MAKALAH
“ Kalimat Efektif ”
PENDIDIKAN MATEMATIKA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana telah
memberikankami semua kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan makalah
mata kuliah Bahasa Indonesia yang berjudul “Kalimat Efektif ” dapat selesai
seperti waktu yang telah kami rencanakan. Tersusunnya makalah ini tentunya tidak
lepas dari berbagai pihak yang telah memberikan bantuan, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan tentang Bahasa di latar belakang diatas,
maka dapat dirumuskan masalah sebagi berikut :
1.3. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini yaitu :
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Kamus Besar Bahasa Indonesia versi Online, diunggah dari https://kbbi.web.id/kalimat pada
tanggal 30 April 2019 Pukul 21:28 wib
2
udarrno, A. Rahman Eman, Kemampuan berbahasa Indonesia untuk perguruan tinggi, (Jakarta:
PT. Hikmat Syahid Indah, 1986) hal 52
3
Pengertian kalimat efektif, diunggah dari http://digilib.unila.ac.id/5861/17/BAB%20II.pdf pada
tanggal 30 April 2019 Pukul 21:49.
3
berkomunikasi dan menyusun karya ilmiah, hendaknya kita menggunakan Bahasa
yang baik yang tersusun dalam rangkaian kalimat yang efektif.4
4
rs. H. Zubeirsyah, S.U., Bahasa Indonesia dan teknik penyusunan karangan ilmiah, (Medan: Usu
Press, 1998) hal 85
5
Diktat, Rina Devianty,S.S., M.Pd., Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi, (Medan: 2019)
6
Pengertian kalimat efektif, diunggah dari http://digilib.unila.ac.id/5861/17/BAB%20II.pdf pada
tanggal 30 April 2019 Pukul 21:49.
4
2.3. Pola Kalimat Dasar
Dengan mengetahui pola dasar dalam suatu kalimat, maka kita akan
mengetahui seperti apa kalimat terbentuk dan bagaimana cara kita membentuk atau
membuat suatu kalimat. Adapun pola kalimat dasar beserta contohnya adalah
sebagai berikut :7
1. S-P
Pola ini terhitung pola kalimat yang paling dasar dan sederhana. Sebab, pola
ini hanya berupa subjek (S) dan predikat (P) saja. Adapun beberapa contoh
kalimat yang menggunakan pola ini adalah sebagai berikut :
• Ayah Bekerja. (S= Ayah, P= bekerja)
• Petani bercocok tanam. (S= Petani, P= bercocok tanam )
• Ibu Guru sedang mengajar. (S= Ibu Guru (subjek berbentuk frasa
nomina), P= sedang mengajar)
2. S-P-O
Pola yang terdiri dari subjek (S), predikat (P), dan objek (O) ini biasanya
dipakai pada contoh kalimat deklaratif aktif transitif dan kalimat aktif
transitif. Adapun contoh kalimat dengan pola ini adalah sebagai berikut:
• Ibu memasak nasi. (S= Ibu, P= memasak, O= nasi).
• Adik sedang memainkan piano. (S= Adik, P= sedang memainkan,
O= piano).
• Anak-anak sedang mengerjakan soal-soal ujian. (S= anak-anak, P=
sedang mengerjakan, O= soal=soal ujian).
3. S-P-Pel
Pola ini terdiri atas subjek (S), predikat (P), dan pelengkap (Pel). Biasanya,
pola ini digunakan dalam contoh kalimat deklaratif aktif intransitif, contoh
kalimat deklaratif semitransitif, kalimat aktif intransitif, dan contoh kalimat
aktif semitransitif. Contoh :
7
https://dosenbahasa.com/pola-kalimat-dasar-beserta-contohnya
5
• Tubuhnya berlumuran keringat. (S= tubuhnya, P= berlumuran, Pel=
keringat).
• Langit malam ini bertaburan bintang-bintang. (S= langit malam ini,
P= bertaburan, Pel= bintang-bintang).
• Anak-anak sedang bermain layang-layang. (S= anak-anak, P=
sedang bermain, Pel= layang-layang).
4. S-P-K
Pola yang terdiri atas subjek (S), predikat (P), dan Keterangan (K). Pola ini
biasanya dapat dijumpai pada kalimat deklaratif aktif intransitif dan kalimat
aktif intransitif. Adapun contoh pola ini adalah sebagai berikut:
• Anak-anak bermain di lapangan. (S= anak-anak, P= bermain, K= di
lapangan).
• Burung-burung bersahutan di pagi hari. (S= burung-burung, P=
bersahutan, K= di pagi hari).
• Paman sedang bercukur dengan menggunakan pisau cukur. (S=
Paman, P= sedang bercukur, K= dengan menggunakan pisau cukur).
5. S-P-O-K
Pola ini merupakan pola yang paling umum dan paling dikenal di
masyarakat. Sebagaimana yang telah diketahui, bahwa pola ini terdiri atas
subjek (S), predikat (P), objek (O), dan keterangan (K). Adapun contohnya
adalah sebagai berikut:
• Ibu membeli sayur-sayuran di pasar tradisional. (S= Ibu, P=
membeli, O= sayur-sayuran, K= di pasar tradisional).
• Dimas mengerjakan tugas sekolah dengan sungguh-sungguh. (S=
Dimas, P= mengerjakan, O= tugas, K= dengan sungguh-sungguh).
• Para petani menanam padi di pagi hari. (S= para petani, P=
menanam, O= padi, K= di pagi hari).
6
6. S-P-O-Pel
Pola ini terdiri atas subjek (S), predikat (P), objek (O), dan pelengkap (Pel).
Adapun contohnya adalah sebagai berikut:
• Ibu membelikan adik pakaian baru. (S= Ibu, P= membelikan, O=
adik, Pel= pakaian baru).
• Adik membelikan kucingnya makanan kucing. (S= Adik, P=
membelikan, O= kucingnya, Pel= makanan kucing).
7. S-P-Pel-K
Pola yang terdiri atas subjek (S), predikat (P), pelengkap (Pel), dan
keterangan (K). Contoh:
• Tubuhnya berlumuran keringat karena bekerja keras seharian. (S=
tubuhnya, P= berlumuran, Pel= keringat, K= karena bekerja keras
seharian).
• Anak-anak bermain bola di tanah lapang. (S= anak-anak, P=
bermain, Pel= bola, K= di tanah lapang).
8. S-P-O-Pel-K
Pola kalimat yang paling kompleks dan lengkap karena semua unsur kalimat
terkandung di dalamnya. Contoh:
• Ibu membelikan adik sepatu baru pada hari Minggu kemarin. (S=
Ibu, P= membelikan, O= adik, Pel= sepatu baru, K= pada hari
Minggu kemarin).
• Adik membelikan kucingnya makanan kucing dengan uang sakunya
sendiri. (S= adik, P= membelikan, O= kucingnya, Pel= makanan
kucing, K= dengan uang sakunya sendiri).
7
2.4. Jenis-jenis Kalimat
Jenis kalimat dapat diklasifikasikan dalam tiga bagian, yaitu
berdasarkan bentuk, isi,pengucapan, dan maknanya. Berikut penjabaran
mengenai jenis-jenis kalimat :8
b) Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri minimal
dua atau lebih kalimat tunggal.Kalimat majemuk terbagi
menjadi dua jenis, yaitu kalimat majemuk setara dan kalimat
majemuk bertingkat.
8
https://dosenbahasa.com/pola-kalimat-dasar-beserta-contohnya
8
- hari telah gelap — (anak kalimat)
• Ketika hujan turun, Hermawan masih berada di atas bus.
- Ketika hujan turun — (anak kalimat)
- Hermawan masih berada di atas bus — (induk
kalimat)
9
• Segera rapikan kamarmu!
• Ayo kita berangkat sekarang!
d) Kalimat Seruan
Kalimat seruan adalah kalimat yang bertujuan untuk
mengungkapkan perasaan. Ada beberapa ciri dari jenis kalimat
seruan, di antaranya bernotasi tinggi dan diakhiri dengan tanda
bacaseru. Berikut contoh kalimat seruan:
• Wah, kamu hebat sekali !
• Hore, kita menang !
e) Kalimat Langsung
Kalimat langsung adalah kalimat yang disampaikan
secarang langsung tanpa adanyaperantara. Dalam ragam tulis,
kalimat langsung ditandai dengan tanda baca petik dua (“…”) yang
berfungsi untuk membedakan dengan kalimat penjelas.
Berikut contoh kalimat langsung:
• “Apa kamu besok ingin aku antar ke toko?” tanya Rika
• Kemarin aku bertemu dengan Sarah di kampus.
10
3) Jenis kalimat berdasarkan fungsi subjeknya.
a) Kalimat aktif
b) Kalimat pasif
11
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kalimat Efektif merupakan kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa, jelas
maknanya, dan mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca. Suatu kalimat dapat
dikatakan kalimat efektif apabila memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi
yaitu, Mudah dipahami oleh pendengar atau pembacanya, Tidak menimbulkan
kesalahan dalam menafsirkan maksud sang penulis, Menyampaikan pemikiran
penulis kepada pembaca atau pendengarnya dengan cepat, dan Sistematis tidak
bertele-tele.
Pola dasar dalam suatu kalimat ada 8 macam pola, diantaranya yaitu S-P, S-
P-O, S-P-Pel, S-PK, S-P-O-K, S-P-O-Pel, S-P-Pel-K, dan S-P-O-Pel-K.
3.2. Saran
Demikianlah makalah ini Penulis susun. Semoga apa yang telah Penulis
uraikan diatas mengenai Kalimat Efektif dan Ciri-ciri Kalimat Efektif dapat
bermanfaat bagi kita semua.
12
DAFTAR PUSTAKA
Drs. H. Zubeirsyah, S.U. 1998. Bahasa Indonesia dan teknik penyusunan karangan
ilmiah. Medan: Usu Press.
https://dosenbahasa.com/pola-kalimat-dasar-beserta-contohnya.
13