Anda di halaman 1dari 22

PERTEMUAN 6

TEKS AKADEMIK
Ananda Putriani, M.Pd.
PETA KONSEP:
A. Teks akademik dan teks
nonakademik
B. Ciri-ciri teks akademik dan
teks nonakademik
C. Teks Akademik Genre
Makro
A. TEKS AKADEMIK

TEKS AKADEMIK atau teks ilmiah dapat


berwujud dalam berbagai jenis, misalnya
buku, ulasan buku, proposal penelitian,
laporan penelitian, laporan pratikum,
dan artikel ilmiah (masuk ke dalam genre
makro)
TEKS AKADEMIK

GENRE MAKRO adalah genre yang digunakan


untuk menamai sebuah jenis teks secara
keseluruhan (proposal penelitian, artikel ilmiah,
laporan pratikum, teks ulasan buku)

GENRE MIKRO adalah subgenre yang lebih kecil


yang terdapat di dalamnya dan dipayungi oleh
genre makro (deskripsi, laporan, prosedur,
eksplanasi, eksposisi, diskusi)
B. PERBEDAAN CIRI-CIRI TEKS AKADEMIK DAN NONAKADEMIK
No Teks Akademik (tulis, ilmiah) No Teks nonakademik (lisan,
nonilmiah)
1 Sederhana dalam struktur kalimat; 1 Rumit dalam struktur kalimat;
2 Padat informasi; 2 Tidak padat informasi;
3 Padat kata-kata leksikal; 3 Padat kata-kata struktural;
4 Memanfaatkan nominalisasi; 4 Sedikit memanfaatkan nominalisasi;
5 Memanfaatkan metafora gramatika; 5 Sedikit memanfaatkan metafora
6 Memanfaatkan istilah teknis; gramatika;
7 Besifat taksonomi dan abstrak; 6 Sedikit memanfaatkan istilah teknis;
8 Memanfaatkan sistem pengacuan 7 Lebih konkret;
esfora; 8 Tidak menunjukkan pengacuan
9 Memanfaatkan proses relasional esfora;
identifikatif; 9 Tidak menonjol pada salah satu
10 Bersifat Monologis; proses;
11 Memanfaatkan bentuk pasif; 10 Bersifat dialogis;
12 Tidak mengandung kalimat minor 11 Menekankan pelaku dalam dialog;
13 Tidak mengandung kalimat 12 Sering mengandung kalimat minor;
takgramatikal 13 Sering mengandung kalimat
14 Mengambil genre faktual. takgramatikal ;
14 Bergenre faktual atau fiksional.
1. SEDERHANA DALAM
STRUKTUR KALIMAT

Contoh:
PENGGUNAAN Studi ini menguji keterkaitan antara usia dan
KALIMAT kinerja manajer. (teks ekonomi, Supriyono,
SIMPLEKS/ 2006)
TUNGGAL
2.PADAT INFORMASI
 Padat informasi dalam suatu kalimat dapat dilihat dalam
bentuk simpleks dan kompleks.
• PEMADATAN BERUPA KALIMAT
SEMATAN
Contoh: Variabel perantara yang
dicontohkan dalam studi ini adalah
Adanya unsur komitmen organisasi dan partisipasi
yang penganggaran.
diperluas
untuk
memadatkan • PEMADATAN BERUPA KELOMPOK ADVERBIA
informasi Contoh: Secara teoritis, penelitian ini dapat
memberikan sumbangan dalam memperkaya
khasanah ilmuan mengenai tenaga kerja
wanita.
3.PADAT KATA LEKSIKAL
Padat kata leksikal (nomina, kelompok nomina,
verba-predikator, adjektiva, dan adverbia)
daripada kata struktural (konjungsi, kata
sandang, preposisi, dsb.)
Contoh:
Kesimpulan bahwa sifat ketahanan
tanaman karet terhadap PGDC
dikendalikan oleh dua pasang gen utama
mematahkan dugaan sebelumnya yang
menyebutkan bahwa sifat tersebut
dikendalikan secara poligenik.
4. NOMINALISASI
 Nominalisasi adalah mengubah kata nonbenda (verba,
adjektiva, adverbia, konjungsi) menjadi kata benda.
Fungsinya untuk memadatkan informasi yang
menunjukkan ciri keilmiahan secara ideasional dan
mengungkapkan pengetahuan yang lebih ringkas.

Contoh:
Pengendalian PGDC dengan cara penyemprotan
fungisida terbukti kurang bermanfaaat,... (Teks
Biologi, Hartana & Sinaga, 2004)
5. METAFORA GRAMATIKA MELALUI
UNGKAPAN INKONGRUEN
Metafora gramatika adalah proses pergeseran dari satu jenis leksis ke jenis leksis
lain atau dari tataran gramatika yang lebih tinggi ke gramatika yang lebih rendah.

Contoh:
• Karet berhenti tumbuh sebab PGDC (penyakit gugur daun
Corynespora) menyerang. Karet memproduksi sedikit getah
sebab PGDC menyerang. Getah karet turun.

• Serangan PGDC (penyakit gugur daun Corynespora) dapat


menyebabkan terhentinya pertumbuhan dan penurunan
produksi.
Tampak bahwa berhenti menjadi terhentinya, tumbuh menjadi pertumbuhan,
sebab menjadi menyebabkan, menyerang menjadi serangan, memproduksi
menjadi produksi, dan turun menjadi penurunan.
 Bentuk verba menjadi nomina. (pergeseran leksis)
 Bentuk kalimat menjadi kelompok nomina (pergeseran tataran)
 Dari 2 kalimat kompleks dan 1 kalimat simpleks menjadi 1 kalimat simpleks
(pergeseran tataran)
6. ISTILAH TEKNIS
 Penggunaan istilah teknis merupakan
penamaan kepada sesuatu dengan
menggunakan nomina yang antara lain
dibangun melalui proses nominalisasi, istilah
teknis merupakan bagian yang esensial pada
teks akademik sesuai dengan bidang ilmunya.
Contoh:
• Morfologi merupakan ilmu yang membahas
tentang pembentukan kata.

• Menurut morfologi, Gunung Kelud dapat dibagi


menjadi 5 unit.
7. BERSIFAT TAKSONOMI DAN ABSTRAK
 Taksonomi dalam teks akademik dibahas dalam konteks bahwa
perpindahan dari pemaparan peristiwa duniawi dengan bahasa sehari-hari
menuju penyusunan ilmiah yang sistematis dengan bahasa yang lebih
teknis berupa perubahan dari deskripsi menuju klasifikasi.
 Teks akademik dikatakan abstrak karena pokok persoalan yang dibicarakan
di dalamnya seringkali merupakan hasil bentuk dari pengalaman yang
nyata menjadi teori.
KALIMAT BENTUK
Wanita yang bekerja di tobong Bersifat abstrak karena pokok
gamping dalam kenyataan hidup persoalan yang dibicarakan
sehari-harinya mereka disibukkan merupakan pemformulasian nyata
dengan bekerja mencari nafkah dan menjadi teori.
mengerjakan pekerjaan rumah
tangga.

Serangan PGDC (penyakit gugur Bersifat taksonomi karena pokok


daun Corynespora) dapat persoalan diklasifikasikan dengan
menyebabkan terhentinya menggunakan istilah teknis
pertumbuhan dan penurunan tertentu.
produksi.
8. SISTEM PENGACUAN ESFORA
 Pengacuan esfora dimanfaatkan pada teks akademik untuk
menunjukkan prinsip generalitas bahwa benda yang
disebut di dalam kelompok nomina tersebut bukan benda
yang mengacu pada penyebutan sebelumnya (Martin, 1992:
38). Benda yang diacu berupa kalimatan sematan atau
kelompok adverbia.

• Penyakit gugur daun corynespora (PGDC) yang menyerang


beberapa tenaman karet... (kalimat sematan)

• Semantik/makna dalam perspektif komunikasi lintas


budaya... (kelompok adverbia)
9. PROSES RELASIONAL IDENTIFIKATIF
DAN PROSES RELASIONAL ATRIBUTIF
 Proses relasional identifikatif adalah alat yang baik untuk
membuat definisi atau identifikasi terhadap sesuatu
 Proses relasional atributif merupakan alat yang baik untuk
membuat deskripsi dengan menampilkan sifat, ciri, atau
keadaan benda yang dideskripsikan tersebut

Relasional Identifikatif Relasional Atributif

Usia adalah bagian dari Usia merupakan salah satu


eksistensi yang dihitung faktor demografi yang
dari awal kelahiran mempengaruhi diferensiasi
tenaga kerja dalam sikap dan
sampai titik waktu
perilaku.
tertentu
10.BERSIFAT MONOLOGIS DAN
MENDAYAGUNAKAN KALIMAT INDIKATIF-
DEKLARATIF
 Sifat monologis pada teks akademik
mengandung arti bahwa teks tersebut
memberikan informasi dalam satu arah
dengan menggunakan kalimat indikatif-
deklaratif yang berfungsi sebagai pemberi
informasi.

Contoh:
Pada tahap menulis, fokus tindakan
lebih diutamakan pada kemampuan
siswa untuk menuangkan gagasan.
11. BENTUK PASIF OBJEKTIF
BUKAN SUBJEKTIF
 Penggunaan bentuk pasif pada teks akademik
dimaksudkan untuk menghilangkan pelaku
manusia sehingga unsur kalimat yang
berperan sebagai subjek atau pokok
pembicaraan yang bukan pelaku lebih
penting berkaitan dengan pokok persoalan
yang sedang dibahas.
Contoh:
• Studi tentang lintas bahasa/budaya sangat
diperlukan.

• Studi ini didasarkan pada gagasan bahwa


komitmen organisasi manajer berpartisipasi
dalam proses penganggaran.
12. TIDAK MENGANDUNG
KALIMAT MINOR
 Kalimat minor adalah kalimat yang tidak
lengkap dalam susunan suatu kalimat.

Dewasa ini, di Sulawesi Selatan kepemimpinan


formal semakin mendapatkan legitimasi yang kuat
dengan dilaksanakannnya pemilihan langsung
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Meskipun
dalam pelaksanaannya masih menunjukkan
perlunya penyempurnaan. (Teks politik, Kadir,
2012)
13. TIDAK MENGANDUNG
TAKGRAMATIKAL
 Kalimat takgramatikal adalah kalimat yang
secara gramatikal mengandung kekurangan
atau kelebihan unsur-unsur tertentu.

Wanita bekerja di tobong gamping dalam kenyataan


hidup sehari-harinya mereka disibukkan dengan
bekerja mencari nafkah dan mengerjakan
pekerjaan rumah tangga.
14. TERGOLONG DALAM GENRE
FAKTUAL
 Teks akademik ditulis berdasarkan kenyataan
empiris, bukan rekaan atau khayalan. Jadi,
teks akademik tergolong fakta.

Contoh:
Kalimat mayor terbagi menjadi
beberapa jenis berdasarkan pola
kalimatnya, yaitu S-P, S-P-O, dan S-
P-O-K.
C. TEKS AKADEMIK GENRE MAKRO

1. Teks ulasan buku adalah tulisan yang


berisi tentang kritik terhadap buku yang
dimaksud.

2.Proposal merupakan tulisan yang berisi


rancangan penelitian atau rancangan
kegiatan
3. Laporan

4. Artikel ilmiah dapat dikelompokkan menjadi artikel


penelitian dan artikel konseptual.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai