Anda di halaman 1dari 5

.

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 11 :

1. Riska Putri Utami (12110524359)


2. Siti Dahlia (12110523696)
3. Zulfaidi (12110514622)
A. Pengertian Amtsalul Al-Quran
Secara bahasa (etimologi) kata Amtsal adalah bentuk jamak dari matsal, mitsul dan matsil. Atau
dengan kata lain salah satu cara untuk menyampaikan pesanpesan illahiya yang terdapat di dalam
al-qur’an. Pengertian Amtsal secara bahasa ada tiga macam yaitu:

1. Cerita atau kisah, jika keadaannya sangat menakjubkan


2. Perumpamaan, gambaran atau perserupaan
3. Sifat, keadaan atau tingkah laku.
Sedangkan menurut istilah (terminologi) Amtsal memiliki beberapa definisi diantaranya sebagai
berikut:

4. Menurut imam as-Suyuti Mathal adalah mengungkapkan sesuatu yang tersembunyi dengan yang
nyata dengan yang ghaib dengan yang tampak
5. Menurut Ibnu al-Qayyim Amthal Quran adalah menyerupakan sesuatu dengan sesuatu yang lain
dalam hal hukumnya dan mendekatkan sesuatu yang abstrak dengan yang indrawi atau
mendekatkan salah satu dari dua indra dengan yang lain karena adanya kemiripan.
B. Macam-macam Amtsalul Al-Quran
Manna Al-Qattan membagi Amtsal dalam al qur'an ada tiga macam yaitu:
1. Amtsal Musharrahah yaitu amtsal yang tegas dan jelas menggunakan kata-kata
perumpamaan Didalamnya ada lafadz matsal atau yang menunjuk kepada tasybih
(penyerupaan).
2. Amtsal Kaminah yaitu amtsal yang tersembunyi. Maksudnya, lafadz tamsil tidak
ditegaskan tetapi menunjuk kepada makna yang indah menarik dan memiliki
pengaruh tersendiri bila dipindahkan kepada yang serupa dengannya.
3. Amtsal Mursalah yaitu amtsal yang terlepas. Maksudnya, kalimat bebas yang tidak
menggunakan lafadz tasybih secara jelas.
C. Faedah Amtsalul Qur’an

1. Memperjelas pengertian yang abstrak dengan menggunakan bentuk yang


kongkrit, akan mudah ditangkap oleh indera dan mendorong akal manusia
untuk memahami ajaran Al Quran.

2. Dapat mengungkapkan realitas perkara dan mengkongkritkan hal-hal yang


abstrak.

3. Dapat mengumpulkan makna yang indah ,menarik,dengan ungkapan yang


singkat dan padat.

4. Mendorong manusia giat beribadah, beramal dengan melakukan hal-hal


yang dijadikan perumpamaan yang sangat menarik dalam Al-Quran.
5. Menghindarkan orang dari perbuatan tercela yang dijadikan
perumpamaan dalam alquran, setelah ia memahami kejelekan dari
perbuatan tersebut.

6. Untuk memuji sesuatu yang dicontohkan, seperti pujian Allah


kepada sahabatnya Rasulullah.

7. Digunakan untuk mencela ini terjadi apabila sesuatu yang


menjadi per impamaan adalah hal yang di anggap buruk manusia.

Anda mungkin juga menyukai