Anda di halaman 1dari 16

KONSEP SEHAT SAKIT

By : Sabaruddin Berutu Kembang.,S.Kep,Ns,CWCCA


Defenisi sehat
Menurut WHO(1947) sehat itu dapat diartikan suatu
keadaan sempurna baik secara fisik,mental,sosial serta
tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan

Defenisi WHO tentang sehat mempunyai karakteristik


berikut yang dapat meningkatkan konsep sehat yang positif.
 Memprhatikan individu sbg sebuah sistem yang menyeluruh
 Memandang sehat dgn mengidentifikasi lingkungan internal
dan ekternal
 Penghargaan thdp pentingnya peran individu dlm hidup
.

 Sehat adalah Keadaan sejahtra dari badan,


jiwa,dan sosial yang memungkinkan orang hidup
produktive secara sosial dan ekonomis.
( UU No 23 tahun 1992 ttg Kesehatan)

 Sehat adalah Suatu keadaan keseimbangan yang


dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh yang dapat
mengadakan penyesuian sehigga tubuh dapat
mengatasi gangguan dari luar.(Pepkin,s.)
 Sehat adalah suatu kejadian dimana tidak adanya
tanda-tanda dan gejala dari penyakit (Dunn 1959)
Defenisi sakit
 Keadaan yang disebabkan oleh bermacam macam
hal,bisa suatu kejadian,kelainan yang dapat
menimbulkan ganguan thdp suatu susunan jaringan
tubuh dari fungsi jaringan itu sendiri maupun fungsi
keseluruhan.
 Ganguan siklus hidup (imogene king)
 Keadaan tubuh yang melemah ( Webster,s New
Coligial Act)
 Suatu kedaaan ganguan yg tidak menyenangkan
menimpa seseorang sehingga menimbukan ganguan
aktifitas sehari hari baik aktifitas jasmani,rohani
dan sosial (Pepkin,s.)
Sakit : suatu keadaan yang menganggu
keseimbangan status kesehatan biologis, psikologis
sosial dan spiritual yang mengkibatkan gangguan
fungsi tubuh.
( Zaidi Ali 1998).
RENTANG SEHAT SAKIT
 Status sehat sakit tidak bersifat mutlak karena sehat sakit
merupakan rentang (jarak)
 Skala ukur secara hipotesis dengan mengkur kesehatan
seseorang. uraian diatas menyebutkan bahwa tidak ada
standar/ukuran pasti untuk mengatakan keadaan seseorang itu
sehat sakit
 Dinamis dan Individual
 Status kesehatan seseorang sifatnya berubah ubah dan sifatnya
individual,intensitas dan mekanisme koping yang dipergunakan
 Jarak sehat optimal
 Kematian
Rentang Sehat Rentang Sakit

Sejahtera Sehat Sekali Sehat Normal Setengah Sakit Sakit Sakit Kronis Mati
Faktor yang mempengaruhi status kesehatan

Keturunan

Lingkungan Status Kesehatan Pelayanan Kes.

Perilaku
 Faktor keturunan meliputi genetic
 Faktor lingkungan meliputi udara, air, sungai dll.

 Faktor perilaku manusia meliputi kebutuhan

manusia, kebiasaan manusia, adat istiadat


 Factor pelayanan kesehatan meliputi upaya

promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.


 Factor social ekonomi meliputi pendidikan,

pekerjaan dll.
Tingkat Pencegahan
Untuk mengatasi masalah kesehatan termasuk
penyakit di kenal tiga tahap pencegahan:
 Pencegahan primer: promosi kesehatan

(health promotion) dan perlindungan


khusus (specific protection).
 Pencegahan sekunder: diagnosis dini dan

pengobatan segera (early diagnosis and


prompt treatment), pembatasan cacat
(disability limitation)
 Pencegahan tersier: rehabilitasi
1. Pencegahan primer dilakukan pada masa individu
belum menderita sakit, upaya yg dilakukan
 Promosi kesehatan/health promotion yang ditujukan
untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap masalah
kesehatan.

 Perlindungan khusus (specific protection): upaya spesifik


untuk mencegah terjadinya penularan penyakit tertentu,
mis. melakukan imunisasi, peningkatan ketrampilan
remaja untuk mencegah ajakan menggunakan narkotik
dan untuk menanggulangi stress dan lain-lain
2. Pencegahan sekunder dilakukan pada masa individu
mulai sakit
 Diagnosa dini dan pengobatan segera (early diagnosis and prompt
treatment), tujuan utama dari tindakan ini ialah
1) mencegah penyebaran penyakit bila penyakit ini merupakan
penyakit menular, dan
2) untuk mengobati dan menghentikan proses penyakit,
menyembuhkan orang sakit dan mencegah terjadinya komplikasi
dan cacat.

 Pembatasan cacat (disability limitation) pada tahap ini cacat yang terjadi
diatasi, terutama untuk mencegah penyakit menjadi berkelanjutan hingga
mengakibatkan terjadinya cacat yang lebih buruk lagi.
3. Pencegahan Tersier
Rehabilitasi, pada proses ini diusahakan agar
cacat yang di derita tidak menjadi hambatan
sehingga individu yang menderita dapat
berfungsi optimal secara fisik, mental dan
sosial
Terima Kasih
 Menurut WHO(1947) sehat itu adalah
 Jelaskan pengertian sakit menurut (Pepkin,s.)
 Sebutkan Faktor yang mempengaruhi status
kesehatan
 Untuk mengatasi masalah kesehatan termasuk
penyakit di kenal tiga tahap pencegahan,jelaskan

Anda mungkin juga menyukai