Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL SEMINAR NASIONAL

MEMBANGUN KUALITAS MAHASISWA YANG CERDAS, KRITIS DAN KREATIF

PENYUSUN
TIM

SEKOLAH TINGGI ILMU KESAHATAN (STIKes)


BHKATI HUSADA BENGKULU
2023
A. Latar Belakang
Mahasiswa merupakan salah satu komponen dari sebuah perguruan tinggi dengan
kewajiban menuntut ilmu. Mahasiswa juga sebagian besar sedang mengalami perubahan
menuju pemikiran dewasa, sehingga cenderung masih mencari jatidirinya. Perubahan
perilaku dan sikap para mahasiswa dapat mempengaruhi keberhasilan studinya, bahkan
dapat digunakan sebagai indikator untuk mengetahui kualitas perguruan tinggi mereka.
Perguruan tinggi yang berkualitas mempunyai korelasi yang positif untuk menghasilkan
lulusan yang bermutu, hal ini dapat ditandai dengan keaktifan para mahasiswa dalam
belajarnya didapatkan (Almigbal, 2015).
Kualitas mahasiswa dalam sebuah institusi pendidikan akan mempengaruhi kualitas
dari pendidikan. Hal tersebut juga berlaku sama pada pendidikan kedokteran yang dijalani
oleh para mahasiswa yang dididik untuk menjadi dokter di negeri ini. Adapun kualitas
mahasiswa dapat dinilai dari keberhasilan proses belajar mengajar yang terjadi di
lingkungan kampus dan dipengaruhi oleh pola belajar mahasiswa. Pola belajar akan
mempengaruhi keberhasilan belajar dari siswa pada situasi tertentu dan memiliki
hubungan yang signifikan dengan nilai yang didapatkan (Almigbal, 2015).
Adanya pengaruh dari pola belajar tersebut membuat pengajar perlu memperhatikan
adanya perbedaan dari pola belajar mahasiswanya. Alasan lain yang membuat
pengetahuan mengenai pola belajar menjadi penting adalah penggunaan dari pola belajar
itu sendiri sebagai bahan untuk pengajar dalam mendampingi para mahasiswa sehingga
mereka dapat meraih tujuan pembelajaran mereka (Roig, 2015).
Menghadapi dunia yang penuh persaingan dan tantangan pada saat ini diperlukan
sumber daya manusia yang memiliki kemampuan tinggi dalam memecahkan berbagai
persoalan yang dihadapi. Seseorang yang memiliki kemampuan tinggi harus dapat berpikir
logis, rasional, kritis dan kreatif. Kemampuan berpikir logis, rasional, kritis dan kreatif
termasuk dalam kemampuan berfikir tingkat tinggi yang tidak dapat terjadi dengan
sendirinya, melainkan diperoleh melalui proses pendidikan di sekolah (Effendi, 2016).
Kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif menjadi kecakapan
yang utama dalam kehidupan di abad 21. Pembelajaran di sekolah haruslah dapat melatih
peserta didik agar dapat siap menjalani kehidupan di masa yang akan datang dengan
memiliki keterampilan berpikir kreatif ilmiah dan berpikir kritis ilmiah. Dari berbagai
penelitian, salah satu model pembelajaran yang mampu melatihkan keterampilan berpikir
kreatif atau kemampuan berpikir kritis peserta didik adalah pembelajaran berbasis proyek
(Rachmawati, 2018).
Menurutr Hatcher dan Spencer (dalam Insyasiska, 2015), berpikir kritis adalah
kemampuan dan kebutuhan yang penting karena dibutuhkan dalam dunia kerja, dan dapat
membantu seseorang menjawab pertanyaan mental dan spiritual, serta dapat digunakan
untuk menilai orang, kebijakan, institusi dan juga dapat menghindarkan dari masalah
sosial. Menurut Bart pentingnya berpikir kritis antara lain : (1) kemampuan berpikir kritis
merupakan salah satu kemampuan abad 21, (2) berpikir kritis merupakan salah satu tujuan
utama dalam pendidikan dan (3) berpikir kritis merupakan hasil utama dari pembelajaran
abad 21. (Insyasiska et al., 2015). Jadi kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu
kemampuan utama dalam pendidikan dan merupakan hasil utama dalam pembelajaran
abad
B. Tujuan
Tujuan kegiatan seminar ini adalah
1. Untuk memberikan informasi kepada mahasiswa agar dapat menjadi mahasiswa yang
cerdas
2. Untuk memberikan informasi kepada mahasiswa agar dapat menjadi mahasiswa yang
mampu berfikir kritis
3. Untuk memberikan informasi kepada mahasiswa agar dapat menjadi mahasiswa yang
kreatif
4. Untuk mengetahui strategi belajar dalam kampus untuk menjadi mahasiswa yang
berkualitas
5. Untuk mengetahui
C. Sasaran Peserta
Sasaran peserta adalah mahasiswa semester I Program Studi Keperawatan dan Kesehatan
Masyarakat yang berjumlah 108 orang dan seluruh dosen sebanyak 35 orang
D. Waktu dan Tempat
Kegiatan seminar dilaksanakan pada
Hari/tanggal : Selasa, 20 November 2023
Pukul : 14.00 WIB s/d selesai
Tempat : Ruang Aula Gedung C
E. Roudwon Kegiatan
No Kegiatan Waktu Keterangan
1. Pembukaan 14.00-14.10 WIB Panitia
Menyanyikan Indonesia Raya
2. Sambutan dan pembukaan 14.10-14.20 Panitia
secara resmi dari ketua STIKes
Bhakti Husada
3. Penyerahan bantuan peralatan 14.20-14.35 Panitia
olahraga Kemenpora advokasi
Hj. Dewi Coryati, M.Si ke
STIKES Bhakti Husada
dilanjutkan Foto bersama
4. Seminar Sesi I
Strategi belajar dalam kampus 14.35-15.20 Moderator
untuk menjadi mahasiswa yang
berkualitas
Pemateri : Prof. Dr. Ir. Evy
Damayanthi, MS
Moderator Hj. Dewi Coryati,
M.Si
5. Tanya Jawab 15.20-15.30 Moderator
6. Penutupan Sesi I dan 15.30-15.45
dilanjutkan Foto Bersama
7. Seminar Sesi I 16.00-16.30 Moderator
Pamateri : Ns. Feny Marlena.
S.Kep. M.Kep
Moderator : Ghita Varera
Tanya Jawab 16.30-16.45 Moderator
Penutup 16.45-17.00 Panitia

F. Susunan Panitia
Ketua Panitia :
Sekretaris :
Bendahara Kegiatan :
Seksi-Seksi
Seksi Acara :
Seksi Perlengkapan :
Seksi Dokumentasi :
Seksi Konsumsi :

G. Penutup
Demikian proposal ini dibuat dan disampaikan agar dapat digunakan bahan pertimbangan
yang akan mendukung jalannya kegiatan seminar. Akhirnya kami ucapkan terimakasih
kepada semua pihak atas segala bantuannya dan pertisipasinya, semoga amal bakti kita
semua mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Esa

Anda mungkin juga menyukai