PARAFRASA

Pertemuan ke-7:
Sub-Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Sub CMPK)

Mahasiswa mampu menerapkan parafrasa dalam

pengutipan di penulisan karya tulis ilmiah.
TOPIK MATERI
Parafrasa

Kerangka Isi:
1. Pengertian parafrasa,
2. Cara membuat parafrasa berdasarkan ide pokok paragraf,
3. Cara membuat parafrasa berdasarkan hal menarik dari
suatu paragraf,
4. Cara membuat parafrasa dari media massa untuk tulisan
ilmah.
Pengertian Parafrasa

Parafrasa
(n.) Ling Pengungkapan kembali suatu
tuturan dari sebuah tingkatan atau
macam bahasa menjadi tuturan yang
lain tanpa mengubah pengertian.

(n.) Ling Penguraian kembali suatu teks

(karangan) dalam bentuk (susunan kata)
yang lain, dengan maksud untuk dapat
menjelaskan makna yang tersembunyi.
Cara Membuat Parafrasa
 Latihan Parafrasa Nomor 1
Menulis bukanlah pekerjaan yang mudah. Ia bukan kerajinan tangan, melainkan koordinasi yang cermat atas
pemikiran, perasaan, dan tangan. Maka, bila Anda ingin bisa menulis, jangan hanya semata-mata menekuni
teknik menulis –seperti kebanyakan buku yang menawarkan teknik ini— melainkan juga beri wawasan dan
rangsangan pada otak Anda. Otak perlu dilatih dan perlu diberi wawasan sebanyak-banyaknya. Dengan isi
yang cukup, otak yang cemerlang akan melakukan tugas seleksi dan analisis. Tanpa itu, otak tidak akan
memerintahkan tangan untuk menuliskan buah pikiran. Banyak guru besar di negara-negara maju yang tidak
pernah mengikuti kursus teknik menulis, namun ketekunan mereka untuk memperluas wawasannya
membuat mereka tahu apa yang bisa ditulis dan bagaimana mengemukakan buah pikirannya.

Sumber: Kasali, Rhenald (2008). Manajemen Public Relations: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: PT Pustaka
Utama Grafiti, hlm. 162.
Hasil Parafrasa Berdasarkan Ide Pokok Paragraf

1)Secara langsung: Menulis merupakan kegiatan sulit.

2)Kalimat pertama tadi bisa dibuat lebih panjang dengan
melibatkan ide penjelas dari paragraf tersebut. Kalimatnya: Menulis
merupakan kegiatan sulit karena ketika seseorang menulis, ia harus
berpengetahuan luas.
3)Libatkan nama penulis. Rhenald Kasali berpendapat bahwa menulis
merupakan kegiatan yang sulit dilakukan.
4)Libatkan judul buku. Kasali dalam bukunya yang berjudul
Manajemen Public Relations: Konsep dan Aplikasinya di
Indonesia mengatakan bahwa menulis merupakan
kegiatan yang sulit dilakukan.
Cara Membuat Parafrasa Berdasarkan Hal
Menarik dari Suatu Paragraf

1. Carilah keterangan yang menarik dari paragraf

tersebut, misalnya wawasan yang diperlukan oleh
seorang penulis.

2. Sinonim untuk wawasan adalah pengetahuan.

Hasil Parafrasa Berdasarkan Keterangan dari Paragraf

1) Secara langsung: Pengetahuan yang luas sangat

dibutuhkan untuk menulis.
2) Libatkan nama penulis: Kasali berpendapat pengetahuan
yang luas sangat dibutuhkan untuk menulis.
3) Libatkan judul buku: Kasali dalam buku
Manajemen Public Relations: Konsep dan Aplikasinya di
Indonesia, pengetahuan yang luas sangat dibutuhkan untuk
menulis.
Latihan Parafrasa Nomor 2
Keahlian menulis adalah keahlian yang sangat penting dalam
profesi PR. Bahkan, Wisaksono Noeradi, mantan praktisi PR PT Caltex
Pacific Indonesia, menyebutkan bahwa 70% kegiatan praktisi kehumasan adalah
menulis, sedangkan 30% sisanya adalah komunikasi lainnya
(dalam majalah Swa, 9/VIII, Desember 1992, hlm. 73). Tampaknya inilah
yang menyebabkan semakin banyak perusahaan berminat merekrut
wartawan menjadi PR di perusahaannya.

Sumber:
Kasali, Rhenald (2008). Manajemen Public Relations: Konsep dan Aplikasinya
di Indonesia. Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti, hlm. 162.
 Cara Membuat Parafrasa

1. Carilah pernyataan Wisaksono Noeradi di dalam paragraf tersebut.

2. Pernyataan Noeradi: 70% kegiatan praktisi kehumasan adalah

menulis, sedangkan 30% sisanya adalah komunikasi lainnya.

3. Bagaimana Anda melihat arti angka-angka tersebut? Bagaimana Anda

menerjemahkan angka-angka tersebut ke dalam parafrasa?

 Hasil Parafrasa

1. Secara langsung: Noeradi menyatakan bahwa pekerjaan

humas didominasi dengan pekerjaan menulis.

2. Libatkan penulis buku: Noeradi seperti yang dikutip oleh

Kasali, pekerjaan humas didominasi dengan pekerjaan menulis.

3. Libatkan judul buku: Noeradi seperti yang dikutip oleh

Kasali dalam buku Manajemen Public Relations: Konsep dan Aplikasinya di
Indonesia, pekerjaan humas didominasi dengan pekerjaan menulis.
Sumber Primer dan Sekunder
Latihan Parafrasa Nomor 3
Mengutip Harian Kompas, Senin (20/5/2002), Menteri Pendidikan Nasional Abdul Malik Fadjar
menetapkan Harbuknas pertama kali pada 17 Mei 2002. Malik Fadjar mengatakan saat itu,
Indonesia masih terjebak pada tradisi lisan dan sedikit membaca. Ide peringatan Hari Buku
digagas masyarakat perbukuan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Buku Nasional, Perpustakaan Tutup karena Pandemi
Covid-19", 
https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/17/210000965/hari-buku-nasional-perpustakaan-tutup-karena-p
andemi-covid-19
.
Penulis : Jawahir Gustav Rizal
Editor : Rizal Setyo Nugroho
Tanggal: 17 Mei 2020.
Membuat Parafrasa dari Media Massa untuk
Tulisan Ilmiah

1. Perhatikan ragam dan laras bahasa dari sumber yang Anda gunakan!
Ragam bahasa media massa cenderung semiformal, sementara ragam
bahasa tulisan ilmiah adalah formal. Oleh karena itu, Anda harus
mengubah ragam bahasanya menjadi formal.

2. Perhatikan ciri-ciri tulisan ilmiah, di antaranya kata ganti orang

menjadi netral, penunjukan waktu jelas.
Hasil Parafrasa

Anda tidak bisa menggunakan frasa saat itu di dalam hasil

parafrasa Anda untuk tulisan ilmiah.

Hasil parafrasa:

Alasan dicetuskan Hari Buku Nasional pada tahun 2002 adalah

kegiatan membaca yang masih kurang dilakukan oleh
masyarakat Indonesia.
 Pengingat!
1. Unduh dan pelajari salindia sitasi dan referensi.
2. Unduh dan pelajari APA Style 7.
Terima kasih √

Terimakasih X