Anda di halaman 1dari 23

SOSIALISASI

VAKSINASI COVID-19
TIM VAKSINASI COVID-19
UPT PUSKESMAS CIMARAGAS
2021
VAKSIN
“Zat yang sengaja dibuat
untuk merangsang
pembentukan kekebalan
tubuh dari penyakit tertentu,
sehingga bisa mencegah VAKSINASI
terjangkit dari penyakit adaah
“Prosedur untuk memasukkan vaksin ke
tertentu tersebut”
dalam tubuh dilakukan untuk memicu sistem
imun tubuh, sehingga ada imunitas terhadap
suatu penyakit tertentu”
REFERENSI :
https://covid19.go.id/p/masyarakat-umum/apa-itu-vaksin
https://covid19.go.id/edukasi/masyarakat-umum/mengapa-vaksina
si-covid-19-diperlukan
KENAPA
HARUS DI-
VAKSIN ?
KENAPA HARUS DI-VAKSIN ?

01 Menurunkan kesakitan
kematian akibat COVID-19
dan

02 Mendorong terbentuknya kekebalan kelompok


(herd immunity) untuk mencegah penyebaran
COVID-19 dan melindungi kesehatan
masyarakat

03 Melindungi dan memperkuat


sistem kesehatan secara
menyeluruh

04 Menjaga produktivitas dan meminimalkan


dampak sosial dan ekonomi

REFERENSI :
https://covid19.go.id/edukasi/masyarakat-umum/mengapa-vaksinasi-covid-19-diperlukan
DASAR HUKUM PROSES VAKSINASI DI
INDONESIA
Peraturan Presiden No. 99
Peraturan Menteri Kesehatan No. 28
Thn. 2020
tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan
01 Thn. 2020
tentang Pelaksanaan Pengadaan Vaksin dalam
Vaksinasi dalam rangka Penanggulangan rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19
Pandemi COVID-19

02 Peraturan Menteri Kesehatan No. 84


Thn. 2020
tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka
Keputusan DIRJEN P2P, Penanggulangan Pandemi COVID-19
Kementrian Kesehatan
NO. HK.02.02/4/1/2021
03
tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi
dalam rangka Penanggulangan Pandemi COVID-
19
AMAN DAN
HALALKAH VAKSIN
COVID-19 ?
VAKSIN COVID-
19 telah
mendapatkan
izin edar dari
BPOM
VAKSIN COVID-19
telah
mendapatkan
SERTIFIKAT HALAL
dari MUI
TAHAPAN PRIORITAS PENERIMA
VAKSIN
1. Petugas Pelayanan Publik
• TNI / POLRI
• Petugas Pelayanan Publik
Bandara/Pelabuhan/Terminal/Stasiun Masyarakat Umum
2. Kelompok Usia Lanjut (≥ 60 thn)
01 03 April 2021 – Maret
Jan-April 2022
2021
Jan-April April 2021 – Maret
2021 2022
Tenaga Kesehatan
02 Masyarakat Rentan
• Daerah Padat Penduduk
04
• Daerah Kerumunan
(Pasar/Terminal/dll)

Keputusan DIRJEN P2P, Kementrian Kesehatan.


JUKNIS Pelaksanaan Vaksinasi.
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN YANG
MELAKSANAKAN
VAKSINASI COVID-19

01 PUSKESMAS / PUSKESMAS PEMBANTU

02 KLINIK

03 RUMAH SAKIT

04 Unit Pelayanan Kesehatan di


Kantor Kesehatan Pelabuhan

Keputusan DIRJEN P2P, Kementrian Kesehatan.


JUKNIS Pelaksanaan Vaksinasi.
YANG TIDAK DAPAT DIBERIKAN VAKSIN
COVID-19
(JENIS SINOVAC)
Berusia dibawah 18 tahun dan diatas 59 tahun
DISESUAIKAN
DENGAN Menderita penyakit ginjal
UPDATE
Wanita hamil dan menyusui
TERBARU
Menderita penyakit Hypertensi, DM, Paru-paru

Menderita HIV

Menderita penyakit Jantung

Menderita penyakit auto imun

Menderita penyakit kanker, kelainan darah, dan penerima produk darah

Penyintas covid
MENGAPA KATEGORI TERSEBUT TIDAK
DAPAT DIBERIKAN VAKSIN ???

1. Terdapat kemungkinan mengalami efek samping bagi


kalangan tersebut

2. Masih membutuhkan data dan penelitian lebih lanjut agar


vaksin COVID-19 dengan aman dapat digunakan oleh
seluruh kalangan masyarakat
UPDATE TERBARU
1. Berdasarkan surat edaran. No HK.02.02/I/368/2021
tentang pelaksanan vaksinasi Covid 19 pada kelompok sasaran lansia,
komorbid, dan penyintas Covid. Serta sasaran Tunda.

2. 1. Kelompok lansia
3. Usia >60 th diberikan 2 dosis dengan interval pemberian 28 hari

4. 2. Kelompok Komorbid
- Hipertensi  dikonsulkan
- Dm tanpa komplikasi akut
5. - Penyintas kanker

6. 3. Penyintas Covid 19 (sdh lbh dari 3 bln)


7. 4. Ibu menyusui
APAKAH SETELAH MELAKUKAN VAKSINASI,
BISA BERAKTIVITAS TANPA PROTOKOL
KESEHATAN
Sejauh ini BELUM BISA. ?
Mengapa ?
Pemberian Vaksinasi dilakukan 2 kali penyuntikan, dengan masing-
masing dosis 0,5 mg. Dan, kekebalan tubuh belum bisa optimal
terbentuk sebelum semua dosis sudah disuntikkan.

Sehingga, PROTOKOL KESEHATAN masih harus


dipertahankan sampai :
1. Menjalani vaksinasi penuh (2 kali penyuntikkan)
2. Seluruh masyarakat telah melakukan vaksinasi (dalam
artian : sudah bebas covid)
KESIMPULAN
Vaksinasi COVID-19, disertai penerapan protokol kesehatan
yang ketat, merupakan upaya akselerasi dalam rangka
penanggulangan pandemic.

VAKSIN COVID-19, adalah salah satu upaya TERBAIK yang


saat ini bisa dilakukan untuk menyelesaikan bencana pandemi
dunia COVID-19
KESIMPULAN
Untuk bisa keluar dari pandemic COVID-19 ini, tentunya memerlukan kerjasama
semua kalangan.

Tidak hanya Petugas Medis, namun memerlukan kerjasama lintas sektoral seperti :
1. Pemerintah Daerah (Bupati,Camat,Kepala Desa,RT/RW, dll)
• Fungsi Regulasi / Peraturan
• Fungsi Informasi & Edukasi
2. TNI/POLRI
• Fungsi Pengamanan dan Pendisiplinan Protokol Kesehatan
3. SELURUH MASYARAKAT, baik secara individu atau kelompok organisasi
• Fungsi Edukasi & Gotong Royong
MARI KITA SAMA-SAMA
MENYELESAIKAN PANDEMI
INI

JANGAN TAKUT UNTUK DIVAKSIN

VAKSIN LINDUNGI DIRI


VAKSIN LINDUNGI NEGERI
TERIMA
KASIH
Tabel 9. Format Skrining Sebelum Vaksinasi COVID-
19
Nama :
:
Umur :
NoNIK Pemeriksaan Hasil Tindak Lanjut
1. Suhu Suhu > 37,5 0C vaksinasi ditunda sampai sasaran
sembuh
2. Tekanan darah Jika tekanan darah >180/110 mmHg pengukuran
tekanan darah diulang 5 (lima) sampai
10 (sepuluh) menit kemudian
Jika masih tinggi maka vaksinasi ditunda
sampai terkontrol

Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah ada kontak dengan orang yang sedang dalam Jika Ya lihat pertanyaan nomor 2 (dua)
pemeriksaan/terkonfirmasi/sedang dalam perawatan
karena penyakit COVID-19 dalam waktu 14 hari terakhir?

2. Jika pertanyaan nomor 1 (satu) Ya, apakah mengalami gejala Jika Ya: vaksinasi ditunda sampai 14 hari setelah
demam batuk/pilek/sesak napas dalam 7 hari terakhir? gejala muncul
Jika Ya: Vaksinasi ditunda sampai tiga (3) bulan
3. Apakah Anda pernah terkonfirmasi menderita COVID-19? sejak terkonfirmasi COVID-19 dapat
diberikan vaksinasi.
4. Apakah Anda sedang hamil? Jika sedang hamil vaksinasi ditunda
sampai melahirkan
5. Apakah anda sedang menyusui? Ibu menyusui boleh divaksinasi

6. Pertanyaan untuk vaksinasi ke-1 Jika Ya: vaksinasi diberikan di Rumah Sakit
Apakah Anda memiliki riwayat alergi berat seperti sesak napas,
bengkak dan urtikaria seluruh badan atau reaksi berat lainnya
karena
vaksin?
Pertanyaan untuk vaksinasi ke-2 Jika Ya: tidak diberikan lagi untuk
Apakah Anda memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala vaksinasi
sesak napas, bengkak dan urtikaria seluruh badan setelah ke-2
divaksinasi COVID-19 sebelumnya?

7. Apakah Anda mengidap penyakit kronik (seperti penyakit paru Jika Ya, maka vaksinasi tidak dapat
obstruktif kronis dan asma, penyakit jantung, gangguan ginjal, dan diberikan
penyakit hati/liver) yang sedang dalam kondisi akut atau yang
belum terkendali?

Apakah Anda dalam pengobatan TBC lebih dari dua minggu? Jika Ya: vaksinasi dapat diberikan

8. Apakah Anda menyandang dan sedang mendapat pengobatan Jika Ya: vaksinasi tidak dapat diberikan,
penyakit kanker? kecuali ada surat rekomendasi dari
dokter yang merawat
9. Apakah Anda sedang mendapat pengobatan untuk gangguan pembekuan Jika Ya: vaksinasi ditunda dan dirujuk
darah, defisiensi imun dan penerima produk darah/transfusi?

10. Apakah Anda sedang mengidap penyakit autoimun sistemik? Jika Ya : vaksinasi ditunda dan dikonsultasikan
kepada Dokter yang merawat

11. Apakah Anda memiliki riwayat penyakit epilepsi? Jika Ya: vaksinasi dapat diberikan jika dalam
keadaan terkontrol

12. Apakah Anda penyandang penyakit Diabetes Melitus yang minum obat Jika Ya: vaksinasi dapat diberikan
teratur?

13. Apakah Anda Orang dengan HIV yang minum obat teratur? Jika Ya: vaksinasi dapat diberikan

14. Apakah Anda mendapatkan vaksinasi lain selain vaksin Covid-19 kurang dari Jika Ya: vaksinasi ditunda sampai satu
satu bulan terakhir? bulan setelah vaksinasi sebelumnya
15. Pertanyaan tambahan bagi sasaran lansia (≥60 tahun):
Jika terdapat 3 atau lebih jawaban Ya maka
1. Apakah Anda mengalami kesulitan untuk naik 10 anak tangga
vaksin tidak dapat diberikan
2. Apakah Anda sering merasa kelelahan?
3. Apakah Anda memiliki paling sedikit 5 dari 11 penyakit (Hipertensi,
diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal
jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke dan
penyakit ginjal)?
4. Apakah Anda mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100 sampai 200
meter?
5. Apakah Anda mengalami penurunan berat badan yang bermakna
dalam setahun terakhir?

Anda mungkin juga menyukai