UJI RESISTENSI BAKTERI

ESCHERICHIA COLI YANG

DIISOLASI DARI PLAK GIGI
TERHADAP MERKURI DAN
ANTIBIOTIK
KLOROMFENIKOL

Presented by : Kelompok 2
 ANGGOTA KELOMPOK

Jasmine Azzahra S.T Daffa Rizki Nabilla Jihan Elsa Nurwulandari K

Naufalandra Syahira

Siti Ratna Sifa Arifin Putri Nurus Muhammad Rizqi Muhammad Rizqi
Sakinah Rivaldo
RESISTENSI
BAKTERI
Uji resistensi merupakan pengujian
yang dilakukan untuk mengetahui
kepekaan bakteri terhadap suatu
antibiotik. Penggunaan antibiotik
yang berlebih atau tidak terkendali
menyebabkan efek samping yang
berbahaya, yang menyebabkan
bakter-bakteri tertentu resisten
(tahan) terhadap antibiotik.
ANTIBIOTIK
Antibiotik adalah zat kimia dihasilkan oleh
organisme yang dapat menghambat pertumbuhan
dan membunuh organisme.
Antibiotik non-toksik dapat digunakan sebagai agen
kemoterapeutik dalam pengobatan penyakit infeksi
manusia.
Kloramfenikol merupakan salah satu antibiotik
berspektrum luas, efektif terhadap bakteri dan
kuman anaerob.
 MERKURI
Merkuri merupakan suatu unsure berbentuk
cair keperatan dalam suhu kamar. Merkuri
membentuk berbagai persenyawaan baik
anorganik maupun organik.
jika merkuri dikonsumsi atau meresap dalam
tubuh dapat berbahaya dan memberikan
dampak buruk bagi kesehatan seperti gagal
ginjal, tidak berfungsinya otak, tremor, dan
kerusakan liver.
 METODE
PENELITIAN
METODE DESKRIPTIF
EKSPLORATIF
Populasi : bakteri yang tumbuh pada plak gigi pasien dengan tumpatan
amalgam.
Sampel : bakteri Escherichia coli resistensi merkuri yang diisolasi dari plak
gigi dengan tumpatan amalgam dan tumbuh pada media Luria Bertani (LB)
broth dan media LB padat.
 METODE PENELITIAN
Isolasi
Koloni Escherichia coli ditumbuhkan pada
media Luria Bertani (LB) yang sudah
mengandung merkuri setelah
perhitungan total koloni, kemudian
dipindahkan pada media agar miring
dengan menggunakan jarum ose sebagai
kultur sediaan (antibiotik) dan selanjutnya
disimpan pada suhu 40C.
Seleksi Kultur
Dilakukan dengan cara inokulasi
kultur bakteri Escherichia coli dalam
media Luria Bertani (LB) yang
mengandung HgCl2 dalam
beberapa kadar yang berbeda yaitu
10ρρm(10mg/l); 20ρρm (20 mg/l);
40ρρm (40mg/l); 80ρρm (80 mg/l)
dan diinkubasi pada suhu 370C
selama 24 jam. Selanjutnya diamati
jumlah koloni yang tumbuh.
Uji Resistesi Bakteri
Uji resistensi antibiotik dilakukan dengan
menginokulasi bakteri resistensi merkuri pada
media Luria Bertani (LB) broth padat. Kertas
disk antibiotik dengan konsentrasi standar
antibiotik diletakkan menggunakan pinset
steril pada permukaan media Luria Bertani (LB)
broth padat yang diinokulasikan bakteri. Kertas
disk diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37
derajat. dan diamati perubahan yang terjadi
dan diukur zona bening dengan menggunakan
jangka sorong.
 HASIL
PENELITIAN
 HASIL PENELITIAN

Hasil Isolasi Hasil Uji Resistensi

Resisten Merkuri Kloramfenikol
Pertumbuhan bakteri terbanyak Berdasarkan hasil inkubasi 24 jam, cakram
terdapat pada konsentrasi 10ppm dan bakteri yang diberi kloramfenikol memiliki
zona hambat Escherichia coli terhadap
semakin menurun semakin tinggi
antibiotik kloramfenikol 30µg sebesar 20mm
konsentrasi enceran merkurinya (>12mm) dan termasuk dalam kategori
(konsentrasi 80ppm tidak terdapat sensitif.

pertumbuhan).
PEMBAHASAN
 ISOLASI BAKTERI
RESISTENSI MERKURI
Berdasarkan hasil peneltian yang dilakukan dengan
mengambil sampel plak gigi pasien dengan tumpalan
amalgam, maka ditemukan adanya bakteri resistensi merkuri
pada sampel tersebut dimana hasil uji resistensi merkuri
menunjukan semua isolat tumbuh pada pemberian HgCl2
dan diinkubasi selama 24 jam.
 UJI RESINTENSI ANTIBIOTIK
KLORAMFENIKOL
Mekanisme kerja antibiotik antara lain adalah
menghambat sintesis dinding sel, merusak permebilitas
membran sel, menghambat sintesis RNA (proses
transkripsi), menghambat sintesis protein (proses
translasi). Prinsip dari percobaan ini adalah
penghambatan terhadap pertumbuhan
mikroorganisme, yaitu zona hambatan akan terlihat
sebagai daerah jernih di sekitar daerah yang
mengandung zat antibakteri. Antibiotik kloramfenikol
melekat pada subunit 50s ribosom bakteri sehingga
menghalangi enzim Peptidil-tranferase.
Enzim Peptidil-tranferase melaksanakan 3
langka dengan membentuk ikatan peptida
antara asam amino baru yang masih melekat
pada tRNA-nya, dan asam amino terakhir
peptida yang sedang berkembang. Hal ini
menyebabkan sintesis protein seketika.
 SIMPULAN
Bakteri Escherichia coli pada plak gigi yang telah diisolasi
resisten merkuri telah terbukti resistensi terhadap merkuri
pada konsentrasi 40ppm. Berdasarkan uji resistensi bakteri
Escherichia coli terhadap antibiotik kloramfenikol 30µg
yang ada didalam cakram didapatkan hasil bahwa pada
pemberian yang pertama diameter zona hambat
Escherichia coli terhadap antibiotik kloramfenikol 30µg
sebesar 20mm.
Untuk para praktisi di bidang kedokteran gigi, sebaiknnya
perlu dipertimbangkan kembali pemilihan bahan dasar
tumpatan gigi yang bebas merkuri, dan juga pertimbangan
dalam pemberian antibiotik.
THANK
YOU !!!!!
 REFERENSI
1. Dian R, Fatimawali, & Budiarso F. 2015. Uji resistensi bakteri eschericia coli yang
diisolasi dari plak gigi terhadap merkuri dan antibiotik kloramfenikol. Jurnal e-
Biomedik, 3(1),pp.59-62.
2. Anwar, C. 2016. Perancangan aplikasi pembelajaran sintesis protein: proses
turunan transkripsi dan translasi genetika. Skripsi, Universitas Islam Negeri Jakarta
Syarif Hidayatullah
3. Arivo D & Dwiningtyas AW. 2017. Uji sensitivitas antibiotik terhadap eschericia coli
penyebab infeksi saluran kemih. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan,
4(4),pp.216-223.
4. Kaligis FR, Fatimawali, & Lolo WA. 2017. Identifikasi bakteri pada plak gigi pasien
di puskesmas bahu dan uji resistensi terhadap antibiotik kloramfenikol dan
linkosamida (klindamisin). Jurnal Ilmiah Farmasi, 6(3),pp.224-231.
5. Campbell NA, Urry LA, Cain ML, Wasserman SA, Minorsky PV, & Orr RB. Biology: A
global approach, global edition. 12th ed. Harlow: Pearson Education
Limited;2021.p.214-215,642-643.
1. penyakit apa saja yang dapat diobati oleh antibiotik non toksik?
2. apa yang dimaksud tumpatan/ tambalan amalgam?
3. kenapa bakteri bisa menjadi resisten terhadap antibiotik?