Di Rindam Xii/Tanjungpura

DI RINDAM XII/TANJUNGPURA
IJIN
GUMIL
…
DEMAM
..
IJIN
GUMIL
NGAN
TUK
SATUAN PENDIDIKAN
SEKOLAH CALON TAMTAMA
PERATURAN
BARIS BERBARIS
( PBB) 1
SATUAN PENDIDIKAN
TUJUAN :
AGAR PRAJURIT SISWA MEMAHAMI
DAN MAMPU MELAKSANAKAN
PERATURAN BARIS BERBARIS (PBB)
2
SATUAN PENDIDIKAN
RUANG LINGKUP :
1. Pendahuluan.
2. Ketentuan Umum
3. Gerakan ditempat tanpa senjata.
4. Gerakan berjalan tanpa senjata.
5. Gerakan ditempat bersenjata.
6. Gerakan berjalan bersenjata.
7. Cara penggunaan pedang.
8. Cara menggunakan Bendera penjuru.
9. Baris berbaris kompi.
10. Ketentuan peralihan.
11. Penutup. 3
SATUAN PENDIDIKAN
REFERENSI
PERPANG TNI NOMOR

58
TAHUN 2018, TANGGA
L 5
DESEMBER 2018 TENTA
NG
PERATURAN BARIS
BERBARIS
4
SEKOLAH CALON TAMTAMA RINDAM
XII/TPR
PENDAHULUAN
Peraturan Baris Berbaris yang selanjutnya
disingkat PBB adalah segala bentuk
P’ERTI peraturan dan ketentuan-ketentuan tentang
ketaatan dan kepatuhan terhadap semua
AN
kewajiban dalam baris berbaris yang berlaku
bagi militer baik dalam tugas kedinasan
maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Baris Berbaris adalah kegiatan latihan fisik bagi anggota
militer guna menanamkan kebiasaan, jiwa korsa,
disiplin, loyalitas, kebersamaan dan rasa tanggung
jawab.
DIKMATA TNI AD TA 2022
5
XII/TPR
Aba2 adalah perintah dari seorang komandan
atau pemimpin/bawahan yg ditunjuk atasan
P’ERTI kepada pasukan/sekelompok orang utk dilaks
AN pada waktunya secara serentak atau
berturut2 dgn tepat & tertib, apabila
bawahan ditunjuk memberikan aba2 harus
diawali dgn kalimat izin atasan.
Sikap sempurna adalah sikap siap pada posisi berdiri dan duduk
dalam pelaksanaannya sikap tidak ada gerakan bagi anggota
tubuh dengan ketentuan yang telah diatur pada tiap-tiap bentuk
posisi sikap sempurna.
Sikap istirahat adalah sikap pada posisi berdiri dan duduk dalam
pelaksanaannya sikap rileks bagi anggota tubuh dengan
ketentuan yang telah diatur pada tiap-tiap bentuk posisi sikap
istirahat.
DIKMABA TNI AD TA 2021
6
XII/TPR
Langkah biasa adalah langkah bergerak maju
dengan panjang langkah dan tempo tertentu
P’ERTI dgn cara meletakkan kaki di atas tanah tumit
AN lebih dahulu, disusul dgn seluruh tapak kaki
kemudian ujung kaki meninggalkan tanah
Langkah tegap pada waktu
adalah membuat
langkah yg langkah berikutnya.
dipersiapkan untuk
memberikan penghormatan & yg diberi pe’hormatan terhadap
pasukan, pos jaga kesatrian, terhadap Pati serta digunakan
untuk kegiatan2 tertentu.
Langkah defile adlh langkah tegap yg m’gunakan
aba2“LANGKAH DEFILE JALAN”, digunakan pada acara
tambahan dari suatu upcr yg kegiatanny dilaks oleh pasukan dlm
susunan tertentu, dipimpin seorg komandan yg bergerak maju
melewati depan irup & menyampaikan pe’hormatan ke pd
7
XII/TPR
KETENTUAN
UMUM - aba-aba
- petunjuk.
ABA 2 aba-aba
peringatan
- aba-aba
aba-aba petunjuk adalh aba2 yg Disampaikan jika diperlukan
pelaksanaan.
utk menegaskan maksud dari aba2 peringatan atau
pelaksanaan.
Contoh:
“KEPADA KOMANDAN KOMPI”.
“PELETON I”.
“KOMPI A”.
8
XII/TPR
Aba-aba peringatan adalah inti perintah
yang harus jelas untuk dapat dilaksanakan
tanpa ragu-ragu.
~ Disampaikan dengan pemberian nada

ABA 2 pada suku kata pertama dan terakhir,
dengan nada suku kata terakhir diucapkan
lebih panjang sesuai dengan besar kecilnya
jumlah pasukan.
~ Contoh aba-aba peringatan antara lain:

“HORMAT SENJATA”.
“MAJU”.
9
DIKMATA TNI AD TA 2022 “HITUNG”.
XII/TPR
Aba2 pelaksanaan adalh aba2 Untuk
menegaskan saat atau waktu untuk
melaksanakan aba2 petunjuk/peringatan
dgn cara serentak atau berturut-turut.

ABA 2 Aba2 pelaksanaan diucapkan dengan cara
dihentakkan.

~ Contoh aba-aba pelaksanaan antara
lain:
“GERAK’’.
“JALAN”.
1
DIKMATA TNI AD TA 2022 “MULAI”.
XII/TPR
a. Aba-aba“MAJU” merupakan salah satu aba-
aba peringatan yang dapat diberikan kepada
pasukan dalam keadaan berhenti atau berjalan,
yaitu:

ABA 2 Terhadap pasukan dalam keadaan berhenti yang
akan meninggalkan tempat jarak tidak dibatasi,
contoh MAJU = JALAN.

Terhadap pasukan yang sedang berjalan dapat
juga diberikan aba-aba maju, contoh

BALIK – KANAN – MAJU = JALAN; dan 1
1
DIKMATA TNI AD TA 2022 HADAP – KANAN/KIRI – MAJU = JALAN.
XII/TPR
b. Aba-aba “HENTI” merupakan salah satu aba-
aba peringatan yang dapat diberikan kepada
pasukan yang sedang bergerak, contoh:

1) BALIK – KANAN – HENTI = GERAK;dan
ABA 2 2) HADAP – KANAN/KIRI – HENTI = GERAK.
3) Namun tidak semua 2 peringatan “HENTI”
harus diucapkan, contohnya:

Empat Langkah ke Depan = JALAN.

c. Aba-aba “SELESAI” diberikan pada gerakan
akhir kegiatan yang aba-aba pelaksanaannya
DIKMATA TNI AD TA 2022 diawali dengan “MULAI”, kecuali berhitung. 1
XII/TPR
- Pemberi aba2 harus berdiri dgn sikap sempurna
me’hadap pasukan.
- Apabila aba2 yg diberikan itu berlaku juga bagi

Ktentua pemberi aba2 maka pada saat memberikan aba2 tidak
n m’hadap pasukan.

pmberi - Pemberian aba2 diucapkan dgn suara lantang, tegas
dan bersemangat.
an
ABA2 - Antara aba2 peringatan dan petunjuk diberi jeda
waktu yg cukup disesuaikan dgn jumlah pasukan dan
atau tingkat perhatian pasukan.

- Diantara aba2 petunjuk dan pelaksanaan dilarang1
XII/TPR

- Apabila ada bagian dari aba2 yg perlu
dibetulkan, maka terlebih dahulu
disampaikan perintah/ucapan “ULANGI”.
Ktentua
n - Perintah yg tidak digolongkan sgb aba2
tetapi harus dilaks oleh yg diberi perintah
pmberi antara lain:
an
ABA2 ~ MAJU
~ IKUTI SAYA
~ BERHENTI
~ LURUSKAN 14
Ada
pertanyaan
Siswa......????
15
XII/TPR
Pertanyaan
1) Apa pengertian PBB?
Pemeriksaan!!!
2) Apa yang dimaksud dengan
Baris berbaris?
3) Apa pengertian dari Aba-aba,
dan sebutkan macam-macam aba-
aba yang terdapat pada Peraturan
Baris berbaris !
XII/TPR
Gerakan ditempat tanpa
senjta
> Sikap Sempurna
a) Sikap sempurna diawali dari sikap istirahat.

b) Aba-aba dalam sikap sempurna terdiri atas:

posisi berdiri “SIAP = GERAK”;
posisi Parade “ PARADE, SIAP = GERAK”; dan
posisi duduk “DUDUK SIAP = GERAK”.
16
XII/TPR
 Sikap Sempurna posisi berdiri:
Gerakan ditempat tanpa senjta
Pelaks:
- sikap berdiri badan tegak
- kedua tumit rapat dgn kedua telapak kaki membentuk
sudut 45o
- lutut lurus, paha dirapatkan & tumpuan berat badan
dibagi diatas kedua kaki
- perut ditarik dan dada dibusungkan
- pundak ditarik sedikit kebelakang tetapi tidak
dinaikkan
- kedua tangan lurus dirapatkan disamping badan,
pergelangan tangan lurus
- jari-jari tangan menggenggam tidak terpaksa
dirapatkan pada paha
- punggung ibu jari menghadap kedepan sejajar dengan
jahitan celana
- leher lurus, dagu ditarik sedikit ke belakang
DIKMATA TNI AD - 2022
TA mulut ditutup, pandangan mata lurus mendatar 17
XII/TPR
 Sikap Sempurna posis duduk dikursi:
Pelaks: senjta
- kedua tumit dirapatkan dengan kedua telapak kaki
membentuk sudut 45o
- lutut dibuka selebar bahu
- badan ditegakkan dan punggung tidak bersandar
pada sandaran kursi
- berat badan bertumpu pada pinggul
- perut ditarik dan dada dibusungkan sewajarnya
- kedua tangan menggenggam lurus kedepan diletakkan
di atas lutut dengan punggung tangan menghadap
keatas
- dagu ditarik ke belakang sewajarnya
- mulut ditutup, pandangan mata lurus mendatar
kedepan dan bernapas sewajarnya.
18
XII/TPR
Gerakan
 Sikap Sempurna ditempat tanpa
posis duduk bersila:
Pelaks: senjta

- kaki kiri berada di bawah kaki kanan
Badan ditegakkan, berat badan
bertumpu pada pinggul;
- perut ditarik dan dada dibusungkan;
- kedua tangan menggenggam lurus
kedepan diletakkan di atas lutut dengan
punggung tangan menghadap keatas;
- leher lurus, dagu ditarik ke belakang
sewajarnya
- mulut ditutup, pandangan mata lurus
mendatar kedepan dan bernapas
sewajarnya. 19

XII/TPR
 Sikap Sempurna  Sikap Sempurna  Sikap Sempurna posisi
posisi berdiri: posisi Duduk di kursi: Duduk Bersila:
20
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
AD TA 2021
XII/TPR
SIKAP ISTIRAHAT
senjta
~ Sikap istirahat diawali dari sikap sempurna.
~ Sikap istirahat terdiri atas:
- sikap istirahat biasa dgn aba2“ISTIRAHAT DI TEMPAT
= GERAK”;
- sikap istirahat parade dgn aba2“PARADE, ISTIRAHAT
DI TEMPAT = GERAK”.
- Sikap istirahat apabila akan diberikan perhatian maka
didahului dgn aba2“UNTUK PERHATIAN”.
- Istirahat biasa dpt dilakukan dalam posisi berdiri,
duduk, dan bersila.
21
- TNI
DIKMATA Istirahat
AD TA 2022 Parade hanya dilakukan dalam posisi berdiri.
XII/TPR
Gerakan
 Sikap ditempat
Istirahat posisi Bediri tanpa
Pelaks: senjta
- kaki kiri dipindahkan kekiri selebar bahu
- kedua tangan dibawa kebelakang badan
- tangan kiri memegang pergelangan tangan
kanan, ibu jari dan jari telunjuk tepat
dipergelangan tangan kanan
- punggung tangan kiri diletakkan dipinggang
atau koppel riem
- tangan kanan mengepal
- pandangan mata tetap lurus ke depan
~ Pelaksanaan sikap istirahat biasa posisi berdiri
berlaku juga pada sikap istirahat parade
punggung tangan kiri diletakkan di atas pinggang
atau kopelreim.
~ Pelaksanaan sikap istirahat biasa posisi berdiri
yang dilanjutkan dengan perhatian maka
22
DIKMATA TNI AD TA 2022 pandangan mata dan kepala dipalingkan ke arah
XII/TPR
senjta
 Sikap Istirahat posisi Duduk
dikursi
Pelaks:
- kedua kaki dibuka selebar bahu
- badan tidak kaku
- lengan dibengkokkan/ditekuk,
diletakkan di atas paha
- jari2 tangan dibuka, punggung
tangan menghadap ke atas
- pandangan mata lurus ke depan
23
XII/TPR
 senjta
Sikap Istirahat posisi Bersila
Pelaks:
- kaki kiri berada di bawah kaki kanan
- badan tdk kaku & berat badan bertumpu pada
pinggul
- kedua lengan dibengkokkan di depan badan,
dan kedua lengan bersandar di atas paha;
- tangan kanan memegang pergelangan tangan
kiri dengan ibu jari dan jari telunjuk, punggung
kedua tangan menghadap ke atas;
- pandangan mata lurus ke depan
~ Pelaksanaan sikap istirahat biasa posisi Bersila

yang dilanjutkan dengan perhatian maka
pandangan mata dan kepala dipalingkan ke arah
yang memberi perhatian paling jauh 45º.
24
XII/TPR
 Sikap Istirahat posisi  Sikap Istirahat posisi  Sikap Istirahat posisi
berdiri: Duduk di kursi: Duduk Bersila:
25
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
AD TA 2021
XII/TPR
senjta
 LENCANG KANAN, LENCANG KIRI, SETENGAH LENGAN
LENCANG KANAN DAN LENCANG DEPAN
 diawali saat pasukan dalam posisi sikap sempurna;

lencang kanan/kiri, setengah lengan lencang kanan/kiri dilaksanakan saat
pasukan dalam formasi bersaf
 lencang depan dilaksanakan saat pasukan dalam formasi berbanjar.
~ Aba-aba sebagai berikut:
 lencang kanan/kiri “LENCANG KANAN/KIRI = GERAK“ dan TEGAK

= GERAK;
 setengah lengan lencang kanan/kiri “SETENGAH LENGAN LENCANG
KANAN/KIRI = GERAK“ dan
TEGAK = GERAK 265
 lencang
DIKMATA TNI AD TAdepan
2022 “LENCANG DEPAN = GERAK“ dan TEGAK = GERAK.
XII/TPR
 Lencang Ka dan Lencang Ki
Pelaks:
senjta
setelah aba2 pelaksanaan:
- saf depan kecuali penjuru mengangkat lengan
kanan/kiri lurus ke samping bersamaan dgn
memalingkan kepala sehingga melihat dada orang
yg berada di sebelah kanan/kirinya;
- m’angkat lengan dilaksanakan melalui belakang
punggung orang di sebelah kanan/kiri dan bergeser
ke kanan/ke kiri sampai menyentuh bahu orang yg
berada di sebelah kanan/kiri, jari-jari tangan
menggenggam, punggung tangan m’hadap ke atas
- penjuru kanan/kiri saf depan tidak berubah
tempat
- untuk penjuru saf tengah dan belakang
melaksanakan lencang depan, setelah lurus
menurunkan lengan tanpa menunggu aba2
- untuk saf tengah & belakang kecuali penjuru
memalingkan kepala - sehingga melihat dada 27
DIKMATA TNI AD TA 2022 orang yg berada di sebelah kanan/kirinya
XII/TPR
 setengah
Gerakanlengan lencang
ditempat kanan
tanpa
Ketentuan senjta
setengah lengan
lencang kanan berlaku sama
dengan ketentuan lencang
kanan, terkecuali posisi tangan,
yaitu diletakkan di pinggang
(bertolak pinggang) dgn siku
menyentuh lengan orang yg
berdiri di sebelah kanan/kirinya,
pergelangan tangan lurus, ibu
jari di bagian belakang dan
empat jari lainnya rapat di 28
XII/TPR
GerakanDEPAN
 LENCANG ditempat tanpa
senjta
setelah aba-aba pelaksanaan:
- banjar kanan kecuali penjuru mengangkat
lengan kanan lurus ke depan ditambah dua
kepal,
- Jari2 tangan m’genggam, punggung tangan
menghadap ke atas
untuk banjar tengah dan kiri saf terdepan
melaksanakan lencang kanan/setengah lengan
lencang kanan, setelah lurus menurunkan
lengan tanpa menunggu aba-aba
- semua anggota pasukan meluruskan
banjar dan safnya; dan
setelah lurus, maka komandan pasukan
memberi aba-aba “TEGAK = GERAK” dan
DIKMATA TNI AD TA 2022 semua anggota secara serentak kembali ke sikap29
XII/TPR
 Lencang  Setengh lencang  Lencang
 Lencang Kiri.
kanan. kanan. Depan.
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
AD TA 2021
30
XII/TPR
 Berhitung: Gerakan ditempat tanpa senjta
 Berhitung dapat dilakukan dalam bentuk formasi bersaf atau
berbanjar. Diawali dari sikap sempurna berdiri.
 Aba-aba berhitung adalah “HITUNG = MULAI”.
 Pelaksanaan berhitung dalam formasi bersaf diatur sebagai
berikut:
• setelah ada aba2 peringatan: ”HITUNG”, barisan yg berada di saf
paling depan semua memalingkan kepala secara serentak ke arah
kanan 45º, personel yg bertindak sebagai penjuru kanan tetap sikap
sempurna. Utk saf tengah & belakang kepala tetap lurus ke depan;
• Aba2 pelaks: ”MULAI” hitungan pertama (satu) diawali dari
penjuru kanan dengan kepala tidak dipalingkan;
• untuk urutan kedua dan seterusnya bersamaan dengan menyebut
hitungan dua dan seterusnya, kepala dipalingkan ke arah semula
(lurus ke depan)
• orang paling kiri belakang melaporkan jumlah kekurangan atau31
XII/TPR
 Berhitung:
senjta
 Pelaksanaan berhitung dalam formasi berbanjar sbg
berikut:
• pada aba-aba pelaksanaan: ”MULAI”
hitungan pertama (satu) diawali dari
personel paling depan banjar kanan dan
berturut-turut ke belakang menyebutkan
nomornya masing-masing dengan kepala
tetap lurus ke depan; dan
• orang paling kiri belakang melaporkan
32
jumlah
DIKMATA TNI AD TA 2022 kekurangan atau “LENGKAP”.
XII/TPR
 PERIKSA KERAPIAN.
(1)Periksa KERAPIAN dilaksanakan
dengan ketentuan:
(2)diawali dari posisi istirahat;
(3) khusus dilaksanakan pada
pasukan yang dalam posisi berdiri;
(4)aba-aba dalam periksa kerapihan:
Periksa kerapian biasa “PERIKSA
KERAPIAN = MULAI =
SELESAI“; dan Periksa kerapian
parade “PARADE PERIKSA
KERAPIAN = MULAI =33
DIKMATA TNI AD TA 2022 SELESAI“.
~ PELAKS PERIKSA KERAPIHAN BIASA.
XII/TPR
- saat aba2 “PERIKSA
Gerakan ditempatKERAPIHAN”
tanpa senjta pasukan
melaksanakan sikap sempurna;
- saat aba2 “MULAI” pasukan membungkukkan badan 90º
dengan kaki lurus;
- kedua tangan tergantung lurus ke bawah, kelima jari
dibuka;
- selanjutnya merapikan bagian bawah secara berurutan;
- dimulai dari kaki kiri & kaki kanan bagian tali sepatu;
dilanjutkan merapikan
- berikutnya menarik ujung baju bagian bawah depan;
- menarik ujung baju bagian bawah belakang;
- merapikan lidah/tutup saku dada bagian kiri dan kanan;
- merapikan kerah baju bagian kiri dan kanan.
- membetulkan tutup kepala (topi/baret);
- selanjutnya tangan kembali ke sikap sempurna; dan 34
DIKMABA TNI AD
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
~ Pelaks periksa KERAPIAN PARADE dilaks Sbb brkt:
- pada aba2 peringatan (“PARADE PERIKSA
KERAPIHAN”) melaks sikap sempurna;
- saat aba2 pelaksanaan “MULAI”;
- badan dibungkukkan 90º, kaki lurus;
- kedua telapak tangan membuka, ke5 jari rapat &
tangan kanan menyilang diatas punggung tangan kiri
menepuk dari bagian bawah secara berurutan;
- dimulai dr menepuk kaki kiri & kaki kanan pd
lipatan celana bagian bawah;
- menepuk saku celana sebelah kiri dan kanan bagian
lutut; 35
DIKMATA TNI AD
~ Pelaks periksa KERAPIAN XII/TPRPARADE biasa
dilaksanakan sbg brkt:
- bersamaan badan ditegakkan, menarik ujung
baju bgn bawah depan;
- menarik ujung baju bagian bawah belakang;
- menepuk lidah/tutup saku dada bagian kiri dan
kanan
- menepuk kerah baju bagian kiri dan kanan
- membetulkan tutup kepala (topi/baret)
- selanjutnya tangan kembali ke sikap sempurna
- setelah ada aba-aba “SELESAI” kembali ke sikap
istirahat
- tiap 36
DIKMATA TNI AD bagian yang ditepuk selalu diikuti
XII/TPR
 Buka dan tutup barisan
~ Pelaksanaan buka dan tutup barisan
- Buka dan tutup barisan hanya dilaks dalam formasi berbanjar
diawali dgn posisi pasukan sikap sempurna.
- Aba2 dalam buka dan tutup barisan adalah
- aba2 buka barisan adalah “BUKA BARISAN = JALAN”
- aba2 tutup barisan adalah “TUTUP BARISAN = JALAN”
~ Pelaks buka barisan diatur dgn ketentuan yaitu pada saat aba2
pelaksanaan “JALAN”, banjar kanan melangkah satu langkah ke
kanan & banjar kiri melangkah satu langkah ke kiri, sdgkn banjar
tengah tetap ditempat.
~ Pelaksa tutup barisan diatur dgn ketentuan yaitu pd saat pelaks
“JALAN”, banjar kanan melangkah satu langkah ke kiri & banjar
kiri melangkah 1 langkah ke kanan, sdngkn banjar tengah tetap di
tempat. 37
DIKMABA TNI AD
XII/TPR
Gerakan ditempat
 PERUBAHAN tanpaDITEMPAT
ARAH senjta
~ HADAP KANAN
- aba-aba “HADAP KANAN = GERAK”;
- saat aba2 pelaks kaki kiri dimajukan
melintang serong di depan kaki kanan,
lekukan kaki kiri berada di ujung kaki
kanan dgn jarak satu kepalan tangan,
berat badan berpindah ke kaki kanan,
badan & pandangan mata tetap lurus ke
depan;
- tumit kaki kanan dan badan diputar ke
kanan 90º dgn poros tumit kaki kanan;
dan
DIKMATA TNI AD
- tumit kaki kiri dirapatkan kembali ke38
XII/TPR
 PERUBAHAN ARAH DITEMPAT
~ HADAP KIRI
senjtaKIRI = GERAK”;
- aba2 “HADAP
- saat aba2 pelaks kaki kanan
dimajukan melintang serong di depan
kaki kiri, lekukan kaki kanan berada
di ujung kaki kiri dgn jarak satu
kepalan tangan, berat badan
berpindah ke kaki kiri, badan &
pandangan mata tetap lurus ke depan;
- tumit kaki kiri dan badan diputar ke
kanan 90º dgn poros tumit kaki kiri;
dan
- tumit kaki kanan dirapatkan 39
DIKMATA TNI AD kembali ke tumit kaki kanan dgn
XII/TPR
senjta
40
XII/TPR
 Hadap Serong
Gerakan Kanan tanpa
ditempat
Pelaks: senjta
- aba-aba “HADAP SERONG
KANAN = GERAK”;
- Pada aba-aba pelaksanaan kaki kiri
dimajukan sejajar dengan kaki
kanan, berjarak ± 20 cm atau selebar
bahu, posisi badan dan pandangan
mata tetap lurus ke depan;
- Kaki kanan dan badan diputar ke
kanan dgn 45º poros tumit kaki
kanan; dan
- Tumit kaki kiri dirapatkan ke tumit
41
DIKMATA TNI AD kaki kanan dengan tidak diangkat.
 Hadap Serong
XII/TPR
Kiri
Pelaks:
- aba-aba “HADAP SERONG KIRI =
senjta
GERAK”;
- Pada aba-aba pelaksanaan kaki
kanan dimajukan sejajar dengan
kaki kanan, berjarak ± 20 cm atau
selebar bahu, posisi badan dan
pandangan mata tetap lurus ke
depan;
- Kaki kiri dan badan diputar ke
kanan dgn 45º poros tumit kaki kiri;
dan
- Tumit kaki kanan dirapatkan ke 42
DIKMATA TNI AD tumit kaki kiri dengan tidak
XII/TPR
Gerakan
 Balik Kanan ditempat tanpa
Pelaks: senjta
- aba-aba “BALIK KANAN = GERAK”;
- kaki kiri dimajukan melintang di depan
kaki kanan, lekukan kaki kiri di ujung
kaki kanan membentuk huruf ”T” dgn
jarak satu kepalan tangan, tumpuan
berat badan berada di kaki kiri, posisi
badan & pandangan mata tetap lurus ke
depan
- kaki kanan dan badan diputar ke kanan
180º dgn poros tumit kaki kanan
- tumit kaki kiri dirapatkan ke tumit kaki 43
DIKMATA TNI AD
kanan tidak diangkat.
XII/TPR
senjta
44
XII/TPR
 BUBAR JALAN
senjta
Pelaks:
- diawali dari posisi pasukan sikap
sempurna dgn formasi bersaf
- aba2 “BUBAR = JALAN”
- pada aba2 pelaks tiap prajurit
menyampaikan penghormatan kepada
komandan secara bersama2 (serentak)
- setelah dibalas kembali ke sikap
sempurna
kemudian melakukan balik kanan 45
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
 BUBAR JALAN
Pelaks:
senjta dua hitungan
- setelah menghitung
dalam hati selanjutnya
melaksanakan langkah pertama
seperti gerakan maju-jalan
- pasukan bubar menuju tempat
masing2
- komandan balik kanan stlh
pasukan bubar
- pelaks bubar jalan dilaks mulai 46
DIKMATA TNI AD
tingkat kelompok sampai tingkat
XII/TPR
senjta
JALAN DITEMPAT
- Jalan di tempat diawali dari posisi
berdiri sikap sempurna.
- Aba-aba jalan di tempat adalah

“JALAN DI TEMPAT = GERAK”.
- Aba-aba berhenti adalah “HENTI

= GERAK”. 47
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
senjta
48
XII/TPR
Gerakan
 JALAN ditempat
DITEMPAT
tanpa
senjta
Pelaks:
- pada aba-aba pelaksanaan, kaki kiri dan
kanan diangkat secara bergantian dimulai
dari kaki kiri;
- posisi paha dan badan membentuk sudut 90º
(horizontal);
ujung kaki yang diangkat menuju ke bawah,
ujung sepatu kaki yang diangkat tidak lebih ke
depan atau lebih ke belakang;
- badan tegak pandangan mata lurus ke
depan; dan 49
DIKMATA TNI AD
- lengan lurus dirapatkan pada badan dengan
XII/TPR
senjta
 JALAN DITEMPAT
Pelaks Berhenti:
- aba-aba pelaksanaan diberikan
pada waktu kaki kanan atau kaki
kiri jatuh di tanah kemudian
ditambah satu langkah
- selanjutnya kaki kanan atau kaki
kiri dirapatkan
50
DIKMATA TNI AD - kembali ke sikap sempurna.
Ada
pertanyaan
Siswa......????
51
XII/TPR
Pertanyaan Pemeriksaa!!!!!
1) Jelakan bagaimana Pelaksanaan

sikap sempurna posisi berdiri !
2) Sebutkan apa saja yang termasuk
dalam perubahan arah ditempat ?
3) Jelakan bagaimana Pelaksanaan
Bubar jalan !
DIKMATA TNI AD
~ MACAM, PANJANG, DAN
XII/TPR
TEMPO
GerakanLANGKAH:
Berjalan/berlari tanpa
- langkah biasa 60 cm/96 tiap menit
senjta
- langkah tegap 60 cm/96 tiap menit
- langkah perlahan 40 cm/30 tiap
menit
- langkah ke samping 40 cm/70 tiap
menit
- langkah ke belakang 40 cm/70
tiap menit
- langkah ke depan 60 cm/70 tiap
DIKMATA TNI AD menit 52
XII/TPR
 GERAKAN MAJU JALAN
Gerakan Berjalan/berlari tanpa senjata
Gerakan maju jalan diawali dari sikap sempurna
dengan aba-aba: “MAJU = JALAN”.
~ Pelaks maju jalan :
- kaki kiri dilangkahkan ke depan dgn dihentakkan,
lutut lurus telapak kaki diangkat sejajar dgn tanah
setinggi ± 20 cm;
- tangan kanan dile’gangkan lurus ke depan
membentuk sudut 90º sejajar dgn bahu, jari tangan
kanan m’genggam dgn punggung ibu jari m’hadap ke
atas;
- tangan kiri dile’gangkan ke belakang dgn sudut 30º,
jari tangan kiri m’ggenggam dgn punggung ibu jari
m’hadap ke bawah;
- kaki kanan dilangkahkan ke depan setelah kaki kiri
tepat pada posisinya, dengan ayunan tangan ke depan 53
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
Gerakan Berjalan/berlari tanpa senjta
 GERAKAN BERHENTI DARI SIKAP
BERJALAN/BERLARI
aba-aba : “HENTI = GERAK”.

~ Pelaks berhenti diatur dgn ketentuan:
- aba-aba diberikan pada saat kaki
kanan/kiri jatuh di tanah;
- pada saat berjalan ditambah satu
langkah sedangkan saat berlari ditambah
tiga langkah
selanjutnya kaki kanan/kiri dirapatkan; 54
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
 GERAKAN DARI BERHENTI KE BERJALAN
aba-aba : “MAJU = JALAN”.

~ Pelaks:
- pasukan dalam sikap sempurna;
- langkah pertama kaki kiri dihentakkan, kaki lurus,
telapak kaki diangkat ± 20 cm, bersamaan itu lengan
kanan dilenggangkan lurus ke depan membentuk
sudut 90º sejajar dengan bahu, punggung ibu jari
menghadap ke atas, lengan kiri dilenggangkan ke
belakang dengan sudut 30º;
- Langkah selanjutnya, kaki kanan dilangkahkan ke
depan, bersamaan dgn itu tangan kiri dilenggangkan
lurus ke depan membentuk sudut 45º, punggung ibu
jari menghadap ke atas, tangan kanan dilenggangkan 55
DIKMATA TNI AD
ke belakang dengan sudut 30º;
XII/TPR
 GERAKAN DARI BERHENTI KE LANGKAH
Gerakan
TEGAP Berjalan/berlari tanpa senjta
aba-aba : “LANGKAH TEGAP MAJU = JALAN”.
~ Pelaks:
- langkah pertama kaki kiri dihentakkan,
lutut lurus, telapak kaki diangkat ± 20 cm,
bersamaan itu lengan kanan dilenggangkan
lurus ke depan membentuk sudut 90º sejajar
dgn bahu, punggung ibu jari menghadap ke
atas, lengan kiri dilenggangkan ke belakang
dengan sudut 30º;
- langkah selanjutnya dilakukan secara
bergantian, kaki kanan dihentakkan, lutut
lurus, telapak kaki diangkat ± 20 cm,
membentuk sudut 45º, bersamaan itu lengan
kiri dile’gangkan lurus ke depan membentuk 56
DIKMATA TNI AD
 GERAKAN XII/TPR
DARI BERHENTI KE
Gerakan
LANGKAH Berjalan/berlari
PERLAHANtanpa senjta
aba-aba : “LANGKAH PERLAHAN MAJU =
JALAN”.
~ Pelaks:
- kaki kiri dilangkahkan ke depan,
setelah kaki kiri menapak di tanah
segera disusul dengan kaki kanan
ditarik ke depan dan ditahan sebentar
di sebelah mata kaki kiri, kemudian
dilanjutkan
ditapakkan di depan kaki kiri;
- kedua lengan tetap rapat di samping
badan tidak melenggang, apabila 57
DIKMATA TNI AD
memegang benda, tangan disesuaikan;
XII/TPR
 GERAKAN DARI BERHENTI KE
LANGKAH KESAMPING
~ aba-aba : “…………… LANGKAH KE

KANAN/KIRI = JALAN”.
~ dikerjakan paling banyak empat langkah
untuk satu aba-aba; dan
~ Pelaks:
- posisi dalam sikap sempurna;
- pada aba-aba pelaksanaan kaki kanan/kiri

dilangkahkan ke samping kanan/kiri sesuai
jumlah langkah yang diperintahkan;
- selanjutnya kaki kiri/kanan dirapatkan pada 58

DIKMATA TNI AD kaki kanan/kiri, kembali pada sikap
XII/TPR
LANGKAH KE BELAKANG

BELAKANG = JALAN”.
~ Pelaks:
- pada aba-aba pelaksanaan, kaki kiri

dilangkahkan ke Belakang bergantian dengan
kaki kanan sesuai jumlah langkah yang
diperintahkan; dan
59
- lengan tidak melenggang dan sikap badan
XII/TPR
LANGKAH KE DEPAN

DEPAN = JALAN”.
~ Pelaks:
- pada aba-aba pelaksanaan, kaki kiri

dilangkahkan ke depan bergantian dengan
kaki kanan dengan dihentakkan sesuai jumlah
langkah yang diperintahkan; dan
60
- lengan tidak melenggang dan sikap badan
XII/TPR
BERLARI
~ aba-aba : “LARI MAJU = JALAN”.
~ Pelaks:
- pada aba2 peringatan, kedua tangan
dikepalkan dengan lemas dan diletakkan di
pinggang sebelah depan, punggung tangan
menghadap ke depan;
- Ke2 siku sedikit kebelakang, badan agak
dicondongkn ke dpn;
- pada aba2 pelaks, kaki kiri dihentakkan
selanjutnya lari dengan sedikit melayang dan
telapak kaki diletakkan dengan ujung telapak
61
kaki menapak terlebih dahulu, serta lengan

XII/TPR
GERAKAN
Gerakan DARI LANGKAH
Berjalan/berlari BIASA KE
tanpa senjta
LANGKAH TEGAP
~ Pelaksanaan gerakan dari langkah biasa ke
langkah tegap diatur dengan ketentuan:
~ aba-aba “LANGKAH TEGAP = JALAN”;
~ aba2 pelaksanaan diberikan pada saat kaki
kanan/kiri jatuh ke tanah selanjutnya ditambah
satu langkah kemudian berjalan dengan langkah
tegap.
GERAKAN DARI LANGKAH BIASA KE

LANGKAH TEGAP
~ Pelaksanaan gerakan dari langkah tegap ke
langkah biasa diatur dengan ketentuan:
~ aba-aba “LANGKAH BIASA = JALAN”; dan
~ aba-aba pelaksanaan diberikan pada saat kaki 62
XII/TPR
 GERAKAN DARI LANGKAH BIASA KE
LANGKAH PERLAHAN
~ Pelaksanaan gerakan dari langkah biasa ke
langkah Perlahaan diatur dengan ketentuan:
~ aba-aba “LANGKAH PERLAHAN = JALAN”;
~ aba2 pelaksanaan diberikan pada saat kaki
satu langkah kemudian berjalan dengan langkah
Perlahan.
GERAKAN DARI LANGKAH PERLAHAN KE

LANGKAH BIASA
~ Pelaks gerakan dari langkah tegap ke langkah
biasa diatur dgn ketentuan:
~ aba-aba “LANGKAH BIASA = JALAN”; dan
~ aba-aba pelaksanaan diberikan pada saat kaki 63
kanan/kiri disebelah mata kaki kanan/kiri
XII/TPR
 GERAKAN DARI LANGKAH BIASA KE
LANGKAH MERDEKA
~ aba-aba “LANGKAH MERDEKA =

JALAN”;
~ aba-aba pelaksanaan diberikan pada saat
kaki kanan/kiri jatuh ke tanah selanjutnya
ditambah satu langkah kemudian berjalan
dengan langkah merdeka;
~ anggota berjalan bebas tanpa terikat dengan
ketentuan baik panjang, macam, dan tempo
langkah;
~ pasukan diizinkan untuk berbicara, buka
topi, dan menghapus keringat; dan
~ langkah merdeka dilakukan pada saat 64
menempuh jalan jauh atau berjalan di jalan
XII/TPR
 Gerakan
GERAKAN Berjalan/berlari
DARI LANGKAH tanpa senjta
MERDEKA
KE LANGKAH BIASA
~ aba-aba “LANGKAH BIASA =

JALAN”;
~ gerakan diawali dari langkah
merdeka selanjutnya diberikan
petunjuk “SAMAKAN LANGKAH”;
~ setelah langkah barisan sama,
Komandan memberikan aba-aba
“LANGKAH BIASA = JALAN”; dan
~ pasukan melaksanakan langkah
65
biasa dengan langkah pertama
XII/TPR
 GERAKAN BERJALAN KE BERHENTI
~ aba-aba “HENTI = GERAK”;
~ Lngkh biasa ke berhenti.
• aba-aba pelaksanaan diberikan pada
waktu kaki kanan/kiri jatuh di tanah
ditambah satu langkah;
• selanjutnya berhenti dan mengambil
sikap sempurna.
~ Lngkh Perlahan ke berhenti.
• aba-aba pelaks diberikan pada waktu
kaki kanan /kiri di sebelah mata kaki
kiri/kanan ditambah satu langkah;
• selanjutnya berhenti dan mengambil 66
XII/TPR
 GERAKAN BERJALAN KE BERLARI
~ aba-aba ”LARI = JALAN“;

~ pada aba-aba peringatan kedua tangan
dikepalkan dengan lemas dan diletakkan di
pinggang sebelah depan, punggung tangan
menghadap ke luar;
~ kedua siku ke belakang, badan agak
dicondongkan ke depan; dan
~ aba-aba pelaksanaan diberikan pada
waktu kaki kanan/kiri jatuh ke tanah
kemudian ditambah satu langkah
selanjutnya berlari dengan langkah 67
XII/TPR
 GERAKAN BERLARI KE
BERJALAN
 aba-aba ”LANGKAH BIASA =
JALAN“;
 aba-aba pelaksanaan diberikan
pada waktu kaki kiri/kanan
jatuh ke tanah ditambah tiga
Langkah;
 kaki kiri/kanan dihentakkan,
bersamaan dengan itu kedua
68
lengan dilenggangkan; dan
XII/TPR
 GERAKAN BERLARI KE
BERHENTI
 aba-aba: “HENTI = GERAK”
 Pelaksanaan gerakan dari langkah
berlari ke berhenti diatur dengan
ketentuan:
 aba-aba pelaksanaan diberikan
pada waktu kaki kanan/kiri jatuh
ditanah ditambah tiga langkah;
 selanjutnya kaki kiri/kanan
dirapatkan kemudian kedua
69
DIKMATA TNI AD TA 2022 kepalan tangan diturunkan dan
XII/TPR
Perubahan Arah
 GERAKAN Berjalan
DARI dan Berlari
POSISI BERHENTI
KE HADAP KIRI/KANAN
SELANJUTNYA KE LANGKAH
Prub BERJALAN
hn  aba-aba” HADAP KANAN/KIRI
Arah MAJU = JALAN”;
Dr  diawali dari posisi sikap sempurna;
Brhn  pada saat aba-aba pelaksanaan,
ti ke pasukan melaksanakan hadap
Brjal kanan/kiri; dan
an  kaki kiri/kanan tidak dirapatkan
langsung melangkah dengan 70
dihentakkan seperti gerakan maju
XII/TPR
 GERAKAN DARI
Perubahan Arah POSISI
Berjalan danBERHENTI
Berlari KE
HADAP HADAP SERONG KIRI/KANAN
SELANJUTNYA KE LANGKAH BERJALAN
Prub  aba-aba “HADAP SERONG

hn
KANAN/KIRI
Arah  MAJU = JALAN;
Dr  diawali dari posisi sikap sempurna;
Brhn  pada saat aba-aba pelaksanaan,
ti ke
pasukan melaksanakan serong
Brjal
kanan/kiri; dan
an  kaki kiri/kanan tidak dirapatkan
langsung melangkah dengan 71
 GERAKAN DARI POSISI BERHENTI KE
XII/TPR
BALIK
PerubahanKANAN SELANJUTNYA
Arah Berjalan dan Berlari KE
LANGKAH BERJALAN
Prub  aba-aba “BALIK KANAN

hn MAJU = JALAN”;
Arah  diawali dari posisi sikap
Dr sempurna;
Brhn  pada saat aba-aba pelaksanaan,
ti ke
pasukan melaksanakan balik
Brjal
an kanan; dan
 kaki kiri tidak dirapatkan
langsung melangkah dengan
72
XII/TPR
 GERAKAN DARI
Berjalan danBERHENTI
Berlari KE
BELOK KANAN/KIRI SELANJUTNYA KE
LANGKAH BERJALAN
 aba-aba “BELOK KANAN/KIRI MAJU =
Prub JALAN”;
hn  diawali dari posisi sikap sempurna;
Arah  pada aba-aba pelaksanaan, pasukan maju
Dr dengan langkah pertama satu langkah;
 penjuru kanan/kiri secara perlahan merubah
Brhn arah 90° dan memperpendek langkah
ti ke menjadi 15 cm, banjar tengah merubah arah
Brjal dengan memperpendek langkah menjadi 30
cm, untuk banjar kiri/kanan merubah
an sesuai arah yang ditentukan dengan langkah
tetap 60 cm secara bersama2.
73
 prajurit-prajurit lainnya belok setibanya di
XII/TPR
 GERAKAN DARI POSISI BERHENTI KE 2
Perubahan Arah Berjalan dan Berlari
KALI BELOK KANAN/KIRI
SELANJUTNYA KE LANGKAH BERJALAN
 aba-aba “2 KALI BELOK KANAN/KIRI
Prub MAJU = JALAN”;
hn  diawali dari posisi sikap sempurna;
 pada aba2 pelaks, pasukan maju dgn langkah
Arah pertama satu langkah;
Dr  penjuru kanan/kiri secara perlahan merubah
Brhn arah 90° dan memperpendek langkah menjadi
15 cm, banjar tengah merubah arah dgn
ti ke
memperpendek langkah menjadi 30 cm, utk
Brjal banjar kiri/kanan merubah sesuai arah yg
an ditentukan dgn langkah tetap 60 cm secara
bersama2.
 prajurit2 lainnya belok setibanya di tempat 74
penjuru belok, Slnjutnya stlah brjln 2 lngkh
XII/TPR
Perubahan Arah
 GERAKAN DARIBerjalan
POSISIdanBERHENTI
Berlari KE
GERAKAN TIAP 2 BANJAR 2 KALI BELOK
KANAN/KIRI
Prub o aba2 “TIAP-TIAP BANJAR DUA KALI
BELOK KANAN/KIRI MAJU = JALAN”;
hn o diawali dari posisi sikap sempurna;
Arah o pada aba-aba pelaksanaan, pasukan maju
o pasukan maju langkah pertama, Penjuru tiap-
Brhn tiap banjar melaksanakan dua kali belok
ti ke kanan/kiri hingga berbalik arah 180º dan
Brjal melewati sebelah banjar masing masing;
o prajurit-prajurit lainnya belok setibanya di
an tempat penjuru belok; dan
o pelaksanaan “TIAP-TIAP BANJAR DUA KALI
BELOK KANAN/KIRI” tidak dapat 75
XII/TPR
Perubahan Arah
POSISIdanBERHENTI
Berlari KE
GERAKN TIAP 2
BANJAR 2 KALI BELOK KANAN/KIRI
Prub o aba2 “TIAP-TIAP BANJAR DUA KALI
BELOK KANAN/KIRI MAJU = JALAN”;
hn o diawali dari posisi sikap sempurna;
Arah o pada aba-aba pelaksanaan, pasukan maju
o pasukan maju langkah pertama, Penjuru tiap-
Brjal tiap banjar melaksanakan dua kali belok
an ke kanan/kiri hingga berbalik arah 180º dan
Brjal melewati sebelah banjar masing masing;
o prajurit-prajurit lainnya belok setibanya di
an tempat penjuru belok; dan
o pelaksanaan “TIAP-TIAP BANJAR DUA KALI
BELOK KANAN/KIRI” tidak dapat 76
XII/TPR
 GERAKAN DARI POSISI BERJALAN KE
HADAP KANAN/KIRI SELANJUTNYA KE
LNGKH BRJALAN
 aba-aba “HADAP KANAN/KIRI MAJU =
Prub JALAN”;
hn  diawali dari posisi berjalan;
Arah  apabila aba-aba pelaksanaan jatuh pada
Dr kaki yang searah dengan arah gerakan maka
ditambah dua langkah, sedangkan apabila
Brjal abaaba pelaksanaan jatuh pada kaki yang
an ke berlawanan dengan arah gerakan maka
Brjal ditambah satu langkah;
an  selanjutnya pasukan melaksanakan hadap
kanan/kiri;
 kaki kiri/kanan tidak dirapatkan dan 77
DIKMATA TNI AD
langsung dilangkahkan seperti gerakan maju
XII/TPR
 GERAKAN
Perubahan Arah
DARIBerjalan
POSISIdan BRJALAN
Berlari KE
HADAP SERONG KANAN/KIRI
SELANJUTNYA KE LNGKH BRJALAN
Prub  aba-aba “HADAP SERONG KANAN/KIRI
hn MAJU = JALAN”;
 diawali dari posisi berjalan;
Arah  apabila aba2 pelaks jatuh pada kaki yang
Dr searah dgn arah gerakan maka ditambah 2
Brjal langkah, sedangkan apabila aba2 pelaks
an ke jatuh pada kaki yang berlawanan dengan
arah gerakan maka ditambah satu langkah;
Brjal  selanjutnya pasukan melaksanakan hadap
an Serong kanan/kiri;
 kaki kiri/kanan tidak dirapatkan dan
langsung dilangkahkan seperti gerakan maju 78
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
Perubahan Arah
POSISIdan BRJALAN
Berlari KE
BALIK KANAN SELANJUTNYA KE
LNGKH BRJALAN
Prub  aba-aba “BALIK KANAN MAJU =
hn JALAN”;
Arah  diawali dari posisi berjalan;
 apabila aba2 pelaks jatuh pada kaki kiri
Dr
ditambah 1 langkah, sedangkan apabila
Brjal aba2 pelaks jatuh pada kaki kanan maka
an ke ditambah 2 lngkh.
Brjal  selanjutnya pasukan melaksanakan
an hadap balik kanan.
 kaki kiri tidak dirapatkan dan langsung
dilangkahkan seperti gerakan maju jalan 79
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
 GERAKAN DARI POSISI
BRJALAN KE BELOK
Prub KANAN/KIRI BRJALAN
hn  aba-aba “BELOK KANAN/KIRI=
Arah JALAN”;
Dr  diawali dari posisi berjalan;
Brjal  apabila aba2 pelaks jatuh pada kaki
an ke kanan/kiri ditambah 1 langkah,
Brjal selanjutnya melaksanakan gerakan
an belok kanan/kiri.
 Prajurit2 lainny belok setibanya
80
DIKMATA TNI AD
ditempat penjuru belok.
 GERAKAN DARI POSISI BRJALAN
XII/TPR
KE 2 kali
Perubahan BELOKdanKANAN/KIRI
Arah Berjalan Berlari
BRJALAN
oaba-aba “2 KALI BELOK KANAN/KIRI=
Prub JALAN”;
hn odiawali dari posisi berjalan Langkah biasa;
oprajurit-prajurit lainnya belok setibanya di
Arah tempat penjuru belok;
Dr openjuru kanan/kiri secara perlahan merubah
Brjal arah 90° dan memperpendek langkah menjadi 15
cm, banjar tengah merubah arah dengan
an ke memperpendek langkah menjadi 30 cm, untuk
Brjal banjar kiri/kanan merubah sesuai arah yang
an ditentukan dengan langkah tetap 60 cm secara
bersama-sama; dan
oprajurit-prajurit lainnya belok setibanya di
81
DIKMATA TNI AD tempat penjuru belok, selanjutnya setelah
XII/TPR
 GERAKAN DARI POSISI BRJALAN KE
TIAP BNJAR 2 KALI BELOK
Prub KANAN/KIRI BRJALAN
hn  aba-aba “TIAP BANJAR 2 KALI BELOK
KANAN/KIRI = JALAN”;
Dr  aba-aba pelaksanaan jatuh pada kaki kanan/kiri
Brjal ditambah satu langkah;
 penjuru tiap-tiap banjar melaksanakan dua kali
an ke belok kanan/kiri hingga berbalik arah 180°
Brjal melewati sebelah banjar masing-masing;
an  prajurit-prajurit lainnya belok setibanya di
tempat penjuru belok; dan
 pelaksanaan “TIAP-TIAP BANJAR DUA KALI
82
DIKMATA TNI AD BELOK KANAN/KIRI” tidak dapat
XII/TPR
 GERAKAN DARI
Berjalan danBRJALAN
Berlari KE
HADAP KANAN/KIRI SELANJUTNYA
KE BERHENTI
Prub  aba-aba “HADAP KANAN/KIRI HENTI
hn = GERAK”;
 apabila aba-aba pelaksanaan jatuh pada
Dr
kaki yang searah dengan arah gerakan
Brjal maka ditambah dua langkah, sedangkan
an ke apabila aba2 pelaksanaan jatuh pada
Brhn kaki yang berlawanan dengan arah
ti gerakan maka ditambah satu langkah;
 selanjutnya pasukan melaksanakan
hadap kanan/kiri; 83
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
 GERAKAN DARI
Berjalan BRJALAN KE
dan Berlari
SELANJUTNYA KE BERHENTI
Prub  aba2“HADAP SERONG KANAN/KIRI
hn HENTI = GERAK”;
 apabila aba-aba pelaksanaan jatuh pada
Dr
kaki yang searah dengan arah gerakan
Brjal maka ditambah dua langkah, sedangkan
an ke apabila aba2 pelaksanaan jatuh pada kaki
Brhn yang berlawanan dengan arah gerakan
ti maka ditambah satu langkah;
 selanjutnya pasukan melaksanakan hadap
serong kanan/kiri; 84
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
 GERAKAN DARI
Berjalan danBRJALAN
Berlari KE
BERHENTI
Prub  aba2“BALIK KANAN HENTI =
hn GERAK”;
Dr  apabila aba-aba pelaksanaan jatuh
Brjal pada kaki kiri ditambah satu langkah,
an ke sedangkan apabila aba-aba
Brhn pelaksanaan jatuh pada kaki kanan
ti maka ditambah dua langkah;
 selanjutnya pasukan melaksanakan
balik kanan; 85
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
 GERAKAN DARI
Berjalan BRLARI KE
dan Berlari
HADAP KANAN/KIRI SELANJUTNYA
KE LANGKAH BERLARI
Prub o aba-aba “HADAP KANAN/KIRI LARI MAJU
hn = JALAN”;
o diawali dari posisi berlari;
Arah o apabila aba-aba pelaksanaan jatuh pada kaki
Dr yang searah dengan arah gerakan maka
Brlar ditambah empat langkah, sedangkan apabila
abaaba pelaksanaan jatuh pada kaki yang
i ke berlawanan dengan arah gerakan maka
Brlar ditambah tiga langkah;
o selanjutnya pasukan melaksanakan hadap
i
kanan/kiri dengan posisi kedua tangan tetap di
pinggang bagian depan; dan
o kaki kiri/kanan tidak dirapatkan dan langsung 86
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
 GERAKAN DARI POSISI BRLARI KE
SELANJUTNYA KE LANGKAH
BERLARI
Prub o aba-aba “HADAP SERONG KANAN/KIRI
hn LARI MAJU = JALAN”;
Arah o diawali dari posisi berlari;
o apabila aba-aba pelaksanaan jatuh pada kaki
Dr yang searah dengan arah gerakan maka
Brlar ditambah empat langkah, sedangkan apabila
i ke abaaba pelaksanaan jatuh pada kaki yang
berlawanan dengan arah gerakan maka
Brlar ditambah tiga langkah;
i o selanjutnya pasukan melaksanakan hadap
serong kanan/kiri dengan posisi kedua tangan
tetap di pinggang bagian depan; 87
DIKMATA TNI AD
o kaki kiri/kanan tidak dirapatkan dan langsung
XII/TPR
LANGKAH BERLARI
Prub  aba-aba “BALIK KANAN LARI MAJU =
hn JALAN”;
Arah  diawali dari posisi berlari;
Dr  apabila aba-aba pelaksanaan jatuh pada
kaki kiri ditambah tiga langkah, sedangkan
Brlar
Apabila aba-aba pelaksanaan jatuh pada
i ke kaki kanan maka ditambah empat langkah;
Brlar  selanjutnya pasukan melaksanakan balik
i kanan dengan posisi kedua tangan tetap di
pinggang bagian depan; dan
 kaki kiri tidak dirapatkan dan langsung 88
DIKMATA TNI AD
dilangkahkan seperti gerakan lari maju
XII/TPR
BELOK KANAN/KIRI BERLARI
Prub aba2 “BELOK KANAN/KIRI
hn LARI = JALAN”;
Arah diawali dari posisi berlari;
Dr aba-aba pelaksanaan jatuh pada
Brlar kaki kanan/kiri ditambah tiga
i ke
langkah selanjutnya
Brlar
melaksanakan gerakan belok
i
kanan/kiri;
DIKMATA TNI AD
prajurit2 lainnya belok setibanya 89
XII/TPR
Perubahan Arah
POSISI danBRLARI
Berlari KE 2
KALI BELOK KANAN/KIRI BERLARI
 aba2 “DUA KALI BELOK
Prub KANAN/KIRI LARI = JALAN”;
hn  diawali dari posisi berlari;
Arah  aba2 pelaks jatuh pada kaki kanan/kiri
Dr ditambah tiga langkah selanjutnya
Brlar melaksanakan gerakan dua kali belok
i ke kanan/kiri hingga arah gerakan
Brlar berubah 180°;
i  Prajurit2 lainnya belok setibanya di
tempat penjuru belok, selanjutnya
setelah berjalan dua langkah 90
DIKMATA TNI AD
melakukan gerakan belok kanan/kiri
XII/TPR
TIAP BANJAR 2 KALI BELOK
KANAN/KIRI BERLARI
Prub o aba2“TIAP-TIAP BANJAR DUA KALI
hn BELOK KANAN/KIRI LARI =
Arah JALAN”;
Dr o diawali dari posisi berlari;
Brlar o aba-aba pelaksanaan jatuh pada kaki
i ke kanan/kiri ditambah tiga langkah;
o penjuru tiap-tiap banjar melaksanakan
Brlar
dua kali belok kanan/kiri hingga
i
berbalik arah 180° melewati sebelah
banjar masing-masing; dan 91
DIKMATA TNI AD o prajurit-prajurit lainnya belok
XII/TPR
 GERAKAN DARI
Berjalan BRLARI KE
dan Berlari
HADAP KANAN/KIRI SLNJUTNY KE
BERHENTI
Prub • aba-aba “HADAP KANAN/KIRI HENTI =
hn GERAK”;
• diawali dari posisi berlari;
Arah • apabila aba-aba pelaksanaan jatuh pada
Dr kaki yang searah dengan arah gerakan
Brlar maka ditambah empat langkah, sedangkan
i ke apabila abaaba pelaksanaan jatuh pada
Brhn kaki yang berlawanan dengan arah
gerakan maka ditambah tiga langkah;
ti • selanjutnya pasukan melaks hadap
kanan/kiri dengan posisi kedua tangan
92
DIKMATA TNI AD tetap di pinggang bagian depan;
XII/TPR
 GERAKAN DARI
Berjalan BRLARI KE
dan Berlari
SLNJUTNY KE BERHENTI
Prub • aba-aba “HADAP SERONG KANAN/KIRI
hn HENTI = GERAK”;
• diawali dari posisi berlari;
Arah • apabila aba-aba pelaksanaan jatuh pada
Dr kaki yang searah dengan arah gerakan
Brlar maka ditambah empat langkah, sedangkan
i ke apabila aba2 pelaksanaan jatuh pada kaki
Brhn yang berlawanan dengan arah gerakan
maka ditambah tiga langkah;
ti • selanjutnya pasukan melaks hadap serong
kanan/kiri dg posisi kedua tangan tetap di
93
DIKMATA TNI AD pinggang bagian depan;
XII/TPR
BALIK KANAN SLNJUTNY KE
BERHENTI
Prub
• aba2“BALIK KANAN
hn HENTI=GERAK”.
Arah • diawali dari posisi berlari.
Dr • apabila aba2 pelaks jatuh pada kaki kiri
Brlar ditambah tiga langkah, sedangkan
i ke apabila aba2 pelaks jatuh pada kaki
Brhn kanan maka ditambah empat langkah.
• selanjutnya pasukan melaks balik kanan
ti
dgn posisi kedua tangan tetap di
pinggang bagian depan. 94
DIKMATA TNI AD • kaki kiri dirapatkan dan mengambil
XII/TPR
Gerakan Ganti
Langkah
 Gerakan ganti langkah dpt dilaks pada saat
gerakan langkah biasa atau langkah tegap dengan
aba2: ”GANTI LANGKAH = JALAN“.
 Pelaks gerakan ganti langkah dalam posisi langkah
biasa atau langkah tegap diatur dgn ketentuan:
 aba2 pelaks diberikan pada waktu kaki kanan/kiri
jatuh di tanah kemudian ditambah satu langkah;
 ujung kaki kanan/kiri yang berada di belakang
menyentuh tumit kaki depan bagian luar;
 selanjutnya melangkahkan kaki bagian depan dgn
langkah pertama;
 tangan tidak dilenggangkan namun tidak
dirapatkan pada badan 95
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
HALUAN DAN MELINTANG
 Gerakan haluan hanya dilakukan dalam bentuk

HAL formasi bersaf guna merubah arah tanpa
UAN merubah bentuk.
 Gerakan haluan dapat dilakukan pada:
 gerakan dari posisi berhenti ke berhenti;
 gerakan dari posisi berhenti ke berjalan;
 gerakan dari posisi berjalan ke berjalan;
 gerakan dari posisi berjalan ke berhenti.
96
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
 GERAKAN HALUAN KANAN/KIRI DILAKS
DGN URUTAN SBG BRKT:
 pada aba-aba pelaksanaan, penjuru kanan/kiri
berjalan ditempat dengan memutar arah 90º
secara perlahan-lahan;
HAL  bersamaan dengan itu masing-masing saf secara
UAN bersama-sama melaksanakan jalan di tempat
sambil maju dengan rapi dan tidak melenggang
untuk merubah arah 90º serta tetap memelihara
kelurusan safnya;
 selanjutnya pasukan melaksanakan jalan
ditempat sambil meluruskan saf masing-masing;
dan
 setelah penjuru kanan/kiri depan melihat safnya 97
DIKMATA TNI AD
lurus, pandangan kembali kedepan dan teriak
XII/TPR
Pelaksanaan aba-aba gerakan haluan

diatur dengan ketentuan:
HAL  apabila gerakan haluan dilanjutkan

UAN dengan berhenti maka
HALUAN KANAN/KIRI = JALAN dan
aba-aba
aba-aba selanjutnya HENTI = GERAK;

 apabila gerakan haluan dilanjutkan
dengan berjalan maka aba-aba
HALUAN KANAN/KIRI MAJU = JALAN
dan aba-aba selanjutnya MAJU =
JALAN. 98
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
 Gerakan melintang
HALUAN DAN MELINTANG kanan/kiri
hanya dilakukan dalam bentuk
berbanjar guna merubah bentuk
pasukan menjadi bersaf dengan
arah tetap.
MELIN  Gerakan melintang dapat dilakukan
TANG pada:
 gerakan dari posisi berhenti ke
berhenti;
 gerakan dari posisi berhenti ke
berjalan;
 gerakan dari posisi berjalan ke 99
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
 Pelaks gerakan melintang kanan/kiri diatur dgn
ketentuan sbg brkt:
• pada saat aba2 pelaks pasukan melaks hadap kanan
utk melintang kanan dan hadap kiri untuk melintang
kiri;
• selanjutnya pasukan melaks haluan kanan utk
MELIN
melintang kiri dan haluan kiri untuk melintang
TANG kanan sesuai dengan tata cara pelaks haluan.
• Pelaks aba2 gerakan melintang diatur dengan
ketentuan:
• apabila gerakan melintang dilanjutkan dengan
berhenti maka aba-aba MELINTANG KANAN/KIRI
= JALAN dan aba2 selanjutnya HENTI = GERAK;
dan
DIKMATA TNI AD
• apabila gerakan melintang dilanjutkan dgn berjalan 10
XII/TPR
 PELAKSANAAN GERAKAN BERHIMPUN
BERHIMPUN DAN BERKUMPUL
o anggota dalam keadaan posisi bebas atau dalam
keadaan tidak terpimpin;
o gerakan berhimpun dilaksanakan dengan aba2:
BERHIM ”BERHIMPUN = MULAI “, dan diakhiri
PUN “SELESAI”;
o setelah aba2 peringatan seluruh anggota
mengambil sikap sempurna dan menghadap
penuh kearah yang memberi aba2;
o setelah aba2 pelaks seluruh anggota mengambil
sikap lari maju, selanjutnya lari menuju di depan
komandan dengan jarak tiga langkah
membentuk setengah lingkaran dan mengambil
sikap istirahat; dan
o setelah ada aba-aba “SELESAI”, seluruh anggota
mengambil sikap sempurna, balik kanan menuju
JARAK 3 LANGKAH tempat masing2.
 PADA SAAT DATANG DAN KEMBALI DARI
10
DIKMATA TNI AD TEMPAT KOMANDAN, TDK
XII/TPR
 Aba2 berkumpul diatur dengan ketentuan
sebagai berikut:
o untuk berkumpul membentuk formasi

bersaf aba2 adalah ”BERSAF KUMPUL =
BERKU MULAI “. dan diakhiri “SELESAI”; dan
MPUL
o untuk berkumpul membentuk formasi
berbanjar aba2 adalah ”BERBANJAR
KUMPUL = MULAI “, dan diakhiri
“SELESAI”.
o Berkumpul dilaksanakan dalam keadaan
anggota posisi bebas atau keadaan tidak
10
DIKMATA TNI AD
terpimpin.
XII/TPR
 BERKUMPUL MEMBENTUK FORMASI BERSAF
• komandan/pemimpin memanggil satu orang sebagai penjuru dengan
menyebut pangkat dan nama, Contoh: “KOPDA BADU SEBAGAI
PENJURU”;
• anggota yang dipanggil mengambil sikap sempurna menghadap ke arah
Komandan/pemimpin, dan mengulangi kata-kata Komandan/pemimpin:
“SIAP SEBAGAI PENJURU” kemudian berlari menghadap penuh di
BERKU depan Komandan/pemimpin ± 6 langkah;
MPUL • komandan/pimpinan memberi aba-aba petunjuk dan peringatan: “PELETON
(BERSA I - BERSAF KUMPUL”, selanjutnya secara serentak seluruh personel
F) mengambil sikap sempurna dan menghadap penuh;
• setelah aba-aba pelaksanaan “MULAI” seluruh personel berlari
menempatkan diri di belakang dan samping kiri penjuru membentuk formasi
bersaf;
• setelah seluruh personel menempatkan diri, penjuru mengucapkan
“LURUSKAN” dilanjutkan pandangan menoleh ke kiri, personel yang
dibelakang penjuru melaksanakan lencang depan setelah lurus tangan
diturunkan tanpa menunggu aba-aba, personel disebelah kiri penjuru
melaksanakan lencang kanan/setengah lengan lencang kanan kecuali penjuru
paling kanan, setelah pandangan penjuru kembali ke depan mengucapkan 10
DIKMATA TNI AD
“LURUS” maka seluruh personel mengambil sikap sempurna; setelah aba-
XII/TPR
BERHIMPUN
BERKUMPUL DAN
MEMBENTUK BERKUMPUL
FORMASI BERBANJAR
o komandan/pemimpin memanggil 1 orang sebagai penjuru dgn menyebut

pangkat dan nama, contoh: “KOPDA BADU SEBAGAI PENJURU”;
o anggota yang dipanggil mengambil sikap sempurna menghadap ke arah
komandan/ pemimpin, dan mengulangi kata-kata komandan/pemimpin:
“SIAP SEBAGAI PENJURU” kemudian berlari menghadap penuh di depan
Komandan/pemimpin ± 6 langkah;
BERKU o Komandan/pimpinan memberi aba-aba petunjuk dan peringatan:
MPUL “PELETON I - BERBANJAR KUMPUL”, selanjutnya secara serentak
(BRBANJA seluruh personel mengambil sikap sempurna dan menghadap penuh;
R) o Setelah aba2 pelaksanaan “MULAI” seluruh personel berlari menempatkan
diri di belakang dan samping kiri penjuru membentuk formasi berbanjar;
o Setelah seluruh personel menempatkan diri, penjuru mengucapkan
“LURUSKAN” pandangan tetap ke depan, personel yang disebelah kiri
penjuru melaksa lencang kanan/setengah lengan lencang kanan setelah lurus
tangan diturunkan tanpa menunggu aba2, personel yang dibelakang penjuru
melaks depan, setelah orang yang paling belakang banjar kanan melihat
barisan sudah lurus maka mengucapkan “LURUS” dan personel yang
dibelakang penjuru mengambil sikap sempurna;
DIKMATA TNI AD
o Setelah aba-aba “SELESAI”, seluruh personel secara serentak mengambil 10
XII/TPR
 Pengelompokan pasukan apabila lebih dari

sembilan orang selalu berkumpul bersaf
atau berbanjar tiga, apabila sembilan
orang/kurang dari sembilan orang menjadi
bersaf/berbanjar satu.
 Penunjukan penjuru tidak didasarkan
tingkat kepangkatan namun disesuaikan
dengan ketinggian.
DIKMATA TNI AD TA 2022 10

XII/TPR
TATA CARA KELUAR & MASUK BARISAN
o Apabila komandan/atasan memberikan perintah kepada

seseorang yang berada dalam barisan, keadaan sikap
sempurna, terlebih dahulu ia memanggil orang itu keluar
barisan untuk diberikan perintah. Orang yang menerima
perintah harus mengulangi perintah tersebut sebelum
melaksanakannya dan melaksanakan perintah dengan
bersemangat.
o Apabila sudah ada penghormatan umum, maka yang

dipanggil tidak melaksanakan penghormatan, dan apabila
tidak ada penghormatan umum maka orang yang dipanggil,
sebelum dan sesudah laporan melaksanakan penghormatan.

XII/TPR
 CARA M’HADAP
o BILA PASUKAN BERSAF:
 UNTUK SAF DEPAN, TIDAK PERLU BALIK
KANAN LANGSUNG MENUJU KE ARAH YANG
MEMANGGIL.
 UNTUK SAF TENGAH DAN BELAKANG, BALIK
KANAN KEMUDIAN MELALUI BELAKANG SAF
PALING BELAKANG SELANJUTNYA MEMILIH
JALAN YANG TERDEKAT MENUJU KE ARAH
YANG MEMANGGIL.
 BAGI ORANG YANG BERADA DIUJUNG KANAN
MAUPUN KIRI TANPA BALIK KANAN
LANGSUNG MENUJU ARAH YANG MEMANGGIL10
XII/TPR
 CARA M’HADAP
o BILA PASUKAN BERBANJAR:
 UNTUK SAF DEPAN TIDAK PERLU BALIK
KANAN, LANGSUNG MENUJU KE ARAH YANG
MEMANGGIL.
 UNTUK BANJAR TENGAH, SETELAH BALIK
KANAN KELUAR BARISAN MELALUI
BELAKANG SAFNYA SENDIRI TERUS MEMILIH
JALAN YANG TERDEKAT. SEDANG BAGI
BANJAR KANAN/KIRI TANPA BALIK KANAN
TERUS MEMILIH JALAN YANG TERDEKAT
MENUJU KE ARAH YANG MEMANGGIL. 10
XII/TPR
 CARA MENYAMPAIKAN LAPORAN & P’HORMATAN

APABILA PRAJURIT DIPANGGIL SDG DLM BARISAN
DGN MENYEBUT NAMA & PANGKAT SBG BRKT:
 komandan/atasan memanggil “Kopral Badu tampil ke
depan”, setelah selesai dipanggil prajurit tsbt m’ucapkan
kata2 “Siap tampil ke depan” kemudian keluar dari
barisan sesuai dgn tata cara keluar barisan & m’hadap
kurang lebih enam langkah di depan komandan/atasan
yg memanggil.
 kemudian m’ucapkan kata2: “Lapor siap menghadap”.
Selanjutnya menunggu perintah

XII/TPR
stlh mendapat perintah/petunjuk me’ulangi perintah

tersebut; Contoh: “Berikan aba2 ditempat”, Me’ulangi:
“Berikan aba2 ditempat”. Selanjutnya melaks perintah yg
diberikan Komandan/atasan (memberikan aba2
ditempat).
 setelah selesai melaks perintah/petunjuk kemudian

m’hadap kurang lebih 6 langkah didepan komandan/atasan
yg memanggil & m’ucapkan kata2: “Memberikan aba2
ditempat telah dilaksanakan, laporan selesai”
 stlh mendapat perintah “Kembali ke tempat”, prajurit
m’ulangi perintah kemudian kembali ke tempat.
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
AD TA 2020 11
XII/TPR
 CARA MENYAMPAIKAN LAPORAN & P’HORMATAN

APABILA PRAJURIT DIPANGGIL SDG DLM BARISAN
DGN TDK MENYEBUT NAMA & PANGKAT SBG BRKT:
 komandan/atasan memanggil “Banjar tengah
nomor 3 tampil ke depan”, setelah selesai dipanggil
prajurit tersebut me’ucapkan kata2 “Siap Kopral
Badu tampil ke depan” kemudian keluar dari
barisan sesuai dengan tata cara keluar barisan &
me’hadap kurang lebih 6 langkah di depan
komandan/atasan yg memanggil.
 kemudian me’ucapkan kata2: “Lapor Siap
me’hadap”. Selanjutnya menunggu perintah.
XII/TPR
 setelah mendapat perintah/petunjuk me’ulangi perintah

tersebut; Contoh: “Berikan aba2 ditempat”, mengulangi:
“Berikan aba2 ditempat”. Selanjutnya melaks perintah yg
diberikan Komandan/atasan (memberikan aba2 ditempat).
 setelah selesai melaks perintah/petunjuk kemudian

me’hadap kurang lebih 6 langkah didepan komandan/atasan
yg memanggil dan me’ucapkan kata2: “Memberikan aba2
ditempat telah dilaks, laporan selesai”.
 setelah mendapat perintah “Kembali ke tempat”, prajurit
me’ulangi perintah “Kembali ke tempat”, kemudian kembali
ke tempat.
XII/TPR
 CARA MENYAMPAIKAN LAPORAN DAN
PENGHORMATAN APABILA PRAJURIT DIPANGGIL
SEDANG DALAM BARISAN LEBIH DARI SATU ORANG:
 prajurit yang dipanggil menghadap kurang
lebih enam langkah di depan komandan/atasan
yang memanggil sesuai urutan panggilan.
 penjuru mengucapkan “LURUSKAN”
dilanjutkan pandangan menoleh ke kiri,
personel yang disebelah kiri penjuru
melaksanakan lencang kanan/setengah lengan
lencang kanan kecuali penjuru paling kanan,
setelah pandangan penjuru kembali ke depan
11
mengucapkan “LURUS” maka seluruh personel
XII/TPR
 CARA MENYAMPAIKAN LAPORAN DAN
PENGHORMATAN APABILA PRAJURIT DIPANGGIL
SEDANG DALAM BARISAN LEBIH DARI SATU ORANG:
 yang tertua laporan, bunyi laporan “LAPOR
.... ORANG SIAP MENGHADAP’’.
 setelah selesai melaksanakan perintah/
petunjuk, yang tertua mengucapkan kata-
kata: “ .......... TELAH DILAKSANAKAN,
LAPORAN SELESAI”.
 setelah mendapat perintah “Kembali ke
tempat”, prajurit yang tertua mengulangi
perintah, kemudian kembali ke tempat
DIKMABA TNI AD TA 2021 11
XII/TPR
 Cara keluar barisan dgn kemauan sendiri waktu dlm
barisan, maka terlebih dahulu harus m’ambil sikap
sempurna & minta izin kepada komandan dgn cara
me’angkat tangan kirinya ke atas (tangan dibuka &
jari-jari dirapatkan)
 Anggota yg akan meninggalkan barisan
mengangkat tangan. Komandan bertanya :
 Ada apa ?. Anggota menjawab : Izin ke
belakang. Komandan memutuskan : Baik,
lima menit kembali (beri batas waktu sesuai
keperluan). Anggota yg akan meninggalkan
11
barisan mengulangi Lima menit kembali.
XII/TPR
 Cara keluar barisan dgn kemauan sendiri waktu dlm
barisan, maka terlebih dahulu harus m’ambil sikap
sempurna & minta izin kepada komandan dgn cara
me’angkat tangan kirinya ke atas (tangan dibuka &
jari-jari dirapatkan)
 Setelah mendapat izin, ia keluar dari barisannya,
selanjutnya menuju tempat sesuai keperluannya.
 Bila keperluannya telah selesai, maka prajurit
tersebut menghadap kurang lebih 6 langkah di
depan komandan/atasan, selanjutnya laporan
sebagai berikut: “Kebelakang selesai laporan
selesai”. Setelah ada perintah dari komandan
“Kembali ke tempat”, maka prajurit tersebut11
XII/TPR
 Cara izin masuk barisan perorangan/pasukan.
 Perorangan. Prajurit menghadap kurang lebih

enam langkah di depan komandan/atasan,
melaksanakan penghormatan selanjutnya laporan
sebagai berikut : “Lapor, izin masuk barisan”.
Setelah ada perintah dari komandan “Masuk
Barisan”, maka prajurit tersebut mengulangi
perintah, kemudian balik kanan dan masuk
barisan.

XII/TPR
 Cara izin masuk barisan perorangan/pasukan.
 Pasukan. Pimpinan pasukan yang akan

bergabung menyiapkan pasukannya di suatu
tempat kemudian menghadap kurang lebih
enam langkah di depan komandan/atasan,
melaksanakan penghormatan selanjutnya
laporan sebagai berikut : “Lapor, ........orang
izin bergabung”. Setelah ada perintah dari
komandan “Kerjakan”, maka pimpinan
pasukan tersebut mengulangi perintah, balik
11
kanan
dan membawa/membubarkan
? ?
. .. ?
.. .
a n
a y a
d a n . .
A rt a .
P we a 11
XII/TPR
1) Jelakan Macam,
Pertanyaan panjang, dan
Pemeriksaan!!!
tempo langkah !
2) Jelakan bagaimana pelaksanaan
tata cara berkumpul dengan formasi
berbanjar ?
3) Jelakan bagaimana Cara
menyampaikan laporan dan
penghormatan apabila prajurit
dipanggil sedang dalam barisan
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
 Pembawaan BERSENJATA
senjata senapan laras
panjang popor tetap/tidak dilipat dalam
posisi berdiri, terdiri atas:
• sikap sempurna & istirahat senjata di
samping badan.
• pundak kanan/kiri senjata.
• depan senjata.
• tangan kanan/kiri senjata.
• sandang kanan/kiri.
• senjata di kalungkan;
• senjata di punggung.
• jinjing kanan/kiri senjata.
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
Dalam posisi duduk yaitu senjata
BERSENJATA
berada diantara kedua kaki dan
dikalungkan.
Dalam posisi bersila yaitu senjata
disandarkan di pundak kiri dan
dikalungkan.
Pembawaan senjata senapan laras
panjang popor di lipat dalam
posisi berdiri, duduk, dan bersila,
terdiri atas: senjata di kalungkan
12
& senjata di punggung.
 SIKAP SEMPURNA XII/TPR
BERDIRI JAT
GERAKAN
DISAMPING DITEMPAT
BADAN:
~ senjata BERSENJATA
berdiri melekat pd badan,
SENA
PAN popor terletak diatas tanah sblh kanan
LARA rapat pd kaki kanan, ujung popor segaris
S
PANJ
dgn ujung kaki/sepatu.
ANG ~ tangan kanan lurus memegang senjata
POPO di lade bagian atas dgn ibu jari berada di
R
TETA bagian dalam dan keempat jari lainnya
P rapat dibagian luar.
ATAU ~ tangan kiri lurus disamping badan
POPO
R menggenggam ibu jari menghadap
DILIP kedepan.
AT.
iv.
DIKMATA TNI AD TA 2022 pejera lurus menghadap ke arah 12
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
 SIKAP ISTIRAHAT BERDIRI JAT
BERSENJATA
SENA DISAMPING BADAN:
PAN
LARA ~ tangan kanan didorong lurus ke
S
PANJ
depan, hingga senjata condong ke
ANG depan.
POPO
R ~ bersama dengan itu kaki kiri
TETA
P
dibuka selebar bahu dan tangan
ATAU kiri mengepal dibawa kebelakang
POPO
R dipinggang/kopel riem.
DILIP ~ ujung dasar popor tetap sejajar
AT. TNI AD
DIKMABA TNI
DIKMATA AD TA 2021 12
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
 SIKAP SEMPURNA BERDIRI, PD SAAT
BERSENJATA
SENA PUNDAK KANAN SENJATA:
PAN ~ senjata diletakan ditengah2 pundak
LARA
S kanan dgn pemegang penegang (knop
PANJ grendel) me’hadap ke bawah.
ANG
POPO ~ tangan kanan me2gang dasar popor,
R ibu jari disebelah kanan, jari2 lainnya
TETA
P rapat dimuka popor.
ATAU ~ lengan kanan rapat pada badan
POPO
R
dengan siku membentuk sudut 90º.
DILIP ~tangan kiri lurus disamping badan
AT. TNI AD
DIKMABA TNI
DIKMATA AD me’genggam
TA 2021 ibu jari me’hadap 12
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
BERSENJATA
SENA PUNDAK KIRI SENJATA:
PAN ~ senjata diletakkan ditengah2 pundak
LARA
S kiri dgn pemegang penegang (knop
PANJ grendel) me’hadap ke atas.
ANG
POPO ~ tangan kiri memegang dasar popor,
R ibu jari disebelah kiri, jari2 lainnya
TETA
P rapat dimuka popor.
ATAU ~ lengan kiri rapat pada badan dgn siku
POPO
R
membentuk sudut 90º.
DILIP ~ tangan kanan lurus di samping badan
AT. TNI AD
DIKMABA TNI
DIKMATA AD me’genggam
TA 2021 ibu jari me’hadap 12
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
SENAP
BERSENJATA
AN DEPAN SENJATA:
LARA o dilaksanakan hanya pada saat sikap
S
PANJA sempurna.
NG o posisi senjata menyilang di depan
POPO
R badan dengan kemiringan 45º. (c) jarak
TETAP
ATAU antara senjata dengan badan kurang
POPO lebih satu kepal.
R
DILIP o tangan kiri memegang penuh lade
AT.
bagian tengah, dengan jari jari rapat.
o tangan kanan memegang hulu popor.
12
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
o posisi magazen mengarah ke depan.
AD TA 2021
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
BERSENJATA
SENA  SIKAP SEMPURNA BERDIRI, PD
PAN
LARA SAAT TANGAN KANAN SENJATA:
S
PANJ
 tangan kanan memegang
ANG
POPO
penuh pistol grip.
R  senjata dirapatkan ke badan
TETA
P dikepit dengan lengan kanan.
ATAU
POPO  pejera dikepitkan di ketiak.
R
DILIP
 posisi magazen mengarah ke
AT. TNI AD
DIKMABA TNI
DIKMATA AD depan.
TA 2021 12
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
BERSENJATA
SENA  SIKAP SEMPURNA BERDIRI, PD
PAN
LARA SAAT TANGAN KIRI SENJATA:
S
PANJ
 tangan kiri memegang penuh
ANG
POPO
pistol grip.
R  senjata dirapatkan ke badan
TETA
P dikepit dengan lengan kiri.
ATAU
POPO  pejera dikepitkan ke ketiak.
R
DILIP
 posisi magazen mengarah ke
AT. TNI AD
DIKMABA TNI
DIKMATA AD depan.
TA 2021 12
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
BERSENJATA
SENA  SIKAP SEMPURNA BERDIRI, PD SAAT
PAN
SANDANG KANAN SENJATA:
LARA
S • tali sandang disandangkan ke bahu
PANJ bagian kanan.
ANG
POPO • tangan kanan memegang tali sandang
R melalui sisi kanan. Tangan dengan
TETA
P siku kanan membentuk sudut 90º.
ATAU • posisi magazen mengarah ke depan.
POPO
R
• tangan kiri lurus disamping badan
DILIP menggenggam ibu jari menghadap ke 12
AT. TNI AD TA 2021depan.
DIKMABA TNI
DIKMATA AD
9
XII/TPR
SENA
GERAKAN DITEMPAT
PAN  SIKAP SEMPURNA BERDIRI, PD
BERSENJATA
LARA SAAT SANDANG KIRI SENJATA:
S
PANJ • tali sandang disandangkan ke bahu
ANG bagian kiri.
POPO
R • tangan kiri me2gang tali sandang
TETA melalui sisi kanan. Tangan dgn siku
P
ATAU kanan membentuk sudut 90º.
POPO • posisi magazen me’arah ke depan.
R
DILIP • tangan kanan lurus disamping
AT.
badan me’genggam ibu jari
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD me’hadap ke depan.
AD TA 2021 13
XII/TPR
 POSISIGERAKAN
BERDIRI, PD SAAT SENJATA
DITEMPAT
SENA DIKALUNGKAN:
BERSENJATA
PAN a. Pada Saat Sikap Sempurna.
LARA i. senjata dikalungkan di depan badan
S
PANJ menyilang 45° dgn laras me’hadap serong
ANG kiri atas.
POPO
R ii. tangan kanan me2gang hulu popor,
TETA punggung tangan menghadap ke depan.
P
ATAU
iii. magazen me’hadap ke bawah.
POPO iv. tangan kiri lurus disamping badan
R me’enggam ibu jari me’hadap kedepan.
DILIP
AT. b. Ketentuan sebagaimana dimaksud
13
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
pada huruf i. berlaku juga pada saat
AD TA 2021
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
BERSENJATA
SENA  POSISI BERDIRI, PD SAAT SENJATA
PAN
LARA
DIPUNGGUNG:
S ~ Pada saat sikap sempurna:
PANJ i. posisi senjata menyilang di belakang
ANG
POPO badan/punggung.
R ii. laras senjata mengarah serong ke
TETA
P kanan bawah.
ATAU iii. magazen menghadap ke bawah.
POPO
R ~ Ketentuan sebagaimana dimaksud
DILIP pada huruf i. berlaku juga pada saat
AT. TNI AD 13
DIKMABA TNI
DIKMATA
sikap istirahat.
AD TA 2021
XII/TPR
 SIKAP SEMPURNA, APABILA JINJING
GERAKAN DITEMPAT
KANAN SENJATA.
BERSENJATA
~ tangan kanan me2gang alat jinjing untuk
SENA
PAN senjata yg memiliki alat jinjing & kas
LARA
S
magazen/sambungan antara ekor & lade
PANJ untuk senjata yg tidak memiliki alat
ANG jinjing.
POPO
R ~ posisi tangan kanan lurus rapat pada
TETA badan.
P ~ posisi senjata sejajar mendatar untuk
ATAU
POPO senjata yang memiliki alat jinjing & bagian
R depan serong ke bawah 45º untuk senjata
DILIP
yg tidak memiliki alat jinjing.
AT. TNI AD 13
DIKMABA TNI
DIKMATA AD
~ magazen me’arah ke bawah.
TA 2021
XII/TPR
 SIKAP SEMPURNA, APABILA JINJING
GERAKAN DITEMPAT
KIRI SENJATA.
BERSENJATA
~ tangan kiri me2gang alat jinjing untuk
SENA
PAN senjata yg memiliki alat jinjing & kas
LARA
S
magazen/sambungan antara ekor & lade
PANJ untuk senjata yg tidak memiliki alat
ANG jinjing.
POPO
R ~ posisi tangan kiri lurus rapat pada
TETA badan.
P ~ posisi senjata sejajar mendatar untuk
ATAU
POPO senjata yg memiliki alat jinjing & bagian
R depan serong ke bawah 45º untuk senjata
DILIP
yg tidak memiliki alat jinjing, magazen
AT. TNI AD 13
DIKMABA TNI
DIKMATA AD
me’arah ke bawah.
TA 2021
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
 POSISI DUDUK SENJATA
BERSENJATA
SENA DIANTARA KEDUA KAKI.
PAN
LARA (a) Pada saat sikap sempurna:
S
PANJ
i. senjata berdiri tegak diantara
ANG kedua kaki.
POPO
R ii. tangan kanan memegang lade
TETA
P
bagian atas dengan keempat jari
ATAU rapat ibu jari mengarah ke atas.
POPO
R (b) Ketentuan sebagaimana dimaksud
DILIP pada tanda
AT. TNI AD
DIKMABA TNI
DIKMATA AD 2021berlaku juga pada saat sikap
TA 13
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
 POSISI BERSENJATA
BERSILA SENJATA
SENA
PAN TERSANDAR DI PUNDAK KIRI.
LARA (a) Pada saat sikap sempurna:
S
PANJ i. senjata tersandar di pundak kiri,
ANG magazen me’hadap ke luar.
POPO
R
ii. tangan kiri me2gang pistol grip
TETA melalui bawah magazen, punggung
P
ATAU
tangan me’hadap ke atas.
POPO (b) Ketentuan sebagaimana dimaksud
R pada tanda
DILIP
AT. TNI AD
DIKMABA TNI
DIKMATA AD
 berlaku juga pada saat sikap
TA 2021 13
XII/TPR
 PUNDAK KANAN GERAKAN
SENJATA. DITEMPAT
~ Dari sikap sempurna.BERSENJATA
~ Aba-aba: “PUNDAK KANAN SENJATA= GERAK”.
SNAP ~ Pelaksanaan:
AN = Senapan diangkat dengan tangan kanan, bersamaan dengan itu
LARA tangan kiri memegang lade, kedua lengan atas rapat pada badan,
S
senapan dibawa lurus ke depan tengah-tengah badan antara selebar
PNJA
NG tangan, pejera menghadap ke belakang lengan kiri membentuk
POPO sudut 90º dan rapat pada badan.
R = Tangan kiri memegang hulu popor.
TETA = Senapan ditegakan di depan pundak kanan dengan pejera
P
menghadap ke kiri. Tangan kanan memegang dasar popor, ibu jari
ATAU
POPO disebelah kanan, jari-jari lainnya rapat dimuka popor, lengan kanan
R rapat pada badan dan sehingga membentuk sudut 90º.
DILIP = Senjata diletakan dipundak kanan ddgn pemegang penegang
AT. (knop grendel) me’hadap ke bawah.
DIKMABA TNI
DIKMATA
= Lengan kiri kembali dalam sikap sempurna.
TNI AD
AD TA 2021 13
Pundak Kanan. XII/TPR
~ Tegak senjata. GERAKAN DITEMPAT
PEMBAWAAN
~ Aba-aba: “TEGAKBERSENJATA
SENJATA= GERAK”.
SENJATA
SENA ~ Pelaksanaan:
PAN
LARA
i. Tangan kiri memegang hulu popor.
S ii. Senapan dipindahkan dgn tangan kiri lurus ke depan
PANJ tengah2 badan. Bersamaan dgn gerakan itu tangan kanan
ANG me2gang lade dgn sudut 90º, pejera me’hadap ke belakang.
POPO
iii. Tangan kanan dipindahkan ke atas lebih kurang dua
R
TETA kepal.
P iv. Bersamaan senjata dibawa ke samping kanan badan,
ATAU tangan kiri me2gang laras bagin depan dgn jari2 rapat
POPO me’antarkan senjata ke samping kanan badan.
R
DILIP v. Meletakan popor di tanah dengan tidak berbunyi.
DIKMABA TNI
DIKMATA
vi. Tangan kiri kembali ke samping kiri (seperti sikap 13
AT. TNI AD
AD TA 2021
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
Pelaks Pundak KananBERSENJATA
senjata dr pundak kiri senjata.
~ Aba-aba:“PUNDAK KANAN SENJATA = GERAK”.
~ Pelaksanaan:
SENAP = Tangan kanan memegang hulu popor, siku kiri tetap
AN merapat pada badan.
LARAS = Kemudian menurunkan senjata seperti hormat senjata.
PANJA
= Tangan kanan dipindahkan dan memegang lade bagian atas.
NG
= Tangan kiri memegang hulu popor.
POPOR
TETAP = Senapan ditegakan di depan pundak kanan dengan pejera
ATAU menghadap ke kiri. = Tangan kanan me2gang dasar popor, ibu
POPOR jari disebelah kanan, jari2 lainnya rapat dimuka popor, lengan
DILIPA kanan rapat pada badan & shg membentuk sudut 90º.
T. = Senjata diletakan dipundak kanan dgn pemegang penegang
(knop grendel) menghadap ke bawah.
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD =2021
AD TA Lengan kiri kembali dalam sikap sempurna. 13
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
~ Pelaks Pundak KananBERSENJATA
senjata dr dpn senjata.
SENA ~ Aba-aba:“PUNDAK KANAN SENJATA = GERAK”.
PAN ~ Pelaksanaan:
LARA
S ~ setelah aba-aba pelaksanaan, tangan kanan
PANJ dipindahkan ke dasar popor dengan ibu jari ke arah
ANG dalam.
POPO ~ senapan ditegakan di depan pundak kanan dengan
R
TETA pejera menghadap ke kiri, bersamaan dengan itu tangan
P kiri memegang hulu popor, lengan kanan rapat pada
ATAU badan dan membentuk sudut 90º.
POPO
R
~ senjata diletakan dipundak kanan dengan pemegang
DILIP penegang (knop grendel) menghadap ke bawah.
AD~TA
tangan kiri kembali dalam sikap sempurna.
AT. TNI AD
DIKMABA TNI
DIKMATA 2021 14
XII/TPR
~ Pelaks Pundak Kanan senjata dr tangan kanan senjata.
GERAKAN DITEMPAT
~ Aba-aba:“PUNDAK KANAN SENJATA = GERAK”.
BERSENJATA
~ Pelaksanaan:
SENA
PAN
~ setelah aba2 pelaksanaan tangan kiri memegang lade.
LARA ~ senjata dibawa ke depan badan dengan posisi tegak lurus
S ke atas, magazen mengarah ke depan dan ujung laras sejajar
PANJ dengan pandangan mata.
ANG ~ tangan kanan me2gang lade bagian atas, tangan kiri
POPO
R memeganghulu popor.
TETA ~ senjata ditegakan di depan pundak kanan dengan pejera
P menghadap ke kiri, bersamaan dengan itu tangan kanan
ATAU memegang dasar popor rapat pada badan dan membentuk
POPO
R
sudut 90º.
DILIP ~ senjata diletakan dipundak kanan dengan pemegang
DIKMABA TNI
DIKMATA
penegang (knop grendel) menghadap ke bawah.
AT. TNI AD
AD TA 2021 14
XII/TPR
~ Pelaks Pundak Kanan
GERAKANsenjata dr tangan kiri senjata.
DITEMPAT
~ Aba-aba:“PUNDAK BERSENJATA
KANAN SENJATA = GERAK”.
SENA ~ Pelaksanaan:
PAN ~ setelah aba2 pelaksanaan tangan kanan memegang lade.
LARA ~ senjata dibawa ke depan badan dengan posisi tegak lurus
S
PANJ
ke atas, magazen me’arah ke depan dan ujung laras sejajar
ANG dengan pandangan mata.
POPO ~ tangan kiri dipindahkan memegang hulu popor.
R ~ senapan ditegakan di depan pundak kanan dengan pejera
TETA
menghadap ke kiri, bersamaan dengan itu tangan kiri
P
ATAU memegang hulu popor, lengan kanan rapat pada badan dan
POPO membentuk sudut 90º.
R ~ senjata diletakan dipundak kanan dengan pemegang
DILIP penegang (knop grendel) menghadap ke bawah.
AT. TNI AD 14
DIKMABA TNI
DIKMATA
~ tangan kiri kembali ke sikap sempurna.
AD TA 2021
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
~ Pelaks Pundak Kanan senjata dr jinjing kiri senjata.
~ Aba-aba:“PUNDAK KANAN BERSENJATA
SENJATA = GERAK”.
SENA ~ Pelaksanaan:
PAN
~ setelah aba2 pelaks, laras senjata dinaikkan rata2 air, disambut
LARA
S
tangan kanan memegang lade.
PANJ ~ senjata dibawa ke depan badan dgn posisi tegak lurus ke atas,
ANG jarak 1 kepal dari badan, magazen me’arah ke depan & ujung
POPO laras sejajar dengan pandangan mata.
R ~ tangan kiri pindah memegang hulu popor.
P menghadap ke kiri, bersamaan dengan itu tangan kiri memegang
ATAU
POPO
hulu popor rapat pada badan dan membentuk sudut 90º.
R ~ senjata diletakan dipundak kanan dgn pemegang penegang
DILIP (knop grendel) m’hadap ke bawah.
AT. ~ tangan kiri kembali dalam sikap sempurna.
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
~ Pelaks Pundak Kanan senjata dr jinjing kanan senjata.
~ Aba-aba:“PUNDAK KANAN BERSENJATA
SENJATA = GERAK”.
SENA ~ Pelaksanaan:
PAN
~ setelah aba-aba pelaksanaan, laras senjata dinaikkan rata-rata
LARA
S
air, disambut tangan kiri memegang lade.
ANG jarak satu kepal dari badan, magazen me’arah ke depan & ujung
POPO laras sejajar dgn pandangan mata.
R ~ tangan kiri pindah memegang hulu popor.
P menghadap ke kiri, bersamaan dengan itu tangan kiri memegang
ATAU
POPO
hulu popor rapat pada badan dan membentuk sudut 90º.
R ~ senjata diletakan dipundak kanan dgn pemegang penegang
DILIP (knop grendel) menghadap ke bawah.
AT. ~ tangan kiri kembali ke sikap sempurna.
DIKMAtA TNI AD TA 2022 14
XII/TPR
 PUNDAK KIRI SENJATA.
~ Dari sikap sempurna.GERAKAN DITEMPAT
~ Aba-aba: “PUNDAK KIRIBERSENJATA
SENJATA= GERAK”.
SENA ~ Pelaksanaan:
PAN ~ senapan diangkat dgn tangan kanan, bersamaan dgn itu tangan
LARA kiri me2gang lade dgn ibu jari mengarah ke atas, kedua lengan atas
S rapat pada badan, senapan dibawa lurus ke depan tengah2 badan
PANJ selebar satu kepalan tangan, pejera me’hadap ke belakang, lengan
ANG kiri membentuk sudut 90º dan rapat pada badan.
POPO ~ tangan kanan me2gang hulu popor, jari2 rapat satu sama lainnya.
R ~ punggung tangan kanan me’hadap ke kanan.
TETA
~ senapan ditegakan di depan pundak kiri dgn pejera me’hadap ke
P
ATAU
kanan. Tangan kiri me2gang popor, ibu jari disebelah kiri, jari2
POPO lainnya rapat dimuka popor, lengan kiri rapat pada badan dan
R membentuk sudut 90º.
DILIP ~ senjata diletakan dipundak kiri dgn pemegang penegang (knop
AT. grendel) me’hadap ke atas.
14
XII/TPR
 PUNDAK KIRIGERAKANSENJATA. DITEMPAT
BERSENJATA
~ Pelaksanaan tegak senjata.
SENA ~ Aba-aba: “TEGAK SENJATA = GERAK”.
PAN ~ Pelaksanaan:
LARA ~ tangan kanan me2gang hulu popor, siku kanan tetap merapat
S pada badan,jari2 rapat satu sama lainnya.
PANJ ~ kmdn menurunkan senjata dgn punggung tangan kanan me’hadap
ANG
ke kanan merapat pada hulu popor, jari2 rapat satu sama lainnya,
POPO
tangan kiri me2gang lade dgn ibu jari me’arah ke atas, ke2 lengan
R
TETA rapat pada badan.
P ~ tangan kanan me2gang lade bagian atas, bersamaan senjata
ATAU dibawa ke samping kanan badan, tangan kiri me2gang laras bagian
POPO depan dgn jari2 rapat me’antarkan senjata ke samping kanan
R badan.
DILIP ~ meletakan popor di tanah dgn tidak berbunyi.
AT. ~ tangan
DIKMATA TNI AD TA 2022 kiri kembali ke sikap sempurna. 14
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
 PUNDAK KIRI SENJATA DR PUNDAK KANAN SENJATA.
BERSENJATA
~ Aba-aba: “PUNDAK KIRI SENJATA = GERAK”.
~ Pelaksanaan:
SENAP
~ tangan kiri memegang hulu popor, siku kiri merapat pada
AN badan.
LARAS ~ kemudian senjata diturunkan seperti hormat Senjata.
PANJA ~ tangan kiri me2gang lade bagian atas, tangan kanan
NG memegang hulu popor.
POPOR
~ senapan ditegakan di depan pundak kiri dengan pejera
TETAP
ATAU menghadap ke kanan. Tangan kiri memegang dasar popor,
POPOR ibu jari disebelah kiri, jari-jari lainnya rapat dimuka popor,
DILIPA lengan kiri rapat pada badan membentuk sudut 90º.
T. ~ senjata diletakkan dipundak kiri dengan pemegang
penegang (knop grendel) menghadap ke atas.
14
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD ~ tangan kanan kembali dalam sikap sempurna.
AD TA 2021
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
BERSENJATA
 PUNDAK KIRI SENJATA DR DEPAN SENJATA.

SENAPAN ~ Aba-aba: “PUNDAK KIRI SENJATA = GERAK”.
LARAS ~ Pelaksanaan:
PANJAN ~ setelah aba-aba pelaksanaan, senjata diangkat tegak lurus
G POPOR di depan bahu kiri, dengan magazen mengarah ke kiri (luar)
TETAP siku tangan kiri membentuk sudut 90º.
ATAU ~ senjata diletakkan dipundak kiri dengan pemegang
POPOR
penegang (knop grendel) menghadap ke atas.
DILIPAT.
~ tangan kanan kembali dalam sikap sempurna.
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
AD TA 2021
14
XII/TPR
GERAKAN
 PUNDAK KIRI SENJATA DITEMPAT
DR TANGAN KANAN SENJATA.
~ Aba-aba: “PUNDAKBERSENJATA
KIRI SENJATA = GERAK”.
SENA ~ Pelaksanaan:
PAN ~ setelah aba-aba pelaksanaan tangan kiri memegang lade.
LARA
S
~ senjata dibawa ke depan badan dgn posisi tegak lurus ke
PANJ atas, magazen mengarah ke depan dan ujung laras sejajar
ANG dengan pandangan mata.
POPO ~ tangan kanan turun memegang hulu popor.
R
TETA ~ senjata diangkat tegak lurus di depan bahu kiri, dengan
P magazen mengarah ke kiri siku tangan kiri membentuk
ATAU sudut 90º.
POPO
R
~ senjata diletakkan di pundak kiri dengan pemegang
DILIP penegang (knop grendel) menghadap ke atas.
DIKMABA TNI
DIKMATA
~ tangan kanan kembali ke sikap sempurna.
AT. TNI AD
AD TA 2021
14
XII/TPR
 PUNDAK KIRI SENJATA DR TANGAN KIRI SENJATA.
~ Aba-aba: “PUNDAKGERAKAN DITEMPAT
KIRI SENJATA = GERAK”.
~ Pelaksanaan: BERSENJATA
SENA
PAN
~ setelah aba-aba pelaksanaan tangan kanan memegang
LARA lade.
S ~ senjata dibawa ke depan badan dengan posisi tegak
PANJ lurus ke atas, magazen mengarah ke depan dan ujung
ANG
POPO
laras sejajar dgn pandangan mata.
R ~ tangan kiri dipindahkan memegang lade bagian bawah.
TETA ~ tangan kanan turun memegang hulu popor.
P ~ senjata diangkat tegak lurus di depan bahu kiri, dengan
ATAU
POPO magazen mengarah ke kiri siku tangan kiri membentuk
R sudut 90º.
DILIP ~ senjata diletakkan di pundak kiri dengan pemegang
AT. TNI AD 15
DIKMABA TNI
DIKMATA penegang
AD TA 2021 (knop grendel) menghadap ke atas, tangan kiri
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
 PUNDAK KIRI SENJATA DR JINJING KIRI SENJATA.
BERSENJATA
SENA ~ Aba-aba: “PUNDAK KIRI SENJATA = GERAK”.
PAN ~ Pelaksanaan:
LARA ~ setelah aba2 pelaks, laras senjata dinaikkan rata2 air, disambut
S tangan kanan me2gang lade.
ANG jarak satu kepal dari badan, magazen me’arah ke depan & ujung
POPO
R
TETA ~ tangan kiri pindah ke lade bagian bawah.
P ~ tangan kanan dipindahkan memegang hulu popor.
ATAU ~ senjata diangkat tegak lurus di depan bahu kiri dgn magazen
POPO mengarah ke kiri (luar) siku tangan kiri membentuk sudut 90º.
R ~ senjata diletakan di pundak kiri.
DILIP ~ tangan kanan kembali sikap sempurna.
AT.
DIKMABA TNI AD
15
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
 PUNDAK KIRI SENJATA DR JINJING KANAN SENJATA.
BERSENJATA
SENA ~ Aba-aba: “PUNDAK KIRI SENJATA = GERAK”.
PAN ~ Pelaksanaan:
LARA ~ setelah aba2 pelaks, laras senjata dinaikkan rata2 air, disambut
S tangan kiri me2gang lade.
ANG jarak satu kepal dari badan, magazen me’arah ke depan dan
POPO ujung laras sejajar dgn pandangan mata.
R
~ tangan kanan dipindahkan memegang hulu popor.
TETA
P ~ senjata diangkat tegak lurus di depan bahu kiri, dengan
ATAU magazen mengarah ke kiri siku tangan kiri membentuk sudut
POPO 90º.
R ~ senjata diletakkan dipundak kiri dgn pemegang penegang
DILIP (knop grendel) menghadap ke atas.
AT. ~ tangan kanan kembali ke sikap sempurna. 15
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
 DEPAN SENJATA DR SENJATA DISAMPING
BERSENJATA
BADAN.
~ Aba-aba: “DEPAN SENJATA = GERAK”.
~ Pelaksanaan:
* setelah aba-aba pelaksanaan, senjata diangkat
. menyilang di depan badan dengan kemiringan
45º tangan kiri menyambut memegang lade,
tangan kanan rapat pada lade posisi magazen
mengarah ke bawah.
* tangan kanan turun memegang hulu popor.
* senjata diputar 90º hingga magazen mengarah
AD TAke
2021 depan.
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
15
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
 TEGAK SENJATA DR DEPAN SENJATA.
BERSENJATA
SENA
~ Aba-aba: “TEGAK SENJATA = GERAK”.
PAN ~ Pelaksanaan:
LARA * setelah aba2 pelaksanaan tangan kanan memegang lade
S
bagian atas.
PANJ
ANG * senjata diturunkan ke samping badan dengan posisi
POPO tegak lurus kelima jari tangan kiri rapat menempel di
R ujung laras untuk menghantar senjata.
TETA
P
* senjata dihentakkan dengan tidak menimbulkan suara,
ATAU popor diletakkan di tanah, ujung popor sejajar dengan
POPO ujung kaki (sepatu), pejera mengarah ke belakang, kelima
R jari tangan kiri rapat terbuka menempel di ujung laras
DILIP
AT. untuk menghantar senjata. 15
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
AD TA 2021
XII/TPR
 DEPAN SENJATAGERAKAN DITEMPAT
DR PUNDAK KANAN
BERSENJATA
SENJATA.
SENA
PAN ~ Aba-aba: “DEPAN SENJATA = GERAK”.
LARA ~ Pelaksanaan:
S
PANJ
* setelah aba-aba pelaksanaan, tangan kiri
ANG memegang lade.
POPO * senjata di bawah menyilang diagonal di depan
R
TETA badan, laras mengarah serong ke kiri atas, dengan
P posisi magazen mengarah ke bawah.
ATAU
POPO * tangan kanan pindah memegang hulu popor.
R * senjata diputar 90º hingga magazen mengarah ke
DILIP
depan.
AT. TNI AD 15
DIKMABA TNI
DIKMATA AD TA 2021
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
BERSENJATA
 DEPAN SENJATA DR PUNDAK KIRI SENJATA.
SENA
PAN ~ Aba-aba: “DEPAN SENJATA = GERAK”.
LARA ~ Pelaksanaan:
S
PANJ
~ setelah aba2 pelaks, tangan kanan memegang
ANG hulu popor.
POPO ~ senjata diturunkan menyilang di depan badan,
R
TETA dengan posisi magazen mengarah ke bawah,
P tangan kiri menyambut memegang lade.
ATAU
POPO ~ selanjutnya senjata diputar 90º hingga magazen
R mengarah ke depan.
DILIP
AT. ~ kedua siku tangan menempel rapat di badan. 15
XII/TPR
 DEPAN SENJATA GERAKANDR TANGAN KANAN
DITEMPAT
SENJATA. BERSENJATA
SENA ~ Aba-aba: “DEPAN SENJATA = GERAK”.
PAN
LARA ~ Pelaksanaan:
S * setelah aba-aba pelaksanaan, tangan kiri
PANJ
ANG
memegang lade.
POPO * senjata dibawa ke depan badan dgn posisi tegak
R lurus ke atas, magazen me’arah ke depan dan ujung
TETA
P
ATAU * tangan kanan turun memegang hulu popor.
POPO * senjata dibawa menyilang diagonal di depan badan,
R
DILIP laras me’arah serong ke kiri atas, dengan posisi
DIKMABA TNI
DIKMATA
magazen mengarah ke depan.
AT. TNI AD
AD TA 2021
15
XII/TPR
GERAKAN
 DEPAN SENJATA DITEMPAT
DR TANGAN KIRI SENJATA.
~ Aba-aba: “DEPANBERSENJATA
SENJATA = GERAK”.
SENA
PAN ~ Pelaksanaan:
LARA * setelah aba2 pelaksanaan, tangan kanan memegang
S lade.
PANJ
ANG
* senjata dibawa ke depan badan dgn posisi tegak lurus
POPO ke atas, magazen me’arah ke depan & ujung laras sejajar
R dgn pandangan mata.
TETA * tangan kiri dipindahkan me2gang lade bagian tengah.
P
ATAU * tangan kanan turun memegang hulu popor.
POPO * senjata dibawa menyilang diagonal di depan badan,
R laras me’arah serong ke kiri atas, dengan posisi magazen
DILIP
mengarah ke depan. 15
AT.
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
* kedua siku tangan menempel rapat di badan.
AD TA 2021
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
 DEPAN SENJATA DRBERSENJATA
JINJING KANAN SENJATA.
PAN ~ Pelaksanaan:
LARA
S
* setelah aba-aba pelaksanaan, laras senjata dinaikkan
PANJ rata-rata air, disambut tangan kiri memegang lade.
ANG * senjata dibawa ke depan badan dengan posisi tegak
POPO lurus ke atas, jarak satu kepal dari badan, magazen
R
TETA mengarah ke depan dan ujung laras sejajar dengan
P pandangan mata.
ATAU * tangan kanan dipindahkan memegang hulu popor.
POPO
R
* senjata diputar 45º ke kiri hingga menyilang di depan
DILIP badan, dengan posisi magazen mengarah ke depan.
DIKMABA TNI
DIKMATA
AT. TNI AD
AD TA 2021
15
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
 DEPAN SENJATA DRBERSENJATA
JINJING KIRI SENJATA.
PAN ~ Pelaksanaan:
LARA
S
* setelah aba-aba pelaksanaan, laras senjata dinaikkan
PANJ rata-rata air, disambut tangan kanan memegang lade.
POPO lurus ke atas, jarak satu kepal dari badan, magazen
R
TETA mengarah ke depan dan ujung laras sejajar dengan
P pandangan mata.
ATAU * tangan kanan dipindahkan memegang hulu popor.
POPO
R
* senjata diputar 45º ke kiri hingga menyilang di depan
DILIP badan, dengan posisi magazen mengarah ke depan.
DIKMABA TNI
DIKMATA
AT. TNI AD
AD TA 2021
16
 TANGAN KANANXII/TPR
SENJATA DR POSISI SENJATA
GERAKAN DITEMPAT
DISAMPING BADAN.
~ Aba-aba: “TANGANBERSENJATA
SENA ~ Pelaksanaan:
PAN
LARA * setelah aba-aba pelaksanaan, senjata diangkat tegak
S lurus ke depan badan posisi magazen mengarah ke
PANJ depan, tangan kiri memegang lade, ujung laras sejajar
ANG
POPO
dengan pandangan mata.
R * tangan kanan diturunkan memegang penuh pistol
TETA grip.
P
ATAU
* senjata dipindahkan ke samping kanan, dengan
POPO posisi serong membentuk sudut 30º, pejera dikepitkan
R ke ketiak.
DILIP
AT.
* senjata dirapatkan ke badan dikepit dengan tangan
16
DIKMABA TNI
DIKMATA
kanan.
TNI AD
AD TA 2021
SEKOLAH CALON TAMTAMA RINDAM
PELAKS TEGAK SENJATA DR TANGAN KANAN
SENJATA. XII/TPR
~ Aba-aba: “TEGAKGERAKAN DITEMPAT
SENJATA = GERAK”.
~ Pelaksanaan: BERSENJATA
SENA
PAN
* setelah aba2 pelaksanaan tangan kiri memegang lade
LARA bagian bawah.
S * senjata diantar ke depan badan oleh tangan kiri dan
PANJ
kanan.
ANG
POPO * tangan kanan memegang lade bagian atas.
R * senjata dihantar kesamping kanan badan dengan
TETA kelima jari tangan kiri rapat terbuka menempel pada
P
ATAU laras, posisi popor berada kurang lebih 5 cm dari
POPO tanah.
R * popor senjata diletakkan/dihantar ditanah dengan
DILIP
tidak berbunyi sejajar dengan ujung sepatu, pejera
AT. TNI AD 16
DIKMABA TNI
DIKMATA AD TA 2021
XII/TPR
 TANGAN KANAN GERAKAN DITEMPAT
SENJATA DR PUNDAK KANAN
SENJATA. BERSENJATA
SENA ~ Aba-aba: “TANGAN KANAN SENJATA = GERAK”.
PAN
LARA
~ Pelaksanaan:
S * setelah aba2 pelaks, tangan kiri me’gang hulu
PANJ popor,senjata diturunkan tegak lurus di depan badan posisi
ANG magazen me’arah ke depan, tangan kanan menyambut
POPO
me2gang lade, ujung laras lurus dgn pandangan mata.
R
TETA * tangan kiri memegang lade bagian atas.
P * tangan kanan memegang penuh pistol grip.
ATAU * senjata dipindahkan ke samping kanan, dengan posisi
POPO serong membentuk sudut 30º, pejera dikepitkan di ketiak.
R
DILIP * senjata dirapatkan ke badan dikepit dengan tangan
AT. kanan. 16
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
SENJATA DR PUNDAK KIRI SENJATA.
BERSENJATA
~ Aba-aba: “TANGAN KANAN SENJATA = GERAK”.
SENA ~ Pelaksanaan:
PAN * setelah aba2 pelaks, tangan kanan me2gang hulu popor,
LARA
S senjata diturunkan tegak lurus di depan badan posisi
PANJ magazen me’arah ke depan, tangan kiri menyambut
ANG me2gang lade, ujung laras lurus dgn pandangan mata.
POPO * tangan kanan dipindahkan ke lade bagian atas dengan
R
TETA
menepuk dan tangan kanan diturunkan memegang penuh
P pistol grip.
R
DILIP
AT. kanan. 16
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
SENJATA DR DEPAN SENJATA.
~ Aba-aba: “TANGANBERSENJATA
SENA ~ Pelaksanaan:
PAN
LARA * setelah aba-aba pelaksanaan, senjata ditegak
S luruskan ke depan badan, posisi magazen mengarah
PANJ ke depan, ujung laras sejajar dengan pandangan
ANG
POPO mata.
R * tangan kanan memegang penuh pistol grip.
TETA * senjata dipindahkan ke samping kanan, dengan
P
ATAU posisi serong membentuk sudut 30º, pejera
POPO dikepitkan di ketiak.
R
DILIP
DIKMABA TNI
DIKMATA
kanan.
AT. TNI AD
AD TA 2021
16
XII/TPR
 TANGAN KANAN SENJATA DR TANGAN KIRI SENJATA.
GERAKAN DITEMPAT
~ Aba-aba: “TANGAN KANAN SENJATA = GERAK”.
BERSENJATA
~ Pelaksanaan:
SENA
PAN
* setelah aba-aba pelaksanaan tangan kanan memegang
LARA lade.
S * senjata dibawa ke depan badan dengan posisi tegak
PANJ lurus ke atas, magazen mengarah ke depan & ujung laras
ANG
POPO
sejajar dgn pandangan mata.
R * tangan kiri dipindahkan memegang lade bagian atas.
TETA * tangan kanan diturunkan memegang penuh pistol grip.
P * senjata dipindahkan ke samping kanan, dengan posisi
ATAU
POPO serong membentuk sudut 30º, pejera dikepitkan di ketiak
R kanan.
AT. 16
kanan.
DIKMATA TNI AD
SEKOLAH CALON BINTARA RINDAM
XII/TPR
SENJATA DR JINJING KANAN
SENJATA.
BERSENJATA
PAN
LARA
~ Pelaksanaan:
S * setelah aba2 pelaks, laras senjata dinaikkan rata2 air,
PANJ disambut tangan kiri memegang lade.
ANG * senjata dibawa ke depan badan dengan posisi tegak lurus
POPO
ke atas, jarak satu kepal dari badan, magazen mengarah ke
R
TETA depan dan ujung laras sejajar dengan pandangan mata.
P * tangan kanan memegang pistol grip.
R
AT. kanan.
16
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
BERSENJATA
 TANGAN KANAN SENJATA DR JINJING KIRI SENJATA.
PAN ~ Pelaksanaan:
LARA * setelah aba-aba pelaksanaan, laras senjata dinaikkan rata-
S
rata air, disambut tangan kanan memegang lade.
PANJ
ANG * senjata dibawa ke depan badan dengan posisi tegak lurus ke
POPO atas, jarak satu kepal dari badan, magazen mengarah ke
R depan dan ujung laras sejajar dengan pandangan mata.
TETA * tangan kanan memegang pistol grip.
P * senjata dipindahkan ke samping kanan, dengan posisi
ATAU
POPO
serong membentuk sudut 30º, pejera dikepitkan di ketiak.
R * senjata dirapatkan ke badan dikepit dengan tangan kanan.
DILIP * tangan kiri kembali ke sikap sempurna.
AT.
DIKMATA TNI AD
16
 TANGAN KIRI XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
DISAMPING BADAN.
~ Aba-aba: “TANGAN BERSENJATA
KIRI SENJATA =
SENA
PAN
GERAK”.
LARA ~ Pelaksanaan:
S
PANJ
* setelah aba-aba pelaksanaan, senjata diangkat
ANG tegak lurus ke depan badan posisi magazen
POPO mengarah ke depan, tangan kiri menyambut
R
TETA memegang lade, ujung laras sejajar dengan
P pandangan mata.
ATAU
POPO * tangan kiri diturunkan memegang penuh pistol
R grip.
DILIP
* senjata dirapatkan ke badan dikepit dengan
AT. TNI AD 16
DIKMABA TNI
DIKMATA AD TA 2021
XII/TPR
 PELAKS TEGAK SENJATA DR TANGAN KIRI
SENJATA. GERAKAN DITEMPAT
BERSENJATA
SENA
PAN ~ Pelaksanaan:
LARA * setelah aba2 pelaks tangan kanan me2gang lade
S
bagian bawah.
PANJ
ANG * senjata diantar ke depan badan dengan kedua tangan.
POPO * senjata dihantar ke samping kanan badan dengan ke
R lima jari tangan kiri rapat terbuka menempel pada
TETA
P laras, posisi popor berada kurang lebih 5 cm dari tanah.
ATAU
POPO * popor senjata diletakkan/dihantar ditanah dengan
R
DILIP tidak berbunyi sejajar dengan ujung sepatu, pejera
DIKMABA TNI
DIKMATA
mengarah ke belakang.
AT. TNI AD
AD TA 2021
17
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
 TANGAN KIRI SENJATA DR PUNDAK KIRI SENJATA.
BERSENJATA
SENA ~ Aba-aba: “TANGAN KIRI SENJATA = GERAK”.
PAN ~ Pelaksanaan:
LARA * setelah aba2 pelaks, tangan kanan me2gang hulu popor,
S senjata diturunkan tegak lurus didepan badan posisi
PANJ
magazen mengarah kedepan, tangan kiri menyambut
ANG
POPO me2gang lade, ujung laras lurus dgn pandangan mata.
R * tangan kanan dipindahkan ke lade bagian atas dengan
TETA menepuk dan tangan kiri diturunkan memegang penuh
P pistol grip.
ATAU
POPO * senjata dipindahkan ke samping kiri, dgn posisi serong
R membentuk sudut 30º, pejera dikepitkan di ketiak.
DILIP * senjata dirapatkan ke badan dikepit dgn tangan kiri.
AT. * tangan kanan kembali ke sikap sempurna. 17
DIKMATA TNI AD
XII/TPR DR DEPAN SENJATA.
 TANGAN KIRI SENJATA
~ Aba-aba: GERAKAN
“TANGAN DITEMPAT
KIRI SENJATA =
BERSENJATA
SENA
GERAK”.
PAN ~ Pelaksanaan:
LARA * setelah aba2 pelaks, senjata ditegak luruskan ke
S
PANJ depan badan, posisi magazen me’arah ke depan,
ANG tangan kanan me2gang lade bagian atas, ujung laras
POPO
R
sejajar dgn pandangan mata.
TETA * tangan kiri diturunkan me2gang penuh pistol grip.
P * senjata dipindahkan ke samping kiri, dengan
ATAU
POPO posisi serong membentuk sudut 30º, pejera
R dikepitkan di ketiak;
DILIP
* senjata dirapatkan ke badan dikepit dgn tangan
AT. TNI AD 17
DIKMABA TNI
DIKMATA AD TA 2021
 TANGAN KIRI XII/TPR
SENJATA DR TANGAN KANAN
SENJATA. GERAKAN DITEMPAT
BERSENJATA
~ Aba-aba: “TANGAN KIRI SENJATA = GERAK”.
SENA
PAN ~ Pelaksanaan:
LARA * setelah aba-aba pelaksanaan, tangan kiri memegang
S lade.
PANJ
POPO lurus ke atas, magazen me’arah ke depan & ujung laras
R sejajar dgn pandangan mata.
TETA
P
* tangan kanan dipindahkan memegang lade bagian atas.
ATAU * tangan kiri diturunkan memegang penuh pistol grip.
POPO * senjata dipindahkan ke samping kiri, dengan posisi
R serong membentuk sudut 30º, pejera dikepitkan di ketiak
DILIP
AT.
kiri. 17
* senjata dirapatkan ke badan dikepit dengan tangan kiri.
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
 TANGAN KIRI SENJATA DR JINJING KANAN SENJATA.
BERSENJATA
SENA ~ Aba-aba: “TANGAN KIRI SENJATA = GERAK”.
PAN ~ Pelaksanaan:
LARA * setelah aba2 pelaks, laras senjata dinaikkan rata2 air, disambut
S tangan kiri me2gang lade.
PANJ * senjata dibawa ke depan badan dgn posisi tegak lurus ke atas,
ANG jarak 1 kepal dari badan, magazen me’arah ke depan & ujung
POPO
R
TETA * tangan kanan memegang lade bagian atas.
P * tangan kiri memegang pistol grip.
ATAU * senjata dipindahkan ke samping kiri, dengan posisi serong
POPO membentuk sudut 30º, pejera dikepitkan di ketiak.
R * senjata dirapatkan ke badan dikepit dengan tangan kiri.
DILIP * tangan kanan kembali ke sikap sempurna.
AT. 17
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
 TANGAN KIRI BERSENJATA
SENJATA DR JINJING KIRI
SENA SENJATA.
PAN ~ Aba-aba: “TANGAN KIRI SENJATA = GERAK”.
LARA
~ Pelaksanaan:
S
PANJ * setelah aba2 pelaks, laras senjata dinaikkan rata2 air,
ANG bersamaan dengan itu lade disambut tangan kanan.
POPO * senjata dibawa ke depan badan dgn posisi tegak lurus ke
R atas, jarak 1 kepal dari badan, magazen me’arah ke depan &
TETA ujung laras sejajar dgn pandangan mata.
P
ATAU
* tangan kiri memegang pistol grip.
POPO * senjata dipindahkan ke samping kiri, dengan posisi serong
R membentuk sudut 30º, pejera dikepitkan di ketiak.
DILIP * senjata dirapatkan ke badan dikepit dengan tangan kiri.
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
 SANDANG KANAN SENJATA DR POSISI SENJATA
BERSENJATA
DISAMPING BADAN.
SENA
PAN
~ Aba-aba: “SANDANG KANAN SENJATA = GERAK”.
LARA ~ Pelaksanaan:
S * setelah aba2 pelaks, senjata diangkat tegak lurus di depan
PANJ badan dgn posisi magazen mengarah ke depan, tangan kiri
ANG
memegang lade.
POPO
R * tangan kanan memegang tali sandang melalui sisi kiri
TETA senjata dengan keempat jari rapat terbuka ke arah depan.
P * tali sandang disandangkan ke bahu bagian kanan dengan
ATAU tangan kanan tetap memegang tali sandang bagian atas.
POPO
R * tangan kanan diluncurkan ke bawah sehingga siku kanan
DILIP membentuk sudut 90º.
DIKMABA TNI
DIKMATA * tangan
AT. TNI AD
AD TA 2021 kiri kembali ke sikap sempurna. 17
XII/TPR
 PELAKS TEGAK GERAKAN SENJATA DR SANDANG KANAN
DITEMPAT
SENJATA.
BERSENJATA
SENA ~ Pelaksanaan:
PAN * stlh aba2 pelaks, tangan kanan mendorong tali sandang ke depan
LARA
hingga senjata miring membentuk sudut 45º bersamaan dgn itu
S
tangan kiri me2gang lade bagian bawah.
PANJ
* senjata diturunkan ke depan badan dengan posisi tegak lurus ke
ANG
atas, tangan kanan melepas tali sandang selanjutnya memegang
POPO
R hulu popor, magazen mengarah ke depan dan ujung laras sejajar
TETA dengan pandangan mata.
P * tangan kanan dipindahkan ke lade bagian atas dengan ditepuk.
ATAU * senjata diturunkan ke samping kanan badan tidak menyentuh
POPO tanah dgn jarak 2 jari, tangan kiri me’antar senjata dgn ke5 jari
R rapat terbuka menempel di ujung laras.
DILIP * senjata dihentakkan dengan tidak menimbulkan suara, popor
AT. diletakkan di tanah, ujung popor sejajar dengan ujung sepatu,17
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
 SANDANG KIRI BERSENJATA
SENA DISAMPING BADAN.
PAN
LARA ~ Aba-aba: “SANDANG KIRI SENJATA = GERAK”.
S ~ Pelaksanaan:
PANJ * setelah aba-aba pelaksanaan, senjata diangkat tegak lurus
ANG di depan badan dengan posisi magazen mengarah ke depan.
POPO
R
* tangan kiri memegang tali sandang melalui sisi kanan
TETA senjata dengan keempat jari rapat terbuka ke arah depan.
P * tali sandang disandangkan ke bahu bagian kiri dengan
ATAU tangan kiri tetap memegang tali sandang bagian atas.
POPO
* tangan kiri diluncurkan ke bawah sehingga siku kanan
R
DILIP membentuk sudut 90º.
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
 PELAKS TEGAK GERAKAN
SENJATA DR DITEMPAT
SANDANG KIRI SENJATA.
~ Aba-aba: “TEGAK SENJATABERSENJATA
= GERAK”.
SENA ~ Pelaksanaan:
PAN * setelah aba2 pelaks, tangan kiri mendorong tali sandang ke depan
LARA hingga senjata miring membentuk sudut 45º bersamaan dgn itu
S tangan kanan me2gang lade bagian bawah.
PANJ * senjata diturunkan ke depan badan dengan posisi tegak lurus ke
ANG atas, tangan kiri melepas tali sandang selanjutnya memegang hulu
POPO popor, magazen mengarah ke depan dan ujung laras sejajar dengan
R pandangan mata.
TETA * tangan kanan dipindahkan ke lade bagian atas dengan ditepuk.
P * senjata diturunkan ke samping kanan badan tidak menyentuh
ATAU tanah dgn jarak 2 jari, tangan kiri me’antar senjata dgn ke5 jari
POPO
rapat terbuka menempel di ujung laras.
R
* senjata dihentakkan dengan tidak menimbulkan suara, popor
DILIP
diletakkan di tanah, ujung popor sejajar dengan ujung sepatu, pejera
17
AT.
DIKMATA TNI ADmengarah ke belakang.
 PELAKS KALUNGKAN SENJATA DR SENJATA
DISAMPING BADAN. XII/TPR
~ Aba-aba: “KALUNGKAN SENJATA = GERAK”.
~ Pelaksanaan:
* setelah aba2 pelaks tangan kanan mengangkat senjata serong ke
kiri atas setinggi bahu kiri melalui depan badan lengan bawah
rapat dgn senjata, senjata berada kurang lebih 1 kepal di depan
badan dgn magazen me’arah ke bawah, tangan kiri me2gang
senjata pada titik perimbangan (lade bagian bawah).
* tangan kanan dipindahkan memegang hulu popor.
* tangan kanan memegang tali sandang dari bawah.
* tali sandang dibawa ke atas di depan dagu dgn telapak tangan
me’hadap ke atas.
* tangan kanan me’alungkan tali sandang melalui atas kepala, shg
ge’gaman tangan kanan berada pd pangkal leher bagian belakang,
siku tangan kanan menuju serong ke kanan atas.
* tangan kanan meletakan tali sandang pada pangkal leher bagian
belakang. 18
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
 PELAKS TEGAK SENJATA DR KALUNGKAN SENJATA.
~ Pelaksanaan:
SENA ~ setelah aba-aba pelaksanaan, tangan kiri memegang lade.
PAN ~ senjata diangkat, hingga pegangan tangan kiri sejajar dengan Pundak.
LARA ~ tangan kanan diturunkn melewati antara badan&senjata dgn telapak
S tangan terlebih dahulu.
PANJ ~ tangan kanan diputar ke kanan dan memegang hulu popor.
ANG ~ senjata diputar ke kanan dgn poros pegangan tangan kanan, utk
POPO melepaskan tali sandang dari kalungan di leher, senjata kembali ke depan
R badan dengan magazen ke arah bawah.
TETA ~ tangan kanan memegang lade lengan bawah rapat dengan senjata.
P ~ senjata diturunkan ke samping badan dengan posisi tegak lurus kelima
ATAU jari tangan kiri rapat menempel di ujung laras untuk mengantar Senjata.
POPO ~ senjata dihentakkan dgn tidak menimbulkan suara, popor diletakkan di
R tanah, ujung popor sejajar dgn ujung kaki (sepatu), pejera me’arah ke
DILIP belakang, ke5 jari tangan kiri rapat terbuka menempel di ujung laras
AT. me’hantar Senjata. 18
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
 PELAKS PUNGGUNG SENJATA DARI POSISI SENJATA
DISAMPING BADAN
SENA ~ Aba-aba: “PUNGGUNG SENJATA = GERAK”.
PAN
LARA
~ Pelaksanaan:
S ~ setelah aba2 pelaks tangan kanan me’angkat senjata
PANJ serong ke kiri atas setinggi bahu kiri melalui depan badan
ANG lengan bawah rapat dgn senjata, senjata berada ± satu
POPO
R kepal di depan badan dgn magazen mengarah ke bawah,
TETA tangan kiri me2gang senjata pada titik perimbangan (lade
P bagian bawah).
ATAU
~ tangan kanan dipindahkan memegang hulu popor.
POPO
R ~ tangan kanan memegang tali sandang dari bawah.
DILIP ~ tali sandang dibawa ke atas di depan dagu dgn telapak
AT. tangan me’hadap ke atas. 18
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
 PELAKS PUNGGUNG SENJATA DARI POSISI SENJATA
DISAMPING BADAN
~ tangan kanan mengalungkan tali sandang melalui atas
SENA kepala, sehingga genggaman tangan kanan berada pada
PAN
LARA
pangkal leher bagian belakang, siku tangan kanan
S menuju serong ke kanan atas.
PANJ ~ tangan kanan meletakan tali sandang pada pangkal
ANG leher bagian belakang.
POPO
R ~ tangan kanan pindah memegang lade bagian atas.
TETA ~ tangan kiri memegang tali sandang bagian atas.
P ~ tangan kiri menarik tali sandang, tangan kanan
ATAU
memutar senjata ke arah belakang badan sehingga posisi
POPO
R senjata menyilang di belakang badan (punggung) dengan
DILIP laras mengarah serong ke kanan bawah.
AT. ~ tangan kanan dan tangan kiri kembali ke sikap 18
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
BERSENJATA
PUN
GGU
NG
SEN
JAT
A
18
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
 PELAKS TEGAK SENJATA DR PUNGGUNG SENJATA
SENA ~ Pelaksanaan:
PAN
* tangan kanan memegang lade bagian atas, bersamaan dengan
LARA
S
itu tangan kiri memegang tali sandang bagian atas.
PANJ * tangan kiri menarik tali sandang, tangan kanan memutar
ANG senjata kearah depan badan sehingga senjata menyilang depan
POPO badan dengan laras mengarah serong ke kiri atas.
R * tangan kiri memegang lade.
TETA * tangan kanan memegang hulu popor;
P * senjata dipindahkan ke posisi senjata dikalungkan.
ATAU
* senjata diangkat, hingga pegangan tangan kiri sejajar dengan
POPO
R Pundak.
DILIP * tangan kanan diturunkan melewati antara badan & senjata
AT. dengan telapak tangan terlebih dahulu. 18
DIKMATA TNI AD
 PELAKS TEGAKXII/TPR
SENJATA DR PUNGGUNG SENJATA
* tangan kanan diputar ke kanan dan memegang hulu popor.
*senjata diputar ke kanan dengan poros pegangan tangan
SENA kanan, untuk melepaskan tali sandang dari kalungan di leher,
PAN
LARA
senjata kembali ke depan badan dengan magazen ke arah
S bawah.
PANJ *tangan kanan memegang lade lengan bawah rapat dengan
ANG senjata.
POPO *senjata diturunkan ke samping badan dengan posisi tegak
R lurus kelima jari tangan kiri rapat menempel di ujung laras
TETA
P untuk mengantar senjata.
ATAU *senjata dihentakkan dengan tidak menimbulkan suara,
POPO popor diletakkan di tanah, ujung popor sejajar dengan ujung
R kaki (sepatu), pejera mengarah ke belakang, kelima jari
DILIP tangan kiri rapat terbuka menempel di ujung laras
AT. 18
DIKMATA TNI ADmenghantar senjata.
 PELAKS JINJINGXII/TPR
KANAN SENJATA DR POSISI SENJATA
DISAMPING BADAN
~ Aba-aba: “JINJING KANAN SENJATA = GERAK”.
SENA ~ Pelaksanaan:
PAN
~ setelah aba2 pelaks, senjata diangkat tegak lurus ke depan
LARA
S badan posisi magazen mengarah ke depan, tangan kiri
PANJ menyambut memegang lade dekat rumah magazen, ujung laras
ANG sejajar dgn pandangan mata.
POPO ~ tangan kanan dipindahkan ke alat jinjing senjata/pelindung
R pejera untuk M16A.1, & untuk SS1 tangan kanan dipindahkan
TETA ke kas magazen atau antara sambungan ekor & lade dgn tangkai
P
penegang rapat di lekukan ibu jari & telunjuk.
ATAU
POPO ~ senjata dibawa ke samping kanan badan dengan diantar
R tangan kiri, posisi tangan kanan lurus rapat di badan, senjata
DILIP sejajar mendatar untuk M16.A1 dan serong ke bawah 45º untuk
AT. SS1, magazen mengarah ke bawah.
18
DIKMATA
DIKMABA TNI
TNI AD
AD
 PELAKS TEGAKXII/TPR
SENJATA DR JINJING KANAN
SENJATA
SENA ~ Pelaksanaan:
PAN
~ setelah aba2 pelaks, laras senjata dinaikkan rata-rata air,
LARA
S bersamaan dgn itu lade disambut tangan kiri.
PANJ ~ snjat dibawa ke depan badan dgn posisi tegak lurus ke atas,
ANG jarak 1 kepal dari badan, magazen me’arah ke depan &ujung
R ~ tangan kanan dipindahkan ke lade bagian atas dengan ditepuk.
TETA ~ senjata diturunkan ke samping kanan badan tidak menyentuh
P
tanah dengan jarak dua jari, tangan kiri mengantar senjata
ATAU
POPO dengan kelima jari rapat terbuka menempel di ujung laras.
R ~ senjata dihentakkan dgn tidak menimbulkan suara, popor
DILIP diletakkan di tanah, ujung popor sejajar dgn ujung kaki (sepatu),
AT. pejera me’arah ke belakang. 18
DIKMATA TNI AD
 PELAKS JINJING XII/TPR
KANAN SENJATA DR JINJING KIRI
SENJTA
~ Aba-aba: “JINJING KANAN SENJATA = GERAK”.
SENA ~ Pelaksanaan:
PAN ~ setelah aba2 pelaks, laras senjata dinaikkan rata2air, disambut
LARA tangan kanan me2gang lade.
S ~ senjata dibawa ke depan badan dengan posisi tegak lurus ke atas,
PANJ jarak 1 kepal dari badan, magazen me’arah ke depan dan ujung
ANG laras sejajar dengan pandangan mata.
POPO
~ tangan kanan dipindahkan dgn me2gang alat jinjing senjata (utk
R
TETA snjata ada alat jinjing) atau me2gang penuh bagian depan rumah
P magazen (utk snjata tanpa alat jinjing).
ATAU ~ kedua tangan membawa senjata ke samping kanan badan.
POPO ~ tangan kiri kembali samping kiri badan membentuk sikap
R sempurna, tangan kanan lurus memegang penuh alat jinjing (untuk
DILIP senjata ada alat jinjing) atau memegang penuh bagian depan
AT. TNI AD
DIKMABA TNI
DIKMATA rumah
AD
18
TA 2021 magazen (untuk senjata tanpa alat jinjing), laras senjata ke
 PELAKS JINJINGXII/TPR
KIRI SENJATA DR POSISI SENJATA
DISAMPING BADAN
~ Aba-aba: “JINJING KIRI SENJATA = GERAK”.
SENA ~ Pelaksanaan:
PAN *setelah aba2 pelaks, senjata diangkat tegak lurus ke depan
LARA badan posisi magazen mengarah ke depan, tangan kiri
S menyambut memegang lade dekat rumah magazen, ujung laras
PANJ sejajar dengan pandangan mata.
ANG
* tangan kiri dipndhkn ke alat jinjing senjata/pelindung pejera
POPO
R utk M16A.1, & untuk SS1 tangan kiri dipndhkn ke kas magazen
TETA atau antara sambungan ekor& lade.
P * kedua tangan membawa senjata ke samping kiri badan.
ATAU * tangan kanan kembali samping kanan badan membentuk sikap
POPO sempurna, brsamaan dgn itu tangan kiri lurus me2gang penuh
R alat jinjing (utk senjata ada alat jinjing), me2gang penuh bagian
DILIP
depan rumah magazen (utk senjata tanpa alat jinjing), laras
AT.
DIKMABA TNI
DIKMATA
snjata kedepan serong ke bawah 30º, magazen me’arah 19
TNI AD
AD TA 2021
ke
XII/TPR
 PELAKS TEGAK SENJATA DR JINJING KIRI SENJATA
~ Pelaksanaan:
SENA
PAN ~ aba-aba: "TEGAK SENJATA = GERAK".
LARA ~ setelah aba-aba pelaksanaan, laras senjata dinaikkan rata-rata
S air, bersamaan dengan itu lade disambut tangan kanan.
PANJ ~ senjata dibawa ke depan badan dengan posisi tegak lurus ke atas,
ANG jarak satu kepal dari badan, magazen me’arah ke depan dan ujung
R ~ tangan kanan dipindahkan ke lade bagian atas dengan ditepuk.
TETA ~ senjata diturunkan ke samping kanan badan tidak menyentuh
P tanah dgn jarak 2 jari, tangan kiri me’antar senjata dgn kelima jari
ATAU rapat terbuka menempel di ujung laras.
POPO
~ senjata dihentakkan dengan tidak menimbulkan suara, popor
R
DILIP diletakkan di tanah, ujung popor sejajar dengan ujung kaki
AT. (sepatu), pejera mengarah ke belakang. 19
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
AD TA 2021
~ tangan kiri kembali ke sikap sempurna.
 PELAKS JINJING XII/TPR
KIRI SENJATA DR JINJING KANAN
SENJTA
~ Aba-aba: “JINJING KIRI SENJATA = GERAK”.
SENA ~ Pelaksanaan:
PAN * setelah aba2 pelaks, laras senjata dinaikkan rata2 air, disambut
LARA tangan kiri me2gang lade.
S * senjata dibawa ke depan badan dengan posisi tegak lurus ke atas,
PANJ jarak satu kepal dari badan, magazen me’arah ke depan & ujung
ANG laras sejajar dengan pandangan mata.
POPO
* tangan kiri dipindahkan dgn me2gang alat jinjing senjata (utk
R
TETA snjata ada alat jinjing) atau me2gang penuh bagian depan rumah
P magazen (utk senjata tanpa alat jinjing).
ATAU * kedua tangan membawa senjata ke samping kiri badan.
POPO * tangan kanan kembali samping kanan badan membentuk sikap
R sempurna, tangan kiri lurus me2gang penuh alat jinjing (untuk
DILIP senjata ada alat jinjing) atau me2gang penuh bagian depan rumah
AT. TNI AD
DIKMABA TNI
DIKMATA magazen
AD TA 2021
19
(untuk senjata tanpa alat jinjing), laras senjata ke depan
XII/TPR
a) Pembawaan senjata senapan
GERAKAN laras panjang popor
DITEMPAT
dilipat posisi berdiri, duduk dan bersila senjata
BERSENJATA
SENJA dikalungkan diatur dengan ketentuan:
TA
(1) Pada saat sikap sempurna:
(a) senjata dikalungkan di depan badan
LARAS menyilang 45 º dengan laras menghadap serong
PANJA kiri atas.
NG (b) tangan kanan memegang hulu popor, ibu
jari menempel lurus diatas hulu popor, keempat
POPO jari rapat dan punggung tangan menghadap ke
depan.
R
DILIPA (2) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka
T (1) berlaku juga pada saat sikap istirahat akan
tetapi tangan kiri di pinggang belakang sejajar 19
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
AD TA 2021
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
BERSENJATA
b) Pembawaan senjata senapan laras panjang popor dilipat

SNJATA posisi berdiri, duduk dan bersila senjata dipunggung diatur
dengan ketentuan:
LARAS
PNJAN (1) Pada saat sikap sempurna:
G (a) posisi senjata menyilang di belakang
badan/punggung.
POPOR (b) laras senjata mengarah serong ke kanan bawah.
DILIPA
T (2) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka (1)
berlaku juga pada saat sikap istirahat.
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
AD TA 2021
19
XII/TPR TALI SANDANG SENJATA
 PELAKS KENDORKAN
FNC/SS1.
~ Aba-aba: “KENDORKAN TALI SANDANG = MULAI”.
~ Pelaksanaan:
 pada aba2 pelaks badan dibongkokkan 90º, kaki lurus,
lutut tidak dibengkokan, bersamaan itu tangan kiri
memegang pelindung tangan/lade bagian bawah.
TALI  tangan kanan diluncurkan ke bawah memegang rumah
SAND magazen,bersamaan dgn itu senjata dikepit.
ANG  tangan kiri memindahkan kaitan tali sandang dari cincin
kait tali sandang bawah ke cincin kait tali sandang tengah.
 tangan kiri memegang rumah magazen.
 tangan kanan memegang lade bagian atas dengan jari2
rapat punggung tangan menghadap ke kanan.
 setelah aba2 "SELESAI" tangan kiri mengantar laras ke
samping kanan badan. 19
DIKMATA TNI AD

XII/TPR TALI SANDANG SENJATA
 PELAKS KENCANGKAN
FNC/SS1.
~ Aba-aba: “KENCANGKAN TALI SANDANG = MULAI”.
~ Pelaksanaan:
 pada aba2 pelaks badan dibongkokkan 90º, kaki lurus, lutut
tidak dibengkokan, bersamaan itu tangan kiri me2gang
TALI pelindung tangan/lade bagian bawah.
SAN  tangan kanan diluncurkan ke bawah me2gang rumah
DAN magazen bersamaan dgn itu senjata dikepit.
 tangan kiri memindahkan kaitan tali sandang dari cincin
G
kait tali sandang tengah ke cincin kait tali sandang bawah.
 tangan kiri me2gang rumah magazen.
 tangan kanan me2gang lade bagian atas dg jari2rapat
punggung tangan me’hadap ke kanan.
 setelah aba2 "SELESAI" tangan kiri me’antar laras ke
DIKMATA TNI AD
samping kanan badan. 19
 PELAKS LIPAT POPOR.
XII/TPR
~ Aba-aba: “LIPAT POPOR = GERAK”.
~ Pelaksanaan:
• pada aba-aba peringatan tangan kiri memegang lade bagian
atas.
• tangan kanan memegang hulu popor bagian belakang,
LIPA pangkal ibu jari tangan kanan menekan hulu popor ke bawah
bersamaan dengan itu jari tengah tangan kanan
T&
menekan/menarik tombol pengunci popor kebelakang.
BUK • lipatan popor diputar ke kiri sehingga membentuk siku-siku.
A • telapak tangan kanan diluncurkan mendekati dasar popor
POP dengan ibu jari menempel diatas popor, ke empat jari lainnya
OR lurus dan rapat menenpel popor,
• punggung tangan menghadap kekanan/ke luar.
• pada aba-aba pelaksanaan popor dilipat ke arah badan
senjata.
• tangan kanan diluncurkan me2gang hulu popor seperti posisi19
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
BERSENJATA
LIPA
T
POP
OR
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
AD TA 2021
19
SEKOLAH
 PELAKS BUKA CALON
POPOR.TAMTAMA RINDAM
~ Aba-aba: “BUKA POPORXII/TPR
= GERAK”.
~ Pelaksanaan:
 pada aba-aba peringatan tangan kiri memegang lade bagian
atas.
 pangkal ibu jari tangan menekan hulu popor ke bawah,
bersamaan dengan itu jari tengah tangan kanan mendorong
tombol pengunci popor ke belakang.
BUK 
lipatan popor diputar ke kanan sehingga membentuk siku-
A siku.
POP  telapak tangan kanan diluncurkan mendekati dasar popor
OR dengan ibu jari menempel diatas popor, jari lainnya rapat
memegang popor bagian bawah, punggung tangan
menghadap ke kanan.
 pada aba-aba pelaksanaan’’GERAK’’ tangan kanan menarik
popor belakang sehingga popor terbuka penuh.
 tangan kanan memegang penuh hulu popor, ibu jari berada di
AD TAdalam,
19
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD 2021 jari-jari lainnya rapat menggenggam, punggung
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
BERSENJATA
BUK
A
POP
OR
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
AD TA 2021
200
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
BERSENJATA
 PELAKS SIAPKAN SANGKUR
~ Aba-aba: “SIAPKAN SANGKUR = GERAK”.
~ Pelaksanaan:
o setelah aba-aba peringatan kepala menengok ke arah
SANG
KUR sangkur bersamaan tangan kiri menepuk tangkai
sangkur, tangan kiri membuka kancing sangkur, tali
kancing sangkur dilipat ke balik tali sarung sangkur,
selanjutnya kelima jari tangan kiri rapat menempel
tangkai sangkur dengan siku membentuk sudut 45º.
o pada aba-aba "GERAK" tangan kiri dan kepala
kembali ke sikap sempurna. 201
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
AD TA 2021
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
BERSENJATA
SIAP
KAN
SAN
GKU
R
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
AD TA 2021
202
XII/TPR
 PELAKS KANCINGKAN SANGKUR
~ Aba-aba: “KANCINGKAN SANGKUR =
GERAK”.
~ Pelaksanaan:
SAN  setelah aba-aba peringatan, tangan kiri menepuk
GK tangkai sangkur diikuti pandangan mata senjata
UR tetap di samping badan.
 tangan kiri mengunci kancing sangkur, ke empat
jari rapat dengan ibu jari siap menekan kancing
sangkur, siku membentuk sudut 45º.
 pada aba-aba "GERAK" ibu jari tangan kiri
menekan kancing Sangkur. 203
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
 kembali ke sikap sempurna.
AD TA 2021
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
BERSENJATA
KAN
CING
KAN
SAN
GKU
R
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
AD TA 2021
204
 PELAKS PASANGXII/TPR
SANGKUR SENJATA DISAMPING BADAN
~ Aba-aba: “PASANG SANGKUR = GERAK”.
~ Pelaksanaan:
- pada aba-aba peringatan, senapan diputar pada ujung popor depan
sehingga mulut laras berada di depan perut dengan tangan kanan
merapat pada paha, bersamaan dengan itu tangan kiri memegang
hulu sangkur ibu jari rapat pada pada hulu sangkur di sebelah dalam.
- punggung tangan kiri serong ke muka, siku ke samping jari-jari
rapat satu sama lain.
SANGK
- sangkur di cabut dgn tangan kiri ujung tajamnya menuju serong ke
UR
kiri atas dibawa melalui depan badan ke ujung senapan & siap untuk
dipasang pada tempatnya dgn tidak bersuara.
- gerakan tangan kiri diikuti oleh pandangan mata.
- pada aba-aba pelaksanaan “GERAK” sangkur dipasang pada
tempatnya dan diikuti oleh pandangan mata.
- senapan dikembalikan kesamping kanan dalam sikap sempurna
diantar oleh tangan kiri, jari-jari lurus rapat setinggi mulut laras,
punggung tangan menghadap ke depan dan pandangan mata kembali
205
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
AD ke
TA depan.
2021
XII/TPR
PASANG SANGKUR POSISI SNJTA
DISAMPING BADAN
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
AD TA 2021
206
 PELAKS LEPAS SANGKUR SENJATA DISAMPING BADAN
XII/TPR
~ Aba-aba: “LEPAS SANGKUR = GERAK”.
~ Pelaksanaan:
~ pada aba2 peringatan, senapan diputar pada ujung popor
depan sehingga mulut laras berada didepan perut dengan
tangan kanan melekat pada paha. Bersamaan dengan itu tangan
kiri memegang hulu sangkur diikuti oleh pandangan mata.
~ tangan kanan dipindahkan di bawah tangan kiri, dgn ibu jari
SAN menekan, tombol sangkur.
GK ~ tangan kiri mencabut sangkur serong ke kiri atas kemudian
memasukannya ke dalam sarungnya, sehingga tiga perempat
UR sangkur masuk dalam sarungnya.
~ pada aba2 pelaks “GERAK” tangan kiri menekan sangkur ke
bawah sehingga berbunyi “Klik” terpasang pada kedudukannya
dan diikuti oleh pandangan mata.
~ senapan dikembalikan ke samping kanan diantar oleh tangan
kiri, jari telunjuk setinggi mulut laras punggung tangan
207
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD menghadap
AD TA 2021 ke depan dan pandangan mata kembali kedepan. ~
XII/TPR
LEPAS SANGKUR POSISI SNJTA DISAMPING
BADAN
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
AD TA 2021
208
 PELAKS PASANGXII/TPR
SANGKUR SENJATA DIKALUNGKAN
~ Aba-aba: “PASANG SANGKUR = GERAK”.
~ Pelaksanaan:
* pada aba2 peringatan, tangan kanan menekan hulu popor ke
dalam sehingga kedudukan senjata merapat pada badan,
bersamaan dgn itu tangan kiri me2gang hulu sangkur, ibu jari
rapat pada hulu sangkur sebelah dalam, punggung tangan
SAN me’hadap ke luar serong ke depan, siku ke samping dan jari2
GK merapat pada punggung sangkur sebelah luar.
* tangan kiri mencabut sangkur dari sarungnya ke atas,
UR kemudian pergelangan tangan kiri diputar ke kiri sehingga
ujung tajam sangkur menuju serong ke kiri atas, selanjutnya
dibawa ke ujung laras & siap untuk dipasang pada
tempatnya,gerakan tangan kiri diikuti oleh pandangan mata.
* pada aba2 pelaks “GERAK”, tangan kiri menekan sangkur ke
bawah sehingga berbunyi “Klik” terpasang pada kedudukannya
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
dan diikuti oleh pandangan mata.
AD TA 2021
209
XII/TPR
PASANG SANGKUR POSISI SNJTA
DIKALUNGKAN
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
AD TA 2021
210
 PELAKS LEPAS XII/TPR
SANGKUR SENJATA DIKALUNGKAN
~ Aba-aba: “LEPAS SANGKUR = GERAK”.
~ Pelaksanaan:
* pada aba2 peringatan, tangan kanan menekan hulu popor ke
dalam sehingga kedudukan senjata merapat pada badan,
bersamaan dengan itu tangan kiri memegang hulu sangkur
diikuti oleh pandangan mata.
SAN * tangan kiri menekan pegas pengunci kaitan sangkur,
GKU sehingga sangkur dapat lepas dari kedudukannya.
* tangan kiri mencabut sangkur dari kedudukannya kurang
R lebih setinggi bahu kiri, ujung sangkur menuju serong ke kiri
atas.
* pergelangan tangan kiri diputar ke kanan sehingga ujung
tajam sangkur menuju ke bawah dan dibawa ke mulut sarung
sangkur (diikuti pandangan mata).
* pada aba2 pelaks “GERAK” tangan kiri memasukkan
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD sangkur kedalam sarung sangkur.
AD TA 2021
211
XII/TPR
LEPAS SANGKUR POSISI SNJTA
DIKALUNGKAN
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
AD TA 2021
212
SEKOLAH CALON
 SILANG SENJATA TAMTAMA
FORMASI BERSAF RINDAM
XII/TPR
~ Aba-aba: “NOMOR 2, 5, DAN 8 SEBAGAI PENYILANG –
SILANGKAN SENJATA = MULAI”.
~ Pelaksanaan:
* setelah aba-aba petunjuk "NOMOR 2, 5, DAN 8
SEBAGAI PENYILANG", nomor 2, 5, dan 8
SILA mengulangi aba-aba petunjuk.
NG * setelah aba2 pelaks "SILANGKAN SENJATA
MULAI", semua Personel membungkukkan badan,
SEN tangan kiri memegang lade bagian bawah.
* penyilang dan Personel sebelah kanan penyilang
JAT memindahkan tangan kanan ke hulu popor, personel
A sebelah kiri penyilang memindahkan tangan kiri ke
hulu popor.
* penyilang meletakkan senjata di depan badan,
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
senjata tegak lurus, laras senjata berada di sebelah
AD TA 2021
213
XII/TPR
 SILANG SENJATA FORMASI BERSAF
* personel di sebelah kanan penyilang melangkahkan
kaki kiri serong ke kiri bersamaan dgn meletakkan laras
menyilang di atas magazen senjata penyilang.
SILA * personel di sebelah kiri penyilang melangkahkan kaki
kanan serong ke kanan bersamaan dgn meletakkan laras
NG menyilang di atas magazen senjata penyilang.
* banjar nomor 7 menyerahkan senjatanya ke banjar
SENJ nomor 6 yg berada di samping kanannya untuk
disilangkan ke senjata penyilang nomor 5.
ATA * apabila tengah tidak ada penyilang, maka senjata
selebihnya diberikan secara beranting kearah penyilang
yang terdekat.
* setelah aba2 "SELESAI" secara bersamaan badan
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD berdiri, membentuk sikap sempurna.
AD TA 2021
214
 SILANG SENJATA FORMASI BERBANJAR
XII/TPR
~ Aba-aba: “BANJAR TENGAH SEBAGAI
PENYILANG – SILANGKAN SENJATA = MULAI”.
~ Pelaksanaan:
* setelah aba-aba petunjuk "BANJAR TENGAH
SILA SEBAGAI PENYILANG", banjar tengah mengulangi
NG aba-aba petunjuk.
* setelah aba-aba pelaksanaan "MULAI", semua
Personel membungkukkan badan, tangan kiri
SENJ memegang lade bagian bawah.
ATA * banjar kanan dan banjar tengah memindahkan
tangan kanan ke hulu popor, banjar kiri memindahkan
tangan kiri ke hulu popor.
* banjar tengah memindahkan senjata tegak lurus di
depan badan, laras senjata berada di sebelah kanan
215
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
kepala, tumit popor berada di tengah2 antara ujung
AD TA 2021
XII/TPR
 SILANG SENJATA FORMASI BERBANJAR
* banjar kanan melangkahkan kaki kiri
serong ke kiri bersamaan dengan meletakkan
laras menyilang di atas magazen senjata
SILA banjar tengah, banjar kiri melangkahkan
NG kaki kanan serong ke kanan bersamaan
dengan meletakkan laras menyilang di atas
SENJ magazen senjata banjar tengah.
ATA * apabila tengah tidak ada penyilang, maka
senjata selebihnya diberikan secara beranting
kearah penyilang yang terdekat.
* setelah aba-aba "SELESAI" secara
DIKMABA TNI
DIKMATA AD TA 2021bersamaan badan berdiri, membentuk sikap
TNI AD
216
XII/TPR
SILANGKAN SENJATA FORMASI BERSAF
DAN BERBANAJAR
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
AD TA 2021
217
 MELEPASKAN SILANG SENJATA FORMASI BERSAF
XII/TPR
~ Aba-aba: “LEPASKAN SENJATA = MULAI”.
~ Pelaksanaan:
* pada aba2 pelaks bersama membungkukkan badan, untuk
personel sebelah kanan penyilang melangkahkan kaki kiri ke
serong kiri, untuk Personel sebelah kiri & banjar nomor 7
SILA melangkahkan kaki kanan ke serong kanan.
* tangan kanan me2gang hulu popor, tangan kiri me2gang lade
NG bagian atas senjata masing2 kecuali banjar nomor 7.
* personel banjar nomor 6 menyerahkan senjata milik banjar
SENJ nomor 7 dengan tangan kiri, banjar nomor 7 menerima senjata
dgn tangan kanan me2gang hulu popor, tangan kiri me2gang
ATA lade bagian atas dalam posisi tetap membungkuk, banjar
nomor 6 kembali me2gang senjatanya.
* setelah aba2 "SELESAI" badan berdiri tegap bersamaan
dgn kaki ditarik membentuk sikap depan Senjata.
* dilanjutkan tegak senjata kembali ke sikap sempurna senjata
218
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
di samping badan.
AD TA 2021

XII/TPR
MELEPASKAN SILANG SENJATA FORMASI
BERBANJAR
~ Aba-aba: “LEPASKAN SENJATA = MULAI”.
~ Pelaksanaan:
SILA * setelah aba2 pelaks bersama2 membungkukkan
badan, banjar kanan melangkahkan kaki kiri ke
NG serong kiri, untuk banjar kiri melangkahkan kaki
kanan ke serong kanan.
SENJ * tangan kanan me2gang hulu popor, tangan kiri
me2gang lade bagian atas.
ATA * setelah aba2 "SELESAI" badan berdiri tegap
bersamaan kaki ditarik membentuk sikap depan
senjata.
* dilanjutkan tegak senjata kembali ke sikap 219
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
sempurna senjata di samping badan.
AD TA 2021
XII/TPR
MELEPASKAN SILANG SENJATA FORMASI
BERSAF DAN BERBANAJAR
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
AD TA 2021
220
 MELETAKKAN SENJATA SENAPAN LARAS
PANJANG
XII/TPR
~ Aba-aba: “LETAKKAN SENJATA = MULAI”.
Dan “ SELESAI”
~ Pelaksanaan:
~ setelah aba2 pelaks "MULAI", senjata diputar
MELET hingga me’arah ke samping kanan, pejera ke arah
AKKA kiri.
N ~ kaki kiri maju satu langkah ke depan dgn
dihentakkan.
~ melaks sikap berlutut, lutut kaki kanan
SENJA menyentuh ke tanah bersamaan dgn itu tangan kiri
TA diletakkan di ujung paha kiri atas dengan jari2
me’genggam, senjata diletakkan ke tanah dgn laras
me’arah ke depan, pandangan mata tertuju ke
ujung laras. 221
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
AD TA 2021
~ setelah aba2 "SELESAI" kembali ke sikap
XII/TPR
MELETAKKAN SENJATA
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
AD TA 2021
222
XII/TPR
 MEMEGANG SENJATA SENAPAN LARAS PANJANG
~ Aba-aba: “SENJATA DITANGAN = MULAI”. Dan
“ SELESAI”
~ Pelaksanaan:
MEME ~ setelah aba2 pelaks "MULAI", kaki kiri maju 1
langkah ke depan dgn dihentakkan.
GANG ~ melaks sikap berlutut, lutut kaki kanan menyentuh
ke tanah bersamaan dgn itu tangan kiri diletakkan di
SENJA ujung paha kiri atas dgn jari2 me’genggam suku
TA lurus, tangan kanan me2gang penuh senjata pada
bagian lade atas & diangkat dgn posisi tangan lurus
magazen tdk menyentuh tanah.
~ setelah aba2 "SELESAI".
~ secara bersamaan berdiri, senjata dibawa ke
DIKMATA TNI AD samping badan kembali ke sikap sempurna. 223
XII/TPR
MELETAKKAN SENJATA
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
AD TA 2021
224
 LEPAS MAGAZEN
XII/TPRSENJATA SS1/M16 A1 POSISI
SENJATA DISAMPING BADAN
~ Aba-aba: “LEPAS MAGAZEN=GERAK”.
~ Pelaksanaan:
LEPAS * stlh aba2peringatan, senjata diputar pada
& ujung popor bagian depan, mulut laras dibawa
PASAN ke depan badan.
G * badan dibungkukkan 90º bersamaan dgn itu
tangan kiri me2gang rumah magazen.
MAGAZ * telunjuk tangan kiri menekan tombol magazen
sehingga magazen lepas dari penguncian,
EN
selanjutnya tangan kiri me2gang penuh
magazen.
* stlh aba2 pelaks "GERAK" selnjutnya tangan
DIKMATA TNI AD 225
kiri mencabut magazen dibawa ke arah samping
 LEPAS MAGAZEN RINDAM
SENJATA SS1/M16 A1 POSISI
XII/TPR
* tangan kiri lurus ke depan membawa magazen ke
depan badan dengan ketinggian mulut magazen
LEP sejajar dgn pandangan mata (memastikan ada
AS & tidaknya munisi dalam magazen).
PASA * badan dibungkukkan 90º bersamaan dgn itu
NG tangan kiri menyimpan magazen digepit 2 paha
dgn mulut magazen m’arah ke depan.
MAG * badan ditegakkan bersamaan dgn itu tangan kiri
AZE kembali ke samping badan membentuk sikap
N sempurna.
* untuk periksa laras magazen disimpan pada
kopel riem bagian kiri depan.
DIKMATA TNI AD * untuk periksa senjata magazen disimpan di saku
226
 PASANG MAGAZEN SENJATA SS1/M16 A1 POSISI
XII/TPR
~ Aba-aba: “PASANG MAGAZEN=GERAK”.
~ Pelaksanaan:
* setelah aba2peringatan, badan dibungkukkan 90º bersamaan
LEPA dgn itu tangan kiri me2gang magazen.
S& * badan ditegakkan bersamaan tangan kiri lurus ke depan
PASA membawa magazen ke depan badan dgn ketinggian mulut
magazen sejajar dgn pandangan mata (memastikan ada
NG tidaknya munisi dalam magazen).
* badan dibungkukkan 90º bersamaan dgn senjata diputar pada
MAG ujung popor bagian depan, mulut laras dibawa ke depan badan,
AZE tangan kiri memasukkan magazen ke rumah magazen.
* kelima jari tangan kiri rapat terbuka menempel di dasar
N magazen.
* setelah aba2 "GERAK", tangan kiri mendorong magazen
hingga terkunci.
DIKMATA TNI AD
* badan ditegakkn brsamaan dgn itu tangan kiri me’antar 227
SEKOLAH CALON
 LEPAS TAMTAMA
MAGAZEN SENJATA RINDAM
SS1/M16 A1 POSISI
XII/TPR
SENJATA DIKALUNGKAN
~ Aba-aba: “LEPAS PASANG MAGAZEN=GERAK”.
~ Pelaksanaan:
~ setelah aba2 peringatan tangan kiri me2gang lade,
senjata diputar 90º hingga dasar magazen me’hadap ke
LEPAS depan.
& ~ tangan kanan me2gang magazen dengan ibu jari
PASAN menekan tombol magazen hingga magazen lepas dari
G penguncian.
~ setelah aba2 "GERAK" tangan kanan mencabut
magazen dibawa ke arah depan badan dgn ketinggian
MAGAZ mulut magazen sejajar dgn pandangan mata
EN (memastikan ada tidaknya munisi dalam magazen).
~ badan dibungkukkan 90º bersamaan dgn itu tangan
kanan menyimpan magazen digepit dua paha dgn mulut
magazen me’arah ke depan.
DIKMATA TNI AD 228
~ badan ditegakkan bersamaan dgn itu tangan kanan
XII/TPR
 PASANG MAGAZEN SENJATA SS1/M16 A1 POSISI SENJATA
DIKALUNGKAN
~ Aba-aba: “PASANG PASANG MAGAZEN=GERAK”.
~ Pelaksanaan:
~ stlh aba2 peringatan badan dibungkukkan 90º bersamaan
LEPAS dgn itu tangan kanan me2gang Magazen.
& ~ badan ditegakkan, magazen dibawa ke arah depan badan
PASAN dgn ketinggian mulut magazen sejajar dgn pandangan
mata (memastikan ada tidaknya munisi dlam magazen)
G
brsamaan senjata diputar 90º hingga rumah magazen
me’hadap ke depan.
MAGA ~ magazen dimasukkan ke rumah magazen.
ZEN ~ tangan kanan dipindahkan dgn ke5 jari rapat terbuka
menempel di dasar magazen.
~ setelah aba2 "GERAK" tangan kanan mendorong
magazen hingga terkunci.
DIKMATA TNI AD
~ tangan kanan kembali me2gang hulu popor. 229
XII/TPR
 KOSONGKAN SENJATA SENAPAN SS1/FNC POSISI
~ Aba-aba: “KOSONGKAN SENJATA=GERAK”.
~ Pelaksanaan:
~ setelah aba2 pelaks, senjata diangkat menyilang di
depan badan lengan bagian bawah rapat dgn senjata,
KOSON rumah magazen me’hadap ke bawah, tangan kiri
GKAN me2gang lade.
~ tangan kanan me2gang hulu popor.
~ tangan kanan dipindahkan ke tangkai penegang, dgn 4
SENJA jari rapat me’gepit tangkai penegang antara lekukan ibu
TA jari dan telunjuk.
~ tangan kanan menarik tangkai penegang & me’antar
kembali berturut 2 sebanyak 3 kali.
~ tangan kanan pindah me2gang kas bagian atas gn ke4
jari rapat di bagian kanan senjata dgn punggung tangan
DIKMATA TNI AD me’hadap ke depan&ibu jari menempel pada kunci 230
 KOSONGKAN XII/TPR
SENJATA SENAPAN SS1/FNC POSISI
~ Ibu jari membuka kunci pengaman.
~ tangan kanan memegang pistol grif telunjuk lurus
menempel pada pelindung picu.
KOS ~ kepala dipalingkan ke kiri melihat ujung laras
ONG bersamaan menarik picu.
KAN ~ kepala kembali ke depan.
~ tangan kanan pindah memegang kas bagian atas
dengan keempat jari rapat di bagian kanan senjata
SENJ
dengan punggung tangan menghadap ke depan dan ibu
ATA jari menempel pada kunci pengaman.
~ ibu jari mengunci pengaman.
~ tangan kanan kembali memegang hulu popor.
~ tangan kanan pindah memegang lade bagian atas.
DIKMATA TNI AD ~ senjata diturunkan ke samping kembali ke sikap 231
XII/TPR
 PERIKSA KAMAR SENJATA SENAPAN SS1/FNC POSISI
~ Aba-aba: “PERIKSA KAMAR =GERAK”.
~ Pelaksanaan:
PERIK (1) setelah aba-aba pelaksanaan, senjata diangkat
SA menyilang di depan badan lengan bawah rapat dengan
senjata, rumah magazen menghadap ke bawah, tangan
KAMA kiri memegang lade.
(2) tangan kanan memegang hulu popor.
R
(3) tangan kanan memegang penuh tangkai penegang.
(4) tangan kanan menarik tangkai penegang ke
SENJA belakang hingga terkait.
TA (5) tangan kanan mengepal jari kelingking lurus dan
dimasukkan ke dalam kamar senjata untuk memeriksa
ada tidaknya munisi.
DIKMATA TNI AD (6) tangan kanan memegang tangkai penegang untuk232
XII/TPR
 PERIKSA KAMAR SENJATA SENAPAN SS1/FNC POSISI
(7) tangan kanan memegang kas bagian atas ibu jari
menempel pada kunci pengaman.
PERIK (8) ibu jari membuka kunci pengaman.
SA (9) tangan kanan pindah memegang pistol grif, jari
telunjuk lurus menempel pelindung picu.
KAMA (10) kepala dipalingkan ke kiri melihat ujung laras
R bersamaan menarik picu.
(11) kepala kembali ke depan.
(12) tangan kanan kembali memegang kas bagian atas
SENJA menempel pada kunci pengaman.
TA (13) ibu jari mengunci pengaman.
(14) tangan kanan kembali memegang hulu popor.
(15) tangan kanan pindah memegang lade bagian atas.
DIKMATA TNI AD
(16) senjata diturunkan ke samping badan kembali233 ke
XII/TPR
 PERIKSA SENJATA SENAPAN SS1/FNC POSISI SENJATA
DISAMPING BADAN
~ Aba-aba: “PERIKSA SENJATA = GERAK”.
~ Pelaksanaan:
1) setelah aba2pelaks senjata diangkat menyilang di depan badan
lengan rapat dengan senjata, rumah magazen menghadap ke
PERI bawah, tangan kiri memegang lade.
2) tangan kanan memegang hulu popor
KSA 3) tangan kanan memegang penuh tangkai penegang.
4) tangan kanan menarik tangkai penegang ke belakang hingga
SENJA terkait.
5) tangan kanan kembali memegang hulu popor.
TA 6) komandan pasukan/barisan pada saat memeriksa di depan
personel, maka personel yg diperiksa mengucapkan "SENJATA
SIAP DIPERIKSA", kemudian senjata di dorong ke depan
diberikan kepada komandan.
7) setelah senjata diperiksa komandan, senjata diterima kembali
DIKMATA TNI AD dengan kedua tangan dan membentuk sikap depan senjata. 234
 PERIKSA SENJATA SENAPAN SS1/FNC POSISI
XII/TPR SENJATA
DISAMPING BADAN
9) tangan kanan me2gang tangkai penegang utk melepas dari
kaitan diantar ke depan.
10) tangan kanan kembali me2gang kas bagian atas ibu jari
PERI 11) ibu jari membuka kunci pengaman pada ”semi”.
12) tangan kanan pindah me2gang pistol grif, jari telunjuk
KSA
lurus menempel pelindung picu.
13) kepala dipalingkan ke kiri melihat ujung laras bersamaan
SENJ menarik picu.
ATA 14) kepala kembali ke depan.
15) tangan kanan kembali me2gang kas bagian atas ibu jari
16) ibu jari mengunci pengaman.
18) tangan kanan pindah memegang lade bagian atas.
235
DIKMATA TNI AD 19) senjata diturunkan ke samping badan kembali ke sikap
XII/TPR
 PERIKSA LARAS SENJATA SENAPAN SS1/FNC POSISI
~ Aba-aba: “PERIKSA LARAS = GERAK”.
~ Pelaksanaan:
1) stlh aba2 ‘’PERIKSA LARAS = GERAK”, senjata diangkat
menyilang di depan badan dgn rumah magazen me’hadap ke
PERIK bawah, tangan kiri me2gang lade.
SA 2) tangan kanan memegang hulu popor.
3) tangan kanan memegang penuh tangkai penegang.
4) tangan kanan menarik tangkai penegang ke belakang
LARA hingga terkait.
S 5) ibu jari tangan kanan menekan pal pengaman pada “Safe”.
7) tangan kiri dipindahkan ke lade bagian bawah.
8) komandan pasukan/barisan pd saat me2riksa di depan
personel maka personel yg diperiksa m’ucapkan "Laras
senjata siap diperiksa", kmdn kaki kiri dilangkahkn ke depan
236
DIKMATA TNI AD
SEKOLAH
 PERIKSA CALON TAMTAMA
LARAS SENJATA RINDAM
SENAPAN SS1/FNC POSISI
XII/TPR
9) stlh laras diperiksa komandan, kaki kiri dilangkahkan ke
depan untuk menerima senjata senjata kembali dengan kedua
tangan dan membentuk sikap depan Senjata.
10) stlh komandan berdiri didepan orang ke 3 sebelah
kiri/kanannya, tangan kanan me2gang tangkai penegang untuk
PERI melepas dari kaitan diantar ke depan.
11) tangan kanan kembali me2gang kas bagian atas utk
KSA membuka kunci pengaman pada ”semi”.
12) tangan kanan pindah me2gang pistol grif, jari telunjuk lurus
LAR menempel pelindung picu.
AS 13) kepala dipalingkan ke kiri melihat ujung laras, dilanjutkan
menarik picu.
14) kepala kembali ke depan.
15) tangan kanan kmbali me2gang kas bgn atas untuk me’unci
kunci p’aman pd “Safe”.
DIKMATA TNI AD 17) tangan kanan pindah memegang lade bagian atas. 237
 SIKAP SALVO
~ Aba-aba: “SIKAPXII/TPR
SALVO = GERAK”.
~ Pelaksanaan:
*pada aba2 pelaks senjata dibawa menyilang di depan
badan dgn sangkur terhunus;kaki kiri dirapatkan ke kaki
kanan, badan serong ke kanan bersamaan senjata diangkat
menyilang di depan badan, tangan kiri me2gang lade bagian
SIKAP bawah, sehingga posisi badan serong ke kanan.
* tangan kanan pindah me2gang hulu popor.
SALV * kaki kanan mundur 1 langkah ke belakang, senjata
diangkat ke pundak kanan dgn popor bertumpu ke pundak,
O tangan kiri lurus me2gang lade, senjata me’arah ke atas dgn
kemiringan 45º.
*tangan kanan pindah me2gang pistol grif dgn jari telunjuk
lurus pada pelindung picu untuk siap menembak.
* pipi menempel di popor, pandangan mata searah ujung
laras. 238
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
SIKAP SALVO
DIKMATA TNI AD
239
 TEGAK SENJATA DR SIKAP SALVO
~ Aba-aba: “TEGAK SENJATA= GERAK”.
~ Pelaksanaan: XII/TPR
~ kepala ditegakkan kembali (pipi dilepas dari
popor).
~ tangan kanan pindah memegang ke hulu
popor.
SIKAP ~ kaki kanan menutup ke kaki kiri, senjata
diturunkan menyilang di depan badan.
SALVO ~ tangan kanan pindah me2gang lade bagian
atas bersamaan kaki kiri membuka 45º.
~ senjata diturunkan ke samping kanan badan
hingga berjarak paling sedikit 3 jari dari
tanah.
DIKMATA TNI AD
~ senjata diturunkan ke tanah kembali 240 ke
XII/TPR
TEGAK SENJATA DARI
SIKAP SALVO
DIKMATA TNI AD
241
SEKOLAH
 PelaksCALON
lencang TAMTAMA
kanan/kiri, RINDAM
setengah lengan
XII/TPR
lencang kanan/kiri & lencang depan diatur dgn
GERAKAN DITEMPAT
ketentuan sbg berikut: 242
BERSENJTA
a. diawali saat pasukan dalam posisi sikap
LENC sempurna.
ANG
KANA
b. lencang kanan/kiri, setengah lengan lencang
N, kanan/kiri dilaksanakan saat pasukan dalam
LENC formasi bersaf.
ANG
KIRI c. lencang depan dilaks saat pasukan dlm
DAN formasi berbanjar.
LENC
ANG
 Aba-aba sebagai berikut:
DEPAN a. lencang kanan/kiri “LENCANG KANAN/
. KIRI = GERAK “ & TEGAK = GERAK.
b. setengah lengan lencang kanan/kiri
“SETENGAH LENGAN LENCANG
DIKMATA TNI AD KANAN/KIRI = GERAK “dan TEGAK =
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
(1) Lencang BERSENJTA
kanan bersenjata dilaks pada243
pembawaan senjata sbg berikut:
LENC (a) tangan kiri senjata.
ANG
KANA
(b) pundak kiri senjata.
N, (c) sandang kiri senjata.
LENC (d) senjata dikalungkan.
ANG
KIRI (e) senjata dipunggung.
DAN (2) Lencang kanan sbgmn dimaksud pada huruf
LENC
ANG
(1) huruf (a) sampai dgn huruf (e), diatur dgn
DEPAN ketentuan:
. (a) posisi senjata tetap dalam kedudukan
semula.
(b) setelah aba2 pelaks, melakukan gerakan
DIKMATA TNI AD sama dgn pelaks lencang kanan tanpa senjata.
(3) Lencang kiriXII/TPR
bersenjata dilaks pada pembawaan
senjata sbg GERAKAN
berikut: DITEMPAT
244
BERSENJTA
(a) senjata disamping badan.
(b) tangan kanan senjata.
LENC
(c) pundak kanan senjata.
ANG
KANA (d) sandang kanan senjata.
N, (e) senjata dikalungkan.
LENC (f) senjata dipunggung.
ANG (4) Lencang kiri sbgmn dimaksud pada huruf (3) huruf (a),
KIRI
diatur dgn ketentuan:
DAN
LENC (a) pada aba2 peringatan, snjata diangkat paling sedikit
ANG 5 cm dr tanah.
DEPAN (b) stlh aba2 pelaks, melakukan gerakan sama dgn
. pelaks lencang kiri tanpa senjata sbgmn dimaksud
pada pasal 16.
(c) stlh lurus, maka komandan pskn memberi aba2
“TEGAK = GERAK” & semua anggota secara serentak
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
245
BERSENJTA
(5) Lencang kiri sbgmn dimaksud pada huruf (3)
huruf (b) sampai dgn huruf (f), diatur dgn ketentuan:
LENC
ANG
(a) posisi senjata tetap dalam kedudukan semula.
KANA (b) setelah aba2 pelaks, melakukan gerakan sama
N, dgn pelaks lencang kiri tanpa senjata.
LENC
ANG
(6) Ketentuan ttg lencang kanan/kiri bersenjata
KIRI berlaku juga dalam pelaks setengah lengan lencang
DAN kanan/kiri kecuali:
LENC (a) posisi tangan kanan/kiri diletakkan dipinggang
ANG
DEPAN (bertolak pinggang).
. (b) siku menyentuh lengan orang yg berdiri disblh
kanan/kirinya.
(c) pergelangan tangan lurus, ibu jari me’hadap
DIKMATA TNI AD
belakang & empat jari lainnya rapat me’hadap
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
(1)Pelaks lencang depan bersenjata
BERSENJTA dilaks246
LE pada pembawaan senjata sbg brkt
NC (a) tangan kiri senjata.
(b) pundak kiri senjata.
AN
(c) sandang kiri senjata.
G (d) senjata dikalungkan.
(e) senjata dipunggung.
DE (2) Lencang depan diatur dgn ketentuan:
PA (a) posisi senjata tetap dalam kedudukan
N semula.
(b) setelah aba2 pelaks, melakukan
DIKMATA TNI AD gerakan sama dgn pelaks lencang depan
SEKOLAH CALON
a) Berhitung dapatTAMTAMA RINDAM
dilakukan dlm bentuk
formasi bersaf XII/TPR
atauDITEMPAT
berbanjar:
GERAKAN
247
(1) diawali dari sikap sempurna berdiri.
BERSENJTA
(2) aba2 berhitung adalah “HITUNG =
MULAI”.
BE (3) berhitung dilaks dalam pembawaan
RH senjata disamping badan & senjata
IT dikalungkan.
UN b) Berhitung dlm formasi bersaf senjata
G disamping badan & senjata dikalungkan,
diatur dgn ketentuan sbg berikut:
(1) posisi senjata tetap dalam kedudukan
semula.
DIKMATA TNI AD (2) pelaks gerakan sama dgn pelaks
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
248
BERSENJTA
c) Berhitung dalam formasi berbanjar

BE senjata disamping badan dan senjata
RH dikalungkan, diatur dengan ketentuan
IT sebagai berikut.
UN (1) posisi senjata tetap dalam
G kedudukan semula.
(2) pelaksanaan gerakan sama dengan
pelaksanaan berhitung tanpa senjata
sebagaimana dimaksud pada pasal 21.
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
a) Periksa kerapian bersenjata terdiri atas:
GERAKAN DITEMPAT
(1) periksa kerapian biasa senjata di samping249
BERSENJTA
PE badan.
RI (2) periksa kerapian biasa senjata di kalungkan.
(3) periksa kerapian Parade senjata di samping
KS badan.
A (4) periksa kerapian Parade senjata di
kalungkan.
KE
b) Pelaks periksa kerapian diawali dari sikap
RA istirahat.
PI c) Aba-aba periksa kerapian:
AN (1) periksa kerapian Biasa: “PERIKSA
KERAPIAN = MULAI” dan SELESAI.
DIKMATA TNI AD (2) periksa kerapian Parade: “PARADE
XII/TPR BIASA SENJATA
 PERIKSA KERAPIAN DI
GERAKAN DITEMPAT
SAMPING BADAN 250
BERSENJTA
PE ~ Aba2: “PERIKSA KERAPIAN = MULAI” dan
SELESAI.
RI ~ Pelaks:
KS (1) pada saat aba2 pelaks pasukan dgn serentak
A membungkukkan badan 90ºdgn kaki lurus,
kedudukan senjata tetap tegak dan dikepit antara
lengan atas dgn badan.
KE (2) tangan kiri tergantung kelima jari dibuka.
RA (3) tangan kiri merapikan bagian bawah
PI kaki/celana secara berurutan mulai dari kaki kiri,
AN kaki kanan (bagian tali sepatu).
(4) merapikan saku celana bgn samping kaki kiri
DIKMATA TNI AD & kaki kanan.
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
 PERIKSA KERAPIAN BIASA SENJATA DI251
BERSENJTA
PE SAMPING BADAN
RI (6) menarik ujung baju bagian bawah
KS belakang.
A (7) merapikan lidah/tutup saku dada
bagian kiri dan kanan.
KE (8) merapikan kerah baju bagian kiri dan
kanan.
RA
(9) membetulkan tutup kepala (topi/baret).
PI
(10) selanjutnya tangan kembali ke sikap
AN sempurna.
DIKMATA TNI AD (11) setelah ada aba-aba “SELESAI”,
 PERIKSA KERAPIAN
XII/TPR BIASA SENJATA DI
GERAKAN DITEMPAT
KALUNGKAN
252
BERSENJTA
~ Aba2: “PERIKSA KERAPIAN = MULAI” dan
PE SELESAI.
RI ~ Pelaks:
KS (1) pada aba2peringatan me’ambil sikap
sempurna, tangan kiri me2gang lade, tangan
A
kanan turun lurus ke samping badan.
(2) setelah aba2 pelaks badan dibungkukkan
KE 90º.
RA (3) tangan kanan tergantung mengarah ke kaki
PI kiri.
AN (4) tangan kanan merapikan bgn bawah
kaki/celana secara berurutan mulai dr kaki
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
 PERIKSAGERAKAN
KERAPIAN BIASA
DITEMPAT SENJATA DI
253
KALUNGKANBERSENJTA
PE (6) menarik ujung baju bagian bawah depan
RI dan menegakkan badan.
KS (7) menarik ujung baju bagian bawah
A belakang.
(8) merapikan lidah/tutup saku dada bagian
kiri dan kanan.
KE
(9) merapikan kerah baju bagian kiri dan
RA kanan.
PI (10) membetulkan tutup kepala (topi/baret).
AN (11) selanjutnya tangan kanan memegang hulu
popor, tangan kiri kembali ke sikap sempurna.
DIKMATA TNI AD
XII/TPR PARADE SENJATA DI
SAMPINGGERAKAN
BADAN DITEMPAT 254
BERSENJTA
PE SELESAI.
RI ~ Pelaks:
KS (1) setelah aba-aba peringatan mengambil sikap
sempurna.
A (2) pada saat aba-aba pelaksanaan pasukan dengan
serentak membungkukkan badan 90º, kedudukan
KE senjata tetap tegak dan dikepit antara lengan atas
RA dengan badan.
(3) tangan kiri tergantung terarah ke kaki kiri
PI kelima jari rapat dibuka.
AN (4) melaks gerakan dg menepuk dan diluncurkan ke
bawah, mulai dari celana kaki kiri di atas sepatu
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
255
BERSENJTA
PE
 PERIKSA KERAPIAN PARADE SENJATA DI
RI SAMPING BADAN
KS (6) menarik ujung baju bagian bawah depan dan
A menegakkan badan.
(7) menarik ujung baju bagian bawah belakang.
(8) menepuk lidah/tutup saku dada bagian kiri dan
KE kanan.
RA (9) menepuk kerah baju bagian kiri dan kanan.
(11) selanjutnya tangan kembali ke sikap sempurna.
AN (12) setelah ada aba-aba “SELESAI”, secara
DIKMATA TNI AD
serentak kembali ke sikap istirahat.
 PERIKSA KERAPIAN PARADE SENJATA DI
KALUNGKAN
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
SELESAI. 256
BERSENJTA
PE ~ Pelaks:
RI (1) setelah aba-aba peringatan mengambil
KS sikap sempurna, tangan kiri memegang lade,
tangan kanan turun lurus ke samping badan.
A
(2) setelah aba2 pelaksanaan badan
dibungkukkan 90º.
KE (3) tangan kiri tergantung mengarah ke kaki
RA kiri.
PI (4) melaksanakan gerakan dengan menepuk
AN dan diluncurkan ke bawah, mulai dari celana
kaki kiri di atas sepatu dan celana kaki
DIKMATA TNI AD
XII/TPR PARADE SENJATA DI
GERAKAN DITEMPAT
KALUNGKAN
257
BERSENJTA
(6) menarik ujung baju bagian bawah depan
PE
dan menegakkan badan.
RI
(7) menarik ujung baju bagian bawah
KS belakang.
A (8) menepuk lidah/tutup saku dada bagian
kiri dan kanan.
KE (9) menepuk kerah baju bagian kiri dan
RA kanan.
AN (11) selanjutnya tangan kanan memegang
hulu popor, tangan kiri kembali ke sikap
DIKMATA TNI AD sempurna.
XII/TPR
a) Buka dan tutup barisan hanya dilaksanakan dalam
GERAKAN DITEMPAT
diawali dengan posisi pasukan sikap 258
formasi berbanjarBERSENJTA
sempurna.
BU b) Aba-aba dalam buka dan tutup barisan adalah:
KA (1) aba-aba buka barisan adalah “BUKA BARISAN
& = JALAN”.
(2) aba-aba tutup barisan adalah “TUTUP BARISAN
TUT = JALAN”.
UP c) Buka dan tutup barisan bersenjata dapat dilakukan
dalam pembawaan senjata sebagai berikut:
BA (1) senjata di samping badan.
RIS (2) tangan kanan/kiri senjata.
AN (3) pundak kanan/kiri senjata.
(4) sandang kanan/kiri senjata.
(5) senjata di kalungkan.
DIKMATA TNI AD (6) senjata di punggung.
XII/TPR
 BUKA BARISAN
GERAKAN DITEMPAT
SENJATA DISAMPING259
BERSENJTA
BADAN
~ aba-aba buka barisan ; “BUKA BARISAN
BU = JALAN
KA Pelaks:
(1) pada aba-aba peringatan tangan kanan
BA mengangkat senjata setinggi 5 cm, ujung
RIS depan dasar popor sejajar dengan ujung kaki
kanan.
AN
(2) setelah aba-aba pelaksanaan, melakukan
gerakan sama dengan gerakan buka barisan
tanpa senjata.
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
 TUTUPGERAKANBARISAN SENJATA
DITEMPAT
DISAMPING BADAN 260
BERSENJTA
~ aba-aba tutup barisan ; “TUTUP
BARISAN = JALAN
TUT
Pelaks:
UP
(1) pada aba-aba peringatan tangan
kanan mengangkat senjata setinggi 5
BAR
ISA
cm, ujung depan dasar popor sejajar
N dengan ujung kaki kanan.
(2) setelah aba-aba pelaksanaan,
melakukan gerakan sama dengan
DIKMATA TNI AD
gerakan tutup barisan.
XII/TPR
a) Gerakan GERAKAN
perubahan DITEMPAT
arah terdiri atas:
261
(1) hadap kanan dan hadap kiri.
BERSENJTA
PER (2) serong kanan dan serong kiri.
UBA (3) balik kanan.
HAN b) Gerakan perubahan arah diawali dari posisi sikap
sempurna.
c) Gerakan perubahan arah ditempat bersenjata
dapat dilakukan dalam pembawaan senjata sebagai
ARA berikut:
H (1) senjata di samping badan.
DIT (2) tangan kanan/kiri senjata.
EMP (3) pundak kanan/kiri senjata.
AT (4) sandang kanan/kiri senjata.
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
262
BERSENJTA
PER d) Gerakan perubahan arah ditempat senjata
UBA disamping badan, diatur dengan ketentuan:
HAN (1) pada aba-aba peringatan tangan kanan
mengangkat senjata setinggi 5 cm, ujung depan
dasar popor sejajar dengan ujung kaki kanan.
(2) setelah aba-aba pelaksanaan, melakukan
ARA gerakan sama dengan gerakan perubahan arah
H tanpa senjata.
DIT (3) senjata diletakan dan kembali ke sikap
EMP sempurna.
AT e) Gerakan perubahan arah ditempat tanpa
senjata berlaku juga dalam pelaksanaan gerakan
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
263
BERSENJTA
a) Pelaksanaan bubar jalan bersenjata

BUB dilakukan pada pembawaan senjata:
AR (1) senjata disamping badan.
(2) senjata dikalungkan.
JAL
AN b) Diawali dari posisi pasukan sikap
sempurna dengan formasi bersaf.

c) Aba-aba “BUBAR = JALAN”.
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
D) PELAKS BERSENJTA
BUBAR JALAN SENJATA264
DISAMPING BADAN DIATUR DGN:
(1) pada aba2 pelaks semua prajurit menyampaikan
penghormatan kepada komandan secara
BUB bersama2(serentak), sesuai dgn peraturan
AR penghormatan militer.
(2) stlh dibalas kembali ke sikap sempurna snjt
JAL disamping badan.
AN (3) melakukan gerakan balik kanan senjata
disamping badan.
(4) melaksanakan gerakan depan senjata.
(5) stlh menghitung 2 hitungan dalam hati
selanjutnya melaks langkah pertama.
DIKMATA TNI AD (6) pasukan bubar menuju tempat masing-masing.
E) PELAKS XII/TPR
BUBAR JALAN SENJATA
GERAKAN DITEMPAT
DIKALUNGKNBERSENJTA
DIATUR DGN: 265
(1) pada aba2 pelaks semua prajurit
menyampaikan penghormatan kepada
BUB komandan secara bersama2 (serentak),
AR sesuai dgn peraturan penghormatan militer.
(2) setelah dibalas kembali ke sikap
JAL sempurna senjata dikalungkan.
AN (3) melakukan gerakan Balik kanan senjata
dikalungkan.
(4) stlh menghitung 2 hitungan dlm hati
selanjutnya melaks langkah pertama.
DIKMATA TNI AD
(5) pasukan bubar menuju tempat masing2.
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
266
a) Jalanditempat diawali dari posisi
BERSENJTA berdiri sikap
sempurna.
b) Aba-aba jalan ditempat adalah “JALAN DI
JAL
TEMPAT = GERAK”.
AN c) Aba-aba berhenti adalah “HENTI = GERAK”.
DIT d) Jalan ditempat bersenjata dilakukan pada

pembawaan senjata:
EM
(1) tangan kanan/kiri senjata.
PAT (2) pundak kanan/kiri senjata.
(3) sandang kanan/kiri senjata.
e) Jalan ditempatXII/TPR
bersenjata sampai dengan seluruh
GERAKAN DITEMPAT
jenis pembawaan, diatur dengan ketentuan: 267
BERSENJTA
(1) posisi senjata tetap dalam kedudukan semula.
(2) Pelaks jalan ditempat sama dgn pelaks jalan
JAL ditempat tanpa senjata.
(3) lengan yang tidak memegang senjata
AN dirapatkan lurus pada badan dan tidak
dilenggangkan.
DIT f) Pelaks berhenti dari jalan ditempat diatur dgn
ketentuan:
EM (1) posisi senjata tetap dalam kedudukan semula.
PAT (2) aba2 pelaks diberikan pada waktu kaki kanan
atau kaki kiri jatuh ditanah kemudian ditambah
satu langkah.
(3) selanjutnya kaki kanan atau kaki kiri
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
ADA
???
PERTANYAAN???
?
DIKMATA TNI AD
??? 268
XII/TPR
PERTANYAAN
PEMERIKSAAN!!!
1) Jelaskan Sikap sempurna Senapan Laras
Panjang Popor Tetap !
2) Jelaskan Sikap Istirahat biasa Senapan
Laras Panjang Popor Tetap !
3) Jelaskan bagaimana pelaksanaan Silang
Senjata pada formasi berbanjar ?
4) Jelaskan bagaimana pelaksanaan
Kosongkan Senjata SS 1!
DIKMATA TNI AD
269
XII/TPR
~ PUNDAK SENJATA~
GERAKAN BERJALAN
a. Dari pundakBERSENJATA
kiri senjata ke pundak kanan
senjata berjalan.
1) Aba-aba:“PUNDAK KANAN SENJATA =
PUN GERAK”.
DA 2) Pelaksanaan:Sedang berjalan pada aba-aba
K pelaksanaan jatuh pada kaki kiri ditambah satu
langkah dilanjutkan mulai hitungan setiap jatuh
kaki kiri.
SEN = Hitungan kesatu: Tangan kanan memegang
JAT hulu popor, siku kiri tetap merapat pada badan.
A = Hitungan kedua Menurunkan senjata seperti
hormat senjata.
= Hitungan ketiga: Tangan kanan dipindahkan 12
ADdan memegang bagian senapan selebar tangan
DIKMABA TNI
9
XII/TPR
GERAKAN
a. Dari pundak BERJALAN
kiri senjata ke pundak kanan
senjata berjalan.BERSENJATA
= Hitungan keempat: Tangan kiri memegang
hulu popor.
PUN = Hitungan kelima: Dengan tangan kiri
DA senapan ditegakan di muka pundak kanan
K pejera menghadap ke kanan dan tangan kanan
dipindahkan memegang dasar popor, ibu jari
SEN berada di luar, jari-jari lainnya berada di
depan siku-siku merupakan sudut 90º.
JAT = Hitungan keenam: Senjata diletakan di atas
A pundak dengan pemegang menegang (grendel)
menghadap ke atas.
= Hitungan ketujuh: Tangan kiri kembali 12
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
AD TA 2021
9
XII/TPR
GERAKAN
b. Dari pundak BERJALAN
kanan senjata ke pundak kiri
BERSENJATA
senjata berjalan.
1) Aba-aba:“PUNDAK KIRI SENJATA = GERAK”.
2) Pelaksanaan:Sedang berjalan pada aba-aba
PUN
pelaksanaan jatuh pada kaki kanan ditambah satu
DA langkah dilanjutkan mulai hitungan setiap jatuh kaki
K kanan.
= Hitungan kesatu: Tangan kiri memegang hulu
popor, siku kiri merapat pada badan.
SEN = Hitungan kedua: Senjata diturunkan seperti
JAT Hormat senjata, dengan tangan kanan di bagian atas,
sedangkan tangan kiri memegang hulu popor, dengan
A
tangan hampir mengencang, jari-jari rapat satu
sama lain.
= Hitungan ketiga: Tangan kiri dipindahkan selebar 12
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
AD TA 2021
9
XII/TPR
b. Dari pundak
GERAKANkanan senjata ke
BERJALAN
pundak kiri senjata berjalan.
BERSENJATA
= Hitungan keempat:Seperti gerakan kedua
“Hormat senjata”, tangan kanan memegang
PUN hulu popor.
DA = Hitungan kelima:Senapan ditegakan di muka
K pundak kiri dengan pejera menghadap ke
kanan, tangan kiri memegang popor, ibu jari-
SEN jari lainnya rapat dimuka popor, lengan kiri
rapat pada badan merupakan sudut 90º.
JAT
= Hitungan keenam:Senjata diletakan
A dipundak kiri dengan pemegang penegang
(knop grendel) menghadap ke atas.
= Hitungan ke tujuh: Lengan kanan kembali 12
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
AD TA 2021
9
C. Dari depanXII/TPR
senjata ke pundak kiri
GERAKAN
senjata berjalan.
BERJALAN
BERSENJATA
1) Aba-aba:“PUNDAK KIRI SENJATA =
GERAK”.
2) Pelaksanaan: Sedang berjalan pada aba-
PUN aba pelaksanaan jatuh pada kaki kanan
DAK ditambah satu langkah dilanjutkan mulai
hitungan setiap jatuh kaki kanan.
SEN = Hitungan kesatu: Setelah aba-aba
pelaksanaan, senjata diangkat tegak lurus di
JAT depan bahu kiri, dengan magazen mengarah
A ke kiri (luar) siku tangan kiri membentuk
sudut 90º.
= Hitungan kedua: Senjata diletakan di 12
AD pundak kiri dengan kemiringan 45º.
DIKMABA TNI
9
XII/TPR
d. Dari depan senjata ke pundak kanan
GERAKAN BERJALAN
senjata berjalan.
BERSENJATA
1) Aba-aba:“PUNDAK KANAN SENJATA =
GERAK”.
2) Pelaksanaan: Sedang berjalan pada aba-aba
pelaksanaan jatuh pada kaki kiri ditambah satu
PUN langkah dilanjutkan mulai hitungan setiap jatuh
DAK kaki kiri.
= Hitungan kesatu: Setelah aba-aba pelaksanaan,
tangan kanan dipindahkan ke dasar popor dengan
SEN ibu jari ke arah dalam.
JAT = Hitungan kedua: Senjata diangkat tegak lurus di
A depan bahu kanan, dengan magazen mengarah ke
kanan (luar) siku tangan kanan membentuk sudut
90º.
= Hitungan ketiga: Snjt diletakan dipundak kanan 12
DIKMABA TNI AD
DIKMATA TNI dgn
AD TA 2021kemiringan 45º.
9
XII/TPR
GERAKAN BERJALAN
~ DEPAN SENJATA ~
a. Dari pundak BERSENJATA
kiri senjata ke depan senjata.
1) Aba-aba:“DEPAN SENJATA = GERAK”.
DEP pelaksanaan jatuh pada kaki kiri ditambah satu
AN langkah dilanjutkan mulai hitungan setiap jatuh
kaki kiri.
= Hitungan kesatu: Tangan kanan memegang hulu
SEN popor & m’angkat senapan ke dpn badan snjt
JAT sehingga laras menuju serong ke kiri atas.
= Hitungan kedua: Tangan kiri menerima dan
A memegang pebuh dari bawah di belakang atas
magazen dengan jari-jari rapat, kemudian senapan
diputar, sehingga pejera menghadap ke belakang.
= Hitungan ketiga: Gerakan maju selanjutnya, 12
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
AD TA 2021
9
XII/TPR
GERAKAN BERJALAN
b. Dari pundak kanan senjata ke depan senjata.
BERSENJATA
1) Aba-aba: “DEPAN SENJATA = GERAK”.
pelaksanaan jatuh pada kaki kanan ditambah satu
DEP langkah dilanjutkan mulai hitungan setiap jatuh
kaki kiri.
AN = Hitungan kesatu: Tangan kiri memegang senapan
disebelah atas magazen.
SEN = Hitungan kedua: Tangan kiri dan kanan
membawa senapan kedepan badan sehingga laras
JAT menuju serong ke kiri atas.
A = Hitungan ketiga: Tangan kanan dipindahkan
memegang hulu popor dgn jarii2 rapat senapan
diputar sehingga pejera menghadap ke belakang.
Hitungan keempat: Gerakan maju selanjutnya 12
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
AD TA 2021
dimulai dengan hentakan kaki kanan ke depan. 9
XII/TPR
GERAKAN
A.LANGKAH BERJALAN
KESAMPING
BERSENJATA
1) Aba-aba:“ ..... LANGKAH KE
LNG KANAN/KIRI = JALAN”.
KAH 2) Pelaksanaan:
KESA a) Pada aba-aba pelaksanaan tangan kanan
MPIN mengangkat senjata ± 5 cm kemudian
G/KE kaki kanan/kiri dilangkahkan kesamping
BELA kanan/kiri sepanjang lebih kurang 40
KAN cm. Selanjutnya kaki kiri/kanan
G/KE dirapatkan pada kaki kanan/kiri dan
DEPA senjata diletakan ditanah kembali seperti
N pada sikap sempurna.
b) Sebanyak-banyaknyahanya boleh 12
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
dilakukan 4 langkah.
AD TA 2021
9
XII/TPR
B. LANGKAH KEBELAKANG
GERAKAN BERJALAN
1) Aba-aba:“..... LANGKAH KE KEBELAKANG
= JALAN”. BERSENJATA
2) Pelaksanaan:
LNG
a) Pada aba-aba pelaksanaan tangan kanan
KAH
mengangkat senjata +5 cm kemudian kaki kiri
KESA melangkah kebelakang sepanjang 40 cm dan
MPIN sesuai dengan tempo yang telah ditentukan
G/KE Selanjutnya kaki kanan dirapatkan pada kaki
BELA kiri dan senjata diletakan ditanah kembali seperti
KAN pada sikap sempurna.
G/KE b) Melangkah sesuai jumlah langkah yang
DEPA diperintahkan.
N c) Lengan tidak boleh dilenggangkan dan sikap
badan seperti dalam sikap sempura. 12
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD d)2021Sebanyak-banyaknya hanya boleh dilakukan 4
AD TA
9
C.LANGKAH KEDEPAN XII/TPR
GERAKAN
1) Aba-aba: BERJALAN
“..... LANGKAH KEDEPAN =
JALAN”. BERSENJATA
2) Pelaksanaan:
LNG a) Pada aba-aba pelaksanaan tangan kanan
KAH mengangkat senjata +5 cm kemudian kaki kiri
KESA melangkah ke depan sepanjang 60 cm dan
MPIN sesuai dengan tempo yang telah kaki kanan
G/KE dirapatkan pada kaki kiri dan senjata
BELA diletakan ditanah kembali seperti pada sikap
KAN sempurna.
G/KE b) Melangkah sesuai jumlah langkah yang
DEPA diperintahkan.
N c) Lengan tidak boleh dilenggangkan dan
sikap badan seperti dalam sikap sempurna. 12
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD d)2021Sebanyak-banyaknya hanya boleh
AD TA
9
XII/TPR
ADA
???
PERTANYAAN???
?
DIKMATA TNI AD
??? 268
XII/TPR
PERTANYAAN
PEMERIKSAAN!!!
1) Jelaskan Bagaimana pelaksanaan gerakan dari
pundak kiri senjata ke pundak kanan senjata berjalan!
2) Jelaskan Bagaimana pelaksanaan gerakan dari depan
senjata ke pundak kiri senjata berjalan!
3) Jelaskan Bagaimana pelaksanaan gerakan dari
pundak kiri senjata ke depan senjata berjalan!
12
DIKMABA TNI
DIKMATA TNI AD
AD TA 2021
9
(1) Pedang perwira TNI
XII/TPR
mrpkn kelengkapan khusus
bagi perwira TNI yg 268
digunakan khusus untuk
upacara dgn spesifikasi sbg
P brkt:
(a) ukuran panjang 80 cm
E sampai dengan 85 cm;
(b) pedang pama, warna
D pelindung tangan putih
silver dgn jumbai biru;
A (c) pedang pamen, warna
pelindung tangan kuning
N emas dgn jumbai merah.
(d) pedang pati, warna
G pelindung tangan kuning
emas dgn jumbai kuning
emas.
(2) Dalam penggunaannya
DIKMATA TNI ADpedang tidak boleh dihunus
XII/TPR
269
BE a) Sikap sempurna membawa bendera penjuru

ND dilaksanakan dengan ketentuan:
ER
A (1) aba-aba: “SIAP = GERAK”.
dipindahkan/ diluncurkan ke bawah kira-kira 1
PE atau 2 lebaran tangan.
NJ (3) pada aba-aba pelaksanaan, mengambil/
UR melakukan sikap sempurna, tiang bendera penjuru
U rapat pada badan dipegang dengan tangan kanan
seperti memegang senapan jari-jari rapat.
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
SIKAP SEMPURNA MEMBAWA BENDERA PENJURU 270
BE
ND
ER
A
PE
NJ
UR
U
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
271
BE b) Sikap istirahat membawa bendera penjuru

ND dilaks dengan ketentuan:
ER (1) aba2: “ISTIRAHAT
A DITEMPAT=GERAK”.
PE dipindahkan/ diluncurkan ke atas ± 1 atau 2
NJ lebar tangan.
UR (3) pada aba-aba pelakasanaan dilakukan
U gerakan seperti istirahat bersenjata senapan.
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
SIKAP ISTIRAHAT MEMBAWA BENDERA PENJURU 272
BE
ND
ER
A
PE
NJ
UR
U
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
(1) Gerakan dr sikap sempurna ke langkah
273
biasa ;
BE (a) Aba-aba: “MAJU = JALAN”.
ND (b) Pada aba-aba peringatan:
ER i. tiang bendera penjuru diangkat oleh tangan
A kanan setinggi 10 cm, bersamaan dengan itu
diterima oleh tangan kiri diatas tangan kanan.
PE ii. tangan kiri membentuk sudut 90º.
NJ iii. slnjtny tangan kanan diturunkan&me2gang
UR tiang bendera, punggung tangan kanan
U me’hadap kedepan telunjuk tangan kanan lurus
kebawah merapat tiang bendera.
iv. tangan kiri kembali dalam sikap sempurna.
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
(1) Gerakan dr sikap sempurna ke langkah 274
BE biasa ;
ND (c) Pada aba-aba pelaksanaan:
ER i. kaki kiri diajukan ke depan, lutut
A lurus satu tapak kaki diangkat rata
sejajar dengan tanah setinggi kurang
PE
lebih 20 cm, kemudian dihentakkan
NJ
UR ketanah dengan jarak 1 langkah, dan
U selanjutnya berjalan dengan langkah
biasa.
DIKMATA TNI AD ii. tangan kanan tidak melenggang.
(2) Gerakan drXII/TPR
sikap sempurna ke langkah
tegap ; 275
(a) Aba-aba: “LANGKAH TEGAP MAJU
BE = JALAN”.
ND * Pada aba-aba peringatan:
ER i) tangan kiri memegang tiang bendera dengan siku-
A siku membentuk sudut 90º rapat pada badan.
ii) tangan kanan dipindahkan memegang tiang
PE bendera dari belakang, tangan tetap lurus ke
bawah, punggung tangan menghadap ke samping
NJ kanan.
UR * Pada aba-aba pelaksanaan:
U i) langkah pertama kaki kiri dihentakkan, lutut
lurus, telapak kaki menghadap kedepan, diangkat
DIKMATA TNI AD 20 cm.
(3) Gerakan dr sikap sempurna ke langkah ke
samping ;
XII/TPR
(a) Aba-aba: “……… LANGKAH
KAKAN/KIRI=JALAN”. 276
BE (b) Dikerjakan paling banyak empat langkah untuk satu aba-

aba.
ND (c) Pada aba-aba peringatan:
ER i. tiang bendera penjuru diangkat oleh tangan kanan
setinggi 10 cm, bersamaan dengan itu diterima oleh
A tangan kiri diatas tangan kanan.
ii. tangan kiri membentuk sudut 90º.
PE iii. selanjutnya tangan kanan diturunkan dan
memegang tiang bendera, punggung tangan kanan
NJ menghadap ke depan telunjuk tangan kanan lurus ke
UR bawah merapat tiang bendera.
U iv. tangan kiri kembali ke sikap sempurna.
(d) Pada aba-aba pelaksanaan:
i. pada aba-aba pelaksanaan kaki kanan/kiri
DIKMATA TNI AD
dilangkahkan ke belakang sesuai jumlah langkah yang
SEKOLAH
(4) Gerakan drCALON TAMTAMA
sikap sempurna ke langkahRINDAM
ke Depan ;
(a) Aba-aba: “………XII/TPR
LANGKAH KE DEPAN=JALAN”.
(b) Dikerjakan paling banyak empat langkah untuk satu aba- 277
aba.
BE (c) Pada aba-aba peringatan:
i. tiang bendera penjuru diangkat oleh tangan kanan
ND
setinggi 10 cm, bersamaan dengan itu diterima oleh
ER tangan kiri diatas tangan kanan.
A ii. tangan kiri membentuk sudut 90º.
iii. selanjutnya tangan kanan diturunkan dan
memegang tiang bendera, punggung tangan kanan
PE menghadap ke depan telunjuk tangan kanan lurus ke
NJ bawah merapat tiang bendera.
iv. tangan kiri kembali ke sikap sempurna.
UR
(d) Pada aba-aba pelaksanaan:
U i. pada aba-aba pelaksanaan kaki kanan/kiri
dilangkahkan ke depan sesuai jumlah langkah yang
diperintahkan.
DIKMATA TNI AD
(5) Gerakan dr sikap sempurna ke langkah ke belakang ;
(a) Aba-aba:
XII/TPR
“……… LANGKAH KE
BELAKANG=JALAN”. 278
(b) Dikerjakan paling banyak empat langkah untuk satu aba-
BE aba.
ND (c) Pada aba-aba peringatan:
i. tiang bendera penjuru diangkat oleh tangan kanan
ER setinggi 10 cm, bersamaan dengan itu diterima oleh
A tangan kiri diatas tangan kanan.
ii. tangan kiri membentuk sudut 90º.
iii. selanjutnya tangan kanan diturunkan dan memegang
PE tiang bendera, punggung tangan kanan menghadap ke
NJ depan telunjuk tangan kanan lurus ke bawah merapat
UR tiang bendera.
iv. tangan kiri kembali ke sikap sempurna.
U (d) Pada aba-aba pelaksanaan:
i. kaki kiri dilangkahkan kebelakang bergantian dengan
kaki kanan sesuai jumlah langkah yang diperintahkan.
DIKMATA TNI AD
ii. selanjutnya kaki kiri/kanan dirapatkan pada kaki
 Gerakan dr lngkh biasa ke langkah tegap;
XII/TPR
(a) Aba-aba: “……… LANGKAH TEGAP = JALAN”.
(b) Pada aba-aba peringatan: 279
i. tangan kiri memegang tiang bendera dengan
BE siku-siku membentuk sudut 90º rapat pada
ND badan.
ER ii. tangan kanan dipindahkan memegang tiang
A bendera dari belakang, tangan tetap lurus ke
kanan.
PE (c) Pada aba-aba pelaksanaan jatuh dikaki kiri
NJ ditambah 1 lngkh:
UR i. langkah pertama selebar 1 langkah, selanjutnya
U seperti jalan biasa (panjang dan tempo) dgn cara
kaki dihentakkan terus menerus tetapi tidak dgn
berlebihan, telapak kaki menghadap kedepan,
DIKMATA TNI AD lutut lurus, kaki tidak boleh diangkat tinggi.
 Gerakan dr lngkh tegap langkah ke biasa ;
(a) Aba-aba: XII/TPR
“……… LANGKAH BIASA =
JALAN”. 280
(b) Pada aba-aba peringatan:
BE i. tangan kiri memegang tiang bendera dgn siku2
ND membentuk sudut 90º rapat pada badan.
ER ii. tangan kanan dipindahkan memegang tiang
A bendera dari belakang, tangan tetap lurus ke
kanan.
PE (c) Pada aba-aba pelaksanaan jatuh dikaki kiri
NJ ditambah 1 lngkh:
UR i. langkah pertama selebar 1 langkah, selanjutnya
U seperti jalan biasa (panjang dan tempo) dgn cara
kaki dihentakkan terus menerus tetapi tidak dgn
berlebihan, telapak kaki menghadap kedepan,
DIKMATA TNI AD lutut lurus, kaki tidak boleh diangkat tinggi.
XII/TPR
 Gerakan dr berjalan/langkah biasa ke berhenti; 281
(1) Aba-aba: “HENTI = GERAK”.
BE (2) aba-aba pelaksanaan diberikan pada waktu
ND kaki kanan/kiri jatuh di tanah ditambah satu
ER langkah, selanjutnya kaki kanan/kiri dirapatkan.
A (3) tangan kiri memegang tiang bendera rapat
pada badan siku-siku membentuk sudut 90º,
tangan kanan memegang tiang bendera dari
PE belakang di bawah tangan kiri kurang lebih satu
NJ atau dua lebaran tangan, punggung tangan
UR menghadap ke samping.
U (4) tiang bendera diletakan di atas tanah dengan
diantar oleh tangan kiri, tiang bendera segaris
DIKMATA TNI AD
dengan ujung kaki.
SEKOLAH
 Gerakan CALON TAMTAMA
dr berhenti ke berlari ; RINDAM
XII/TPR
(1) Aba-aba: “LARI MAJU = JALAN”.
(2) pada aba-aba peringatan tangan kiri281
memegang tiang bendera penjuru sehingga lengan
BE bawah rapat pada badan membentuk sudut 90º
ND dengan lengan atas kemudian tiang bendera
ER penjuru dibawa menyilang didepan badan.
A (3) tangan kiri memegang tiang bendera penjuru
diatas tangan kanan dan siku2 membentuk sudut
45º, tangan kanan siku-siku membentuk sudut
PE 135º, tiang bendera penjuru 1 kepal dari badan.
NJ (4) badan agak dicondongkan ke depan sikap
UR berlari.
U (5) pada aba-aba pelaksanaan, menghentakkan
kaki kiri kemudian lari dengan cara kaki diangkat
secara bergantian dan sedikit melayang,
DIKMATA TNI AD
 Gerakan dr berjalan ke berlari ;
XII/TPR
(1) Aba-aba: “LARI = JALAN”.
282
(2) pada aba2 peringatan tangan kiri me2gang
BE tiang bendera sehingga lengan bawah rapat
ND pada badan membentuk sudut 90º dgn lengan
ER atas.
A (3) pegangan tangan kanan dipindahkan
me2gang tiang bendera dari belakang
kemudian tiang bendera penjuru dibawa
PE menyilang didepan badan.
NJ (4) badan agak dicondongkan kedepan sikap
UR berlari.
U (5) pada aba2 pelaks jatuh pada kaki kiri
ditambah 1 langkah.
DIKMATA TNI AD (6) langkah pertama kaki kiri dihentakan. dan
SEKOLAH CALON
 Gerakan dr TAMTAMA
berlari ke berjalan; RINDAM
XII/TPR BIASA = JALAN”.
(1) Aba-aba: “LANGKAH
(2) aba-aba peringatan tiang bendera 283
BE dibawa lurus kesamping kanan badan,
ND tangan kanan memegang tiang bendera
ER dari depan, punggung tangan menghadap
A ke depan, telunjuk tangan kanan lurus ke
bawah merapat tiang bendera ,tangan kiri
PE memegang tiang bendera dengan siku-siku
NJ membentuk sudut 90º.
UR (3) aba-aba pelaksanaan jatuh pada kaki
U kiri setelah ditambah tiga langkah
kemudian melaksanakan langkah biasa
bersamaan dengan itu tangan kiri
DIKMATA TNI AD
SEKOLAH
Gerakan CALON TAMTAMA
dr berlari RINDAM
ke berhenti;
XII/TPR
(1) Aba-aba: “HENTI=GERAK”.
(2) aba-aba pelaksanaan diberikan pada 284
BE waktu kaki kanan/kiri jatuh ditanah
ND ditambah tiga Langkah.
ER (3) selanjutnya kaki dirapatkan, tangan kiri
A dengan siku-siku membentuk sudut 90º
mengantar tiang bendera lurus kesamping
PE kanan badan, tangan kanan memegang tiang
NJ bendera dari belakang, punggung tangan
UR menghadap ke kekanan merapat tiang
U bendera.
(4) tiang bendera diturunkan ketanah
kemudian tangan kiri mengambil sikap
DIKMATA TNI AD
► ○ ● ◘ ◙ → K
285
UKURAN BENDERA PENJURU
A
* G KETERANGAN :
* B A = 3 CM
*
B = 2 CM
E
C
C = 50 CM
* D = 150 CM
E = 75 CM
F(Ø TIANG) = 3 CM
G = 4 CM
D
CATATAN :
F WARNA DAN GAMBAR DARI BENDERA
PENJURU DAPAT DISESUAIKAN DENGAN
WARNA DAN GAMBAR LAMBANG/SIMBOL
DARI KOMPI MASING-MASING.
DIKMATA TNI AD
SEKOLAH CALON
(1) Sikap sempurna TAMTAMA
membawa map .: RINDAM
(a) Aba-aba: “SIAP = GERAK”.
(b) Pelaksanaan:
XII/TPR
GERAKAN DITEMPAT
GERAKAN DITEMPAT
1. sikap berdiri badan tegak.
BERSENJTA 286
BERSENJTA
2. kedua tumit rapat dengan kedua telapak kaki membentuk
sudut 45o.
3. lutut lurus & paha dirapatkan, tumpuan berat badan
PEM dibagi atas ke2 kaki.
BA 4. perut ditarik&dada dibusungkan, pundak ditarik sdikit
WA kbelakang&tdk dinaikkn
AN 5. ke2 tangan lurus & rapat disamping badan, prgelangan
tangan lurus, jari2 tangan me’genggam tdk terpaksa
MAP dirapatkan pd paha kecuali 4 jari tangan kiri me2gang tengah
map bagian bawah sdngkan ibu jari lurus kbawah dgn kuku
me’hadap kedepan.
6. punggung ibu jari tangan kanan me’hadap kdepan mrapat
pd jahitan celana.
7. leher lurus, dagu ditarik sedikit ke belakang.
DIKMATA TNI AD 8. mulut ditutup, pandangan mata lurus mndatar kedepan,
XII/TPR
SIKAP SEMPURNA MEMBAWA MAP 287
PEM
BA
WA
AN
MAP
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
288
(2) Sikap Istirahatmembawa map :
(a) Aba-aba: “ISTIRAHAT DITEMPAT = GERAK”.
PEM (b) Pelaksanaan:
BA i. kaki kiri dipindahkan ke samping kiri, dengan
WA jarak selebar bahu.
AN ii. tangan kanan dibawa ke belakang dengan posisi
kepalan tangan dipinggang/kopel riem;
MAP iii. punggung tangan kanan didalam.
iv. tangan kiri tetap memegang map seperti sikap
sempurna.
v. pandangan mata tetap lurus ke depan;
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
SIKAP ISTIRAHAT MEMBAWA MAP 289
PEM
BA
WA
AN
MAP
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
290
BA a) Kekuatan pasukan dalam baris-berbaris Kompi
RIS diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
–
BE (1) kompi disusun dalam hubungan peleton per
RB peleton.
ARI (2) kompi terdiri atas tiga peleton dipimpin oleh
S seorang danki.
(3) peleton terdiri atas tiga regu dipimpin oleh
KO masing-masing satu orang danton.
MPI (4) regu terdiri atas sepuluh orang termasuk
komandan regu.
DIKMATA TNI AD
XII/TPR
b) Susunan Pasukan dalam baris-berbaris Kompi terdiri
atas: 291
BA (1) saf bersaf.
RIS (2) saf berbanjar.
(3) banjar bersaf.
–
(4) banjar berbanjar.
BE (5) saf berbanjar tertutup.
RB (6) saf berbanjar merapat.
ARI (7) banjar bersaf tertutup.
S (8) banjar bersaf merapat.
c) Senjata yang digunakan dalam baris-berbaris kompi
KO harus sama/seragam, sedangkan untuk para komandan
MPI peleton ke atas menggunakan pedang.
d) Kompi yang melakukan pemindahan dengan berjalan
kaki kekuatan dan persenjataan sesuai dengan ketentuan
satuan organisasinya.
DIKMATA TNI AD
BARIS BERBARIS KOMPI
BENTUK DASAR PASUKAN
SUSUNAN PELETON ±
LENGKAP
±
Gambar 1
Kurang satu
±
Kurang dua
292
DIKMATA TNI AD
KOMPI DALAM BENTUK SAF BERSAF
± ± ±
JARAK 6 LANGKAH
293
DIKMATA TNI AD
± KOMPI DALAM BENTUK SAF BERBANJAR
±
JARAK SEPANJANG PELETON + 6

± LANGKAH

± LANGKAH
KET : TEMPAT DANKI DMN IA DAPAT MEMIMPIN

PASUKANNYA 294
KOMPI DALAM BENTUK BANJAR BERSAF
±
± ± ±

LANGKAH
295
DIKMATA TNI AD
KOMPI DALAM BENTUK

BANJAR BERBANJAR
JARAK 6
LANGKAH
JARAK 6
LANGKAH
296
DIKMATA TNI AD
KOMPI DALAM BENTUK SAF BERBANJAR
TERTUTUP
±
JARAK 6
±
LANGKAH
JARAK 6
LANGKAH ±

PASUKANNYA 297
DIKMATA TNI AD
KOMPI DALAM BENTUK SAF BERBANJAR
MERAPAT
±
JARAK 1
LENGAN 2 ±
KEPAL
JARAK 1
LENGAN 2
±
KEPAL

PASUKANNYA 298
TERTUTUP
±
± ± ±
JARAK 6 LANGKAH
299
MERAPAT
±
± ± ±
JARAK 1 LANGKAH
JARAK 1 LENGAN
300
XII/TPR
a) Gelar pasukan merupakan sebuah kegiatan

GEL pengecekan kesiapan pasukan beserta perlengkapan-
AR nya dalam rangka melaksanakan tugas.
PER b) Gelar perlengkapan dilaksanakan oleh pasukan
LEN yang mengenakan ransel untuk mengeluarkan
GK semua perlengkapan yang ada didalamnya yang
APA diawali dengan menanggalkan perlengkapan.
N c) Untuk melaksanakan gelar perlengkapan,
dibutuhkan tempat yang cukup dengan cara
diadakan dua kali buka barisan.
301
DIKMATA TNI AD
(1) TANGGALKAN PERLENGKAPAN, DILAKS
XII/TPR
DGN KEGIATAN SBG BRKT:
GELA (a) diawali dari sikap sempurna.
R
PERL
(b) aba-aba “TANGGALKAN PERLENGKAPAN
ENGK = MULAI”.
APAN (c) pada aba-aba pelaksanaan kaki kiri
DILA
KS dilangkahkan ke depan satu langkah dan kaki
DGN kanan berlutut, bersamaan dengan itu senjata
URUT
AN
diletakan di tanah samping kanan badan.
KGIA (d) ransel dilepaskan dari punggungdan diletakan
TAN di depan masing-masing dengan saku ransel
SEBA
GAI menghadap ke depan.
BERI (e) tangan kanan memegang senjata dengan posisi
KUT:
berlutut kaki kanan dan senjata membentuk
sudut 90º magazen menghadap ke bawah. 302
DIKMATA TNI AD (f) aba-aba “SELESAI” berdiri kembali ke sikap
XII/TPR
(2) BONGKAR PERLENGKAPAN, DILAKS DGN
GELA
KEGIATAN SBG BRKT:
R (a) diawali dari sikap sempurna.
PERL (b) aba-aba “BONGKAR PERLENGKAPAN = MULAI”.
ENGK (c) pada aba-aba pelaksanaan kaki kiri dilangkahkan ke
APAN depan satu langkah dan kaki kanan berlutut, bersamaan
DILA
KS
dengan itu senjata diletakan di depan kanan badan.
DGN (d) membuka isi ransel diawali dengan mengeluarkan
URUT ponco dan digelar dengan empat lipatan.
AN (e) meletakan isi ransel lainnya diatas ponco yang tergelar
KGIA dengan posisi perlengkapan yang besar di taruh secara
TAN
SEBA
berurutan dari kanan depan ke kiri kemudian untuk
GAI perlengkapan lainnya ditaruh berurutan kebelakang,
BERI sesuai dengan besarnya pelengkapan tersebut.
KUT: (f) isi ransel sudah dikeluarkan semua posisi tetap
berlutut.
(g) aba-aba “SELESAI” berdiri kembali ke sikap 303
DIKMATA TNI AD
(3) KENAKAN
SEKOLAH PERLENGKAPAN,
CALON TAMTAMADILAKS DGN
RINDAM
KEGIATAN SBG BRKT:
XII/TPR
(a) diawali dari sikap sempurna.
GELA
R (b) aba-aba “KENAKAN PERLENGKAPAN =
PERL MULAI”.
ENGK (c) pada aba-aba pelaksanaan kaki kiri
APAN
DILA dilangkahkan ke depan dan kaki kanan berlutut
KS paha lurus.
DGN
URUT (d) kedua tangan menyilang memegang tali ransel,
AN tangan kiri dibawah tangan kanan diatas.
KGIA (e) mengangkat ransel ke punggung lewat sebelah
TAN
SEBA kiri badan, bersama dengan itu kedua tangan
GAI masuk ke tali
BERI
KUT:
ransel dan diletakkan di punggung.
(f) tangan kanan lurus memegang ladebagian atas
dengan magazen menghadap ke bawah. 304
DIKMATA TNI AD
RINDAM XII/TPR
PERM
ILDAS
SELAMAT
BELAJAR &
BERLATIH …..
TETAP SEMANGAT
SETIA, TULUS &
IKHLAS
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH
SELAMAT
BELAJAR &
BERLATIH
SAMPAI
BERTEMU
LAGI DI
PELAJARAN
PRAKTIK PBB

Di Rindam Xii/Tanjungpura

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Di Rindam Xii/Tanjungpura

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DI RINDAM XII/TANJUNGPURA

PERPANG TNI NOMOR

~ Disampaikan dengan pemberian nada

~ Contoh aba-aba peringatan antara lain:

- Apabila aba2 yg diberikan itu berlaku juga bagi

~ Pelaksanaan sikap istirahat biasa posisi Bersila

 diawali saat pasukan dalam posisi sikap sempurna;

~ Aba-aba sebagai berikut:

 lencang kanan/kiri “LENCANG KANAN/KIRI = GERAK“ dan TEGAK

- Aba-aba jalan di tempat adalah

- Aba-aba berhenti adalah “HENTI

1) Jelakan bagaimana Pelaksanaan

aba-aba : “HENTI = GERAK”.

aba-aba : “MAJU = JALAN”.

~ aba-aba : “…………… LANGKAH KE

- pada aba-aba pelaksanaan kaki kanan/kiri

- selanjutnya kaki kiri/kanan dirapatkan pada 58

~ aba-aba : “…………… LANGKAH KE

- pada aba-aba pelaksanaan, kaki kiri

~ aba-aba : “…………… LANGKAH KE

- pada aba-aba pelaksanaan, kaki kiri

GERAKAN DARI LANGKAH BIASA KE

GERAKAN DARI LANGKAH PERLAHAN KE

~ aba-aba “LANGKAH MERDEKA =

~ aba-aba “LANGKAH BIASA =

~ aba-aba ”LARI = JALAN“;

Prub  aba-aba “HADAP SERONG

Prub  aba-aba “BALIK KANAN

 Gerakan haluan hanya dilakukan dalam bentuk

Pelaksanaan aba-aba gerakan haluan

HAL  apabila gerakan haluan dilanjutkan

aba-aba selanjutnya HENTI = GERAK;

o untuk berkumpul membentuk formasi

o komandan/pemimpin memanggil 1 orang sebagai penjuru dgn menyebut

 Pengelompokan pasukan apabila lebih dari

DIKMATA TNI AD TA 2022 10

o Apabila komandan/atasan memberikan perintah kepada

o Apabila sudah ada penghormatan umum, maka yang

DIKMATA TNI AD TA 2022 10

 CARA MENYAMPAIKAN LAPORAN & P’HORMATAN

DIKMATA TNI AD TA 2022 10

stlh mendapat perintah/petunjuk me’ulangi perintah

 setelah selesai melaks perintah/petunjuk kemudian

 CARA MENYAMPAIKAN LAPORAN & P’HORMATAN

 setelah mendapat perintah/petunjuk me’ulangi perintah

 setelah selesai melaks perintah/petunjuk kemudian

 Cara izin masuk barisan perorangan/pasukan.

 Perorangan. Prajurit menghadap kurang lebih

DIKMATA TNI AD TA 2022 11

 Cara izin masuk barisan perorangan/pasukan.

 Pasukan. Pimpinan pasukan yang akan

 PUNDAK KIRI SENJATA DR DEPAN SENJATA.

b) Pembawaan senjata senapan laras panjang popor dilipat

c) Berhitung dalam formasi berbanjar

a) Pelaksanaan bubar jalan bersenjata

DIT d) Jalan ditempat bersenjata dilakukan pada

BE a) Sikap sempurna membawa bendera penjuru

BE b) Sikap istirahat membawa bendera penjuru

BE (b) Dikerjakan paling banyak empat langkah untuk satu aba-

KOMPI DALAM BENTUK SAF BERSAF

JARAK SEPANJANG PELETON + 6

JARAK SEPANJANG PELETON + 6

KET : TEMPAT DANKI DMN IA DAPAT MEMIMPIN