Anda di halaman 1dari 36

SISTEM I/O

Nama Kelompok :
Amanda Eka Octaviyani Saputri (2041009)
Arla Amalia Sri Wahyuni (2041013)
Bella (2041027)
Pengertian Sistem I/O

Sistem I/O adalah suatu mekanisme pengiriman data secara bertahap dan
terus menerus melalui suatu aliran data yang berperoses dari perangkat
input ke output. Sistem I/O merupakan suatu sarana komunikasi antara
pengguna dengan unit pemerosesan data (komputer).
Fungsi Sistem Input &
Output

Fungsi input pada komputer adalah untuk menerima masukkan data dari perangkat luar
yang disambungkan menuju mikroprosesor dan diterjemahkan menjadi sebuah informasi.

Fungsi output device pada komputer adalah untuk menerima keluaran data dari
mikroprosesor CPU komputer yang telah diterjemahkan sehingga dapat berupa gambar,
tulisan, suara dan sebagainya.
Perangkat Input Komputer

1. Keyboard

Keyboard ialah alat untuk memasukkan data yang berupa huruf, simbol, angka, dan lainlain
2. Mouse

Mouse merupakan perangkat input yang digunakan untuk menunjuk


posisi pointer atau kursor pada layar.
3. Touchpad

Touchpad merupakan perangkat input yang bekerja layaknya mouse,


yaitu sebagai penunjuk pointer atau kursor.
4. Light Pen

Light pen ialah sejenis piranti layar sentuh sebagai pengganti jari tangan.
Sebagai salah satu perangkat input atau input device pada komputer, light
pen sering dipakai untuk keperluan grafis, atau menggambar.
5. Scanner

Scanner memiliki fungsi untuk menampilkan / mengcopy teks atau gambar melalui
layar monitor dan dapat disimpan berupa file. Hasil copy-annya sangat mirip mulai dari
warna dan bentuk. Untuk ukuran bisa diedit sesuai dengan kebutuhan.
6. Joystick

Joystick ialah alat berupa tuas dan bisa bergerak ke segala arah.
Kegunaannya untuk mentransmisikan arah pada permainan video game.
7. Trackball

Trackball merupakan benda kecil bulat yang dapat digerakkan ke atas


dan ke bawah.Benda ini terdapat pada mouse, biasanya terletak di
tengah atas. Fungsinya untuk menggerakkan layar secara vertikal (naik /
turun). Trackball memudahkan pengguna dalam menggeser atau
memindahkan halaman.
8. Kamera Digital

Kamera digital adalah perangkat yang ada pada laptop berupa kamera
kecil yang terpasang di dekat monitor bagian atas. Bisa juga berupa
kamera portable yang dapat terhubung ke komputer dengan kabel.
Kamera ini bisa mengambil foto maupun video, dan menyimpannya di
dalam perangkat komputer atau laptop.
9. Handycam

HandyCam dapat digunakan untuk merekam video, melakukan foto, dan


dapat menyimpannya dalam ukuran tertentu. Selain itu juga bisa
membagi / sharing / transfer file berupa soft copy ke perangkat lain.
10. Webcam

Webcam adalah kamera yang terhubung ke web, bisa untuk melakukan


panggilan video (video call) dan berfoto. Biasanya input device ini
terpasang pada komputer dan diletakkan di atas monitor.
11. Barcode Reader

Piranti ini termasuk dalam input device atau perangkat input komputer. Data pada
barcode yaitu berupa kumpulan data optik atau berbentuk kode batang / simbologi
linear / satu dimensi (1D). Piranti satu ini biasanya ada di toko swalayan untuk
mentranskripsi kode batang barcode suatu produk. Alat barcode memudahkan tugas
manusia agar lebih efektif, efisien dalam bekerja. Sehingga pelayanan di toko pun
menjadi lebih cepat.
12. Microphone

Microphone atau dalam dalam bahasa Indonesia disebut dengan Mikrofon


adalah suatu alat atau komponen Elektronika yang dapat mengubah atau
mengkonversikan energi akustik (gelombang suara) ke energi listrik
(Sinyal Audio).
13. Finger Print

Fingerprint adalah sebuah alat untuk memenuhi kebutuhan data yang


cepat dengan menggunakan verifikasi sidik jari.
14. Card Reader

Card reader merupakan perangkat input yang digunakan untuk membaca


kartu memori.
15. CD Room (I/O)

CD/DVD ROM merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi


untuk membaca data dari CD/DVD dan memburning data ke dalam
CD/DVD.
16 . FlashDisk (I/O)

Flashdisk adalah sebuah alat penyimpanan data eksternal yang


dihubungkan port USB yang mampu menyimpan berbagai format data
dan memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup besar.
B. Pengertian Output
Output device merupakan komponen komputer yang berfungsi
menghasilkan data yang bisa dilihat, didengar, ataupun dipahami.
Berikut ini adalah daftar contoh Output beserta penjelasannya:

1. Monitor
Monitor adalah perangkat keras
komputer yang berfungsi untuk
menampilkan hasil proses dari komputer
dalam bentuk teks, gambar, ataupun
video secara visual.
2. Printer

Printer adalah mesin pencetak baik merupakan teks maupun gambar yang
grafik.
3. Plotter

Plotter adalah Printer grafis yang menggunakan pena-pena tinta untuk


menggambar, fungsinya untuk mencetak gambar dengan ukuran gambar
sebesar gambar arsitektur.
4. Headphone/Earphone

35% Mars

Merkur

10%
Sun

Headset adalah perangkat audio yang sebenarnya memiliki dua device yang
digabungkan menjadi satu, yaitu perangkat input mikrofon dan perangkat output
yakni speaker telinga.
Venus
20%
Jupiter
5. Proyektor

Proyektor perangkat yang dapat


mengintegrasikan sumber cahaya,
sistem optik, elektronik dan display
dengan tujuan untuk memproyeksikan
gambar atau video ke layar/ dinding
dan membuatnya terlihat lebih besar.
6. Speaker

Speaker adalah perangkat keras output yang berfungsi mengeluarkan hasil


pemrosesan oleh CPU berupa audio/suara.
Teknik Pengoperasian Perangkat I/O
A. Perangkat I/O terprogram (programmed I/O)
Merupakan perangkat I/O komputer yang dikontrol oleh program. Perangkat I/O
terprogram tidak sesuai, untuk pengalihan data dengan kecepatan tinggi karena
dua alasan yaitu :
-Memerlukan overhead (ongkos) yang tinggi
-Banyak peralatan periferal kecepatan tinggi memiliki mode operasi sinkron,

B. Perangkat berkendalikan interupsi (Interrupt I/O)


Interupsi lebih dari sebuah mekanisme sederhana untuk mengkoordinasi
pengalihan I/O. Konsep interupsi berguna di dalam sistem operasi dan pada
banyak aplikasi kontrol di mana pemrosesan rutin tertentu harus diatur dengan
seksama, relatif peristiwa-peristiwa eksternal.
C. DMA (Direct Memory Address)
Direct Memory Access (DMA) ialah sebuah prosesor khusus (special purpose
processor) yang berguna untuk menghindari pembebanan CPU utama oleh program
I/O (PIO).
 
Tiga langkah dalam transfer DMA:
1. Prosesor menyiapkan DMA transfer dengan menyedia kan data-data dari perangkat,
operasi yang akan ditampilkan, alamat memori yang menjadi sumber dan tujuan data,
dan banyaknya byte yang ditransfer.
2. Pengendali DMA memulai operasi (menyiapkan bus, menyediakan alamat, menulis
dan membaca data), sampai seluruh blok sudah di transfer.
3. Pengendali DMA meng-interupsi prosesor, dimana selanjutnya akan ditentukan
tindakan berikutnya.
Pada dasarnya, DMA mempunyai dua metode yang berbeda dalam mentransfer
data. Metode yang pertama ialah metode yang sangat baku dan sederhana
disebut HALT, atau Burst Mode DMA, karena pengendali DMA memegang
kontrol dari sistem bus dan mentransfer semua blok data ke atau dari memori
pada single burst. Selagi transfer masih dalam prosres, sistem mikroprosessor
diset idle, tidak melakukan instruksi operasi untuk menjaga internal register.
Tipe operasi DMA seperti ini ada pada kebanyakan komputer.
Metode yang kedua, mengikutsertakan pengendali DMA untuk memegang
kontrol dari sistem bus untuk jangka waktu yang lebih pendek pada periode
dimana mikroprosessor sibuk dengan operasi internal dan tidak membutuhkan
akses ke sistem bus. Metode DMA ini disebut cycle stealing mode. Cycle
stealing DMA lebih kompleks untuk diimplementasikan
dibandingkan HALT DMA, karena pengendali DMA harus mempunyai kepintaran
untuk merasakan waktu pada saat sistem bus terbuka.
Kelemahan I/O terprogram dan Interrupt- Driven I/O
• Kelajuan transfer I/O yang tergantung kecepatan operasi CPU.
• Kerja CPU terganggu karena adanya interupsi secara langsung.
 
Prinsip kerja DMA
• CPU dapat menjalankan proses lainnya tanpa banyak terganggu dengan
interupsi
• Melaksanakan transfer data secara mandiri :
1. DMA memerlukan pengambilalihan kontrol bus dari CPU
2. DMA akan menggunakan bus bila CPU tidak menggunakannya atau DMA
memaksa CPU untuk menghentikan sementara penggunaan bus
3. Teknik cyclestealing, modul DMA mengambil alih siklus bus.
I/O Terprogram
Terdapat tiga buah teknik yang dapat digunakan dalam operasi I/O. Pada
I/O terprogram, data saling dipertukarkan antara CPU dengan modul I/O. CPU
mengeksekusi program yang memberikan operasi I/O kepada CPU secara
langsung, termasuk status perangkat pengindera, pengiriman perintah
pembacaan atau penulisan dan pemindahan data. Ketika CPU mengeluarkan
perintah ke modul I/O, maka CPU harus menunggu sampai operasi I/O selesai.
Apabila CPU lebih cepat dibandingkan modul I/O maka hal ini akan membuang-
buang waktu CPU. Dengan menggunakan interrupt driven I/O, CPU
mengeluarkan perintah CPU dilanjutkan dengan mengeksekusi instruksi-
instruksi lainnya dan diinterupsi oleh modul I/O apabila instruksi-instruksi
tersebut telah selesai dilaksanakan. Dengan menggunakan I/O terprogram dan
I/O interrupt maka CPU bertanggungjawab atas pengeluaran data dari memori
utama untuk keperluan output dan penyimpanan data di dalam memori utama
untuk keperluan input. Alternatifnya dikenal sebagai direct memory
access(DMA). Dalam mode ini, modul I/O dan main memori saling bertukar data
secara langsung tanpa melibatkan CPU.
.
Modul I/O (Input/Output)
Adalah interface atau central switch untuk mengendalikan satu atau lebih
peripheral atau perangkat input output.Konektor mekanis berisi fungsi logik
untuk komunikasi antara bus dan peripheral..
Tidak hanya sekedar modul penghubung, tetapi sebuah piranti yang berisi
logika dalam melakukan fungsi komunikasi antara peripheral dan bus
computerModul I/O adalah suatu komponen dalam sistem komputer yang
Bertanggung jawab atas pengontrolan sebuah perangkat luar atau lebih dan
juga,Bertanggung jawab pula dalam pertukaran data antara perangkat luar
tersebut dengan memori utama ataupun dengan register – register CPU
termasuk internal interface(antarmuka internal) dengan komputer (CPU dan
memori utama) dan perangkat eksternalnya untuk menjalankan fungsi – fungsi
pengontrolan.
.
CREDITS: Diese Präsentationsvorlage wurde von Slidesgo erstellt, inklusive Icons
von Flaticon, Infografiken & Bilder von Freepik
Perangkat Eksternal
Mesin komputer akan memiliki nilai apabila bisa berinteraksi dengan dunia luar. Lebih dari itu, komputer tidak akan
berfungsi apabila tidak dapat berinteraksi dengan dunia luar. Ambil contoh saja, bagaimana kita bisa menginstruksikan CPU
untuk melakukan suatu operasi apabila tidak ada keyboard. Bagaimana kita melihat hasil kerja sistem komputer bila tidak
adamonitor.Keyboard dan monitor tergolong dalam perangkat eksternal komputer.
Perangkat eksternal yang dihubungkan modul I/O seringkali disebut perangkat peripheral, atau untuk mudahnya disebut
peripheral.
Sistem komputer tidak akan berguna tanpa adanya peralatan input dan output. Operasi-operasi I/O diperoleh melalui
sejumlah perangkat eksternal yang menyediakan alat untuk pertukaran data di antara lingkungan luar dengan komputer.
Perangkat eksternal dihubungkan dengan komputer oleh suatu link dengan modul I/O
Link digunakan untuk pertukaran kontrol, status, dan data antara modul I/O sering kali disebut sebagai perangkat peripheral,
atau untuk mudahnya disebut peripheral.
 
Klasifikasi
Secara umum perangkat eksternal diklasifikasikan menjadi 3 kategori :
1. Human Readable
yaitu perangkat yang berhubungan dengan manusia sebagai pengguna komputer.Cocok untuk berkomunikasi dengan
pengguna komputer.
Contohnya: monitor, keyboard, mouse, printer, joystick, disk drive.
2. Machine readable
yaitu perangkat yang berhubungan dengan peralatan. Biasanya berupa modul sensordan tranduser untuk monitoring dan
kontrol suatu peralatan atausistem.cocok untuk berkomunikasi dengan peralatan.
3. Communication
yaitu perangkat yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh.Misalnya: NIC danmodem. cocok untuk berkomunikasi
dengan perangkat jarak jauh.Interface ke modul I/O adalah dalam bentuk signal-signal control, status dan data.
 
1. Saluran I/O dan Processor
2. Proses yang terjadi pada modul I/O masih melibatkan CPU secara langsung, berimplikasi pada :
3. • CPU akan mendelegasikan kerja I/O kepada DMA
4. • CPU hanya akan terlibat pada awal proses untuk memberikan instruksi lengkap pada DMA
dan akhir proses saja.
5.  
6. Klasifikasi berdasar arah data
7. Saluran I/O
8. Pada kebanyakan sistem komputer, CPU tidak dibebani menangani tugas yang berhubungan
dengan I/O. Tetapi tanggung jawab untuk kontrol peralatan diserahkan pada prosesor I/O, yang
dikenal sebagai saluran I/O (I/O channel).Saluran I/O itu sendiri merupakan prosesor yang sudah
diprogram. Program-program yang di-execute ini disebut channel program. Channel program ini
menentukan operasi, yang diperlukan untuk akses peralatan dan mengontrol jalur data (data
pathway).
MACAM-MACAM SALURAN
1. Selector Channel
Dapat mengatur aliran data antara memori utama dengan sebuah peralatan pada saat
tersebut.Karena saluran merupakan processor-processor yang cepat maka saluran selektor
biasanya hanya menggunakan peralatan I/O dengan kecepatan tinggi,
sepertidisk.Penggunaan peralatan dengan kecepatan rendah, misal card reader.
2. Multiplexor Channel
Dapat mengatur aliran data antara memori utama dengan beberapa peralatan.Saluran
Multiplexor lebih efektif bila menggunakan peralatan dengan kecepatan rendah, dibandingkan
dengan selector channel. Dengan saluran multiplexor, beberapa peralatan dapat diaktifkan
secara serentak, tetapi saluran harus melengkapi saluran program untuk satu peralatan
sebelum memulai dengan saluran program lain
3. Block Multiplexor Channel
Mengatur aliran data ke berbagai peralatan. Block Multiplexor Channel dapat mengeksekusi
satu instruksi dari saluran program untuk satu peralatan, kemudian dapat mengalihkan
instruksi-instruksi dari saluran program itu ke peralatan yang lain.
MACAM-MACAM DEVICE
1. Dedicated Device
Digunakan untuk pengaksesan oleh satu orang pada setiap saat.
Contoh : Terminal.
2. Shared Device
Digunakan untuk pengaksesan oleh banyak pemakai secara bersamaan.
Contoh : Disk.
Aktifitas I/O untuk shared device adalah sangat kompleks dibanding aktifitas I/O pada dedicated device. Dua
fungsi yang sangat penting dari shared device adalah alokasi tempat dan pemberian akses yang tepat.
 
 
 
 
AKTIVITAS SALURAN
Tujuan dari saluran I/O adalah sebagai perantara antara CPU-main memory dengan unit pengontrol
penyimpan.CPU berkomunikasi dengan saluran melalui beberapa perintah yang sederhana.
Beberapa saluran akan memberi perintah :
- Test I/O, untuk menentukan apakah jalur (pathway) yang menuju peralatan sedang sibuk.
- Start I/O, pada peralatan tertentu.
- Halt I/O, pada peralatan tertentu.
Saluran biasanya berkomunikasi dengan CPU melalui cara interupsi. Interupsi akan terjadi, jika keadaan error
terdeteksi, misalnya instruksi CPU yang salah atau jika aktifitas I/O telah diakhiri. Jika interupsi terjadi, kontrol
akan bercabang melalui rutin pengendali interupsi (interrupt-handler routine), dimana kontrol akan menentukan
penyebab dari interupsi, melakukan kegiatan yang tepat, kemudian mengembalikan kontrol pada pemanggil
(caller).
Kesimpulan

Teknologi zaman ini sudah sangat berkembang pesat sehingga memudahkan kegiatan
manusia termasuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, salah satunya adalah Komputer.
Komputer(CPU) memiliki sistem yaitu Sistem I/O (Input/Output). Dalam sistem komputer, I/O
bertanggung jawab atas pengontrolan sebuah perangkat luar atau eksternal dan bertanggung
jawab pula dalam pertukaran data antara perangkat luar tersebut dengan register-register
CPU. Dalam untuk melakukan hal ini, di perlukan antarmuka internal dengan komputer(CPU
Interface) dan antarmuka dengan perangkat eksternalnya untuk menjalankan fungsi-fungsi
pengontrolannya. Selain sistem I/O ada juga modul modul I/O sistem komputer ini yang
bertanggung jawab atas pengontrolan sebuah perangkat luar atau lebih dan bertanggung
jawab pula dalam pertukaran data antara perangkat luar tersebut dengan memori utama
ataupun dengan register – register CPU. Dan ada juga I/O terprogram yang berperan sebagai
pertukaran data antar CPU seperti pemindahan data, pengiriman perintah baca maupun tulis,
dan monitoring perangkat tapi kelemahan teknik ini adalah CPU akan menunggu sampai
operasi I/O selesai dilakukan modul I/O sehingga akan membuang waktu, apalagi CPU lebih
cepat proses operasinya. Inti semuanya dalam I/O itu mempunyai fungsi dan perintah
tersendiri yang berperan sangat penting untuk sistem komputer.

Anda mungkin juga menyukai