EKOSISTEM MANGROVE
..
YONA A. LEWERISSA
5. Fauna hutanFAUNA HUTAN MANGROVE
mangrove
invertebrata lainnya).
FUNGSI EKOLOGIS HUTAN MANGROVE
Aspek Fisik
• Menyusun mekanisme hubungan
antar komponen dalam ekosistem
mangrove/ekosistem lain (padang
lamun, terumbu karang)
• Pelindung pantai
• Pengendali banjir
Aspek Kimia
• Penyerap bahan pencemar
• Sumber energi bagi biota laut
• Suplai bahan organik dalam
lingkungan perairan
Aspek Biologi
• Menjaga kestabilan produktivitas dan
ketersediaan sumberdaya hayati di
perairan
4. PARAMETER LINGKUNGAN UTAMA
Kelompok sumberdaya Ikan Pelagis Kecil pada kawasan perairan hutan mangrove
terdiri atas :
1. Famili Belonidae, antara lain ikan cendro atau saku (Strongylura leiura dan
Tylosurus crocodylus).
4. Famili Clupeidae, yaitu ikan tembang atau ikan make (Dussunieria elepsoides,
Herklotsichthys quadrimaculatus, Hilsa sp., Sardinella brachysoma) dan ikan gusau
(Sprateloides delicatulus).
5. Famili Engraulidae, yaitu ikan teri atau puri (Encrasicholina
heteroloba, Encrasicholina devisi dan Stolephorus indicus), ikan
lompa (Thryssa baelama).
6. Famili Carangidae, antara lain ikan kue atau bubara (Caranx spp),
Ikan kawalinya (Alepes spp., Atule mate), ikan selar (Selar
crumenophthalmus, Selaroides leptolepis), ikan taruri (Megalaspis
cordylla), serta Scomberoides lysan dan Scomberoides tol.
1. Family Siganidae, yaitu berbagai jenis ikan beronang atau samandar antara lain
Siganus canaliculatus, Siganus guttatus, dan Sganus sp. yang tergolong jenis ikan
ekonomis penting karena dikonsumsi masyarakat, serta menjadi komoditi
perikanan yang penting bagi restoran-restoran seafood. Selain itu, jenis-jenis ikan
beronang ini sangat potensial bagi usaha budidaya laut.
2. Famili Gerridae, yaitu ikan kapas-kapas (Gerres kapas, Gerres filamentosus, dan
Gerres oyena). Jenis-jenis ikan dari famili Gerridae ini menjadi bahan konsumsi
bagi masyarakat lokal yang hidup di pesisir.
3. Famili Mullidae, yaitu ikan biji nangka dan biji ruku (Upeneus vittatus, Upeneus
moluccensis dan Upeneus tragula). Jenis-jenis ikan tersebut dimanfaatkan oleh
masyarakat lokal sebagai ikan konsumsi
• 4. Famili Lutjanidae, terutama jenis Lutjanus kasmira,
Lutjanus fulviflamma, dan Lutjanus ehrenbergi. Kenyataan
menunjukan bahwa jenis-jenis ikan famili Lutjanidae ini
selain dimanfaatkan sebagai ikan konsumsi oleh
masyarakat yang bermukim di pesisir, juga merupakan
komoditi perikanan penting bagi restoran-restoran seafood.
1. Family Siganidae, yaitu berbagai jenis ikan beronang atau samandar antara lain
Siganus canaliculatus, Siganus guttatus, dan Sganus sp. yang tergolong jenis ikan
ekonomis penting karena dikonsumsi masyarakat, serta menjadi komoditi
perikanan yang penting bagi restoran-restoran seafood. Selain itu, jenis-jenis ikan
beronang ini sangat potensial bagi usaha budidaya laut.
2. Famili Gerridae, yaitu ikan kapas-kapas (Gerres kapas, Gerres filamentosus, dan
Gerres oyena). Jenis-jenis ikan dari famili Gerridae ini menjadi bahan konsumsi
bagi masyarakat lokal yang hidup di pesisir.
3. Famili Mullidae, yaitu ikan biji nangka dan biji ruku (Upeneus vittatus, Upeneus
moluccensis dan Upeneus tragula). Jenis-jenis ikan tersebut dimanfaatkan oleh
masyarakat lokal sebagai ikan konsumsi
2. Sumberdaya Moluska
4. Adaptasi
Sumber Produk
Ikan Blodok (beberapa jenis) Makanan, Pupuk
Krustasea (udang dan kepiting) Makanan
Moluska (kerang, remis, tiram) Makanan
Lebah Madu, Lilin
Burung Makanan, Bulu, Rekreasi
Reptil Kulit, Makanan, Rekreasi
Fauna lainnya (amfibi, dan serangga) Makanan, Rekreasi
PEMANFAATAN HUTAN MANGROVE
Kegunaan Produk
Kayu bakar untuk m asak; Kayu bakar untuk m em anggang ikan; Kayu
Bahan Bakar bakar untuk m em anaskan lem baran karet; Kayu bakar untuk
m em bakar batu bata; Arang; Alkohol
Kayu untuk tangga; Kayu untuk konstruksi berat (contoh : jem batan);
Kayu penjepit jalan kereta api; Tiang penyangga terowongan
pertam bangan; Tiang pancang geladak; Tiang dan galah untuk
Konstruksi bangunan
Produksi Kertas, Berbagai jenis kertas; Gula; Alkohol; Minyak goreng, Cuka;
Pengganti the; Minuman fermentasi; Pelapis permukaan;
Makanan, Minuman Rempah-rempah dari kulit kayu; Sayur-sayuran, buah, atau
dan Obat- daun dari propagul; Pembalut rokok; Bahan obat-obatan dari
Obatan kulit, daun dan buahnya
No Kegiatan Dampak
1 Tebang habis Berubahnya komposisi tumbuhan mangrove
Tidak berfungsinya daerah mencari makanan dan
pengasuhan
2 Pengalihan aliran air Peningkatan salinitas hutan (rawa) mangrove
tawar, misalnya pada Menurunnya tingkat kesuburan hutan.
pembangunan irigasi
3. Pembuangan sampah Kemungkinan terlapisnya pneumatofora
padat mengakibatkan matinya pohon mangrove.
Perembesan bahan – bahan pencemaran dalam
sampah padat.
4 Pencemaran minyak Kematian pohon mangrove
tumpahan
5. Penambangan dan Kerusakan total ekosistem sehingga memusnahkan
ekstraksi Mineral di daerah asuhan
dalam hutan
DAMPAK KEGIATAN TERHADAP EKOSISTEM MANGROVE
Lanjutan Mangrove