Anda di halaman 1dari 10

KONGRES PGRI KE XX-XII

Disusun Oleh:

Riska Diah Permata Sari (2203101006)


Wanda Diyah Ayu Masrurroh (2203101007)
Amelia Eka Putri (2203101009)
Shofi Aulia Rohman (2203101010)
Niken Kusuma Handayani (2203101012)
Reva Arsyi Fatria (2203101079P)
Kongres PGRI XX
Kongres XX PGRI diselenggarakan pada tanggal 30 Juni – 4 Juli 2008 di
Novotel Hotel Palembang Sumatera Selatan. Berdasarkan hasil kongres,
susunan PB PGRI Masa Bhakti 2008-2013 adalah sebagai berikut:
• Ketua Umum : Dr. Sulistiyo, M. Pd.
• Ketua : Prof. Dr. Anah Suhaenah Soeparno
• Ketua : Prof. Dr. H. Agustitin Setyobudi, MM.
• Ketua : Dr. Unifah Rosyidi, M. Pd.
• Ketua : Drs. Sugito, M. Sc.
• Ketua : Hambasi Abdullah
• Ketua : Drs. H. Dahri, MM
• Sekjen : H. Sahiri Hermawan, SH., MH.
• Wakil Sekjen : Dra. Harfini Suhardi
Drs. H. Giat Suwarno
Drs. Wahyo Pradono, MM
Hasil Kongres PGRI XX
1. Penyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Persatuan Guru Republik Indonesia
2. Menyatakan berlakunya Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga PGRI yang disempurnakan tersebut di
semua tingkat, dan jajaran organisasi PGRI
3. Dengan hasil Mendiknas memaparkan dengan berbagai
dinamika dan problematika guru kepada Menteri
Kongres PGRI XXI
Kongres ke XXI PGRI dilaksanakan di Istora Senayan
Jakarta pada tanggal 1-5 Juli 2013, dihadiri sekitar 8.000
guru yang datang dari kabupaten dan kota di 33 provinsi di
Tanah Air. Adapun tema Kongres PGRI tahun ini adalah
“Peran Strategis PGRI sebagai Organisasi Profesi Guru
Indonesia dalam Mewujudkan Guru yang Bermartabat
Menuju Pendidikan Bermutu”.
PGRI mendesak perombakan total desain dan kebijakan
pendidikan nasional. Pasalnya, selama ini pendidikan
nasional dinilai telah bergerak tanpa arah, dan kadang
dikendalikan pihak-pihak tidak bertanggung jawab dengan
kapabilitas tidak memadai.
Pengurus Besar Kongres PGRI XXI
• Ketua Umum : Dr. Sulistiyo, M. Pd.
• Ketua : Dr. Unifah Rosyidi, M. Pd
• Ketua : Dr. H. Sugito, M. Si
• Ketua : H. Sahiri Hermawan, SH,. MH.
• Ketua : Drs. H. Muh. Asmin, M. Pd
• Ketua : Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M. Pd
• Ketua : Prof. Dr. Sudarwan Danim
• Ketua : Dr. Didi Suprijadi, M.
• Sekjen : M. Qudrat Nugraha, Ph. D
• Wakil Sekjen : Dra. Dian Mahsunah, M. Pd
• Bendahara : Prof. Dr. Dede Rosyada
• Wakil Bendahara : Dr. Fathiaty Murtadho, M. Pd
Hasil Kongres PGRI XXI
• Pemilihan jajaran Pengurus Besar PGRI untuk periode 2013 – 2018
dimana salah satu keputusannya adalah terpilihnya kembali bapak
Dr. Sulistiyo, M. Pd. Menjadi ketua Umum PGRI periode 2013-
2018, melalui pemilihan secara aklamsi;
• PGRI mendesak perombakan total desain dan kebijakan pendidikan
nasional. Pasalnya, selama ini pendidikan nasional dinilai telah
bergerak tanpa arah , dan kadang dikendalikan pihak-pihak tidak
bertanggung jawab dengan kapabilitas tidak memadai;
• Untuk mengembalikan pendidikan pada arah yang benar, PGRI
mendesak agar sejumlah kebijakan pemerintah saat ini dikaji ulang.
Terkait pendidikan nasional. Kongres meminta agar ujian nasional
(UN) dievaluasi kembali, dan merumuskan model evaluasi dalam
rangka pengendalian mutu seperti yang diamanatkan UU Sisdiknas;
Hasil Kongres PGRI XXI
• Pengusulan pembayaran tunjangan sertifikasi guru dicairkan
bersamaan dengan gaji tiap bulannya;
• Peningkatan penghasilan guru honorer (GTT dan PTT) didasarkan
pada aturan Upah Minimal yang ditetapkan pemerintah dan
pembayarannya melibatkan APBN;
• Pengembangan kualitas dan kuantitas kompetensi guru khususnya
guru Sekolah Dasar dengan pengadaan Sekolah Pendidikan Guru
di daerah-daerah
Kesimpulan
Click the Text
Sesi Tanya Jawab
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai