Anda di halaman 1dari 15

ARSITEKTUR

KOMPUTER
Dosen pengampu:
Rosma Siregar S.kom.,M.kom
KELOMPOK 3
Kristian Doktor A. Panjaitan
(5222451004)

Muhammad Ilham
(5223351001)

Nayla Amanda
(5222451007)

Pinkan Ramadhani
(5221151006)
MENU
MENU

TOPIC 1
Set Instruksi
TOPIC 2

TOPIC 3

TOPIC 4 MENU
KESIMPULAN
PENUTUP
MENU
Desain Set Instruksi
TOPIC 1
Set instruksi atau bisa disebut Instruction Set Architecture (ISA) adalah
TOPIC 2 sekumpulan instruksi yang dapat dimengerti dan dapat dijalankan oleh CPU
berdasarkan tipe arsitekturnya.
TOPIC 3 Desain set instruksi adalah suatu rancangan set instruksi,dalam set instruksi
terdapat berbagai masalah yang kompleks yang melibatkan beberapa aspek
TOPIC 4 yaitu:

KESIMPULAN

PENUTUP
MENU
a.kelengkapan set instruksi
TOPIC 1 b.ortogonalitas,yaitu sifat independisi instruksi
c.kompabilitas,berupa source code dan object code
TOPIC 2 Selain itu juga melibatkan beberapa aspek :
a.Operation repertoire,berkaitan dengan banyaknya operasi yang digunakan dan berapa
TOPIC 3 sulit operasi tersebut
b.Data types,berkaitan dengan tipe data apa yang digunakan
TOPIC 4
c.Instruction format,yaitu berkaitan dengan panjang instruksi (jumlah bit), banyaknya
alamat danm sebagainya
KESIMPULAN
d.Register, yaitu banyak register yang digunakan

PENUTUP e.Addresing,yaitu mode pengalamatan untuk operand.


MENU

TOPIC 1
2. Karakteristik eksekusi instruksi
TOPIC 2 Cpu tidak akan melakukan operasi tertentu tanpa
adanya sebuah instruksi sebagai nilai input yang
TOPIC 3 ditujukan kepada CPU.Setiap proses kerja yang
dilakukan oleh CPU berdasarkan perintah atau
TOPIC 4 instruksi-instruksi tersebut merupakan perintah
atau kode dalam bahasa mesin atau lebih dikenal
KESIMPULAN sebagai machine instructions.Agar dapat
PENUTUP dieksekusi,setiap instruksi harus berisi informasi
yang diperlukan oleh CPU.
MENU  

3. Teknik-teknik pengalamatan
TOPIC 1
Teknik pengalamatan adalah suatu cara yang digunakan untuk
TOPIC 2 menunjuk dan mengalamati suatu lokasi memori.
a. Teknik pengalamatan segera (Immediate addressing mode), Teknik
TOPIC 3 pengalamatan segera adalah teknik pengalamatan yang digunakan
pada saat suatu konstanta diketahui pada sebuah program yang
TOPIC 4 dibuat dan konstanta tersebut tidak akan diubah saat program
tersebut dijalankan. Operasi pada teknik ini hanya memerlukan dua
Byte instruksi, satu untuk opcode dan satu untuk data Byte.
KESIMPULAN

PENUTUP
MENU  b. Teknik pengalamatan langsung (Direct addressing mode), Teknik
pengalamatan langsung adalah teknik pengalamatan yang
digunakan untuk mentransfer data antara memori dan register.
TOPIC 1
c. Teknik pengalamatan tak langsung (Indirect addressig mode)
TOPIC 2 Teknik pengalamatan tak langsung adalah teknik pengalamatan yang
memberikan fleksibilatas dalam mengalamati memori.
TOPIC 3 d. Teknik pengalamatan register langsung (Register direct addressing
mode), Teknik pengalamatan register langsung adalah teknik
TOPIC 4 pengalamatan yang digunakan untuk mentransfer data di register.
Teknik pengalamatan ini tidak memerlukan pengalamatan ke
memori utama, namun hanya mengalamati register secara tungggal.
KESIMPULAN

PENUTUP
MENU
e. Teknik pengalamatan register tak langsung (Register inderect
addressing), Teknik pengalamatan register tak langsung adalah teknik
TOPIC 1
pengalamatan yang digunakan untuk mentransfer data di register
TOPIC 2 dengan memberikan fleksibilatas untuk mengalamati register.
f. Teknik pengalamatan pemindahan (Displacrment addressing mode),
Teknik pengalamatan pemindahan adalah teknik pengalamatan yang
TOPIC 3 menggabungkan teknik pengalamatan langsung dan teknik
pengalamatan register tak langsung.
TOPIC 4 g. Teknik pengalamatan stack (Stack addressing mode), Teknik
pengalamatan stack adalah teknik pengalamatan yang menggunakan
KESIMPULAN stack atau array lokasi. Teknik pengalamatan ini pada dasarnya
adalah teknik pengalamatan register tak langsung.
PENUTUP
MENU Permasalahan mendesain sebuah
pengalamatan
TOPIC 1
TOPIC 2

TOPIC 3
Pada arsitek harus mempertimbangkan beberapa
fasilitas pengalamatan ketika ia merancang komputer
TOPIC 4
atau famili komputer,kita akan membahas tiga dari
KESIMPULAN fasilitas tersebut yaitu,

PENUTUP
MENU a.Jangkauan pengalamatan fisik
Pengalamatan fisik adalah suatu metode
pengalamatan memori secara fisik.Alamat fisik memori
TOPIC 1 utama yang sesungguhnya merupakan alamat yang
TOPIC 2 ditulis pada kode instruksi program hasil
kompilasi.Ketika eksekusi,prosesor akan memperoses
alamat kode instruksi program secara langsung tanpa
TOPIC 3 melakukan traslasi memori.
b.Homogenitas pengalamatan
TOPIC 4
Ruang alamat atau homogen adalah salah satu dari
KESIMPULAN fasilitas kemudahan penggunaan set instruksi
komputer.Dalam homogeneous addressing
PENUTUP (pengalamatan homogen),semua alamat dianggap
sama,sedangkan dalam pengalamatan tidak homogen
beberapa alamat dianggap melebihi yang lainnya
MENU

TOPIC 1 c.Efesiensi pengalamatan


Efesiensi pengalamatan maksudnya adalah
TOPIC 2
sejauh mana efektifitas programmer atau
TOPIC 3 compiler dapat menggunakan mode
pengalamatan yang telah ditetapkan oleh ISA.
TOPIC 4
KESIMPULAN

PENUTUP
MENU
Set instruksi atau bisa disebut Instruction Set
TOPIC 1 Architecture (ISA) adalah sekumpulan instruksi
yang dapat dimengerti dan dapat dijalankan
TOPIC 2 oleh CPU berdasarkan tipe arsitekturnya.CPU
tidak akan melakukan operasi tertentu tanpa
adanya sebuah instruksi sebagai nilai input yang
TOPIC 3 ditujukan kepada CPU,dalam set instruksi
terdapat teknik pengalamatan,dimana teknik
TOPIC 4 pengalamatan adalah suatu cara yang
digunakan untuk menunjuk dan mengamati
suatu lokasi memori
KESIMPULAN

PENUTUP
MENU

TOPIC 1
TOPIC 2

TOPIC 3
TERIMA KASIH
TOPIC 4

KESIMPULAN

PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai