Anda di halaman 1dari 25

Pencemaran Tanah

dan Metode
Penanganannya

Dosen Pengampu : Titik Andriani, S.Si., M.Si


Apa Pencemaran Itu?
• Pencemaran tanah
adalah keadaan di
mana bahan kimia
(buatan manusia)
masuk dan merubah
lingkungan tanah
alami
Soil contamination
• Penyebabnya : kebocoran
limbah cair, bahan kimia
industri, fasilitas
komersial; penggunaan
pestisida; masuknya air
permukaan tanah
tercemar; kecelakaan
kendaraaan; air limbah
dari
tempat penimbunan samp
ah
serta limbah industri
yang langsung dibuang ke
tanah secara tidak
memenuhi syarat (ilegal
dumping).
Pencemaran tanah di areal
pertambangan Freeport
Tanah di NAD pasca tsunami

• Pasca tsunami
tingkat
salinitas tanah
di daerah yg
terkena
tsunami
meningkat
tinggi.
Akibat Pencemaran Tanah
Pada kesehatan,
• pencemaran tanah dapat
mengakibatkan berbagai
gangguan kesehatan.
Pada Ekosistim
• terganggunya rantai makanan
• Penurunan fungsi tanaman
kaitannya dengan erosi tanah.
Upaya Penanganan
Remediasi
• Remediasi adalah kegiatan untuk
membersihkan permukaan tanah yang
tercemar.
• Remediasi tanah:
in-situ
ex-situ
Upaya Penanganan
* Bioremediasi
Bioremediasi adalah
proses pembersihan
pencemaran tanah
dengan
menggunakan
mikroorganisme (
jamur, bakteri).
Fitoremediasi

• Fitoremediasi teknologi pembersihan,


penghilangan atau pengurangan polutan
berbahaya, seperti logam berat, pestisida,
dan senyawa organik beracun dalam tanah
atau air dengan menggunakan bantuan
tanaman (hiperakumulator plant).
Fitoremediasi
Tanaman hiperakumulator :
• Mampu menyerap lebih dari 10.000 ppm Mn,
Zn, Ni
• Lebih dari 1.000 ppm untuk Cu dan Se
• Lebih dari 100 ppm untuk Cd, Cr, Pb, dan Co.
Contoh Tanaman Hiperakumulator
Jenis Tanaman Unsur Yg Diserap
Thlaspi caerulescens Zink (Zn) dan Kadmium (Cd)

Alyssum sp., Berkheya sp.,


Nikel (Ni)
Sebertia acuminata
Brassicacea sp. Sulfate
Pteris vittata, Pityrogramma Arsenik (As)
calomelanos
Pteris vittata, Nicotiana Mercuri (Hg)
tabacum, Liriodendron
tulipifera.
Thlaspi caerulescens, Alyssum Senyawa organik (petroleum
murale, Oryza sativa hydrocarbons, PCBs, PAHs,
TCE juga TNT)
Brassica sp. Emas (Au)

Brassica juncea. Selenium (Se)


Berkheya sp.

Nikel (Ni)

Zink (Zn) ,
Kadmium (Cd)

Thlaspi caerulescens
petroleum
hydrocarbon,
PCBs, PAHs,
TCE, TNT

Alyssum murale
Mercuri (Hg)

Nicotiana tabacum

Oryza sativa

Senyawa organik
• Pteris vittata

• Pityrogramma
calomelanos

• Alyssum sp
Liriodendro
tulipifera
Brassicacea
sp.

Brassica
juncea
Proses
Fitoremediasi
1. Phytoacumulation : tumbuhan menarik zat
kontaminan sehingga berakumulasi disekitar
akar tumbuhan
2. Rhizofiltration : proses adsorpsi /
pengendapan zat kontaminan oleh akar untuk
menempel pada akar.
3. Phytostabilization : penempelan zat-zat
contaminan tertentu pada akar yang tidak
mungkin terserap kedalam batang tumbuhan.
Proses
Fitoremediasi
4. Rhyzodegradetion : penguraian zat-zat
kontaminan oleh aktivitas microba
5. Phytodegradation : penguraian zat kontamin
6. Phytovolatization : transpirasi zat contaminan
oleh tumbuhan dalam bentuk yang telah
menjadi larutan terurai sebagai bahan yang
tidak berbahaya
Keuntungan
Fitoremediasi
• Biaya operasi lebih murah
• Tanaman juga bisa dijadikan bahan
bakar.
• Pencemaran pada tanah bisa
berkurang secara alamiah
Keuntungan
Fitoremediasi
• Tanah juga akan mengalami
perbaikan akibat adanya aktivitas
akar.
• Tanah menjadi lebih subur kembali.
• Tanaman yang mampu menyerap
unsur bernilai ekonomi seperti emas
(au) dan nikel (ni) bisa digunakan
untuk pertambangan.
Faktor yang mendukung kesuksesan
fitoremediasi

• Adanya ketersediaan tanaman


hiperakumulator yang cocok.
• Adanya kerja sama yang baik
antarbidang ilmu lain
Tanaman hiperakumulator yang
telah ditemukan hingga saat ini
mencakup sekitar 400 spesies
bukan hanya yang mampu
membersihkan metal (logam),
nonlogam, metaloid, tetapi juga
senyawa organik
Apakah di Indonesia ada tanaman
hiperakumulator?

Pihak Indonesia belum pernah


mempublikasikan ada tidaknya
tanaman hiperakumulator di
journal internesional (nasional?)
Apakah tidak sulit menanam tanaman
hiperakumulator pada tanah-tanah
tercemar?
Tanaman hiperakumulator masuk
dalam kriteria tanaman yang syarat
tumbuhnya tidak membutuhkan
nutrisi tinggi dan tidak rewel.
• Kesuksesan penanggulangan pencemaran (tanah, air,
dan udara) hendaknya tidak dipandang dan
dilaksanakan hanya melalui satu bidang ilmu kajian saja.
Kerja sama yang baik dari beberapa bidang ilmu dan
juga metode akan mengefektifkan pembersihan
pencemaran, sehingga pembersihan bisa dilakukan
dengan akurat dan tidak perlu diulang pada masa-masa
mendatang (once execution method).

Anda mungkin juga menyukai