diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat untuk menyusun skripsi pada
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Devi Dwi Soraya
NIM 19843020
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan peyusunan proposal ini.
Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Akhir zaman, Nabi
Muhammad saw. yang atas karena kecintaannya pada umatnya, maka hingga kini
kita dapat berdiri di bawah naungan cahaya ilmu pengetahuan dalam nikmat
Islam.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Kajian Teori 6
B. Kajian Hasil penelitian yang relevan 20
C. Kerangka Berpikir 22
A. Rencana penelitian 24
B. Populasi dan Sample 25
C. Variable Penelitian dan Definisi Istilah 26
D. Metode Pengumpulan Data dan Inatrumen Penelitian 29
E. Metode Analisis Data 33
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu proses pembudayaan yang menunjang
pengembangan bakat serta potensi yang ada didalam diri seseorang.
Pendidikan membuat seorang individu mengalami perubahan ke arah yang
positif di mana ia akan berkembang baik secara mental maupun
pemikirannya. Sejalan den gan hal tersebut, M.J. Langeveld (Sundari, dkk,
2004 hlm 20) mengemukakan bahwa Pendidikan merupakan proses
membimbing seorang menuju kedewasaan dan kemandirian, dengan
demikian Pendidikan membutuhkan proses di mana individu dapat
perkembang dan mengalami perubahan ke arah yang positif. Adanya
perubahan yang di alami seseorang melalui proses Pendidikan membuat
Pendidikan menjadi semakin penting untuk menunjang kehidupan yang
lebih baik.
1
2
merupakan unsur yang tidak bisa dilepaskan dari unsur lainnya yang
berfungsi sebagai cara atau teknik untuk menghantarkan bahan pelajaran
agar sampai kepada tujuan (Arsyad, 2014; Ichsan et al, 2018). Proses
pembelajaran tersebut harus mengacu pada tujuan pembelajaran, sehingga
tujuan pembelajaran tersebut harus mampu dicapai oleh siswa selama
mengikuti proses pembelajaran (Yulyani et al, 2020). Salah satu tujuan
pembelajaran yaitu siswa mampu mencapai standar kompetensi. Tetapi
faktanya masih banyak ditemukannya hasil belajar siswa yang berada di
bawah KKM
Media pembelajaran merupakan salah satu alat belajar mengajar
yang dapat mempermudah proses belajar mengajar. Guru harus
menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan dapat
meningkatkan gairah belajar peserta didik, agar peserta didik lebih
termotivasi sehingga dapat menghasilkan pembelajaran yang lebih efektif
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. menurut pendapat (Purwono,
dkk, 2014) menjelaskan bahwa media pembelajaran memiliki peranan
penting dalam menunjang kualitas proses belajar mengajar. Media juga
dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.
A. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti dapat
mengidentifkasi masalah-masalah sebagai berikut :
B. Batasan Masalah
Untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan penelitian yang
dilakukan tidak terlalu meluas, maka penulis membatasi masalah-masalah
yang diteliti yaitu:
1. Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian adalah media
Pop-Up Book pada materi Sistem Organ Pencernaan pada Manusia
kelas V semester ganjil tahun ajaran 2022-2023 , dan
2. Penelitian ini akan meneliti pemahaman dan minat belajar
konsep IPA siswa pada materi Sistem Organ Pencernaan pada
Manusia kelas V.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah terdapat pengaruh dalam penggunaan media pop-up book
terhadap pemahaman konsep IPA siswa kelas V?
2. Apakah terdapat pengaruh dalam penggunaan media pop-up book
terhadap minat belajar konsep IPA siswa kelas V?
3. Apakah media pop up book berpengaruh terhadap kemampuan
pemahaman dan minat belajar konsep IPA siswa kelas V?
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk menguji adakah pengaruh penggunaan media pop up book
terhadap pemahaman konsep IPA siswa kelas V.
2. Untuk menguji adakah pengaruh penggunaan media pop up book
terhadap minat belajar konsep IPA siswa kelas V.
8
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi penulis, penelitian ini merupakan media uji kemampuan
sebagai upaya pengembangan pengetahuan dan pengalaman nyata
berdasarkan bekal teori dan praktik yang diperoleh selama
menempuh pendidikan di bangku kuliah
2. Bagi guru, penelitian ini dapat dijadikan referensi dan
tambahan pengetahuan tentang penggunaan metode pembelajaran
pada pelajaran IPA untuk meningkatkan pemahaman siswa.
3. Bagi sekolah, dapat membantu meningkatkan minat belajar dalam
pelajaran IPA yang berdampak pada kualitas pendidikan sekolah.
F. Asumsi Peneliti
Asumsi pengembangan media pop-up book pada kelas V sekolah
dasar, yaitu sebagai berikut.
1. Siswa sudah mampu mengusai keterampilan membaca, sehingga media
pop up book yang dikembangkan akan mampu digunakan dengan baik.
2. Guru menggunakan media pop-up book di dalam kegiatan belajar
mengajar akan memberi pengalaman baru dan memberikan pembelajaran
yang berbeda, dan akan membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih
menarik.
G. Hipotesis Penelitian
Menurut Arikunto (2010, hlm. 110) Hipotesis berasal dari 2
penggalan kata, “hypo” yang artinya “di bawah” dan “thesa” yang artinya
“kebenaran”. Dengan hipotesis, penelitian menjadi jelas dan terarah
9
6
7
a. Perasaan Senang
b. Ketertarikan Siswa
c. Perhatian Siswa
21
d. Keterlibatan Siswa
G. Kerangka Berfikir
Selama ini siswa menganggap bahwa pelajaran IPA adalah suatu
pelajaran yang sulit karena cenderung bersifat menghafal dan memerlukan
tingkat pemahaman yang tinggi untuk menguasai suatu materi khusus nya
materi panas dan perpindahannya. Sifat inilah menyebabkan bahwa
banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar dan membuat
siswa semakin malas, sehingga menjadi kurang memahami serta minat
belajar IPA menurun. Jika keadaan ini bertahan terus menerus dalam
waktu yang panjang, maka tentu mempengaruhi sikap siswa terhadap
pelajaran IPA.
Penerapan suatu model, strategi, atau media dalam pembelajaran IPA,
merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan kemampuan
siswa secara konstruktif dan mengarah kepada penguasaan materi,
karena itu dalam proses belajar mengajar, guru harus memiliki strategi,
metode dan media pembelajaran yang tepat, efektif, efisien dan mengenai
pada tujuan yang di harapkan salah satunya dapat melibatkan siswa secara
aktif, menarik minat dan perhatian siswa, mengembangkan motivasi
siswa, sehingga tentunya dapat meningkatkan pemahaman dan minat
belajar. Diharapkan siswa dapat memahami serta meningkatkan minat
belajar IPA dan kesan negatif dalam pelajaran IPA dapat di hilangkan.
Selain itu, isinya diselingi dengan unsur yang menarik sehingga
mempelajarinya menjadi menyenangkan. Jika media pop-up book
digunakan dalam proses belajar mengajar, maka media pop-up book dapat
membantu menciptakan tingkat pemahaman dan minat belajar dalam
25
Gambar 1.2
Kerangka Berfikir
Identifikasi Masalah
24
25
O1 X O2
Keterangan :
O1 = Nilai pretest sebelum ada treatment
X = Treatment menggunakan media pop-up book
O2 = Nilai posttest sesudah diberikan treatment
B. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah obyek penelitian atau apa yang
menjadi titik perhatian suatu penelitian. Menurut Sugiyono (2016, hlm
38) variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja
yang ditetapkan oleh penulis untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut dan kemudian ditarik kesimpulan.
Variabel dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua macam,
variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen atau
variabel bebas (X) merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen. Sedangkan
variabel dependen atau variabel terikat (Y) merupakan variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari variabel independen. Pada
penelitian ini memiliki variabel sebagai berikut :
26
Y2 Minat Belajar
1. Pengumpulan Data
Menurut, Juliansyah (2012, hlm. 138) Cara yang digunakan untuk
mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian guna
menjawab rumusan masalah penelitian disebut dengan teknik
pengumpulan data. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data
yang digunakan diantaranya:
a. Angket (kuesioner)
Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi dari responden, dalam
hal ini yaitu laporan tentang pribadi atau hal-hal lainnya.
“Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan memberi seperangkat pertanyaan ataupun pernyataan
28
b. Tes
Menurut Arikunto (2016) tes adalah prosedur yang
digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam
suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan.
Teknik tes digunakan untuk mengukur hasil aspek kognitif
siswa. Menurut Jihad dan Haris (2012, hlm. 67) Tes merupakan
himpunan pertanyaan yang harus dijawab, harus ditanggapi,
atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh orang yang
dites. Tes digunakan untuk mengukur kemampuan siswa. Tes
pada penelitian ini berupa Posttest yang digunakan dengan
tujuan untuk mengukur pengetahuan IPA siswa. Posttest
diberikan setelah sampel memperoleh perlakuan.
29
2. Instrumen Penelitian
Prinsip penelitian adalah melakukan pengukuran, maka dengan
itu harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam sebuah penelitian
biasanya dinamakan instrumen penelitian.
Instrumen penelitian adalah suatu alat atau fasilitas yang
digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data untuk mengukur
fenomena alam ataupun sosial yang diamati, agar pekerjaannya lebih
mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan
sistematis, sehingga lebih mudah diolah.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan instumen berupa
angket, tes dan observasi dalam angket tertutup, yaitu kuesioner yang
disusun dengan menyediakan pilihan jawaban lengkap sehingga
responden hanya memilih salah satu jawaban yang tersedia. Angket
digunakan untuk mencari data tentang minat belajar siswa sebelum
dan setelah diberikan perlakuan pada kelas eksperimen, untuk
mengetahui perbedaan minat belajar siswa kelas eksperimen dan
kelas kontrol, serta untuk mengetahui sejauh mana peningkatan
minat belajar siswa kelas eksperimen setelah diberikan perlakuan
berupa pembelajaran dengan media pop-up book.
E. Metode Analisis Data
1. Uji Persyaratan Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data dalam
penelitian berdistribusi normal atau tidak. Dalam uji normalitas
ini digunakan uji Chi-Kuadrat (x2) Teknik ini digunakan untuk
menguji signifikansi perbedaan frekuensi. Teknik ini juga
30
x =∑ ¿ ¿ ¿
2
Keterangan:
X2 = Nilai Chi-Kuadrat
fi = frekuensi yang diobservasi (frekuensi empiris)
Ei = frekuensi yang diharapkan (frekuensi teoritis)
b. Uji Homogenitas
Uji homegenitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah
sampel berasal dari variansi yang sama atau tidak. Uji yang
digunakan dalam uji homogenitas adalah uji F. Rumus uji F
tersebut ditunjukkan sebagai berikut :
varian terbesar
F=
varianterkecil
c. Uji t
Uji t digunakan setelah data hasil penelitian diketahui sebaran
datanya berdistribusi normal, serta mempunyai varian yang
homogen, maka uji t dapat digunakan dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Merumuskan hipotesis nol dan hipotesis alternatifnya
2. Menentukan nilai t hitung dihitung dengan rumus
Keterangan:
Keterangan :
g = 0,00 Tetap
e. Uji Manova
33
34