1. Pengertian Determinan
3. Sifat-sifat Determinan
a11 a12
det(A) = a a22
a11a22 a12 a21
21
3
B. DETERMINAN MATRIKS ORDO 3x3
metode Sarrus
1.Salin kembali kolom ke 1 dan ke 2 kemudian
ditempatkan disebelah kanan tanda determinan.
11/09/22
a11 a12 a13 a11 a12
destyrakhmawati@yahoo.com
det( A) a21 a22 a23 a21 a22
a31 a32 a33 a31 a32
11/09/22
det( A) a21 a22 a23 a21 a22
destyrakhmawati@yahoo.com
a31 a32 a33 a31 a32
A() a31a22 a13 a32 a23a11 a33a21a12
6
det( A) A() A( )
det( A) a11a22 a33 a12 a23a31 a13a21a32
11/09/22
a31a22 a13 a32 a23a11 a33 a21a12
destyrakhmawati@yahoo.com
7
C. Minor dan Kofaktor
Jika Aij : matriks A dengan elemen-elemen baris ke-i
dan elemen-elemen kolom ke-j dibuang.
maka: minor Aij = det (Aij) dan
11/09/22
kofaktor Aij = det (Aij).
destyrakhmawati@yahoo.com
D. Determinan Matriks Ordo n x n
Determinan matriks Ordo n x n dihitung
menggunakan teorema Laplace.
8
Contoh Minor dan Kofaktor
11/09/22
a11 a12 a13 a11 a13
Andaikan A = M32 = = a11a23 – a13a21
destyrakhmawati@yahoo.com
a21 a22 a23 a21 a23
11/09/22
3 4
C11 = (-1)1+1 M11 = (-1)2 = 1 (7) = 7 C23 = - M23 = 0
1 1
destyrakhmawati@yahoo.com
1 4
C12 = (-1) 1+2
M12 = (-1) 3 = (-1) (9) = -9 C31 = M31 = 7
2 1
1 3
C13 = (-1) M13 = M13 =
4
=5
2 1 C32 = - M32 = - 9
11/09/22
, dengan i sembarang disebut ekspansi baris ke j
destyrakhmawati@yahoo.com
n
det( A) aij kof ( Aij ) a1 j kof ( A1 j ) a2 j kof ( A2 j ) ... anj kof ( Anj )
j 1
11/09/22
destyrakhmawati@yahoo.com
12
Contoh menghitung
determinan dengan teorema
laplace dengan ekspansi
baris ke 1
11/09/22
destyrakhmawati@yahoo.com
13
3. Sifat-sifat Determinan
destyrakhmawati@yahoo.com 11/09/22
14
4. Menghitung Determinan menggunakan
Sifat-Sifat Determinan
1. Determinan dari matriks dan transposenya adalah sama; |AT| = |A|
7 3 7 4
|A| = = 26 |AT| = = 26
4 2 3 2
11/09/22
Akibatnya :
destyrakhmawati@yahoo.com
semua sifat determinan berlaku secara baris / dan secara kolom.
2. Matriks persegi yang mempunyai baris (kolom) nol, determinannya nol (0).
2 1 3 2 2 0
det(B) = 0 0 0 =0 det(C) = 6 5 0 =0 15
7 6 5 7 8 0
3. Determinan dari suatu matriks persegi A yang salah satu baris (kolom)
dikalikan dengan skalar k, maka determinannya berubah menjadi k A
|A| = 5
11/09/22
2 1 2 1
Akibat sifat ini : =7 = 7 (5) = 35
destyrakhmawati@yahoo.com
21 28 3 4
9 6 12 3 2 4 2 4 1 2 1 1
1 2 1 = 3 1 2 1 3 8 1 = 4 3 2 1
1 1 2 1 1 2 1 12 2 1 3 2
16
4. Determinan suatu matriks yang salah satu baris (kolom) nya ditukar dengan
baris (kolom) yang lain, maka nilai determinan matriks tersebut berubah
menjadi negatif determinan semula.
7 5 2 3
= 31 Baris pertama ditukar baris kedua = – 31
2 3 7 5
11/09/22
destyrakhmawati@yahoo.com
5. Determinan dari suatu matriks persegi yang mempunyai dua baris (kolom)
yang sama adalah sama dengan 0 (nol).
1 1 1
7 2 2 3 2 =0
=0
7 2 3 0 3
17
6. Determinan dari suatu matriks persegi yang salah satu barisnya (kolomnya)
merupakan kelipatan dari baris (kolom) yang lain adalah sama dengan 0 (nol).
1 2 1 1
|B| = 1 4 2 2
Karena kolom ke dua kelipatan kolom ke empat, |B| = 0
1 6 1 3
1 2 1 1
11/09/22
7. Determinan dari matriks persegi A = (aij) berdimensi n yang baris ke -i
destyrakhmawati@yahoo.com
(kolom ke-j) terdiri dari elemen-elemen yang dapat diuraikan menjadi dua
suku binomium, maka determinannya sama dengan determinan A yang
baris ke-i (kolom ke-j) diganti dengan suku binomium yang pertama
ditambah determinan A yang baris ke-i (kolom ke-j) diganti dengan
suku yang kedua.
8 5 53 4 1 5 4 3 1
= +
9 6 9 6 9 6 9 6
53 5 5 5 3 5 18
= +
5 4 6 5 6 4 6
8. Determinan suatu matriks persegi tidak berubah nilainya jika salah satu baris
(kolom) ditambah dengan kelipatan baris (kolom) yang lain.
2 3
= 11
1 4 Sifat ke 8 ini sering dipakai untuk
menyederhanakan baris (kolom),
2 9 sebelum menghitung nilai determinan
Jika k2 + 3k1 = 11
1 1
11/09/22
3 1 = 11
destyrakhmawati@yahoo.com
Jika b1 – b2
1 4
9. Determinan dari matriks segitiga adalah sama dengan produk (hasil kali)
elemen-elemen diagonalnya.
3 7 2 3 0 0 0
0 1 3 = (3)(-1)(5) = - 15 0 2 0 0
= (-3)(-2)(4)(1) = 24
0 0 5 1 1 4 0
19
0 0 3 1
Gunakan sifat determinan untuk menghitung :
1 2 2 1 2 2 1 2 2
3 5 4 b2 + 3b1 b3 – 2 b1
0 1 2 0 1 2 b3 + 3 b2
2 1 1 2 1 1 0 3 3
11/09/22
1 2 2
destyrakhmawati@yahoo.com
0 1 2 = (1)(-1)(3) = - 3
0 0 3
20
Submatriks / matriks bagian :
Matriks yang diperoleh dengan menghilangkan beberapa baris
dan/atau beberapa kolom dari suatu matriks
3 1 2 5
11/09/22
A= 6 0 2 1
destyrakhmawati@yahoo.com
3 7 8 5
6 0 2 1
Menghilangkan baris pertama diperoleh submatriiks :
3 7 8 5
3 1 5
Menghilangkan baris kedua dan kolom ketiga diperoleh submatriks :
3 7 5 21
dan sebagainya.
5. APLIKASI DETERMINAN PADA
GEOMETRI
Persamaan Garis Lurus yang Melewati Dua Titik
22
23
Persamaan Bidang Datar yang Melewati Tiga
Titik
24