KESENJANGAN
• INDEKS WILLIAMSON
• INDEKS ENTROPI THEIL
• INDEKS KURVA LORENTZ
INDEKS
WILLIAMSON
DATA PENDUDUK DATA PDRB PER KAPITA
NO Kabupaten/Kota
2016 2017 2018 2016 2017 2018
1 SURABAYA 3016653 3074883 3094732 171505.37 186776.32 200523.79
2 MOJOKERTO 136583 142625 143377 31732.91 32834.21 35624.87
3 SIDOARJO 2207600 2238069 2266533 54955 57261 59815
4 LAMONGAN 1354119 1360987 1361312 24922.95 26280.92 27709.46
5 GRESIK 1250702 1251754 1253129 90856 96276 101485
JUMLAH TOTAL 7965657 8068318 8119083 373972.23 399428.45 425158.12
RATA-RATA
74794.446 79885.69 85031.624
PERKAPITA
Berdasarkan hasil analisa indeks entrophi theil ini TABEL 5 ( Indeks Entropi Theil )
menujukan ketimbangan semakin kecil setiap NO TAHUN
tahun dikarenakan hasilnya yang semakin kecil Kabupaten/Kota 2014 2015 2016 2017 2018
Kebijakan strategis yang dapat dilakukan ialah 4 LAMONGAN -0.278077311 -0.341299479 -0.34566297 -0.344846311 -0.344032593
dengan tetap memnberikan perluasan dan 5 GRESIK 0.150697779 0.150676497 0.148833051 0.148428981 0.146134569
pelayanan yang baik oleh sarana dan prasarana TOTAL -0.317837087 -0.358565371 -0.361673516 -0.365737458 -0.37728606
yang mendukung untuk tetap meinimalisir RATA - RATA -0.063567417 -0.071713074 -0.072334703 -0.073147492 -0.075457212
ketimpangan yang terjadi pada daerah tersebut.
Dengan memberikan pelayanan yang sama pada
seluruh daerah juga akan dapat meminimlaisir
ketimpangan yang terjadi.
INDEKS KURVA LORENTZ
Kurva Lorentz grafik kurva tidak berbeda jauh dengan grafik equality yang
1.5 artinya grafik pengeluaran cukup merata dan ketimpangan
1
tidak terlalu tinggi.
0.5
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kebijakan strategis yang dapat dilakukan ialah dengan tetap
Jumlah Kumulatif Pengeluaran
memnberikan subsidi dan juga menyediakan sarana lapanga