Anda di halaman 1dari 42

O Indri Anatya Permatasari, M.

Pd
APAKAH PERBEDAAN
KETIGANYA?

Artikel, Editorial, dan Berita


Perbedaan
 Ditulis oleh ahli pada bidangnya atau pemerhati masalah
Artikel  Tersusun atas prinsip 2W + 1H
 Disertai analisis tentang informasi

Karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat


untuk dipublikasikan
 Tidak ada nama penulisnya (mewakili redaksi)
Editorial  Penegasan permasalahan
 Memuat kritik dan saran
 Memihak salah satu
Pandangan redaksi terhadap peristiwa yang sedang menjadi pembicaraan
pada saat surat kabar itu diterbitkan biasanya mengupas yang menjadi isu
nasional dan perhatian publik
 Menggunakan inisial nama penulisnya
 Menginformasikan suatu peristiwa yang aktual/terkini
 Tersusun atas prinsip 5W + 1H
Berita  Tidak disertai analisis tentang informasi
 Tidak memihak

Peristiwa atau kejadian yang terkini (aktual). Suatu peristiwa bisa disebut
berita apabila sudah dilaporkan. Lihat hlm. 56-57
tentang teks opini
Artikel, Editorial, dan Berita
Opini ini berkenaan dengan konsep atau teori
artikel
tentang sesuatu

OPINI ANALITIS

OPINI Lihat hlm. 35

OPINI HORTATORIS

Opini ini berkenaan dengan tindakan yang perlu


editorial
dilakukan atau kebijakan yang perlu dibuat

Artikel, Editorial, dan Berita


CIRI-CIRI
Informasinya /ulasan
Berdasarkan kenyataan,
dapat bertahan lama tidak Faktual mengandung kebenaran
terbatas waktu

Bertahan Hasil
lama tulisan yang
original

ARTIK
Informasi/penjelasan dari
narasumber sejelas- EL Bukan plagiat atau
jelasnya menjiplak tulisan orang
lain
Karangan
Berupa Tidak bertele-tele, ilmiah yang
paparan langsung pada sasaran. singkat dan
padat

Artikel, Editorial, dan Berita


CIRI-CIRI
Pendapat atau sikap suatu Tema, hangat, terkini,
media dan sedang ramai dibicarakan
biasanyamemberatkan salah Aktual
satu pihak

Subjektivitas
Editoria
l
Fenomenal

Disaksikan dengan panca


Menimbulkan perdebatan
Kontroversial indera; luar biasa; hebat

Artikel, Editorial, dan Berita


CIRI -CIRI
Terdapat pro dan Data akurat
kontra, tetapi tidak Terdapat konflik
memihak (objektif)

Terdapat waktu
terbuka untuk
dan tempat
umum/ dekat
kronologi kejadian

Informasi untuk kebutuhan Merupakan peristiwa


umum/ dekat dengan Berita yang bukan biasa-biasa
pembacanya saja

Aktual Luar biasa

Terkini, benar-
Faktual Berdasarkan fakta
benar baru

Artikel, Editorial, dan Berita


Struktur
Pernyataan Pendapat Ulasan berdasarkan kesimpulan
konsep/ teori

Penegasan
Artikel Tesis Argumentasi
ulang pendapat

Berupa
Pendapat berdasarkan isu Ulasan/opini tentang isu saran, harapan, atau
penting/berita aktual aktual solusi mengatasi
permasalahan
Penegasan
Editorial Tesis Argumentasi
ulang pendapat

Kepala berita/ lead Badan/tubuh berita Ekor/kaki berita


Lihat hlm. 53

Berita Orientasi berita Peristiwa Sumber berita

Artikel, Editorial, dan Berita


Kaidah Kebahasaan Artikel

Konjungsi Verba Frasa adverbial

Pertama, kedua, Memerlukan


temporal transitif dll
selanjutnya, Kataobjek
keterangan Kosa
Bahkan, justru,
penguatan kata/d
selain itu, Perbuatan
Selalu, biasanya, iksi
lagipula, padahal
material fisik/tindakan
Harapan/tujuan sering, dll
agar, supaya,
Menunjukkan
Gaya bahasa
Argumentatif Faktual
relasional hubungan
santai/nonformal
Menunjukkan istilah

mental batin/watak
manusia
Lihat hlm. 13 s.d 17

Artikel, Editorial, dan Berita


s
t ek
toh l
on ike Pernyataan pendapat
C art

Penegasan/kesimpulan

Artikel, Editorial, dan Berita


Kaidah Kebahasaan Editorial
Kalimat kritik Kata keterangan/
adverbia frekuentatif
Lihat hlm. 13 s.
Kalimat pujian konjungsi

Menyatakan
Kalimat sindiran Menyatakan
verba keheranan
Menyatakan ajakan kesangsian

Menyatakan Mustahil,
Menyatakan
Kalimat perbandingan Kosakata
Agaknya, tidakkepastian
masuk
keinginan Baik, mari,
hendaknya barangkali, entah akal

KalimatSemoga, mudah-
penegasan Memang, niscaya,
mudahan modalitas pasti, sungguh

Menyatakan
Kalimat ajakan/saran Sebenarnya, Menyatakan
larangan jangan malahan pengakuan

Artikel, Editorial, dan Berita


Artikel, Editorial, dan Berita
s
t ek
t oh al
on ori
C dit
e Pernyataan Pendapat

Penegasan/kesimpulan

Artikel, Editorial, dan Berita


Kaidah Kebahasaan Berita
Bahasa Baku/ Standar Verba transitif
Kata kerja, misalnya
mengatakan, bertanya
(kalimat langsung dan
adjektiva
tidak langsung
nomina
Kata depan
Contoh, di, ke
Kata sifat preposisi
dari, untuk
Verba pewarta

konjungsi

adverbia
Kelompok kata
numeral / kelompok kata Kelompok kata
preposisi bilangan

Artikel, Editorial, dan Berita


Pokok-pokok Informasi dalam Berita

apa

Bagaimana siapa

Kata tanya
untuk pokok-
pokok berita

Mengapa Di mana

Kapan

Artikel, Editorial, dan Berita


Penyajian berita

Disebut juga lead berita, pada bagian ini berisikan 5 w + 1 H

Kepala berita
Berisikan tentang penjelasan atau uraian kepala berita (menjawab 5 w
+ 1 H)

Tubuh berita

Informasi yang kurang penting


Ekor
berita

Artikel, Editorial, dan Berita


Kepala Berita Co
nt
o
be h te
rit ks
a

Ekor/kaki berita

Artikel, Editorial, dan Berita


PEMBAGIAN VERBA
Dapat dilihat panca indera
Verba Material
adalah verba yang menunjukkan perbuatan fisik atau
peristiwa,

Contoh :

Pelajar itu sedang membaca buku bahasa Indonesia


S P O

Petani membawa cangkul ke sawah


S P O K

Artikel, Editorial, dan Berita


PEMBAGIAN VERBA
Verba Relasional
Verba ini memiliki tiga makna, yaitu:
Verba relasional
1. Verba yang menunjukkan hubungan intensitas identifikatif
(A adalah B)
2. Verba yang menunjukkan hubungan
sirkumstansi (A pada/di dalam B) Verba relasional
atributif
3. Verba yang menunjukkan hubungan pemilikan
(A mempunyai B) contoh

Indonesia adalah surga, bukanlah isapan jempol semata.


S P Pel Ket

Kepulauan itu memiliki pantai-pantai molek.


S P O

Artikel, Editorial, dan Berita


PEMBAGIAN VERBA
Dapat dirasakan panca indera
Verba mental menanggapi sikap proses mengetahui
Verba ini menerangkan, persepsi, afeksi, dan kognisi.
melihat, merasa suka, khawatir berpikir, mengerti
contoh

Pemerintah harus lebih serius memikirkan program-programnya.


S P O
Pariwisata dianggap tidak terlalu menguntungkan.
S P

Gubernur DKI mengaku telah memberikan instruksi kepada Dinas PU.


S P O Pel

Artikel, Editorial, dan Berita


PEMBAGIAN VERBA
Verba verbal
Verba yang menunjukkan pemberitahuan atau pewartaan.

misalnya: memberitahukan, mengatakan

Contoh:

“Empat lokasi ini dipilih karena genangan air pada pekan lalu
sangat parah sampai melumpuhkan lalu lintas,” kata Gubernur DKI
Jakarta.

Artikel, Editorial, dan Berita


PEMBAGIAN VERBA
Verba perilaku
verba yang menunjukkan perilaku, baik fisik maupun psikologis
Verba
Verba
material
mental
misalnya: memuji, menggerutu, menertawakan)

misalnya: mengagumi, mencintai


Contoh:

pencomotan huruf atau suku kata itu menggiring kita ke dalam perangkap alusi
bunyi

Ia terasa mengotori bahasa Indonesia.

Artikel, Editorial, dan Berita


PEMBAGIAN VERBA
Verba eksistensial
verba yang menunjukkan keberadaan sesuatu

misalnya: ada, terdapat

Contoh:

Pengakroniman tidak ada kesepakatan dalam pemadatan kata-kata itu.

Indonesia memang banyak terdapat tempat yang belum dijamah turis asing.

Artikel, Editorial, dan Berita


AKRONIM DAN SINGKATAN
akronim
sebuah singkatan yang dapat dilafalkan sebagai kata.

Misalnya, letkol, pemilu, pilkada, SIM, pileg, ABRI

singkatan
sebuah singkatan yang dilafalkan perhuruf.

Misalnya, KTP, SMA, DPR, DPRD, u.b., a.n. , s.d.

Artikel, Editorial, dan Berita


CARA PENULISANNYA
Singkatan
O Singkatan nama orang, gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat diikuti tanda titik
Misalnya:
 A.H. Nasution = Abdul Haris Nasution
 W. R. Supratman = Wage Rudolf Supratman

O Singkatan yang terdiri atas huruf awal setiap nama lembaga pemerintahan dan
ketatanegaraan, lembaga pendidikan, badan, atau organisasi, serta nama
dokumen resmi ditulis dengan huruf kapital tanpa titik.
Misalnya:
 NKRI = Negara Kesatuan Respublik Indonesia
 KUHP = Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

O Singkatan yang terdiri atas huruf awal setiap kata yang bukan nama diri ditulis
dengan huruf kapital tanpa tanda titik.
Misalnya:
 PT = Perseroan Terbatas
 SMA = Sekolah Menengah Atas

Artikel, Editorial, dan Berita


Singkatan
O Singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti dengan tanda titik.
Misalnya:
 hlm. = halaman
 Dkk. – dan kawan-kawan

O Singkatan yang terdiri atas dua huruf yang lazim dipakai dalam surat
menyurat masing-masing diikuti oleh tanda titik.
Misalnya:
 a.n. = atas nama
 s.d. = sampai dengan

O Lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takeran, timbangan, dan mata uang
tidak diikuti tanda titik.
Misalnya:
 Cu = kuprum
 kg = kilogram

Artikel, Editorial, dan Berita


Akronim
O Akronim nama diri yang terdiri atas huruf awal setiap kata ditulis dengan
huruf kapital tanpa tanda titik.
Misalnya:
 LIPI = Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
 PASI = Persatuan Atletik Seluruh Indonesia.

O Akronim nama diri yang beruba gabungan suku kata atau gabungan huruf dan
suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal kapital,
Misalnya: Kerjakan latihan
 Bulog = Badan Urusan Logistik.hlm. 50
 Suramadu = Surabaya – Madura

O Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dan suku kata atau
gabungan suku kata ditulis dengan huruf kecil.
Misalnya:
 itptek = ilmu pengetahuan dan teknologi
 Pemilu = pemilihan umum

Artikel, Editorial, dan Berita


REDUPLIKASI
Kata ulang

Macam-macam reduplikasi
dwilingga dwipurwa
Pengulangan
Pengulangan semu
Pengulangan Pengulangan Pengulangan
berubah
utuh sebagian berimbuhan
bunyi

Artikel, Editorial, dan Berita


Pengulangan Utuh

Dwi Pengulangan seluruh bentuk


Lingga dasar

Contoh:

buku-buku = Buku-buku tersusun sangat rapi di


perpustakaan
meja-meja = Surat tugas telah diletakkan di meja-meja
panitia
sore-sore = Rima paling suka jalan sore-sore di mal

Artikel, Editorial, dan Berita


Pengulangan Sebagian

Dwi Pengulangan sebagian atau


Purwa seluruh suku awal sebuah
kata

Contoh:

laki-laki = lelaki berkacamata itu adalah kakakku

Berlari = Meta suka berlari-lari di tepi pantai

Artikel, Editorial, dan Berita


Pengulangan Berimbuhan

pengulangan afiks

Tarik = peserta lomba sedang tarik-menarik tambang di


lapangan bermain

Catat = Ia hanya bertugas catat-mencatat barang yang


masuk ke gudang saja.

Berdua = jangan suka berdua-duan di tempat yang gelap!

Artikel, Editorial, dan Berita


Pengulangan Berubah Bunyi

Pengulang Berubah vokal


an
Berubah konsonan

Berubah vokal: Berubah konsonan:

Gerak-gerik Bolak-balik

 Gerak-geriknya sungguh  Ibu bolak-balik dari


men-curigakan dapur ke ruang tamu

Artikel, Editorial, dan Berita


Pengulangan Semu

Pengulangan yang seperti kata ulang tetapi


tidak memiliki kata dasar atau bentuk dasar

Lihat halaman 58 s.d.60


Contohnya:

Kupu-kupu = kupu-kupu beterbangan di


taman bunga
Laba-laba = adik sangat takut dengan laba-
laba

Artikel, Editorial, dan Berita


KALIMAT

Jenis Kalimat
Kalimat Tunggal
Kalimat Majemuk
Kalimat Majemuk Setara
Kalimat Mejemuk
Bertingkat
Kalimat Mejemuk Campuran

Artikel, Editorial, dan Berita


KALIMAT TUNGGAL

Mereka sedang belajar. (SP)


Mereka sedang mempelajari kalimat. (SPO)
Mereka sedang bermain gamelan. (SPPel.)
Dia sedang mengambilkan guru minuman. (SPOPel.)
Beliau sedang mengajar hari ini. (SPK)
Mereka sedang mempelajari kalimat saat ini. (SPOK)
Mereka sedang bermain badminton tadi pagi. (SPPel.K)
Dia sedang mengambilkan guru minuman tadi pagi.
(SPOPel.K)

Artikel, Editorial, dan Berita


KALIMAT MAJEMUK
Kalimat Majemuk Setara

1. Setara Gabungan (dan, serta)


Para guru mengadakan penelitian kemudian
menyusun laporannya.
2. Setara Pilihan (atau)
Beliau harus bekerja lembur atau membawa
pekerjaannya ke rumah.
3. Setara Urutan (lalu, lantas, kemudian)
Mereka mengumpulkan data kemudian
menganalisisnya secara cermat.
4. Setara Perlawanan (tetapi, melainkan,
sedangkan)
Penelitian sudah lama dilakukan, tetapi hingga
saat ini belum selesai.

Artikel, Editorial, dan Berita


Kalimat Majemuk Bertingkat

1. AK Ket. Waktu (ketika, waktu, saat, sebelum)


Mereka langsung bekerja setelah segala
keperluannya disiapkan.

2. AK Ket. Sebab (sebab, karena, lantaran)


Karena umurnya belum cukup, dia tidak diterima
di sekolah itu.

3. AK Ket. Akibat (sehingga)


Laporan penelitian itu belum selesai sehingga
belum dapat disampaikan kepada kepala sekolah.

Artikel, Editorial, dan Berita


4. AK Ket. Syarat (jika, apabila, kalau, andaikata)
Jika ingin hidup enak, kita harus bekerja keras.

5. AK Ket. Tujuan (agar, supaya, untuk, demi)


Agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik, kita
harus berdisiplin.

6. AK Ket. Cara (dengan, dalam)


Dengan menunjukkan barang bukti, saksi itu
menjelaskan peristiwa penipuan yang
dialaminya.

Artikel, Editorial, dan Berita


7. AK Ket. Perbandingan (seperti, bagaikan, ibarat,
sebagaimana)
Bu Guru menyayangi semua muridnya seperti
menyayangi anaknya sendiri.

8. AK Ket. Pewatas (yang)


Murid yang berkacamata itu sangat cerdas

9. AK Ket. Konsesif (meskipun, walaupun)


Meskipun hari masih pagi, guru sudah banyak yang
datang.

Artikel, Editorial, dan Berita


10. AK Pengganti Nomina (S, O, Pel.)
a. Bahwa dia sering terlambat sudah mereka
maklumi.
b. Anggota DPR itu mengatakan bahwa semua
orang harus menghormati hukum.
c. Sebagian orang berpendapat bahwa
sekarang ini sulit mencari keadilan.

Artikel, Editorial, dan Berita


Kalimat Majemuk Campuran

1) Guru sedang mengajar dan murid memperhatikan


dengan baik saat proses belajar-mengajar sedang
berlangsung.

2) Ketika pimpinan memberikan arahan, semua


karyawan mengikuti dengan sungguh-sungguh dan
mendiskusikannya dengan baik.

Lihat halaman 61 s.d 64

Artikel, Editorial, dan Berita


SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Artikel, Editorial, dan Berita

Anda mungkin juga menyukai