,MT
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS BALIKPAPAN
Invers dapat diartikan sebagai lawan dari
sesuatu. Invers pada fungsi dengan invers
pada matriks tentu saja berbeda.
Contoh soal:
A=
3 2 2 3 2
K = 1 2 3 1 2 Det(K) = 3.2.5+2.3.4+2.1.4- (2.2.4 + 3.3.4 + 2.1.5)
4 4 5 4 4 = 30 + 24 +8 – (16+36+10) = 62 – 62 = 0
- - - + + +
MENGHITUNG DETERMINAN DENGAN MINOR DAN
KOFAKTOR
Untuk keperluan menghitung ordo n dengan n≥3 perlu lebih dahulu
definisikan pengertian minor dan kofaktor sbb :
a11 a12…….a1j ……a1n
a21 a22 ……a2j…….a2n
: : : :
A= ai1 ai2 ……aij…….. ain
: : : :
an1 an2……anj……. ann
Cij = (-1)i+jMij
C13 = (-1)1+3M13
Hitunglah semua minor dan kofaktor matriks berikut ini:
2 0
M11= Det = 10 C11= (-1)1+1 10 = 10
3 0 0
4 5
1 2 0
4 4 5 M12= Det
1 0
=5 C12= (-1)1+2 5 = -5
4 5
1 2
M13= Det = -4 C13= (-1)1+3 -4 = -4
4 4
+ - +
- + - C21= ? 0
+ - +
C22= ? 15
C23= ? -12
C31= ? 0
C32= ? 0
C33= ? 6
n
Det(A) = aC
j=1
ij ij
Matriks minor, kofaktor, dan andjoin berguna
untuk menentukan nilai invers dari suatu matriks
dengan ordo matriks diatas 3 atau lebih. Secara
umum, cara menentukan invers matriks dapat
diperoleh dengan rumus berikut
Contoh:
A=
det A =
•Sehingga