Anda di halaman 1dari 13

‘’PENGAIRAN PADA TANAMAN”

Guru Mapel : Hesti J. Gomies, SP


Tujuan pembelajaran
c

Melalui indikator pencapaian kompetensi diatas, dengan tahapan pembelajaran discovery


learning ,dengan metode diskusi, pratik dan presentasi peserta didik mampu:
 Siswa dapat
 Menjelaskan Teknik
Menjelaskan
 Menjelaskan pemberian air pada
defenisi dari tanaman
manfaat atau
pengairan  Mengunakan alat dan
fungsi pemberian
tanaman Melalui bahan dalam metode
air bagi tanaman
kegiatan pengairan tanaman
 Menguraikan factor-  Melakukan teknik
pengamatan
faktor yang pengairan tanaman
dengan baik
 siswaMenjelaska mempengaruhi dengan cermat dan
terhadap pemberian bertagung jawab
n tujuaan dari
air bagi tanaman
pengairan
tanaman dengan
Kegiatan pembelajaran ( Pengairan Tanaman ):

Defenisi Pengairan Tujuan Pemberian Air Bagi


Tanaman

Secara garis besar pengairan untuk menyakinkan bahwa


(irigasi) adalah semua atau tanaman mendapatkan
segala kegiatan yng jumlah air yang cukup
mempunyai hubungan memadai pada zone
dengan usaha untuk perakarannya sehingga
mendapatkan air guna dapat memberikan produksi
keperluan pertanianc yang optimal.
Manfaat Atau Fungsi Pemberian Bagi Tanaman

Mengingat pentingnya peranan air bagi tanaman, maka masalah


air harus menjadikan prioritas utama jika akan membudidayakan
suatu tanaman.

Bagian dari protoplasma, biasanya membentuk 85 % sampai


90 % dari berat keseluruhan bagian hijau tanaman (jaringan
yang sedang tumbuh).
Reagen/bahan yang penting dalam proses fotosintesa dan
dalam proses hidrolitik seperti perubahan pati menjadi gula.

Pelarut garam, gas dan berbagai material yang bergerak ke


dalam tanaman
Sesuatu yang esensial untuk menjamin adanya turginitas
pertumbuhan sel, stabilitas bentuk daun, proses membuka
dan menutupnya daun.
Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Teknik Pemberian Air Bagi Tanaman
Faktor Ekstern (tanah dan iklim)
Faktor intern (faktor
meliputi jenis tanah, topografi dan
tanaman itu sendiri) Jenis Iklim
Tanaman
Dan cara budidaya
tanaman

Pemberian air harus tepat waktu


maupun jumlah, kelebihan atau
kerungan air bagi tanamnan akan
berakibat buruk pada pertumbuhan dan
produksi tanaman tersebut
Teknik Pemberian Air Pada Tanaman
Berdasarkan ciri fisik
Berdasarkan ciri-ciri tanah . Pemberian air
fisik tanaman. Ciri-ciri selain dilihat dari kondisi
tanaman yang cukup air tanaman, juga dilihat dari
adalah pertumbuhan kandungan air dalam
tanaman optimal, warna tanah. Air yang ada
daun hijau,segar, didalam tanah baik yang
mengkilap, daun batang berasal dari irigasi
nampak kekar
Kapasitas lapang maupun air hujan berada
Kondisi dimana dalam kondisi
Air gravitasi menempati
kemampuan tanah sebagian besar dari pori-
untuk menahan air pori tanah, namun akan
bergerak kebawah karena
setelah tidak lagi
pengaruh gaya gravitasi.
dipengaruhi oleh gaya Air gravitasi mencapai
gravitasi. maksimum terjadi pada
saat tanah jenuh air.
Next….Teknik Pemberian Air Pada Tanaman ….

Air Kapiler
Air kapiler terbentuk karena adanya tegangan
permukaan di dalam pori-pori tanah. Air kapiler
maskimum terjadi ketika air gravitasi hilang. Air
kapiler ini merupakan sumber air yang dapat
digunakan oleh tanaman.

Air Higroskapis
Air higroskapis adalah air yang merupakan lapisan
tipis kondisi air dalam tanah pada saat tanaman
menjadi layu permanen karena tanaman tidak
mampu lagu menarik air dari tanah, mengelilingi
partikel/butir tanah
Secara visual dengan cara mengamati tanah dengan mata, apakah tanah jenuh
air, Lembab atau kering akan tetapi untuk menentukan kondisi air secara
akurat apakah tanah itu berada pada kondisi kapasitas lapang, titik layu
permanent dan sebagainya tidak dapat dilakukan secara visual

Oleh karena itu perlu dibantu dengan menggunakan alat dan salah
satu alat untuk mendeteksi kondisi air dalam tanah adalah
tensiometer. Tensiometer adalah alat sederhana yang digunakan
untuk mengukur tegangan air dalam tanah.
Cara penggunaan alat tensiometer adalah dengan
memasukan ujung keramik ke dalam tanah pada
kedalaman yang ingin diukur tegangan air
tanahnya

Pengukur tegangan/tekanan
( vacuum gauge)

Tabung yang berisi air


Keramik berpori pada yang dihubungkan
ujung tensiometer bagian a dan b
Video Pengamatan Jenis
Pengairan

VS
Insert Your Images Insert Your Images

Pengairan Sprinkel/Pancaran Pengairan .irigasi Tetes


Jenis-Jenis Pengairan Pada Tanaman

Berdasarkan jumlah air, kondisi lahan, kebutuhan bagi tanaman


serta teknologi, maka cara pemberian air dapat dilakukan dengan
cara sebagai berikut :

Secara bawah permukaan Secara Tetesan Secara pancaran/siraman


Lanjutan……

Dengan
memberikan air
melalui siraman
Secara Grativasi (pancaran air) pada
areal pertanaman,
dengan
menyalurkan air
dari sumbernya ke
daerah sasarannya
Pemberian air secara Akan tetapi apabila
Cara mana yang akan jumlah air terbatas, maka
gravitasi dan bawah
dipakai tergantung pemberian air dengan
permukaan akan
pada kondisi daerah, cara siraman dan tetesan
menguntungkan apabila akan lebih
sumber air dan jumlah air yang tersedia menguntungkan, hanya
teknologi yang cukup banyak sehingga saja sistem ini
masing-masing air bukan lagi sebagai memerlukan teknologi
mempunyai faktor pembatas dan peralatan yang lebih
modern.
keuntungan, dan

Anda mungkin juga menyukai