Anda di halaman 1dari 10

TOKOH INSPIRASI

Diana Frances Spencer


Oleh: A. Tenri Luwu
Diana Frances
Spencer
◦ Diana Spencer merupakan mantan istri
dari Raja Charles III, anak sulung dari
Ratu Elizabeth II. Anak-anaknya,
Pangeran William dan Pangeran Harry
masing-masing berada di posisi pertama
dan kelima dalam urutan pewarisan
takhta tersebut. 
◦ Kelahiran: 1 Juli 1961
◦ Meninggal: 31 Agustus 1997
◦ Orang tua: John Spencer (ayah), Frances
Shand Kydd (Ibu)
Biografi Singkat
Putri Diana memiliki latar belakang keluarga
kerajaan dan bangsawan. Dari garis keturunan sang
ibu, Diana memperoleh darah Amerika, karena
Moyang Diana merupakan seorang wanita dari
kalangan berada di Amerika, Frances Works. Sedang
dari garis keturunan sang Ayah, Diana merupakan
keturunan langsung dari Raja Charles II, Ayah Diana
diangkat menjadi Earl Spencer ke-8 dan Diana diberi
gelar Lady Diana Spencer dan berpindah rumah
ketika ia masih menjadi anak-anak di Park House ke
rumah keluarga besar mereka di Althorp.
Biografi Singkat
◦ Pada usianya ke 20 tahun, tepatnya pada tanggal 29 Juli
1981, Diana menikah dengan pangeran Wales. Pernikahan
Diana dan Charles adalah pernikahan yang sangat mewah,
meriah dan agung.
◦ Banyak masyarakat yang menyayanginya, bukan hanya
rakyat Inggris, namuan seluruh warna dunia terutama anak-
anak dan wanita. Hal ini karena Lady Diana merupakan
seorang yang berjiwa sosial tinggi.
◦ Diana membuktikan dirinya dengan memberikan perhatian
pada penderita AIDS. Diana adalah publik figure pertama
yang terang-terangan mau bersalaman dengan penderita
AIDS tanpa menggunakan sarung tangan dimana
kebanyakan orang menganggap jijik pada mereka. Diana
juga melakukan kampanye yang menyerukan ketidak
setujuannya dengan ranjau darat di Afrika.
Biografi Singkat
◦ Namun selang beberapa tahun,terdengar kabar
keretakan rumah tangganya dengan adanya
perselingkuhan pangeran Charles dengan cinta
pertamanya yaitu Camilia Parker Bowles.
◦ Pada 9 Desember 1992, PM Inggris mengumumkan
bahwa pasangan Diana dan Charles telah hidup
berpisah, dan pada 28 Agustus 1996 pasangan tersebut
benar-benar berpisah.
◦ Namun pada 31 Agustus 1997, Diana bersama
kekasihnya Dody Al-Fayed beserta sopir dan
bodyguardnya mengalami kecelakaan hingga
merenggut nyawa Lady Diana.
Sikap yang dapat Dicontoh
◦ Meski tak berusia panjang akibat mengalami kecelakaan lalu
lintas, mendiang putri Kerajaan Inggris, Putri Diana berhasil
memberikan warisan sikap untuk dikenang.
◦ Pada masa hidupnya yang singkat dan mengagumkan, Putri
Diana menghapus prasangka tentang apa arti keluarga kerajaan
dan bagaimana mereka menjalani kehidupan di balik tembok
istana.
◦ Kehidupannya yang mengagumkan dunia membuat Putri Diana
selalu dikenang hingga 21 tahun kepergiannya.
Berorientasi Pelayanan
◦ Ada banyak sekali aturan kerajaan yang dilanggar Diana demi
mendekatkan dirinya dengan masyarakat biasa termasuk
buah hatinya sendiri.
Termasuk caranya menyapa anak-anak di rumah sakit yang ia
kunjungi. Ia selalu berlutut untuk menyapa para anak-anak itu.
◦ Tak hanya itu, saat mengunjungi rumah sakit, dia duduk di
ranjang rumah sakit yang dekat orang sakit dari kelas bawah.
◦ Dia memegang tangan orang-orang yang lemah. Dia
menyentuh pipi orang tua dan yang sedang sekarat.
Akuntabel dan Kompeten
◦ Putri Diana melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat
dan berintegritas tinggi. Bahkan Putri Diana pernah pingsan saat
melakukan tugas kenegaraannya bersama suaminya (Pangeran Charles),
karna sebenarnya dia belum makan selama beberapa hari namun tetap
ingin melaksanakan tugas yang telah diberikan kepadanya sebagai
Princess of Wales.
◦ Putri Diana juga melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin (Kualitas
Terbaik yang dia miliki). Dalam hal ini, melayani masyarakat dengan tulus
dan prima tanpa batas, sehingga dia menjadi sang putri paling dicintai di
hati masyarakat.
Harmonis dan Loyal
◦ Putri Diana enghargai setiap orang apapun latar belakangnya dan suka
menolong orang lain., kepedulian Putri Diana pada isu kemanusiaan
sudah tidak diragukan lagi. Ia rutin berkunjung di rumah sakit, salah
satunya adalah rumah sakit. Penderita AIDS menjadi salah satu
perhatian dari sang putri. Bentuk kepedulian Putri Diana terhadap
HIV/AIDS adalah dengan mendirikan Landmark Aids Centre di London
Selatan pada tahun 1989 dan Grandma's House di Washington DC
pada tahun 1990.
◦ Putri Diana juga selalu menjaga nama baik kerajaan dan negaranya,
serta menjaga rahasia jabatan dan negara. Meskipun kondisi internal
kerajaan , yang tegang dan menekannya, dia menutupinya dengan
baik. Bahkan melalui dirinya, Putri Diana mampu menaikkan
popularitas kerajaan.
Adaptif dan Kolaboratif
◦Putri Diana cepat menyesuaikan diri menghadapi
perubahan.dimana sebelumnya saat gadis dia masih bisa
menjadi warga negara yang bebas, dan setelah menikah dengan
pangeran Charles, dia menjadi bagian dari Kerajaan, sehingga
aturan aturan kerajaan juga mengekangnya. Putri Diana juga
selalu bertindak proaktif dalam melaksanakan tugas
kenegaraannya dan dalam pelayanan masyarakat.
◦Putri Diana pun selalu memberi kesempatan kepada berbagai
pihak untuk berkontribusi. Dan terbuka dalam bekerja sama
untuk menghasilkan nilai tambah. Untuk pelayanan masyarakat,
terutama masalah masalah sosial di Dunia yang dia lakukan.

Anda mungkin juga menyukai