Anda di halaman 1dari 34

STATISTIKA PENELITIAN

PENDIDIKAN
PENELITIAN
PENDIDIKAN

Proses yang sistematis untuk memperoleh pengetahuan (to discover


knowledge) dan pemecahan masalah (problem solving) pendidikan
melalui metode ilmiah, baik dalam pengumpulan maupun analisis
datanya, serta membuat rumusan generalisasi berdasarkan
penafsiran data tersebut.
MASALAH DALAM PENELITIAN
PENDIDIKAN
 Komponen raw input (karakteristik pribadi peserta didik, siswa,mahasiswa,
seperti: kecerdasan, motivasi belajar, kemampuanberkonsentrasi dalam
belajar, kebiasaan belajar, dan sikap belajar);
 Komponen instrumental input (seperti karakteristik pribadi guru,kurikulum
dan sumber belajar);
 Komponen environmental input (seperti iklim lingkungan
keluarga,Lingkungan sekolah, kelompok teman sebaya, kehidupan
beragama,fasilitas pembelajaran, dan kondisi kehidupan social-ekonomi-
politik);
 Komponen proses (seperti kualitas interaksi guru-siswa, penerapan
 Metode-metode pembelajaran, dan pemanfaatan teknologipendidikan dalam
pembelajaran); dan
 Komponen output (sepertikualitas indek prestasi belajar, kualitas sikap dan
prilaku danketerampilan/kecakapan).
INDIKATOR MASALAH PENELITIAN

 Apabila sesuatu, peristiwa, atau fenomena yang


terjadi menimbulkan keragu-raguan atau
ketidakpastian.
 Apabila terjadi kesenjangan antara harapan (sesuatu
yang diinginkan, yang bersifat das Sollen) tentang
sesuatu dengan kenyataan (das Sein).
 Apabila cara-cara berpikir yang berbeda
menghasilkan kesimpulan-kesimpulan yang
berlawanan.
 Apabila terjadi peristiwa-peristiwa yang mengancam
(seperti dekadensi moral, problem sosial
siswa/mahasiswa, dsb).
JENIS PENDEKATAN RISET

STATISTIKA

PENDEKATAN
KUANTITATIF
PENDEKATAN PENDEKATAN
RISET CAMPURAN
PENDEKATAN
KUALITATIF
PERAN STATISTIKA

 Memuat cara: mengumpulkan data, meringkas data, mengolah


data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan dan interpretasi
data berdasarkan unit data dan hasil analisisnya
 Alat pengkaji sesuatu kejadian/masalah sehingga menjadi
sederhana dan informatif
 Alat Pengambilan Keputusan
 Berguna dalam proses dan pengolahan data penelitian
 Membantu memahami tulisan ilmiah dalam jurnal, majalah,
tesis, dan disertasi
 Alat untuk berbohong - Darell Huff: menulis buku yg sangat
terkenal 1954 “How to lie with statistics”
PERAN STATISTIKA DALAM
RISET
 Pengumpulan Data
 Penentuan hipotesis statistik (H0 dan H1), jika ada hipotesis
penentuan desain riset
 Penentuan populasi & sampel
 Penentuan ukuran/besar sampel
 Variabel riset (jenis data riset)
 Pengembangan alat pengumpul data (validitas & realibilitas
alat ukur)
 Analisis data
HAL DASAR YANG HARUS DIPAHAMI

Populasi dan sampel

Pengujian Hipotesis
Tipe Data
Tipe Statistik Variabel Hipotesis Dependen dan interdependen
JENIS STATISTIK

DESKRIPTIF

STATISTIK PARAMETRIK

 Interval
INFERENSIA  Rasio
L

NONPARAMETRI
K
 Nominal
 Ordinal
STATISTIKA DESKRIPTIF

 Statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara


mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi

 Penyajian data, pengukuran tendensi sentral (modus, median,


mean), perhitungan desil, presentil, perhitungan penyebaran
data melalui perhitungan rata – rata & standar deviasi,
perhitungan prosentase.
STATISTIKA INFERENSIAL

Teknik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan


hasilnya diberlakukan untuk populasi.Statistik digunakan bila
sampel diambil dari populasi yang jelas, dan teknik pengambilan
sampel dari populasi yang jelas, dan dilakukan secara random.

Catatan:
Diuji signifikansinya (taraf nyata)
STATISTIK PARAMETRIS

Statistik parametris digunakan untuk menguji parameter populasi


melalui statistik, atau menguji ukuran populasi melalui data sampel.

Syarat–syarat yang harus dipenuhi:


1. Data berskala interval/rasio,
2. Random sampling,
3. Berdistribusi normal atau normalitas
4. Memiliki varian yang homogen, model regresi linear, dan
sebagainya

Dalam statistika parametrik indikator-indikator yang dianalisis


adalah parameter-parameter dari ukuran objek yang bersangkutan.
STATISTIK
NONPARAMETRIS
 Nonparametrik tidak menguji parameter populasi, tetapi menguji
distribusi.Penggunaan statistik parametrik dan nonparametrik
tergantung pada asumsi dan jenis data yang dianalisis.
 Statistik nonparametrik kebanyakan digunakan untuk
menganalisis data nominal, ordinal.

Jadi untuk menguji hipotesis dalam penelitian kuantitatif yang


menggunakan statistik, ada dua hal utama yang harus diperhatikan,
yaitu jenis/tipe data dan bentuk hipotesis yang diajukan.
Dari Deskriptif ke Inferensi

Kegiatan Statistik:
Statistik Deskriptif: Statistik Inferensi:
• Mengumpulkan
• Penyajian data • Penarikan
data
(data display Kesimpulan
• Tabulasi data
Rasio
Diperoleh dari hasil pengukuran, memiliki
nol mutlak

Kuantitatif
Terkait dengan
angka/bilangan Interval
DATA /pengukuran
Diperoleh dari hasil pengukuran, tidak
memiliki nol mutlak
Kualitatif
Nominal
Tidak terkait Berbentuk kategorisasi, tidak bisa
dengan angka, dilakukan operasi matematika
bukan hasil
pengukuran;
identitas; status,
JK, tingkat Nominal
kepuasan
Berbentuk peringkat, tidak bisa dilakukan
operasi matematika
VARIABEL

Hal-hal yang terkait:


Konsep, Proposisi, Teori, Variabel dan Hipotesis
KONSEP:
abstraksi mengenai suatu fenomena atau peristiwa yang dirumuskan atas dasar
generalisasi dari sejumlah karakterisktik kejadian, keadaan, kelompok, atau
individu tertentu; Realitas menuju abstrak
Contoh: kursi untuk mengabstraksikan semua jenis kursi
KONSTRUK: Konsep yang abstrak

PROPOSISI: Hubungan yang logis antar konsep


Agar konsep dapat diteliti secara empiris ia harus dirumuskan secara operasional
dengan mengubahnya menjadi variabel Variabel penelitian: Gejala yang nilainya
bervariasi.Gejala yang nilainya selalu tetap tdk dapat digunakan sebagai varibel
penelitian

Teori: serangkaian asumsi, konsep, konstruk, definisi, dan proposisi untuk


menerangkan suatu fenomena secara sistematis dengan cara merumuskan
hubungan antar konsep
Hipotesis: Suatu pernyataan yang menghubungkan antara dua variabel atau lebih secara
operasional yang siap diuji secara empiris
Hipo artinya bersifat meragukan, sedangkan tesis berarti kebenaran
TEORI Konsisten (pada teori tertentu)

Konsep----Konstruk Bergantung sudut pandang

Harus sudah didefinisikan secara jelas/Operasional

Proposisi Hubungan yang logis antar konsep/konstruk


Memuat Variabel

Hipotesis Hubungan yang logis antar konsep/konstruk


INDEPENDENT/ Experiment DEPENDENT/
BEBAS TERIKAT

VARIABEL
PREDIKTOR RESPON
Survey

Intervening

Suppressor
Moderating

X1 Y X1 Y IK
T R
-ME
ON
Antesenden X1 Y N
VS
RIK
Distorter

ET
MANIFEST LATEN M
POPULASI DAN SAMPEL

Target riset:
Menjangkau area populasi;
sehingga dapat memberikan
gambaran tentang kejadian
secara utuh dalam waktu yang
relatif lama; tidak bersifat
kauistis
Fakta di lapangan:
Terkendala waktu, biaya; bias
dalam pengambilan keputusan
karena kelelahan
POPULASI DAN SAMPEL

Populasi

Populasi

Sampel

Simpel Cluster/Strata
Sampel
Purposive
SAMPLING

RUMUS KREJCIE & MORGAN

𝜆2 . 𝑁 . 𝑃 . ( 1 − 𝑃 )
𝑆= 2 2
𝑑 ( 𝑁 − 1 ) + 𝜆 . 𝑃 . ( 1− 𝑃 )
: Jumlah sampel
: Faktor pengali ( dengan untuk nilai p-value tertentu)
: Populasi menyebar normal = 0,5
: Galat pendugaan = 0,05

RUMUS SLOVIN
𝑁
𝑛= 2
1+ 𝑁 𝑒

: Jumlah sampel
N: Jumlah populasi
E: p-value
Contoh:

Suatu Desa, penduduknya berjumlah 5714 orang, terdiri dari dusun A 588 orang,
dusun B 854 orang, dusun C 1092 orang, dusun D 1009 orang, dusun E 1390
orang, dan dusun F 781 orang. Tercatat bahwa ada 2500 orang penduduk yang
memiliki hak pilih. Suatu lembaga akan melakukan survey terhadap penduduk
tentang bakal calon kepala desa yang sebentar lagi akan diselenggarakan
Pilkades. Berapa jumlah sampel minimal yang harus diambil dari setiap dusun
agar hasil survey dapat memberikan gambaran terhadap bakal calon yang akan
dipilih?
CONTOH

N= 2.500
3,84.2500 .0,5 .0,5
𝑆= 2
=333
0,05 ( 2500 −1 ) +3,84.0,5 .0,5

CLUSTER RANDOM SAMPLING


Jumlah Jumlah
No Wilayah/ Dusun Proporsi
Penduduk Sampel
1 Singabarong 588 10% 34
2 Setiamulya 854 15% 50
3 Sukasetia 1.092 19% 64
4 Windusari 1.009 18% 59
5 Tekahurip 1.390 24% 81
6 Sukananjung 781 14% 45
Jumlah 5.714 100% 333
HUBUNGAN POPULASI DAN
SAMPEL

Populasi Sampling
Parameter: , , 
Disimpulkan
Sampel
Hipotesis
Parameter: s, x, r
Diolah/dianalisis

Estimasi

Inferensi
HIPOTESIS
Berarah
Riset Terdapat perbedaan pencapaian penalaran matematis
antara kel A dan kel B

Tidak
berarah
Hipotesis
Pencapaian penalaran matematis kel A lebih baik/
lebih tinggi daripada kel B

Nihil (H0)

Statistik

Alternatif
(H1/Ha)
Hubungan antara Hipotesis riset dan Hipotesis statistik

Hipotesis Berarah Tidak Berarah


Riset Rerata pencapaian Terdapat perbedaan
kemampuan penalaran kemampuan penalaran
matematis siswa kelas A matematis siswa antara
lebih tinggi dari kelas B kelas A dan kelas B

Statistik; hipotesis Rerata pencapaian Pencapaian kemampuan


nol/hipotesis Uji kemampuan penalaran penalaran matematis siswa
matematis siswa kelas A antara kelas A dan kelas B
tidak lebih tinggi dari kelas adalah identik; ditulis:
B; ditulis:
H0 : A ≤ B H0 : A = B
H1: A > B H1: A ≠ B

Hipotesis nol juga bisa


ditulis:
H0 : A = B
Pengujian Hipotesis
Hipotesis Berarah:

H0 : A = B
H1 : A > B Stat hit > stat tabel
Daerah di mana Sig. < 0,05
H0 tak ditolak (not
rejected) H0 ditolak

Contoh: thit > t (1-;df)

Hipotesis Tak Berarah:

H0 tak ditolak
H0 : A = B
H1 : A  B Stat hit > stat tabel
Sig. < 0,025
H0 ditolak H0 ditolak

-t (1-1/2;df) ≤ thit ≤ t (1-1/2;df)


METODE STATISTIK
Deskriptif Komparatif Asosiatif

Mendisrikpsikan; Membandingkan
profil, biplot Menghubungkan 2 arah
(mana yang lebih
analisis untuk (Korelasi); Satu arah
baik; uji rerata)
pemetaan wilayah dengan satu atau lebih
1-sampel prediktor (regresi),
2-sampel multiarah dengan variabel
> 2 sampel intervening (analisis jalur);
Desain faktorial mengandung variael laten
Sederhana/univariat dan manifes (Analisis
(anova/ancova) faktor dan SEM)
Kompleks
(Manova/mancova)
Statistika Parametris dan nonparametris

Statistika
Deskriptif

Uji normalitas

Normal Homogenitas Homogen Stat Parametris

Transformasi, triming,
adding data

Uji normalitas

Normal Stat Nonparametris

Stat Parametris
METODE STATISTIK DEPENDEN
INLIGN DALAM RISET

Judul: Pencapaian Kemampuan Penalaran Matematis dengan pembelajaran PBL


Rumusan:
1. Apakah pencapaian KPM siswa yang mendapatkan PBL lebih baik dibandingkan
dengan kelas konvensional?
2. Apakah pencapaian KPM siswa yang mendapatkan PBL lebih baik dibandingkan
dengan kelas konvensional berdasarkan KAM siswa (tinggi, sedang maupun rendah)
Tujuan:
3. Untuk mengetahui pencapaian KPM siswa yang mendapatkan PBL lebih baik
dibandingkan dengan kelas konvensional.
4. Untuk mengetahui pencapaian KPM siswa yang mendapatkan PBL lebih baik
dibandingkan dengan kelas konvensional berdasarkan KAM siswa (tinggi, sedang
maupun rendah)
Hipotesis:
5. Pencapaian KPM siswa yang mendapatkan PBL lebih baik dibandingkan dengan kelas
konvensional.
6. Pada KAM tinggi, pencapaian KPM siswa yang mendapatkan PBL lebih baik
dibandingkan dengan kelas konvensional.
7. Pada KAM sedang, pencapaian KPM siswa yang mendapatkan PBL lebih baik
dibandingkan dengan kelas konvensional.
8. Pada KAM rendah, pencapaian KPM siswa yang mendapatkan PBL tidak lebih baik
dibandingkan dengan kelas konvensional.
Postes
1. Jelaskan tahapan yang dilakukan oleh peneliti dalam
melakukan suatu riset hingga diperoleh kesimpulan!
2. Jelaskan pentingnya studi pendahuluan yang dilakukan oleh
peneliti sebelum melaksanakan penelitian?
3. Jika hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian tidak
sesuai dengan yang diharapkan, apa yang dilakukan oleh
peneliti? Rekomendasi apa yang disampaikan dalam laporan
penelitian?
4. Misalkan dalam suatu riset diperoleh banyak data:
komunikasi, representasi, SLR, gaya belajar, jenis kelamin dan
KAM. Apa yang akan dilakukan dengan data tersebut.
5. Dalam suatu penelitian, kehadiran variabel asing tidak dapat
dipungkiri. Misalnya saling memberi informasi tentang tes di
luar pengawasan peneliti. Apa yang harus peneliti lakukan
sehingga variabel asing ini tidak berpengaruh signifikan
terhadap hasil penelitian yang utama?
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai