Anda di halaman 1dari 10

KONSERVASI WILAYAH PESISIR

Wilayah pesisisr memiliki manfaat ;

1. Nilai guna Langsung


Berupa komoditas pangan yang dihasilkan

2. Nilai guna tak langsung


Berupa Nilai ekologis yang dimiliki

3. Nilai Guna Pilihan

Berupa SDA yang tersimpan untuk masa depan

4. Nilai guna non konsumtif


Berupa nilai estetika, spiritual dan warisan
TIPOLOGI WILAYAH PESISIR
 EKOSISTEM YANG TIDAK TERGENANG AIR

1)   Formasi Pescaprae dikenal dengan sebutan gosong pantai berpasir. Formasi ini


didominasi tumbuhan pionir, terutama kangkung laut (Ipomoea
pescaprae). Orang kebanyakan melihat tumbuhan ini terkadang dianggap
mengganggu pemandangan di pantai, padahal tumbuhan ini berfungsi sebagai
pelindung pantai. yang dapat menahan ombak.
(2)   Formasi barringtonia ditandai dengan komunitas rerumputan dan belukar
yang ada di pantai berbatu tanpa pasir (gravvel). Formasi ini ditumbuhi cemara
laut (Casuarina equisitifol) dan Callophyllum innophyllum.

 EKOSISTEM YANG TERGENANG AIR

Ekosistem yang tergenang air meliputi (1) terumbu karang (2)


padang lamun (3) hutan mangrove (4) estuaria dan (5) rumput laut..
KONSERVASI BERKELANJUTAN

Purba ed. (2002: 18-20) mengemukakan lima prinsip utama


pembangunan berkelanjutan dengan menggunakan prinsip

(1) keadilan antar generasi;


(2) keadilan dalam satu generasi;
(3) pencegahan dini;
(4) perlindungan keanekaragaman hayati; dan
(5) internalisasi biaya lingkungan dan mekanisme insentif.
Kelima prinsip di atas, mengandung arti bahwa pembangunan
harus memberikan jaminan supaya serasi, selaras dan
seimbang dengan daya dukung lingkungan. Oleh karena itu,
daya dukung lingkungan yang ada di wilayah pesisir seharusnya
tetap terpelihara dan terjaga baik sehingga dapat dimanfaatkan
secara terprogram secara lestari bagi kesejahteraan generasi
mendatang.

Anda mungkin juga menyukai