Anda di halaman 1dari 14

Internet of Things

Internet of Things

Konsep IoT ini sebetulnya cukup sederhana dengan cara kerja


mengacu pada 3 elemen utama pada arsitektur IoT, yakni:
1. Sensor dan controller yg dilengkapi modul IoT
2. Perangkat Koneksi ke Internet
3. Cloud Data Center tempat untuk menyimpan aplikasi beserta
data base
Impian suatu system IoT

 Bandwidth kecil
 Jangkauan jauh
 Umumnya arah data searah
 Masa pakai baterai supply yang lama (dalam hitungan tahun)
 Sedikit atau tanpa perawatan
 Dapat beroperasi di tempat yang tidak tercakup oleh Wi-Fi
Impian suatu system IoT

LPWAN (Low Power Wide Area Network) merupakan salah satu solusi implementasi Internet of
Things (IoT) sebagai sarana konektifitas dimana memiliki coverage area yang luas namun
menggunakan daya yang relatif rendah dengan lifetime yang tinggi.

Ada 3 (tiga) jenis LPWAN yang banyak digunakan pada implementasi IoT pada saat ini


yaitu Sigfox, Long Range WAN (LoRaWAN), Narrow Band - IoT (NB-IoT).

Perbedaan antara Sigfox dan LoRa dengan NB-IoT. Sigfox dan LoRa mempunyai keunggulan


pada ketahanan baterai, kapasitas, dan harga. Sedangkan NB-IoT menawarkan keunggulan
dalam terms of latency dan Quality of service.
LoRa (Long Range)

LoRa adalah teknologi nirkabel berdaya rendah yang menggunakan spektrum radio (Wixted, A.
J. et al., 2016). LoRa pertama kali dikembangkan di Grenoble, Perancis oleh start-up
Cycleo pada tahun 2009 dan dibeli oleh Semtech (USA) 3 tahun kemudian.

Pada tahun 2015, LoRa distandarisasi oleh LoRa-Alliance dan di terapkan pada 42 negara dan


masih dalam proses peluncuran di negara lain. Sebagai contoh Bouygues dan Orange di
Perancis, KPN di Belanda, dan Fastnet di Afrika Selatan

LoRa mempunyai beberapa kelebihan. Salah satunya adalah bisa mengakomodasi jarak


hingga 1 km lebih dan low power.

Kelemahan LoRa adalah belum adanya sistem gateway discovery secara otomatis pada


teknologi LoRa untuk pengiriman data dari sensor node. Pengiriman data dari sensor
node dilakukan kepada semua gateway LoRa yang berada pada area jangkauan. Hal ini dapat
menjadi penyebab munculnya masalah jika terdapat lebih dari satu gateway untuk menerima
datanya. Dimana terdapat gateway yang seharusnya tidak menerima data dari sensor
node atau disebut sebagai gateway yang salah dan belum adanya
sistem gateway discovery untuk menemukan gateway yang benar. maka dari itu untuk
mempermudah pemakaian perangkat LoRa dibutuhkan sistem gateway discovery.
Modul LoRa (Long Range)

Contoh Modul LoRa pada frekwensi 433 MHz


Apa itu Antares ?
ANTARES adalah platform Internet of
Things (IoT) di bawah PT Telkom
Indonesia Tbk, yang terdiri dari platform
IoT, dan konektivitas IoT
IoT via LoRa menggunakan Antares IoT
Platform
IoT via LoRa menggunakan Antares IoT
Platform (Transmitter 1)
IoT via LoRa menggunakan Antares IoT
Platform (Transmitter 2)
IoT via LoRa menggunakan Antares IoT
Platform (Receiver)
IoT via LoRa menggunakan Antares IoT
Platform (Monitoring / Subcriber Antares)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai