Paparan Supervisi Rumkit Blu
Paparan Supervisi Rumkit Blu
KEUANGAN
PAPARAN
SUPERVISI DAN BIMBINGAN TEKNIS
PADA RUMKIT BHAYANGKARA TINGKAT III
HOEGENG IMAM SANTOSO
Oleh
KABIDKEU POLDA KALSEL
REALISASI ANGGARAN RUMKIT
BHAYANGKARA TA. 2014
15
REALISASI BELANJA PEGAWAI
RUMKIT BHAYANGKARA TA. 2014
15
REALISASI BELANJA BARANG
RUMKIT BHAYANGKARA TA. 2014
15
PENERIMAAN DAN PENGELUARAN
RUMKIT TA. 2014
NO BULAN PENERIMAAN PENGELUARAN SISA
1 JANUARI 1,415,578,808 1,323,591,577 91,987,231
2 FEBRUARI 1,595,901,287 1,391,369,420 204,531,867
3 MARET 1,691,008,574 1,659,589,079 31,419,495
4 APRIL 2,304,501,377 2,200,730,354 103,771,023
5 MEI 1,959,454,743 1,868,510,740 90,944,003
6 JUNI 1,806,146,385 1,630,478,000 175,668,385
7 JULI 2,255,438,283 1,886,400,890 369,037,393
8 AGUSTUS 2,276,934,274 1,816,512,655 460,421,619
9 SEPTEMBER 2,408,419,889 1,600,530,982 807,888,907
10 OKTOBER 2,157,723,433 2,055,515,898 102,207,535
11 NOPEMBER 3,282,852,282 2,203,368,692 1,079,483,590
12 DESEMBER 1,817,319,343 1,935,041,930 (117,722,587)
JUMLAH 24,971,278,678 21,571,640,217 3,399,638,461
5
DASAR
PENGELOLAAN
RUMKIT BLU
1. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR
23 TAHUN 2005 SEBAGAIMANA
TELAH DIUBAH DENGAN
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR
74 TAHUN 2012 TENTANG
PERUBAHANAPERATURAN
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR
23 TAHUN 2005ATENTANG
PENGELOLAAN KEUANGAN
BADAN LAYANAN UMUM.
RUMKIT BLU adalah rumkit yang telah mendapatkan penetapan dari Menteri
Keuangan untuk menerapkan pengelolaan BLU.
Surat Penetapan Keputusan Menteri Keuangan untuk Rumkit Bhayangkara
Tingkat III Hoegoeng Imam Santoso adalah Surat Keputusan Penetapan BLU
Nomor: 203/KMK.05/2014 tanggal 9 Juni 2014)
7
TAHAPAN PENGELOLAAN
A
KEUANGAN KEUANGAN
Lanjutan……..
10
TAHAPAN
A
Laporan dibuat :
a. Bulanan : LAK dan LRA, Buku Kas, Buku Bank, BA Riksa Kas, BA
Rekonsiliasi Bank
b. Triwulan :LAK, LRA, Neraca dan Lampiran Lainnya spt: SPM
Pengesahan, RC, BA Riksa Kas
c. semester dan tahunan : LAK, LRA, Neraca, CaLK Lampiran Lainnya spt:
SPM Pengesahan, RC, BA Riksa Kas.
11
ALUR
A
PUSKEU
1. LAP.BULANAN: t+10
2. LAP.TRIWULAN TGL 21
PUSDOK
APRIL DAN 21 OKTOBER 1. LAP.BULANAN: t + 5
RUMKIT
UNTUK TW 1 DAN 3 2. LAP.TRIWULAN TGL 15
3. LAP.SEMESTER DAN APRIL DAN 15 OKTOBER
BIDKEU
12
ALUR
A
ASRENA
BIRO
RENA
RUMKIT
13
A
1 JASA LAYANAN
2 HIBAH
3 APBN
14
A
1 BIAYA LAYANAN
3 BIAYA LAINNYA
15
A
16
A
Menghasilkan informasi mengenai biaya satuan (unit cost) per unit layanan,
harga pokok produksi dan analisis varian (perbedaan antara biaya standar
dan biaya sesungguhnya)
A
1 PENDAHULUAN
3 KEBIJAKAN AKUNTANSI
5 JURNAL STANDAR
18
A
REVIU KEUANGAN
19
A
AUDIT KEUANGAN
20
PERDIRJEN No. 30 /PB/2011
Tentang
Mekanisme Pengesahan Pendapatan
dan Belanja Satker BLU
AZAS
1. Mengajukan SP3B
BLU
KPPN
SATKER BLU
(mengesahkan)
2. Menerbitkan SP2B
BLU
RUANG LINGKUP PENGATURAN (1)
Mengatur mekanisme pengesahan pendapatan dan belanja
satker BLU yang sumber dananya berasal dari PNBP yang
digunakan langsung.
PNBP
c. Hasil kerjasama BLU dengan pihak lain dan/atau langsung
hasil usaha lainnya; dan/atau untuk
Hasil usaha lainnya termasuk: membiayai
1. Pendapatan jasa lembaga keuangan;
program
2. Hasil penjualan aset tetap; dan
3. Pendapatan sewa. dan kegiatan
di RBA
d. Pendapatan lainnya yang sah.
a p a? :
Ber ada p 100%
at
Lih Keputusan
BLU
Digunakan
Penuh
Dapat Ment Keu langsung
Tent
digunakan Penetapan
PNBP
langsung Satker PK
BLU BLU
untuk ……%
Bertahap Digunakan
membiayai langsung
program
….. %
dan kegiatan setor ke
di RBA Kas Neg
(tidak
dapat
ditarik
kembali)
RUANG LINGKUP PENGATURAN (2)
31/1
31/3 30/6 30/9
2
Pengajuan
SP3B
Pengajuan SP3B Pengajuan SP3B Pengajuan SP3B Sesuai
28/3 s.d. 31/3 24/6 s.d. 30/6 27/6 s.d. 30/9 Langkah-
langkah
akhir TA.
ILUSTRASI PENYAMPAIAN SP3B BLU LEBIH DARI
SATU KALI DALAM SATU TRIWULAN
Cut Cut Cut
Off Off Off Tidak ada
Cut Off
28/3 24/6 27/9
31/1
31/3 30/6 30/9
29/7 2
25/8
1. Pengajuan SP3B BLU Triwulan I adalah mulai tanggal 28, 29, 30, dan
paling lambat tanggal 31 Maret 20xx pada pukul 10.00 waktu setempat.
2. Pengajuan SP3B BLU Triwulan II adalah mulai tanggal 24, 27, 28, dan
paling lambat tanggal 30 Juni 20xx pada pukul 10.00 waktu setempat.
3. Pengajuan SP3B BLU Triwulan III adalah mulai tanggal 27, 28, 29, dan
paling lambat tanggal 30 September 20xx pada pukul 10.00 waktu
setempat.
4. Pengajuan SP3B BLU Triwulan IV mengikuti ketentuan mengenai
langkah-langkah menghadapi akhir tahun anggaran.
Contoh satker BLU yang menyampaikan SP3B BLU lebih
dari satu kali dalam satu triwulan:
1. Pada triwulan III, SP3B BLU pertama diajukan pada tanggal 29 Juli 20xx untuk realisasi sejak
cut off pada triwulan II yaitu tanggal 24 Juni 20xx sampai dengan realisasi pendapatan
dan/atau belanja yang dipertanggungjawabkan dalam SP3B dimaksud (misalkan tanggal 28
Juli 2011).
2. Satker BLU menyampaikan SP3B BLU kedua pada tanggal 25 Agustus 20xx untuk realisasi
sejak tanggal 29 Juli 20xx sampai dengan realisasi pendapatan dan/atau belanja yang
dipertanggungjawabkan dalam SP3B dimaksud (misalnya tanggal 24 Agustus 2011).
3. Dalam hal sampai dengan cut off triwulan III (27 September 20xx) masih terdapat realisasi
pendapatan dan/atau belanja, maka satker BLU menyampaikan SP3B BLU ketiga dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. SP3B BLU yang ketiga merupakan pertanggungjawaban realisasi pendapatan dan/atau
belanja sejak tanggal 25 Agustus 20xx s.d. tanggal 26 September 20xx.
b. Pengajuan SP3B BLU yang ketiga adalah mulai tanggal 27, 28, 29, dan paling lambat
tanggal 30 September 20xx.
c. Realisasi pendapatan dan/atau belanja tanggal 27, 28, 29, dan 30 September 20xx
dipertanggungjawabkan dalam SP3B BLU Triwulan berikutnya.
d. Dalam hal sampai dengan cut off triwulan III (tanggal 27 September 20xx) tidak terdapat
realisasi pendapatan dan/atau belanja, maka satker BLU tidak menyampaikan SP3B BLU
ketiga.
e. Pengajuan SP3B BLU pertama pada triwulan IV adalah realisasi pendapatan dan belanja
sejak cut off triwulan III (tanggal 27 September 20xx) s/d realisasi yang akan
dipertanggungjawabkan pada SP3B BLU berikutnya.
Contoh
SP3B
Contoh
SP2B
Contoh
Form
Ralat
SP3B
Contoh
SPTJ
MEKANISME PENGELOLAAN HIBAH LANGSUNG BENTUK B/J/S
DI LINGKUNGAN POLRI
3
SURAT PERMOHONAN
NOMOR REGISTER DAN
PUSKEU
PENGESAHAN
DILAMPIRI:
BIDKEU POLRI
1. MOU; 6
2. RINGKASAN HIBAH;
3. BAST/BAPH; 2 NO REGISTER
5
4. SP3HL-BJS; CAP PENGESAHAN 4
5. SPTMHL.
7
BASAH 3 SP3HL-BJS
RANGKAP
PENCATATAN:
1. MPHL-BJS;
2. SPTMHL; KPPN
3. SP3HL-BJS (LB-2);
4. SPTJM.
Sekian & Terima
Kasih