGETAHUAN DASAR KESELAMATAN KONSTRUKSI
IBPRP
Tabel Penetapan Tingkat Keparahan
Skala Konsekuensi Keselamatan
Tingkat
Manusia
Keparaha Lingkungan/ Fasilitas Publik
(Pekerja & Peralatan Material
n
Masyarakat)
5 Timbulnya fatality lebih Terdapat peralatan Material rusak dan perlu Menimbulkan pencemaran udara/air/tanah
dari 1 orang meninggal utama yang rusak total mendatangkan material /suara yang mengakibatkan keluhan dari
dunia; lebih dari satu dan baru yang membutuhkan pihak masyarakat;atau
atau mengakibatkan waktu lebih dari 1
pekerjaan berhenti minggu dan Terjadi kerusakan lingkungan di Taman
Lebih dari 1 orang selama lebih dari 1 mengakibatkan
cacat tetap Nasional yang berhubungan dengan flora
minggu pekerjaan berhenti dan fauna;atau
P
R
O
S
E
D
U RISIKO
SUMBER
R BAHAYA &
JENIS
BAHAYA
K
E
R
J
A
MENGIDENTIFIKASI PEKERJAAN DAN POTENSI RISIKO
KESELAMATAN KONSTRUKSI KECIL
Mengidentifikasi Lokasi dan sarana prasarana proyek sesuai dengan potensi
bahaya dan risiko keselamatan konstruksi
L
O SUMBER
K BAHAYA & RISIKO
A JENIS BAHAYA
S
I
MENYUSUN
DOKUMEN RKK
Sesuai dengan SMKK
FORMAT RENCANA
KESELAMATAN KONSTRUKSI
49
FORMAT RENCANA
KESELAMATAN KONSTRUKSI
GAMBARAN UMUM
PROYEK
50
FORMAT ISI RKK PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Kepemimpinan dan Partisipasi Tenaga Kerja dalam Keselamatan Konstruksi
2 Suplai Material Progres Rantai pasok internal weaknes Logistik Keinginan: Keinginan:
N T Terlambat
sesuai Jadwal
CO
Harapan:
Harapan: Progres kerja sesuai rencana
Hasil pekerjaan dapat
diterima
…. …. …. …. …. …. …. ….
Ahli Teknik Terkait Penanggung Jawab Keselamatan
Konstruksi
ttd
ttd
………………………..
(Nama Lengkap) ………………………..
(Nama Lengkap)
FORMAT ISI RKK PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Kepemimpinan dan Partisipasi Tenaga Kerja dalam Keselamatan Konstruksi
Satgas Covid 19
Nama
Petugas
Pemadam
Kebakaran
FORMAT ISI RKK PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Kepemimpinan dan Partisipasi Tenaga Kerja dalam Keselamatan Konstruksi
Lengkap
tanda
tangan
dan nama
FORMAT ISI RKK PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Kepemimpinan dan Partisipasi Tenaga Kerja dalam Keselamatan Konstruksi
Lengkap
tanda
tangan
dan nama
PT. XYZ KEBIJAKAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
OH
N T
CO
FORMAT ISI RKK PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Kepemimpinan dan Partisipasi Tenaga Kerja dalam Keselamatan Konstruksi
B.1 Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Penentuan Pengendalian Risiko, dan Peluang (IBPRP)
Penjelasan
Tabel Format
IBPRP
FORMAT ISI RKK PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Perencanaan Keselamatan Konstruksi
No Sasaran Umum Program Umum
Tabel Sasaran Khusus dan Program Khusus berdasarkan identifikasi bahaya, penilaian risiko dan
peluang yang bersifat khusus yaitu memiliki skala prioritas sedang dan besar
Contoh Pengisian Format Sasaran Khusus dan Program Khusus*
Sasaran Program
No. Pengendalian awal Jadwal Indikator Penang-
Uraian Sumber Bentuk
Uraian Tolok ukur Pelaksana- Pencapaia gung
Kegiatan Daya Monitoring
an n Jawab
MOBILISASI KOMPONEN STEEL BOX GIRDER DARI STOCKYARD MENUJU LOKASI KERJA
Alat
Kondisi Monitoring Memasang Alat/ Jadwal berfungsi
Pemasangan alat jembat- an terpasang & memakai system Sesuai baik,
2 monitoring pada eksisting se- de -ngan alat monitoring kebu-tuhan monito-ring kondisi Petugas
jembatan eksisting lalu benar monitoring dan dd/mm/yy & sistem
komunikasi jembatan
monitoring
termonitor petugas termonitor
dg baik
FORMAT ISI RKK PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Perencanaan Keselamatan Konstruksi
Contoh Format Standar dan Peraturan Perundang-undangan*
Standar dan Peraturan
Peraturan Perundangan
B.3 Perundang-undangan No
Pengendalian
& Persyaratan Lainnya Yang Menjadi Klausul/Pasal
Keselamatan Konstruksi Risiko
Acuan
1 Penggunaan tenaga UU Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Pasal 1 ayat (6)
Identifikasi peraturan perundangan dan kerja yang Keselamatan Kerja
berkompeten
persyaratan lainnya yang harus
2 Kewajiban UU Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Pasal 86
dijalankan (hingga pasal atau klausul perusahaan Ketenagakerjaan
yang berhubungan langsung dengan melindungi pekerja
3 Standar Keamanan, UU Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Pasal 59
program) diuraikan menurut Keselamatan, Konstruksi
identifikasi bahaya, penilaian risiko Kesehatan,
Keberlanjutan (K4)
dan peluang yang dituangkan dalam
format dan contoh di bawah ini 4 Penerapan SMKK PP No.14 tahun 2021. tentang Perubahan Pasal 84i
PP 22 tahun 2020
Keterangan:
Bentuk tabel mengikuti contoh, namun isi perlu 5 RKK Permen PUPR No 10 tahun 2021 Dst ...
C.3 Kepedulian Organisasi Tabel 3-4 Contoh Rencana Pelatihan Keselamatan Konstruksi
*) Pelatihan disesuaikan dengan tuntutan program kerja pada table sasaran dan program
FORMAT ISI RKK PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Dukungan Keselamatan Konstruksi
Lampiran D RKK Memuat jadwal program komunikasi sekurang-kurangnya sesuai dengan ketentuan pada poin a – poin e.
67
FORMAT ISI RKK PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Operasi Keselamatan Konstruksi
Perencanaan
D.1 1. Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan Konstruksi
Implementasi RKK
STRUKTUR ORGANISASI TINGKAT
STRUKTUR ORGANISASI TINGKAT PROYEK
PERUSAHAAN
Pimpinan UKK
Nama
Nama
Nama Nama
Petugas
Petugas Petugas Komunik Anggota Anggota Anggota
Peran
P3K P3K asi UKK UKK UKK
Kebakaran
* Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan Konstruksi dapat mengikuti contoh. Untuk pekerjaan dengan risiko keselamatan konstruksi tinggi
dan sedang
FORMAT ISI RKK PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Operasi Keselamatan Konstruksi
Perencanaan
D.1 Contoh Tugas dan Tanggung Jawab terhadap Keselamatan Konstruksi
Implementasi RKK
No Jabatan Tugas dan Tanggung Jawab No Jabatan Tugas dan Tanggung Jawab
1 Pimpinan 1) Menetapkan sasaran dan program keselamatan konstruksi 4 Manager 1) Pengendalian
Tertinggi Quality 2) Memastikan bahwa seluruh pekerja telah mendapatkan
Pekerjaan 2) Memimpin pelaksanaan penerapan manajemen keselamatan konstruksi jaminan sosial ketenagakerjaan (BPJS dan asuransi lainnya)
Konstruksi
3) Mempromosikan keselamatan konstruksi
4) Memantau dan mengevaluasi penerapan manajemen keselamatan 3) Melakukan kerjasama dengan rumah sakit terdekat dalam
konstruksi rangka memnuhi fasilitas pelayanan kesehatan pekerja
2 Manager 1) Memberi masukan dalam perumusan sasaran dan program keselamatan
Teknik konstruksi 5 Pimpinan UKK 1) Menyiapkan Sasaran dan Program keselamatan konstruksi
2) Memberi dukungan dan kepercayaan pada program keselamatan untuk ditetapkan oleh Direktur yang menangani keselamatan
konstruksi konstruksi
3) Memastikan metode dan prosedur kerja memperhatikan keselematan
konstruksi
3 Manager 1) Memberi masukan dalam perumusan sasaran dan program keselamatan 2) Menyiapkan rencana sosialisasi, pelatihan, dan simuliasi
Produksi konstruksi sebagai tindak lanjut pelaksanaan program keselamatan
2) Memantau pelaksanaan keselematan konstruksi di lapangan bersama konstruksi
Bagian Keselamatan Konstruksi 3) Menyiapkan prosedur Tanggap Darurat
3) Memberikan pengarahan pada supervisor, mandor dan sub kontraktor
terkait tanggung jawab pelaksanaan keselamatan konstruksi 4) Bertanggung jawab atas pelaksanaan inspeksi harian
keselamatan konstruksi.
4) Memastikan supervisor dan sub kontraktor telah melakukan penilai risiko 5) Mengkoordinasikan penerapan Keselamatan Konstruksi
pekerjaan dan memasukkan dalam pengajuan persetujuan ijin kerjanya. kepada seluruh lini organisasi.
* Contoh Tugas dan Tanggung Jawab Terhadap Keselamatan Konstruksi dapat mengikuti contoh.
FORMAT ISI RKK PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Operasi Keselamatan Konstruksi
Pengendalian Operasi
D.2 1. Analisis Keselamatan Konstruksi (Construction Safety Analysis)
Keselamatan Konstruksi
FORMAT ISI RKK PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Operasi Keselamatan Konstruksi
Petugas keamanan CCTV yang dibutuhkan Pagar pengaman yang Tanda pengenal (ID Card)
dengan jumlah sesuai terutama dilokasi kerja digunakan pada lokasi yang digunakan untuk
dengan kebutuhan pada untuk pekerjaan dengan yang berbatasan langsung seluruh pekerja, tamu,
pengendalian risiko tingkat risiko besar dan dengan masyarakat sekitar pemasok, dan pihak-pihak
keamanan; berpotensi terhadap dan berpotensi terjadinya terkait pada pelaksanaan
tindakan kriminal; kecelakaan; dan pekerjaan yang masuk ke
dalam area pekerjaan
konstruksi.
FORMAT ISI RKK PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Operasi Keselamatan Konstruksi
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja dalam melakukan manajemen keselamatan lalu lintas pada lokasi pekerjaan yang
berdampak pada kelancaran lalu lintas pengguna jalan yang ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan
Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi. Memuat perambuan yang dipakai pada zona kerja dalam manajemen lalu lintas, di antaranya:
Pengendalian Operasi
D.2 3. Pengelolaan Keselamatan Kerja
Keselamatan Konstruksi
c. Pengendalian Subkontraktor dan Pemasok
Pengendalian Operasi
D.2 4. Pengelolaan Kesehatan Kerja
Keselamatan Konstruksi
a. Pemeriksaan Kesehatan
Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan kesehatan kerja, mencakup:
pemeriksaan kesehatan berkala, pemeriksaan kesehatan khusus, pencegahan penyakit menular dan
penyakit akibat kerja yang ditandatangani oleh Ahli terkait dan Kepala Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi/Wakil Manajemen.
Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan kesehatan kerja, sekurang-kurangnya mencakup
− pemeriksaan kesehatan bagi seluruh pekerja dilakukan sebelum atau beberapa saat setelah
memasuki masa kerja pertama kali dan secara berkala sekurang-kurangnya sekali dalam
setahun.
− terdapat klinik yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana kesehatan yang dibutuhkan
untuk pekerjaan konstruksi yang memiliki risiko besar dan akses terbatas menuju fasilitas
kesehatan.
− data yang diperoleh dari pemeriksaan kesehatan harus dicatat dan disimpan untuk referensi.
− Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)
− Pemberantasan penyakit menular dan berbahaya
− Peningkatan kesegaran jasmani untuk menjamin kebugaran pekerja.
− Perlindungan sosial tenaga kerja
FORMAT ISI RKK PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Operasi Keselamatan Konstruksi
D.2
Pengendalian Operasi
5. Pengelolaan Lingkungan Kerja
Keselamatan Konstruksi
Tabel 4-4 Contoh Format Isian Pengukuran Kondisi Lingkungan
PROSEDUR
• Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja inspeksi yang ditandatangani oleh ahli teknik terkait atau
DAN/ATAU Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Wakil Manajemen.
PETUNJUK
KERJA
INSPEKSI
• Memuat format lembar periksa lingkup pekerjaan, pesawat angkat & angkut (alat berat), perkakas,
bahan/material, lingkungan, kesehatan, keamanan, dan lain-lain.
LEMBAR • Lembar periksa ditandatangani pada satu periode waktu tertentu (harian, mingguan, bulanan).
PERIKSA
• Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja Patroli Keselamatan Konstruksi yang disusun oleh Penyedia Jasa
ditandatangani oleh ahli terkait atau Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Wakil Manajemen.
PATROLI Patroli Keselamatan Konstruksi dilakukan oleh seluruh Pimpinan Perusahaan (Penyedia Jasa, Pengawas
KESELAMATA
N Pekerjaan, Sub Kontraktor) dan Pengguna Jasa.
KONSTRUKSI
FORMAT ISI RKK PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Evaluasi Kinerja Penerapan SMKK
E.2 Audit
FORMAT ISI RKK PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Evaluasi Kinerja Penerapan SMKK
E.4 Tinjauan Manajemen Tabel 5-2 Contoh Risalah Rapat Tinjauan Manajemen
E.5
Peningkatan Kinerja Tabel 5-3 Contoh Pengisian Peningkatan Kinerja Keselamatan
Keselamatan Konstruksi Konstruksi
Skala Penilaian
A B C D Saran dan Tindak
No. Uraian Catatan
(100 – (79 – (59 – (39 – Lanjut
80) 60) 40) 0)
1. Upaya - 60 - - Ada upaya untuk Frekuensi pelatihan
Memuat format tindakan Meningkatkan meningkatkan kinerja, perlu ditingkatkan,
Kinerja adanya bukti karena masih
perbaikan untuk pelaksanaan melaksanakan pelatihan terdapat tenaga kerja
pekerjaan konstruksi pada terkait Keselamatan yang terkena
Konstruksi. Namun penyakit akibat kerja
kontrak tahun jamak. Penyedia
laporan mingguan tidak dari laporan bulanan.
Jasa memastikan program dapat disampaikan
peningkatan kinerja keselamatan
konstruksi berdasarkan hasil
Tinjauan Manajemen 2. Promosi Budaya dst dst dst dst dst dst
ditindaklanjuti pada pekerjaan SMKK
3. Partisipasi dst dst dst dst dst dst
konstruksi yang akan datang. Pekerja
4. Komunikasi dst dst dst dst dst dst
SMKK
MENYUSUN
DOKUMEN RKK
SEDERHANA
MENYUSUN DOKUMEN SMKK SEDERHANA
Menyiapkan format dokumen SMKK sederhana sesuai dengan peraturan.
SMKK
PENGADAAN ALAT
DAFTAR PENGADAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
Proyek:
PELINDUNG KERJA
NO NAMA UNIT JUMLAH STANDAR KETERANGAN
Tanggal:
Kepala Proyek
Petugas Keselamatan Konstruksi
(Nama)
(Nama)
3 MENYUSUN DOKUMEN SMKK
Menyiapkan format dokumen SMKK sesuai dengan peraturan.
LEMBAR PERIKSA
PERSEDIAAN APD
3 MENYUSUN DOKUMEN SMKK
Menyiapkan format dokumen SMKK sesuai dengan peraturan.
LEMBAR PERIKSA
PERSEDIAAN APD
3 MENYUSUN
DOKUMEN SMKK
Menyiapkan format dokumen SMKK sesuai dengan peraturan.
Pemasangan Perancah/
scafollding
PEKERJAAN PERANCAH
3 MENYUSUN DOKUMEN SMKK
Menyiapkan format dokumen SMKK sesuai dengan peraturan.
RAMBU KESELAMATAN
SESUAI IDENTIFIKASI
BAHAYA
3 MENYUSUN
DOKUMEN SMKK
INSPEKSI
TERIMA KASIH