Anda di halaman 1dari 13

PPL

Rencana
Aksi 2
JURNAL REFLEKSI
Haryati, S.Pd.
Biodata
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Ungaran
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Materi : Procedure Text
Nama Guru : Haryati, S.Pd.
Kelas : IX
Hari/Tanggal : Sabtu 29 Oktober 2022
Jurnal Refleksi Guru

Model
PBL
Pembelajaran inovatif apakah
yang diaplikasikan di kelas?

Dalam pembelajaran rencana aksi pertama ini saya


menggunakan model Problem Based Learning (PBL), dengan
menggunakan metode window shopping
Hal apa yang membuat
saya memilih
pembelajaran inovatif ini?

Pemilihan model dan media berdasarkan pada materi dan tujuan


akhir yang akan dicapai, pada Rencana aksi 2 ini, permasalahan
saya adalah kurangnya kemampuan peserta didik dalam aspek
berbicara materi procedure text. Saya memilih model PBL
dengan berbagai syntaxnya diharapkan mampu untuk
menyelesaikan masalah yang dihadapi siswa.
Apakah model Problem
Based Learning (PBL)
dapat berjalan sesuai
rencana?
Berdasarkan pengamatan dan pengalaman selama melakukan
rencana aksi pertama, semua berjalan sesuai dengan sintaks
yang telah ditetapkan, kendalanya adalah pembelajaran yang
terkadang masih berpusat pada guru (teacher-centered),
penguasaan waktu guru juga masih kurang sehingga kurang bisa
memaksimalkan waktu.
Apakah model Problem Based
Learning (PBL) dapat
menyelesaikan masalah yang
ingindiselesaikan?
Berdasarkan pengalaman dan yang terjadi dilapangan pada saat
saya mengajar, model PBL sangat mampu menyelesaikan
masalah yang saya hadapi. Peserta didik lebih aktif dalam
mengikuti pembelajaran karena mereka bekerja sama dalam
menyelesaikan LKPD secara berkelompok. Selain itu, metode
window shopping membuat siswa lebih aktif berbicara dengan
bahasa inggris karena mereka dituntut untuk berinteraksi untuk
mengumpulkan informasi.
Apa saja yang masih kurang dalam
pelaksanaan rencana aksi 1?

Dalam rencana aksi pertama ini saya sebagai guru praktik


mencatat beberapa hal:
• Guru tidak mengecek kesiapan siswa seperti kerapian
seragam
• kurangnya pembiasaan guru praktik dalam menggunakan
bahasa inggris secara maksimal
• Penggunaan classroom language guru yang masih kurang
tepat
• terkadang masih bersifat teacher-centered contohnya saat
menyimpulkan pembelajaran
• kurangnya kemampuan guru memanage waktu
Langkah perbaikan apa saja yang
harus dilakukan untuk
pembelajaran berikutnya?

Berdasarkan pengalaman praktik di rencana aksi 1 ada beberapa hal yang menurut
saya perlu diperbaiki:
• Memanage waktu lebih baik
• Berusaha mengajar dengan mengutamakan student centered
• Membiasakan menggunakan bahasa inggris secara maksimal
• Membiasakan mengecek kesiapan siswa sebelum mengikuti pembelajaran
Artefak hasil
Belajar Siswa
Artefak hasil Belajar siswa
Lembar
observasi
yang diisi
kepala sekolah

Anda mungkin juga menyukai