MUHAMMADIYAH
Arti Muhammadiyah
Menurut bahasa
Diambil dari nama Nabi dan rasul terakhir Muhammad SAW, YAH dalam
bhs Arab disebut huruf sibhu atau nisbi yg artinya menyerupakan atau
mengidentikkan
Menurut istilah
Gerakan Islam Dakwah Amar Makruf Nahi Munkar, beraqidah Islam dan
bersumber kepada Al Qur’an dan Sunnah, didirikan oleh KHA Dahlan di
Yogyakarta, pd 8 Dzulhijjah 1330 H atau 18 November 1912 M
Sebab-sebab berdirinya Muhammadiyah
Keadaan umat Islam di Indonesia
Umat Islam sangat jauh dari ajaran Islam sebenarnya, tercampur budaya
Hindu, animisme dan dinamisme, contoh
- upacara peringatan kematian
- upacara selamatan
· bid’ah : menambah-nambah dalam ibadah yang tidak ada
dasarnya dan tidak diajarkan oleh Rasulullah SAW
· khurafat : kepercayaan yang tidak ada dasarnya
· tahayul : cerita-cerita khayalan yang menjadi kepercayaan
· syirik : menyekutukan Allah dengan sesuatu
Keadaan masyarakat
Masyarakat Indonesia yang sebagian besar muslim, dipandang rendah
kedudukannya, dari segi ekonomi maupun sosial serta politik
Hal ini juga karena kondisi masyarakat yang tidak mau maju, baik dari
ekonomi maupun sosial (mental budak)
Kondisi politik
Pada kondisi terjajah, sebagian masyarakat Indonesia menganggap
dirinya warga “kelas dua” juga karena sikap politik penjajah yang
diskriminatif dan tidak menghendaki adanya kemajuan bagi masyarakat
Indonesia.
Kondisi ini menyebabkan berbagai persoalan, seperti perpecahan di
kalangan ummat Islam dan majunya berbagai kegiatan missi dan zending
dari kaum nasrani.
Faktor Subyektif :
Faktor yang melekat pada diri pribadi KHA Dahlan, yaitu adanya pemahaman
dan pendalaman terhadap ajaran Islam yang bersumber pada Al Qur’an dan
Sunnah. Didirikannya Muhammdiyah dg maksud untuk mengembalikan umat
yang yang telah menyimpang dari ajaran Islam utk kembali pada ajaran Allah
SWT dan Rasul Nya.