Anda di halaman 1dari 44

MENU ANALYSIS Data ANALYSIS

ANALISIS REGRESI NON


LINEAR KUADRATIK

Kelompok 1

MUHAMMAD HANAFI (2220422011)

ARFA ISKHIA DILLA (2220422006)

ANNISA APRIYELITA (1910421013)

VERA PERTIWI (1910422001)


ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Regresi Non Linier Model


Kuadratik

Regresi non linear model kuadratik merupakan hubungan antara dua


peubah yang terdiri dari variabel dependen ( Y ) dan variabel independen
( X ) sehingga akan diperoleh suatu kurva yang membentuk garis lengkung
menaik (β2>0) atau menurun (β2<0).
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Metode kuadrat
terkecil
Metode kuadrat terkecil dipakai untuk menentukan
bentuk regresi apakah persamaanya linier atau nonlinier.
Ada tiga jenis regresi yaitu Linear sederhana, polynomial,
Cara ini berpangkal pada kenyataan bahwa jumlah pangkat
dan linear ganda. ketiga regresi tersebut berasal dari model
dua (kuadrat) dari jarak antara titik - titik dengan garis
kuadrat terkecil linear. Model regresi polinomial
regresi yang sedang dicari harus sekecil mungkin.
berderajat/berorde q dengan 1 variabel bebas,

Yi = bo + b1 Xi + b2 Xi2 +...+bq Xiq + ei

Jika q = 2, maka disebut model regresi kuadratik,

Jika q = 3, maka disebut model regresi kubik


ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Model regresi
Persamaan Model regresi kuadratik adalah sebagai berikut:
kuadratik
ANALYS CONTAC
MENU
IS T

Regresi yang dimaksudkan disini adalah pencarian harga tetapan

Persamaan yang menyatakan galat terdistribusi dari persamaan non linier tersebut
dinyatakan sebagai berikut :

Persyaratan yang dapat dipenuhi untuk dapat menghitung β0,β1,β2 sehingga


terbentuk persamaan sebagai berikut :
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Tahapan penurunan (a, b dan c) diatas terhadap β0 ,β1 ,β2 adalah sebagai berikut :
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Tahapan penurunan (a, b dan c) diatas terhadap β0 ,β1 ,β2 adalah sebagai
berikut :
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Tahapan penurunan (a, b dan c) diatas terhadap β0 ,β1 ,β2


adalah sebagai berikut :
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Seperti halnya pada regresi persamaan linier, ketiga persamaan tersebut juga membentuk suatu sistem
persaman linier dengan order 3 yang dapat disusun ulang sebagai berikut :

Solusi persamaan diatas dapat dilakukan 2 cara yaitu analitis dan


numeris. Berikut adalah cara yang dilakukan dengan metode analitis yaitu
dengan menggunakan aturan cramer untuk mencari parameter-parameter β0 ,β1
dan β2 :
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Maka dapat dicari nilai dari parameter-parameter β0 ,β1 dan β2 , yaitu


dengan persamaan:
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Selanjutnya estimasi dari setiap parameter didistribusikan ke


dalam persamaan normal dan menghitung galat setiap data
yang diamati.

Persamaan normalnya menjadi :


ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Uji Parameter Regresi


Sebelum melakukan Uji parameter Regresi Kuadratik yang harus dilakukan adalah menguji modelnya terlebih

Kuadratik .
dahulu untuk mengetahui apakah sudah tepat hubungan nonlinier dengan model kuadratik yaitu sebagai berikut :

Langkah 1 Menguji Hipotesis

Langkah 2 Menentukan taraf signifikan dan derajat kebebasan dari model tersebut. Untuk model ini diambil taraf
signifikannya 0,05 dan derajat kebebasannya adalah
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Langkah 3 Daerah penerimaan adalah :

Daerah penolakan adalah :

Langkah 4 Pengujian Statistik

Langkah 5 Kesimpulan yang dapat diperoleh dari perhitungan tersebut.


ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Langkah selanjutnya adalah menguji koefisien regresi dari model regresi tersebut yaitu dengan cara sebagai berikut: Uji
parameter yang dilakukan disini adalah uji parameter terhadap Variabel penjelasnya yang kuadratiknya saja yaitu terhadap β2.

Langkah 1 Menguji Hipotesis

Dengan hipotesis nolnya, bahwa tidak ada hubungan kuadratik terhadap variabel penjelasnya. Hipotesis
tandingannya menyatakan bahwa ada hubungan kuadratik dengan variabel penjelasnya.
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Langkah 2 Menentukan taraf signifikan dan derajat kebebasan dari model tersebut. Untuk model ini diambil taraf
signifikannya 0,05 dan derajat kebebasanya.

Langkah 3

Langkah 4

Langkah 5 Kesimpulan yang dapat diperoleh dari perhitungan tersebut.


ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Uji Selang Kepercayaan Parameter Regresi Nonlinier


Model Analisis
Kuadratikselanjutnya yang dilakukan adalah untuk mengetahui selang kepercayaan parameter regresi yaitu
dengan cara sebagai berikut :

Langkah 1 menentukan nilai dari t (tabel)


Langkah 2 menentukan nilai dari setiap parameter yang terlebih dahulu ditaksir dengan menggunakan metode OLS
dan menentukan nilai dari

Langkah 3 menetukan batas interval dari setiap parameter regresi model kuadratik tersebut yaitu :
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Contoh Soal :

Seorang pegawai cafe kopi ingin mengetahui


seberapa besar hubungan antara pemakaian
dispenser dalam penjualan kopi dengan
banyaknya penjualan kopi tersebut.
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Penyelesaian: Dalam contoh ini diketahui variabel terikatnya adalah penjualan kopi dan variabel
penjelasnya adalah jumlah dispenser. Dalam analisa Regresi Non Linier Model Kuadratik Variabel
penjelasnya yang dipakai hanya satu tetapi pada parameter yang lainnya variabel penjelasnya itu sudah
berpangkat dua atau bermodel kuadratik. Untuk menyelesaikan contoh di atas terlebih dahulu data tersebut
dibuatkan ke dalam bentuk matriks untuk mempermudah pengerjaan. Selanjutnya untuk menghitung seberapa
besar pengaruh yang ada dalam model tersebut dapat dikerjakan dengan menggunakan SPSS dengan aplikasi
terhadap regresi non linier model kuadratik.

Langkah 1 : Menuliskan model kuadratik tersebut yaitu:


Data untuk penjualan kopi di cafetaria dibuatkan
dalam matriks:
Dari perhitungan regresi diatas didapat persamaan
taksiran untuk persamaan Regresi Non Linier Model
Kuadratik, yaitu sebagai berikut:
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Tujuan penelitian :
untuk mengetahui hubungan antara tingkat pemberian dosis Biopestisida Crude Extract Tembakau
dengan persen kematian hama Kutu Daun Hijau (Aphis gossypii) pada tanaman jeruk, sehingga
dapat dilakukan pendugaan tingkat toksisitas dosis yang efektif (LD50) dalam mematikan hama.
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Metode analisis : Pengamatan dilakukan dengan lima perlakuan,


Metode yang tepat digunakan pada permasalahan yaitu pemberian dosis Biopestisida Crude
ini adalah analisis regresi non linear kuadratik. Extraxct Tembakau mulai dari 0%, 0.01%,
Data yang digunakan dalam penelitian ini 0.1%, 1%, dan 10%. Setiap perlakuan dilakukan
merupakan data sekunder dengan variabel sebanyak empat kali ulangan. Jumlah serangga
responnya adalah persen kematian dari hama uji (hama Kutu Daun Hijau) untuk setiap
Kutu Daun Hijau (Aphis gossypii) yang ulangannya adalah 20 serangga uji, sehingga
disebabkan oleh pemberian dosis uji Biopestisida setiap perlakuan terdapat 80 serangga yang
Crude Extraxct Tembakau. diamati.
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Berikut merupakan Data pengamatan uji toksisitas selama 24 jam dapat disajikan dengan dua jenis garis
regresi, yaitu regresi linear dan regresi nonlinear model kuadratik seperti pada Gambar 3.1 berikut :

Sehingga terdapat dua kemungkinan


model regresi bagi data pengamatan
selama 24 jam. Untuk menentukan model
regresi yang terbaik bagi data, maka
dilakukan perhitungan R2, R2Adjusted,
dan S pada setiap model. Model regresi
terbaik merupakan model yang memiliki
nilai R2Adjusted terbesar dan nilai S
terkecil.
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Dari Tabel 3.1 dapat diketahui bahwa model regresi yang memiliki nilai R2Adjusted terbesar dan nilai S
terkecil adalah model regresi nonlinear (kuadratik). Sehingga model regresi kuadratik merupakan model
yang terbaik bagi data pengamatan selama 24 jam.

Setelah diketahui model regresi yang terbaik, selanjutnya dilakukan perhitungan ANOVA (Analysis of
Variance) sehingga diperoleh p-value untuk uji model regresi.
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan parameter


Berdasarkan Tabel 3.2 diperoleh p-value dari model
model secara parsial.
regresi kuadratik kurang dari taraf signifikansi (α=0.05).
Sehingga keputusannya adalah tolak H0, yang artinya
model regresi kuadratik dapat diaplikasikan pada data
pengamatan 24 jam.

Dalam Tabel 3.3, diperoleh hasil p-value dari kedua


parameter (β1 dan β2) kurang dari taraf signifikansi
(α=0.05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua
parameter secara statistik harus ada dalam model
regresi kuadratik.
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Dari Tabel 3.3 juga diperoleh nilai duga parameter dari model regresi kuadratik, sehingga model regresi
kuadratik untuk data pengamatan selama 24 jam dapat dituliskan sebagai berikut :

Dari persamaan tersebut, dapat diperoleh dosis yang dapat mematikan 50% hama dengan cara
melakukan substitusi nilai 𝑌̂=50 seperti berikut :

Kemudian dilakukan perhitungan sedemikian hingga diperoleh nilai 𝑋= 2.46. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa nilai LD50 pada pengamatan selama 24 jam adalah sebesar 2.46%.
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Analisis Regresi Nonlinier Kuadratik menggunakan SPSS


Contoh Soal:
Seorang dosen ingin melakukan penelitian terhadap hasil loncat
jauh mahasiswanya (X) yang dikaitkan dengan lamanya
melakukan pemanasan (Y). Dari hasil pengumpulan data yang
berkaitan dengan lama pemanasan dan hasil loncatan atas sampel
10 mahasiswa yang diambil secara random, sebagai berikut
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

1. Entry Data
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

2. Analisis Regresi
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Output SPSS
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

Contoh Jurnal yang Menggunakan Regresi Kuadratik


Tujuan Penelitian : untuk
mengetahui alat pemupuk presisi yang dapat
diaplikasikan pada lahan yang sempit dan
mengetahui pengaruh pemberian pupuk
secara terkontrol terhadap produktivitas dan
pertumbuhan tanaman kedelai Parameter
yang akan diukur : Uji Kinerja Alat
Pemupuk, Pertumbuhan Kedelai
(Produktivitas, Jumlah daun, Diameter
batang, Tinggi Tanaman), Kandungan Hara
Tanah , Permodelan Produktivitas Kedelai.
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS
ANALYS CONTAC
MENU
IS T
Data ANALYSIS

DAFTAR PUSTAKA
Draper, N. & Smith, H. 1998. Applied Regression Analysis. New York : John Willey and Sons.

Faires, J.Douglas and Burden, L. Richard. 1993. Numerical Methods : Boston.

Hintze, J. 2007. NCSS User’s Guide I. Kaysville : Utah.

Nafidah, Qurrotu A, Suci Astutik, dan Susi Wuryantini. 2019. “Penerapan Analisis Regresi Nonlinear Kuadratik
Terhadap Pengujian Toksisitas ( LD 50 ) Biopestisida Crude Extract Tembakau Pada Kutu Daun Hijau ( Aphis
Gossypii ).” Prosiding Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai Islami 3 (1): 430–36.

Neter, Jhon and Wasserman, William. 1985. Applied Linear Statistical Models. Printed in the United States of America.

Steel, P. G. D. and J. H. Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Geometri. Terjemahan B.
Sumantri. Jakarta : PT. Gramedia

.
DAFTAR PUSTAKA
Sudjana, Prof. Dr. 2005. Metode Statistika. Bandung : PT. Tarsito.

Sugiyono, Prof. Dr. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung : CV. Alfabeta.

Supratno, J. 2000. Statistika: Teori dan Aplikasi. Jakarta : Erlangga.

Walpole, R.E, 1993. Pengantar Statistika Edisi ke-3. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Wibisono, Y, 2009. Metode Statistik, Yogyakarta : Universitas Gajah Mada

Anda mungkin juga menyukai